Askep Mola Hidatidosa Minggu Ke 2
Askep Mola Hidatidosa Minggu Ke 2
Askep Mola Hidatidosa Minggu Ke 2
FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN MATERNITAS / GINEKOLOGI )
A. IDENTITAS KLIEN
Biodata
a. Nama : Ny, Y
b. Umur :31 Tahun
c. Jenis Kelamin :Perempuan
d. Alamat : Banyuwangi
e. Status perkawinan :Menikah.
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : SLTA
h. Pekerjaan : IRT
i. No. Register : 009998877
j. Tanggal MRS : 26 Juli 2021
k. Tanggal Pengkajian : 26 Juli 2021
l. Diagnosa Medis : Mola Hidatidosa
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Ny.Y masuk ke RS dengan keluhan usia kehamilan sudah 5 bulan namun suara detak jantung
janin tidak ada,
Keluhan saat Pengkajian :
Keluhan utama saat pegkajian:
Pada saat dilakukan pengkajian Ny.Y kurang nasfu makan, badan terasa lemah dan mudah
lelah, pasien mengatakan sering mengalami sakit perut bagaian bawah
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny.Y masuk ke RS dengan keluhan usia kehamilan sudah 5 bulan namun suara detak jantung janin
tidak ada, dan keluar darah darah vagina sejak usia kehamilan 2 bulan, diserta nyeri perut bagian
bawah pasien tampak meringis, pasien tampak berhati-hati saat bergerak, pasien tampak
memegangi perutnya, skala nyeri 5. Ny. Y mengatakan keluar darah dari kemaluan sedikit-sedikit
2
tapi terus dan saat dilakukan pengkajian Ny.Y kurang nasfu makan, badan terasa lemah dan
mudah lelah, pasien mengatakan sering mengalami sakit perut bagaian bawah,
Genogram
Keterangan:
:Perempuan
C. :Laki - laki
:Pasien
:Meninggal
:Garis keturunn
b. Riwayat Perkawinan
1. Status perkawinan : menikah
2. Usia saat menikah : 24 tahun
3. Lama pernikahan :8 tahun
4. Perkawinan ke berapa : pertama
c. Riwayat KB
1. Pernah memakai KB atau Tidak : KB
2. Jenis Kontrasepsi yang dipakai : Suntik 3 bulan
3. Lama pemakaian KB : 3 Tahun
4. Keluhan saat pemakaian : BB bertambah
Pemenuhan
No Makan/Minum Sebelum Sakit Saat Sakit
Pagi : 1 porsi makan Pagi : ¼ porsi makan
1. Jumlah / Waktu
2. Jenis
Sayur : kembang kol Sayur : sayur bening
3. Pantangan
Usaha-usaha
5. mengatasi
Tidak ada
masalah
Tidak ada
2. Pola Eliminasi
Pemenuhan
No Sebelum Sakit Saat Sakit
Eliminasi BAB /BAK
BAK: 1.500 cc/ 12 jam
BAK: 1100 cc /12 jam
BAB: . 1 x sehari BAB: selam diRs belum
1 Jumlah / Waktu
sama sekali
Pemenuhan Istirahat
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Tidur
Siang : 1 jam
1. Jumlah / Waktu Malam 6 jam
Malam 7- 8 jam
Upaya Mengatasi
3. Tidak ada Tidak ada
Gangguan tidur
Tidak ada
Hal Yang Memper-
5. Tidak ada
mudah bangun
Pemenuhan Personal
No Sebelum Sakit Saat Sakit
Hygiene
Frekuensi Mencuci
1 Seminggu 4 kali Selama di RS belm
Rambut
3 x sehari -
3 Frekuensi Gosok Gigi
Bersih
4 Keadaan Kuku Berih
5. Aktivitas Lain
Aktivitas Yang
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Dilakukan
2. Mandi
dilakukan Tidak dilakukan
5. Pemeriksaan Fisik
B. KEADAAN UMUM
2. Pemeriksaan Rambut
Penyebaran merawta , berwarna hitam , tidak rontok
Simetris kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan, reflek terhdap cahaya baik
3. Pemeriksaan Telinga
Benyuk normal, tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan
4. Pemeriksaan Hidung
Tida ada kelainan , penciuman normal
Pemeriksaan payudara ditemukan simetris kiri dan kanan, kulit sekitar payudara tidak seperti kulit jeruk,
tidak ada bekas luka, aerola mamae tampak berwarna kecoklatan, papila mamae tampak kecoklatan dan
puting tidak lecet/terbenam tidak ada teraba benjolan pada kedua payudara
PEMERIKSAAN JANTUNG
Inspeksi
Ictus cordis telihat
Palpasi
Palsasi pada dinding torak teraba : ( kuat teraba )
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas ( N = ICS II )
Batas bawah ( N = ICS V)
Batas Kiri ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Auskultasi
Bunyi jantung tambahan : s1 s2 tunggal
Keluhan lain terkait dengan jantung tidak ada
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Pada pemeriksaan abdomen TFU 2 jari dibawah pusat, tidak teraba pergerakan janin terdapat nyeri tekan,
skala nyeri 5 bising usus 17x/i, bunyi detak jantung janin tidak terdengar hepar dan limpa tidak teraba
PEMERIKSAAN GENETALIA
Genitalia tampak kotor dan ada perdarahan pervaginam sekitar 70 CC
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
1. Menilai respon membuka mata 4
2. Menilai respon Verbal 5
3. Menilai respon motoric 6
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
Compos Mentis
Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( -), nyeri kepala ( -), kaku kuduk ( -), mual –muntah ( + ) kejang (-)
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Penatalaksanaan
Obat paranteral : IVFD NaCl 0,9 % 20 tetes/menit 2. Vit K 2 x 1 amp - Tranfusi Packed Red Cell
(PRC) 2 kolf 32 tetes/menit 8 Juni 2017 - Tranfusi Packed Red Cell (PRC) 1 kolf
Evatul Hasanah
ANALISA DATA
resiko hipovolemi
DO:
- pasien tampak meringis
- pasien tampak berhati-hati saat bergea merangsang reseptor
- pasien tampak memegangi perutnya, nyeri
skala nyeri 5.
Nyeri akut
DIAGNOSA KEPERAWATAN
.
11
Nama Pasien :
No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TT
L
Setelah dilakukan - Turgor kulut membaik Manajemen Hipovolemia
tindakan keperawatan - Perdarahan terhenti Observasi:
3x24 jam diharapkan - Td dan nadi dalam batas Periksa tanda dan gejala hypovolemia (mis. frekuensi nadi
status cairan membaik normal meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, tekanan nadi
menyempit, turgor kulit menurun, membran mukosa, kering, volume
urin menurun, hematokrit meningkat, haus, lemah)
Monitor intake dan output cairan
Terapeutik
Hitung kebutuhan cairan
Berikan posisi modified trendelenburg
Berikan asupan cairan oral
Edukasi
Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan IV isotons (mis. Nacl, RL)
Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis. glukosa 2,5%, Nacl
0,4%)
Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis. albumin, plasmanate)
Kolaborasi pemberian produk darah
12
Nama Pasien :
No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TT
L
Nyeri akut berhubungan Tingkat Nyeri Observasi
dengan perjalaran
1. Nyeri berkurang dengan - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
penyakit
skala 2 nyeri
2. Pasien tidak mengeluh - Identifikasi skala nyeri
nyeri - Identifikasi respon nyeri nonverbal
3. Pasien tampak tenang - Identifikasi factor yang memperingan dan memperberat nyeri
4. Pasien dapat tidur dengan - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
tenang - Identifikasi budaya terhadap respon nyeri
5. Frekuensi nadi dalam batas - Monitor efek samping penggunaan analgetik
normal (60-100 x/menit) - Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
6. Tekanan darah dalam batas Terapeutik
normal (90/60 mmHg – - Fasilitasi istirahat tidur
120/80 mmHg) - Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri ( missal: suhu ruangan,
7. RR dalam batas normal pencahayaan dan kebisingan).
(16-20 x/menit) - Beri teknik non farmakologis untuk meredakan nyeri (aromaterapi,
Kontrol Nyeri terapi pijat, hypnosis, biofeedback, teknik imajinasi terbimbimbing,
1. Melaporkan bahwa nyeri teknik tarik napas dalam dan kompres hangat/ dingin)
berkurang dengan Edukasi
menggunakan manajemen - Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
13
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
1. Mengidentifikasi lokasi dan karakteristik nyeri
R/ pasien mengatakan nyeri perut bawah
2. Mengidentifikasi skala nyeri
R/ nyeri skala 5
3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
R/ nyeri terasa pada saat banyak gerak dan terasa
ringan pada saat istirahat
4. Mengobservasi tanda-tanda vital
R/
- Td 90 /60 mmhg
- N 76 x/m
- Rr 20 x/m
- S 36,7 0C
- Ku lemah
5. Observasi tanda dan gejala hipovolemi
R/ turgor kulit menurun
6. Berikan aspan cairan oral sedkit tapi sering
R/ klienmmau melakukannya
7. Kolaborasi dengan dokter
R/ VFD NaCl 0,9 % 20 tetes/menit 2
20
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX
S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan nyeri
nyeri di perut bagian berkurang
bawah O:
O: - Skala nyeri 2
- Skala nyeri 4 - KU baik
- Nyeri berkurang - Tampak wajah pasien
saat istirahat lebih tenang
- KU baik - Td 100/90 mmhg
- Tampak wajah - N 80 x/m
pasien lebih tenang - RR 20 x/m
- Td 100/90 mmhg - S 36,7 0C
- N 80 x/m A : Nyeri akut teratasi
- RR 20 x/m sebagian
- S 36,7 0C P : intervensi dilanjutkan
A : Nyeri akut teratasi
sebagian
P : intervensi dilanjutkan
21
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX