Konsep Esensial
Konsep Esensial
Konsep Esensial
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan yang rasional yang
mengajarkan tentang gejala alam mengenai proses kehidupan makhluk hidup yang
ada di bumi. Menurut Trianto (2015:136-137) menjelaskan bahwasannya IPA adalah
suatu kumpulan teori sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-
gejala alam, lahir dan berkembang memalui metode ilmiah seperti observasi dan
eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tau, terbuka, jujur, dan
sebagainnya. Sedangkan menurut Susanto (2013:167) mengatakan bahwa IPA adalah
usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan serta
menggunakan prosedur, dan dijelasakan dengan penalaran, sehingga mendapatkan
suatu kesimpulan.
Ilmu pengetahuan alam merupakan satu ilmu yang selalu berkembang, baik
dari sisi materi maupun manfaatnya bagi masyarakat. Oleh karena itu ilmu
pengetahuan alam harus dikuasai oleh peserta didik sejak dini. Dengan menguasai
konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam, diharapkan peserta didik akan dapat
menguasai ilmu-ilmu yang lain, karena ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang
tidak hanya menjadi ilmu itu sendiri, tetapi juga menjadi ilmu pengetahuan yang
lainnya seperti astronomi, matematika, farmasi, dan lain-lain. Dengan demikian ilmu
pengetahuan alam sangat berpengaruh terhadap penguasaan ilmu-ilmu yang lainnya.
Dalam sebuah pembelajaran dibutuhkan pengetahuan dasar yang mana dapat
menjadi penunjang pemahaman peserta didik dan juga pendidik. Dalam dunia
pendidikan yang ada khususnya di Indonesia, konsep esensial masih jarang diketahui
oleh peserta didik bahkan mahasiswa, sehingga dalam mata kuliah IPA Sekolah
diharapkan memberikan suatu informasi pemahaman kepada mahasiswa yang belum
memahami konsep esensial. Hal ini yang membuat penulis untuk membuat makalah
tentang analisis konsep esensial berdasarkan KD IPA SMP.
B. Rumusan Masalah
1) Apakah konsep esensial itu?
2) Bagaimana konsep esensial berdasarkan KD IPA SMP?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa itu konsep esensial
2) Untuk mengetahui konsep esensial berdasarkan KD IPA SMP
Materi
Konsep esensial adalah konsep mendasar yang wajib dipahami oleh peserta
didik dan pendidik. Konsep ini merupakan konsep minimal yang diturunkan dari
setiap SK (standart kompetensi) dan KD (kompetensi dasar). Dalam hal ini konsep
esensial bagi pendidik akan menjadikan lebih mudah dalam menentukan KKM serta
mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sedangkan
materi pelajaran memuat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai
oleh peserta didik untuk dapat memenuhi standart kompetensi yang telah ditetapnya.
Pemilihan materi pokok yang akan dipilih untuk kegiatan pembelajaran merupakan
materi yang benar-benar dapat menunjang tercapainya KI (Kompetensi Inti), KD
(Kompetensi Dasar), serta indikator yang diharapkan.
Hakikat pendidikan IPA mengarahkan dan menganjurkan kepada para guru
IPA bahwa pelaksanaan pembelajaran tidak hanya berorientasi pada hasil
keterpahaman terhadap konsep saja, namun sikap dan proses ilmiah sebagai hasil
proses pembelajaran perlu diungkap secara maksimal. Hal ini sesuai dengan
karakteristik dari pendidikan IPA yaitu produk, proses, dan sikap ilmiah (Mariana Alit
dan Praginda, 2009). Pembelajaran IPA pada jenjang SMP/MTS kelas VII sesuai
dengan kurikulum 2013 berbentuk kompetensi yang terdiri dari :
a) Kompetensi sikap spiritual, tertuang dalam KI-1
b) Kompetensi sikap sosial, tertuang dalam KI-2
c) Kompetensi pengetahuan, tertuang dalam KI-3
d) Kompetensi keterampilan, tertuang dalam KI-4
Konsep esensial merupakan konsep yang wajib dipahami oleh peserta didik.
Konsep ini merupakan konsep minimal yang diturunkan dari SK (Standart
Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar). Seperti pada contoh dibawah ini.
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah cara peserta didik untuk mengetahui dan memahami konsep esensial?
a. Bertanya kepada guru
b. Mencari di internet
c. Diam saja
d. Bertanya dan memahaminya baik kepada guru maupun internet
2. Apakah konsep esensial itu sangat penting bagi pendidik maupun peserta didik?
a. Penting bagi pendidik, karena akan memudahkan dalam pembuatan silabus dan
rpp dan penentuan KMM dan tidak penting bagi peserta didik karena hasilnya
akan sama saja
b. Penting bagi pendidik, karena akan memudahkan guru untuk mengetahui mana
siswa yang pintar dan mana siswa yang kurang pintar, serta penting bagi peserta
didik karena dapat lebih memudahkan dalam proses memahami pembelajaran
c. Tidak penting bagi pendidik, karena konsep esensial hanya dibutuhkan oleh
peserta didik, serta penting bagi peserta didik karena dapat membuat lebih mudah
peserta didik dalam memahami materi pembelajaran
d. Tidak penting bagi pendidik, karena tidak ada kaitanya antara mengajar IPA
dengan konsep esensial, serta tidak penting bagi peserta didik karena setiap
melakukan pembelajaran tidak akan membuat dan memahami konsep esensial,
karena dirasa hanya membuang-buang waktu pembelajaran
3. Analisislah konsep esensial yang ada pada kompetensi inti 3 terdapat indikator,
sedangkan di kompetensi inti 4 tidak terdapat isian indikator!
Referensi
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group
Al-tabany, Trianto. (2015). Mendesaian Model Pembelajaran Inovatic, Progresif dan Kontekstual.
Surabaya : Prenadamedia Group.
I Made Alit Mariana & Wandy Praginda. (2009). Hakikat IPA dan Pendidikan IPA. Bandung: PPPPTK
IPA