Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Pembelajaran Farhan Sidik 2005125170

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning pada Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) adalah.mode pembelajaran yang dirancang agar peserta didik
mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah,
dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses
pembelajarannya menggunakanpendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalahatau me
nghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalamkehidupan sehari-hari.
Tahap-tahap PBL meliputi tahap orientasi pesertadidik kepada masalah, mengorganisasik
an peserta didik, membimbing penyelidikan individu dan kelompok, mengembangkan dan men
yajikan hasil karya danmenganalisa dan mengevaluasi proses pemecahanmasalah.

Contoh Tahap Pembelajaran Problem Based Learning

Topik/Tema
Mitigasi Bencana Alam di Indonesia

Subtopik/Temal
Bagaimana mengatasi mitigasi bencana alam

Kompetensi Dasar
1 Memahami kontak kesiapsiagaan dan mitigasi bencana karena faktor
kombinasi "alam dan ulah manusia"
1.1 Menjelaskan berbagai jenis ( resiko ) bencana alam
Indikator
° Mendeskr ipsikan penger tian gempa bumi
°Menjelaskan bagaimana terjadinya gempa bumi
°mendeskripsikan daerah yang terjadi gempa bumi
°Menjelaskan dampak gempa bumi ditempat yang terjadi rawan gempa
°Dapat mengetahui Upaya dalam Mitigasi dan Pengurangan
Resiko Bencana gempa bumi
Lokasi Waktu
2 pertemuan (5 X 40 menit)

Sintak Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran

FASE 1
Orientasi peserta didik pada masalah

▪ Guru menunjukkan kepada peserta didik sebuahfoto/gambar yang menunjukkan terjadiny


a gempa Bumi di tengah-tengah lingkungan penduduk seperti gambar diatas.
▪ Peserta didik mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
▪ Peserta didik diminta memberikan tanggapan danpendapat terhadap gambar/foto yang di
berikan.
▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan
permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang diamati.
Contoh pertanyaannya yaitu:
Apa penyebab Gempa bumi itu bisa terjadi?
FASE 2
Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

▪ Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan.mengorganisasikan pertanyaan/masalah y


ang akan dicari penyelesiaannya.
▪ Peserta didik diberi tugas untuk menggali informasi dari buku. kelas XI tentang "pengaruh
gempa bumi terhadapa lingkungan sekitar" secara berkelompok.
FASE 3
Membimbing penyelidikan peserta didik secaramandiri maupun kelompok

▪ Peserta didik mengumpulkan informasi untukmembangun ide mereka sendiri dalam mem
ecahkanmasalah tentang pengaruh gempa bumi yang terjadi di lingkungan sekitar "
▪ Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mencari solusi terkait dengan masalah yang telah
diidentifikasi.
▪ Guru membagikan Lembar Kerja “Menghitung berapa banyak penduduk yang terkena
gempa bumi yang terjadi ”.
▪ Peserta didik melakukan penyelidikan
melalui LembarKerja dengan menugaskannya di
luar pembelajaran.
▪ Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan peserta didik.
FASE 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

▪ Peserta didik mencatat data hasil penyelidikan kelompok dalam Lembar Kerja.
▪ Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya.
▪ Peserta didik menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja.
▪ Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik
FASE 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah laporan tertulis.

▪ Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi kelas.
▪ Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah
tentang jumlah penduduk yang terkena gempa bumi dan dampak yang dihasilkan .
Peserta diharapkan menggunakan buku sumberr. untuk membantu
mengevaluasi hasil diskusi.
▪ Selanjutnya peserta didik diminta mempresentasikanhasil penyelidikan dan
diskusi di depan kelas; dilanjutkan
dengan penyamaan persepsi.
▪ Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi pengahargaan.
▪ Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materiyang telah dipelajari peserta didik
(dapat menggunakan paper and pencil test atau authentic assessment).
Demikianlah contoh penerapan Model Problem Based Learning atau pemebelajaran berbasis
masalah. semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai