Contoh Jurnal
Contoh Jurnal
Contoh Jurnal
Volume 4 No 1 (2019)
ISSN 2302-2043
ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk kesalahan berbahasa
Indonesia dalam surat keluar di Kantor Kelurahan Layana Indah. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa Indonesia dalam surat keluar di Kantor
Kelurahan Layana Indah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini berupa naskah surat keluar dan surat masuk di Kantor Kelurahan Layana Indah.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan teknik catat.
Penyajian hasil analisis data menggunakan metode simak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
bentuk kesalahan berbahasa Indonesia dalam surat keluar dan surat masuk di Kantor Kelurahan
Layana Indah. Kesalahan tersebut, yaitu kesalahan penulisan huruf kapital, kesalahan penulisan
kata, kesalahan pemisahan kata, kesalahan penggunaan kata, kesalahan penggunaan huruf miring,
dan kesalahan penggunaan tanda baca.
26
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 1 (2019)
ISSN 2302-2043
dalam surat ini adalah kesalahan kemampuan untuk mengungkapkan gagasan
penggunaan huruf, kesalahan penulisan penutur sehingga pendengar atau pembaca
kata, kesalahan penulisan tanda baca, dapat memahami gagasan yang terungkap
ketidakefektifan penggunaan kata. Rumusan dalam kalimat itu sebagaimana gagasan yang
masalah dalam penelitian ini yaitu dimaksudkan oleh penutur. Jadi kalimat efektif
bagaimanakah bentuk kesalahan berbahasa adalah kalimat yang jelas, sesuai kaidah,
Indonesia dalam surat-menyurat di Kantor singkat dan mudah dipahami.
Kelurahan Layana Indah. Tujuan dari
penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk- 2.4 Surat
bentuk kesalahan berbahasa Indonesia
dalam surat keluar di Kantor Kelurahan Surat adalah suatu bentuk komunikasi
Layana Indah. tertulis yang digunakan oleh seseorang
kepada orang lain untuk menyampaikan
KAJIAN PUSTAKA maksud dan tujuannya. Secara umum, surat
dipahami sebagai alat untuk menyampaikan
2.1 Pengertian Analisis Kesalahan suatu pesan secara tertulis dari pihak yang
Berbahasa satu kepada pihak yang kain (Evelinda
2007:1). Surat adalah sehelai kertas yang
Ellis (dikutip Tarigan, 2011:60) analisis memuat bahan komunikasi yang disampaikan
kesalahan adalah suatu prosedur kerja, yang oleh seseorang kepada orang lain, baik atas
bisa digunakan oleh para peneliti dan guru nama pribadi maupun atas nama organisasi
bahasa yang meliputi atau kantor (Mafrukhi 2007).
pengumpulanbbsampel,npengidentifikasian
kesalahan yang terdapat dalam sampel, 1. Surat Keluar
penjelasan kesalahan, pengklasifikasian
kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta Menurut Evelinda (2007:21) surat
pengevaluasian atau penilaian taraf keluar adalah semua surat yang dikirmkan
keseriusan kesalahan itu. atas nama suatu organisasi atau instansi
kepada pihak lain. Ada tiga faktor
Menurut Tarigan (dikutip Setyawati, dilakukannya surat keluar, antara lain:
2010:12) analisis kesalahan adalah suatu
prosedur kerja yang bisa digunakan oleh 1. Ingin memberitahukan sesuatu hal yang
peneliti atau guru bahasa, yang meliputi penting kepada pihak lain.
kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan, 2. Merupakan jawaban surat yang diterima
mengidentifkasi kesalahan yang terdapat sebelumnya, dan
dalam sampel, dan mengavaluasi taraf 3. Merupakan kebutuhan
keseriusan kesalahan itu. Jadi, analisis
kesalahan merupakan suatu tindakan mencari 2. Surat Masuk
tahu hal-hal yang tidak sesuai atau salah
dalam sebuah tulisan. Menurut Evelinda (2007:8) surat
masuk merupakan sarana komunikasi tulis
2.2.jJenis-JenisnKesalahan Berbahasa yang diterima dari instansi lain atau
perorangan. Surat masuk merupakan
Jenis-jenis kesalahan berbahasa semua jenis surat yang diterima dari
menurut (Slamet, 2014:17) yaitu : (1) instansi lain.
kesalahan berbahasa tataran fonologi, (2)
kesalahan berbahasa tataran morfologi, (3) METODE PENELITIAN
kesalahan berbahasa tataran sintaksis, (4)
kesalahan berbahasa tataran semantik (5) Penelitian Analisis Kesalahan Berbahasa
kesalahan berbahasa tataran wacana, (6) Indonesia dalam Sura-Menyurat di Kantor
kesalahan berbahasa penerapan kaidah ejaan Kelurahan Layana Indah ini termasuk ke
bahasa Indonesia yang disempurnakan. dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang digunakan
2.3 Penggunaan Kalimat Efektif untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah (Sugiono 2014:1). Jadi, penelitian ini
Menurut Unlinsa (2010:9) kalimat menghasilkan data berupa kata-kata tertulis
efektif adalah kalimat yang memiliki
27
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 1 (2019)
ISSN 2302-2043
yang apa adanya dan tidak dimanipulasi oleh Indonesia yang terdapat pada surat
peneliti. keluar tersebut.
2. Teknik catat yaitu mencatat beberapa
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian bentuk yang relevan bagi penelitian
dari penggunaan bahasa secara tertulis
Lokasi yang dituju dalam melakukan (Mahsun 2012:133). Setelah
penelitian ini, bertempat di Kantor Kelurahan melakukan observasi dan mentukan
Layana Indah yang beralamat di Jalan Trans kesalahan berbahasa Indonesia pada
L.I.K Palu 94118, Kecamatan Mantikulore, surat keluar di kelurahan Layana
Kelurahan Layana Indah, Palu Sulawesi Indah, kemudian kesalahan-kesalahan
Tengah dan waktu yang digunakan saat yang terdapat didalam surat keluar
penelitian dimulai dari bulan November 2017 tersebut dicatat dan garisbawahi.
sampai selesai. Selanutnya, peneliti
mengklasifikasikan data yang telah
3.2 Jenis dan Sumber Data diperoleh agar dapat dideskripsikan
bentuk-bentuk kesalan berbahasa
Jenis data dalam penelitian ini berupa
Indonesia dan mendapatkan hasil,
data tulisan. Menurut Lofland (dalam Maleong
kesimpulan yang akurat.
2010:157) sumber data dalam penelitian
kuliatatif ialah kata-kata dan tindakan, 3.4 Instrumen Penelitian
selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain. Adapun sumber data Instrumen yang digunakan dalam
dalam penelitian ini adalah diperoleh dari penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan
surat keluar dan surat masuk di Kantor buku catatan, dan alat tulis. Buku catatan dan
Kelurahan Layana Indah, kecematan alat tulis digunakan untuk mencatat bentuk
Mantikulore, kelurahan Layana Indah dari kesalahan berbahasa Indonesia dalam surat
bulan Agustus sampai bulan November 2017 keluar di kantor Kelurahan Layana Indah,
surat keluar dan surat masuk. karena kegiatan pengumpulan data tersebut
tidak dapat dilakukan melalui perantara
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan
ataupun sarana lain.
Data
3.5 Teknik Analisis Data
Metode yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini adalah metode simak
Setelah semua data yang diperlukan
(mengamati). Saat mengamati data tertulis,
terkumpul maka yang dilakukan oleh peneliti
yang dilakukan oleh penelitian adalah
adalah menganalisis data. Analisis data
membaca keseluruhan isi data yang
merupakan upaya yang dilakukan untuk
diperlukan secara berulang-ulang kemudian
mengklasifikasikan data (Mahsun, 2012:253).
mencatat kesalhan-kesalahan berbahasa
Dalam menganalisis data peneliti memilih
Indonesia yang terdapat di dalam surat keluar
menggunakan teknik baca. Saat data yang
dan surat masuk.
dibutuhkan telah terumpul, maka peneliti
Berikut ini tahap-tahap pengumpulan menganalisis data dengan cara membaca
data dilakukan dengan teknik sebagai berikut: secara keseluruhan isi data, mencari
kesalahan yang terdapat di dalam data,
1. Observasi merupakan pengumpulan mencatat kesalahan yang ditemukan, dan
data yang digunakan untuk menggarisbawahi kesalahan tersebut.
menghimpun data penelitian melalui Kemudian hasil yang diperoleh dideskripsikan
pengamatan dan penginderaan ke dalam bentuk-bentuk kesalahan berbahasa
(Bungin, 2009:115). Teknik observasi Indonesia sesuai dengan tujuan penelitian.
peneliti turun langsung mengambil
surat keluar di kantor kelurahan PEMBAHASAN
Layana Indah. Setelah mengambil
Bardasarkan hasil penelitian,
surat keluar peneliti mengamati isi
surat keluar di kantor kelurahan ditemukan bentuk-bentuk kesalahan
Layana Indah, dan kemudian mencari berbahasa Indonesia dalam surat-menyurat di
bentuk-bentuk kesalahan berbahasa Kantor Kelurahan Layana Indah.
28
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 1 (2019)
ISSN 2302-2043
4.1. Bentuk Kesalahan Penulisan Huruf baca titik karena tidak sesuai Kamus Besar
Kapital Bahasa Indonesia.
29
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 1 (2019)
ISSN 2302-2043
setelah tanda titik dua seharusnya tidak Kesalahan penulisan kata adalah
menggunakan spasi. kekeliruan terhadap bahasa yang di
ucapkan atau dituliskan baik itu morfem
F. Bentuk Kesalahan Penggunaan Tanda tunggal ataupun morfem gabungan.
Kurung ((….)) Kesaalahan kata tersebut dapat diperbaiki
Surat keluar pada data 54, 55, 56 sehingga menjadi kata yang sempurna
dan 57 seharusnya tidak menggunakan atau baku. Pada surat keluar data 71 kata
spasi jika kata tersebut berada didalam mensukseskan pada kalimat seharusnya
tanda kurung dan surat masuk pada data ditulis menyukseskan karena kata
114 seharusnya tidak menggunakan spasi mensukseskan tidak sesuai dengan EYD.
jika kata tersebut berada didalam tanda
kurung. 4.6Bentuk Kesalahan Pemisahan Kata
Pada surat keluar pada data 72 dan
G. Bentuk Kesalahan Penggunaan Tanda 73 penulisan kata terimakasih sebaiknya
Garis Miring (/) ditulis dipisah yaitu teima kasih karena
surat keluar terdapat data 58, 59, kata terima kasih merupakan kata
60, 61, 62, 63, 64 dan 65 yang majemuk yang terbentuk dari dua suku
seharusnya langsung menggunakan tanda kata terima dan kasih, kedua kata
garis miring tanpa didahului spasi. tersebut memiliki unsur yang dapat berdiri
Sedangkan data 110, 111, 112, dan 113 sendiri sebagai satu kata yang
yang terdapat disurat masuk seharusnya mengandung arti penuh.
langsung menggunakan tanda garis miring
dan setelah tanda garis miring langsung KESIMPULAN DAN SARAN
disambung dengan kata atau nomor
berikutnya tanpa menggunakan spasi. 5.1 Kesimpulan
30
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 4 No 1 (2019)
ISSN 2302-2043
5.2 Saran [17] Tarigan, dkk. 2007. Analisis kesalahan Berbahasa.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta:
Sesuai dengan hasil yang diperoleh,
Dirjen Pendidikan dan Menengah,Proyek Penataan
pada dasarnya data yang diteliti rata-rata Guru ..........dan SLTP Setara D-III,
berkategori baik. Namun, karena surat yang [18] Tarigan, Henry Guntur. (2011). Pengajaran Analisis
dibuat oleh instansi-instansi pemerintah Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa
[19] Ulinsah. 2010. pengantar Keterampilan Menulis.
merupakan surat resmi yang seharusnya
Sulawesi Tengah : Universitas Tadulako.
menggunakan bahasa baku serta ditulis [20] Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah
dengan mengacu kepada pedoman umum Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
ejaan yang disempurnakan (EYD), maka saran Jakarta: Grasindo.
dari peneliti untuk instansi pemerintah agar
lebih memperhatikan dan meningkatkan
pengetahuan penggunaan atau penulisan
kata, maupun tanda baca, serta ejaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar agar membuat
surat kedepannya akan lebih baik.
DAFTAR RUJUKAN
31