Scenario-Based Cash Planning in A Crisis Lessons For The Next Normal
Scenario-Based Cash Planning in A Crisis Lessons For The Next Normal
Scenario-Based Cash Planning in A Crisis Lessons For The Next Normal
Gagasan dalam jurnal sangat relevan dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang berguna untuk perencanaan
keungan perusahaan melalui Scenario-based cash planning dalam menghadapi era New Normal.
Penyajian data dalam bentuk tabel yang kemudian dijelaskan sehingga dapat dipahami oleh pembaca.
Penulis mengolah skenario semudah/sesimple mungkin untuk memudahkan perusahaan mengidentifikasi
setiap variabel yang bertujuan untuk membatasi penyimpanan data yang berulang/redudansi.
Dari segi penulisan jurnal ini informatif,karena jurnal ini memaparkan tentang perencanaan berbasis
skenario dalam krisis, pelajaran untuk kehidupan normal berikutnya.
Paparan dan pernyataan nya jelas terhadap ide pokok yang mendasar sehingga membuat jurnal ini
menarik.
Dalam beberapa kasus, tindakan ditunjukkan di bawah semua skenario. Misalnya, keputusan untuk
mendorong jarak sosial dan praktik kebersihan memiliki sedikit kerugian atau biaya dan akan membantu
dalam skenario apa pun, sehingga dapat menarik perhatian pembaca untuk membaca ataupun
meneruskan bacaan nya ke paragraf berikutnya.
Kekurangan Jurnal
Artikel hanya menjelaskan tentang kelebihan namun tidak menjelaskan kekurangan dari masing masing
alternatif yang ditawarkan
Tidak dijelaskan cara menggunakan atau membaca kubus ketidakpastian
Jurnal tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan skenario dan kubus ketidakpastian
Terdapat istilah bisnis yang tidak dijelaskan artinya sehingga bagi pembawa awam akan sulit memahami isi
dari jurnal tersebut
Tidak ada penjelasan yang memaparkan bahwa seluruh strategi telah diuji cobakan, sehingga strategi tersebut
dapat terbilang strategi yang baru diluncurkan dan peluang kegagalan menjadi cukup tinggi.
Tidak ada penjelasan mengenai teori atau relevansi keadaan yang didasarkan pada penelitian atau pendapat
ahli (pakar), sehingga keabsahan data-data yang dipaparkan serta penggambaran keadaan tidak dapat
terpercaya secara mendasar.