Tor Sampah Mbay
Tor Sampah Mbay
Tor Sampah Mbay
KEGIATAN:
Jumlah penduduk kota Mbay yang terus meningkat ini secara langsung akan
menyebabkan peningkatan timbulan sampah kota khususnya; yang bila tidak
diantisipasi sejak awal akan berpotensi menimbulkan berbagai gangguan akibat
tidak tertanganinya sampah sesuai ketentuan teknis lingkungan. Pencemaran
lingkungan akibat sampah selanjutnya dapat mengganggu kenyamanan dan
kesehatan masyarakat. Pengelolaan sampah Kota Mbay, karena itu menjadi
kebutuhan penting dan mendesak. Pengelolaan sampah kota bertujuan untuk
melayani sampah yang dihasilkan penduduknya, yang secara tidak langsung
turut memelihara kesehatan masyarakat serta menciptakan suatu lingkungan
yang bersih, indah dan sehat.
1.2 Sasaran
Dihasilkannya rekomendasi teknis berupa arahan rencana induk
pengembangan/pengelolaan sampah kota Mbay yang dilengkapi dengan
DED (detailed enggineering design), Rencana Anggaran Biaya
(engineering estimate), spesifikasi teknis serta rencana kerja dan syarat-
syarat sebagai kelengkapan dokumen pelaksanaan pembangunan TPA
sampah kota Mbay.
1.3 Kegunaan
Sebagai pedoman/acuan bagi proses pelaksanaan pembangunan
fisik/konstruksi pembangunan Gedung Kantor Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo
Sebagai jaminan kepastian hukum dalam pelaksanaan
pembangunan termasuk kepastian untuk mendapatkan kondisi
bangunan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Statistik Kabupaten Nagekeo yang bermutu dari segi fungsional,
struktural dan estetika
• Sampah organik atau sampah basah atau sampah hayati adalah: sampah yang
mudah mumbusuk, seperti sampah sisa dapur, daun-daunan, sayur-sayuran,
buah-buahan dan sebagainya.
Bab 3
Ruang Lingkup Pekerjaan
3.1 Obyek Perencanaan
Wilayah kajian dalam kaitan pekerjaan ini adalah Wilayah Fungsional kota
Mbay dengan kedalaman teknis penyusunan DED TPA Sampah pada lahan
yang disiapkan untuk pembangunan TPA sekitar 30.000.000 M² di kelurahan
…….Kecamatan Aesesa
Meliputi kegiatan rekayasa dan rancangan elemen fisik tapak antara lain
mengenai:
Sistem sirkulasi dalam tapak
Tata hijau
b. Asas
Sebagai bangunan umum milik pemerintah maka perencanaan ini
harus disusun dengan memperhatikan asas berikut:
Fusnsional, Efisien, Menarik tetapi tidak berlebihan
Biaya invsetasi dan pemeliharaan bangunan sedapat mungkin
ditekan
Dapat dilaksanakan dalam waktu pendek dan dapat dimanfaatkan
secepatnya
Ikut meningkatkan kualitas lingkungan sekitar
Bab 5
Kebutuhan Tenaga dan
Layanan Keahlian
5.1 Kebutuhan Tenaga Ahli Utama dan Pendukung
6
3. Asisten Tenaga :
Ahli
1 Asisten Ahli Teknik Lingkungan
4. Tenaga :
Pendukung
1 Adminstrasi/Keuangan
2 Juru Gambar
3 Opertor komputer
4 Surveyor
5.2 Layanan Keahlian
Untuk mendapatkan hasil kerja yang bermutu maka konsultan wajib
menyediakan tim konsultan sesuai keahlian tersebut di atas dengan
kualifikasi keahlian dan pengalaman kerja profesional yang memadai,
minimal sebagai berikut:
D Tenaga Pendukung
1 Adminstrasi/Keuangan D3 1
2 Juru Gambar D3 2
3 Opertor komputer SMA 1
4 Juru ukur D3 1
Bab 6
Keluaran yang Dihasilkan
6.1 Tahap Survey dan Pengukuran
Konsultan harus melakukan pengumpulan data primer maupun sekuder
yang antara lain meliputi:
Rencana Tata Ruang Kota Mbay
Kondisi fisik dasar dan sumberdaya alam kota Mbay
Kondisi social ekonomi masyarakat kota Mbay
Kondisi sumber daya manusia/masyarakat kota Mbay
Kondisi sumber daya buatan
Bentuk dan kondisi topografi lahan pada lokasi TPA (didapat
dengan melakukan pengukuran lapangan)
Harga bahan dan upah tenaga kerja di kota Kupang dan
sekitarnya
Data dan informasi terkait lainnya
7.1 Laporan
Laporan yang harus disampaikan pada pemberikan kerja adalah berupa
laporan pendahuluan dan laporan akhir
a. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi uraian tentang:
Pemahaman KAK
Rencana Kerja yang mencakup, metolodologi dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan, jadual pelaksanaan pekerjaan.
b. Laporan Akhir
Laporan ini berisi uraian lengkap mengenai
Analisis aktifitas perkotaan dan prakiraan timbulan sampah kota Mbay
Anlaisis kebutuhan dan besaran sarana dan prasarana pengolahan sampah
Analisis kelayakan teknis, ekonomis dan ekologi lokasi TPA
Rumusan rencana induk pengelolaan sampah kota Mbay
Rumusan Rencana Teknis Pengelolaan TPA
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan arahan
teknis dalam pelaksanaan pekerjaan Masterplan persampahan dan DED TPA
Sampah oleh Konsultan, sekaligus sebagai pedoman bagi Tim Pegarah dan Tim
Penilai, sebagai bahan acuan untuk Monitoring dan Pengendalian.
Pengguan Anggaran
Dinas Perumahan Rakyat dan Sumber Daya
Mineral
Kabupaten Nagekeo