Sop Kebutuhan Oksigenasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SOP KEBUTUHAN OKSIGENASI

Mata Kuliah:Keperawatan Dasar


Dosen Pengampu:Ns.Sary Febrianty S.Kp.,MM

Anggota Kelompok
Dwi Pujiyanti (2114401063)
Erin Ica Lorensa (2114401064)
I Putu Aditya (2114401065)
Vina Safitri (21144010100)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
SOP Pemberian Oksigenasi Melalui Nasal Kanul

A.Pengertian
Nasal kanul adalah alat bantu pernafasan yang diletakkan pada lubang hidung
untuk mendukung kebutuhan oksigen pada pasien yang dapat bernafas spontan
tapi membutuhkan dukungan oksigen tambahan misalnya pada kondisi hipoksia
ringan sampai sedang. 

B.Tujuan
1.Memenuhi kebutuhan oksigen
2.Mencegah terjadinya hipoksia

C.Peralatan
1.Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan humidifier
2.Alat oksigenasi (Nasal kanul)
3.Selang Oksigen
4.Aquabides
5.Handscoon
6.Masker

D.Prosedur Kerja
Tahap Prainteraksi
a.Cek catatan perawatan dan catatan medis pasien untuk pemeriksaan
b.Cuci tangan. Sebelum dan sesudah tindakan
c. Menyiapkan alat-alat
E.Tahap Orientasi
1.Mengucapkan salam kepada pasien , panggil pasien dengan namanya
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien
4. Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya.
5. Sediakan privasi bagi pasien

F.Tahap Kerja
1. Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, Kemudian
observasi humidifier dengan melihat air bergelembung.
2. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab sesuai ketentuan
3. Menghubunbgkan selang dari kanula nasal ke tabung oksigen
4. Memeriksa apakah oksigen keluar dari kanula
5. Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyaman pasien
6. Periksa kanula tiap 6-8 jam
7. Kaji mukosa hidung serta periksa kecepatan oksigen tiap 6-8 jam

G.Tahap Terminasi
1.Melakukan evaluasi atas tindakan yang telah diberikan kepada pasien
2.Berpamitan dengan pasien
3.Membereskan alat
4.Mencuci tangan kembali
5.Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai