Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 27 tayangan

    Peluang (Aturan Penjumlahan Perkalian Dan Notasi Faktorial)

    Diunggah oleh

    Lenaylc
    Dokumen tersebut membahas tentang kaidah penghitungan peluang dengan menggunakan aturan perkalian, penjumlahan, dan faktorial. Aturan perkalian digunakan ketika kejadian terjadi secara bersamaan, sedangkan penjumlahan digunakan ketika kejadian tidak terjadi secara bersamaan. Faktorial mengacu pada perkalian bilangan asli berurutan dari bilangan yang difaktorialkan hingga 1.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Peluang (Aturan Penjumlahan Perkalian Dan Notasi Faktorial)

    Diunggah oleh

    Lenaylc
    27 tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang kaidah penghitungan peluang dengan menggunakan aturan perkalian, penjumlahan, dan faktorial. Aturan perkalian digunakan ketika kejadian terjadi secara bersamaan, sedangkan penjumlahan digunakan ketika kejadian tidak terjadi secara bersamaan. Faktorial mengacu pada perkalian bilangan asli berurutan dari bilangan yang difaktorialkan hingga 1.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    1. Peluang (Aturan Penjumlahan Perkalian Dan Notasi Faktorial)

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas tentang kaidah penghitungan peluang dengan menggunakan aturan perkalian, penjumlahan, dan faktorial. Aturan perkalian digunakan ketika kejadian terjadi secara bersamaan, sedangkan penjumlahan digunakan ketika kejadian tidak terjadi secara bersamaan. Faktorial mengacu pada perkalian bilangan asli berurutan dari bilangan yang difaktorialkan hingga 1.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    27 tayangan2 halaman

    Peluang (Aturan Penjumlahan Perkalian Dan Notasi Faktorial)

    Diunggah oleh

    Lenaylc
    Dokumen tersebut membahas tentang kaidah penghitungan peluang dengan menggunakan aturan perkalian, penjumlahan, dan faktorial. Aturan perkalian digunakan ketika kejadian terjadi secara bersamaan, sedangkan penjumlahan digunakan ketika kejadian tidak terjadi secara bersamaan. Faktorial mengacu pada perkalian bilangan asli berurutan dari bilangan yang difaktorialkan hingga 1.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 2

    PELUANG

    A. KAIDAH PENCACAHAN
    1. ATURAN PERKALIAN DAN PENJUMLAHAN
    a. ATURAN PERKALIAN
    Suatu pekerjaan terdiri dari beberapa kegiatan, kegiatan pertama dapat dikerjakan
    dengan n1 cara yang berbeda, kegiatan kedua dapat dikerjakan dengan n2 cara yang
    berbeda dan seterusnya. Maka pekerjaan itu dapa dikerjakan dengan n1 x n2 x …
    cara yang berbeda.
    P = n1 x n2 x … cara
    Contoh 1:
    Kota X dan Y dihubungkan oleh 3 jalan, kota Y dan W dihubungkan oleh 4 jalan,
    kota W dan Z dihubungkan oleh 4 jalan. Maka dari kota X ke kota Z ada
    berapacara?
    Penyelesaian :
    Ilustrasi dari kota X ke kota Z :

    Dengan melihat ilustrasi di atas maka cara yang dapat ditempuh :


    1. 1 – a – p
    2. 1 – a – q
    3. 1 – a – r dst.
    Dengan menggunakan keterangan di atas, cara yang dapat ditempuh adalah :
    X Z = (X – Y) x (Y – W) x (W – Z)
    = 3 x 4 x 4 = 48 cara
    Contoh 2
    Adi mempunyai 3 baju warna kuning, merah, ungu dan 2 celana warna hitam dan
    biru, berapa cara adi memasangkan baju dan celana tersebut?
    Penyelesaian

    Dengan kaidah perkalian diddapatkan cara:


    3x2=6
    Ciri kaidah perkalian : kejadian terjadi secara bersamaan, biasanya ditandai dengan kata
    hubung dan

    b. ATURAN PENJUMLAHAN
    Kaidah penjumlahan berlaku untuk tindakan pemilihan atau penyusunan dilakukan
    dalam beberapa tahap pemilihan atau penyusunan yang tidak dilaksanakan
    sekaligus, akan tetapi dilakukan berdasarkan salah satu tahap
    jika terdapat k alternatif yang bisa dipilih tetapi tidak bisa dilaksanakan sekaligus
    maka jumlah alternatif yang bisa dipilih adalah
    𝒌𝟏 + 𝒌𝟐 + 𝒌𝟑 + … + 𝒌𝒏
    Contoh 3:
    Di rumahnya Wati terdapat 3 jenis sepeda berbeda, 2 jenis sepeda motor, dan 2
    mobil yang berbeda. Jika Wati ingin bepergian, ada berapa cara Wati menggunakan
    kendaraan yang ada di rumahnya?
    Penyelesaian
    Wati hanya bisa pergi dengan salah satu jenis kendaraan
    Jadi banyak cara wati memilih kendaraan adalah
    3 + 2 + 2 =7
    Ciri kaidah penjumlahan : kejadian tidak terjadi secara bersamaan, biasanya ditandai
    dengan kata hubung atau

    2. FAKTORIAL
    Faktorial adalah perkalian bilangan Asli yang berurutan, dimulai dari bilangan yang
    difaktorialkan hingga angka satu. Faktorial dilambangkan dengan !

    (n + 1)! = (n + 1) x n!, n  1 dengan


    n! = n x (n – 1) x (n – 2) x ... x 2 x 1

    Contoh 4:
    5! = 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 120
    3! = 3 × 2 × 1 = 6
    1! = 1
    0! = 1

    Anda mungkin juga menyukai