Satpel Promkes Muhammad Agil Rabbani Revisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Karies Gigi


Sub Pokok Bahasan : Karies gigi
Sasaran : Masyarakat Umum
Hari / Tanggal : Sabtu, 3 mei 2014
Waktu : 30 Menit
Tempat : jl sederhana Rt01/01
Penyuluh / Petugas : Kelompok 3

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah pembelajaran selesai masyarakat dapat mengingat tentang karies gigi
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan terhafap masyarakat dapat :
1. Setelah penuluhan selesai masyarakat dapat menjelaskan pengertian dari karies.
2. Setelah penyuluhan selesai diharapkan masyarakat dapat menjelaskan faktor-faktor yang
menyebabkan karies gigi.
3. Setelah penyuluhan selesai, diharapkan masyarakat dapat menerangkan proses terjadinya
karies gigi
4. Setelah penyuluhan selesai diharapkan masyarakat dapat menjelaskan tentang perjalanan
karies gigi
5. Setelah penyuluhan selesai, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan tentang cara
pencegahan terjadinya karies gigi.

MATERI
1. Pengertian Karies Gigi
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,
mulai dari permukaan gigi (ceruk, fisure, dan inter proksimal) meluas ke arah pulpa. Karies gigi
dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada suatu permukaan gigi atau lebih, serta
dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email ke dentin atau pulpa.
2. Penjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan karies gigi.
a. Air ludah
b. Perbedaan pola makan
c. Bakteri
d. Gigi

3. Proses terjadinya karies gigi


Karies gigi terjadi karena bermula dari sisa makanan yang terletak di permukaan dan
sela-sela gigi yang tidak dibersihkan akan diubah menjadi asam oleh bakteri, bakteri
ini disebut dengan bakteri  streptokokus mutan. Hal ini menyebabkan terjadinya
penurunan ph kurang dari 7
4. Perjalanan karies gigi
disebabkan oleh aktifitas bakteri di dalam mulut. Gigi berlubang  disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu faktor gigi, mikroorganisme Faktor Agen Atau
Mikroorganisme Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan
terjadinya karies Faktor Substrat Atau Diet Faktor dapat mempengaruhi
pembentukan plak karena membantu perkembangbiakan dan kolonisasi
mikroorganisme yang ada pada permukaan email
5. Tentang cara pencegahan terjadinya karies gigi
Rajin mennyikat gigi 3 kali sehari, yaitu :
1. Pagi hari setelah sarapan pagi
2. Siang setelah makan siang
3. Malam sebelum tidur
Hindari juga makan makanan seperti Makanan manis. Perbanyak makan makan yang
mengandung serat dan air, misalnya buah-buhan dan sayuran,  Perikasa gigi setiap
enam bulan sekali ke sarana atau tenaga kesehatan gigi, seperti puskesmas dan rumah
sakit atau ke praktek dokter gigi.

METODE
1. Ceremah
2. Tanya jawab

MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point

KEGIATAN PEMBELAJARAN
NOTAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN METODE ALAT
KEGIATAN PENYULUHAN SASARAN BANTU
1 Pendahuluan Mengucapkan Salam Menjawab Salam Tanya - 2 menit
Jawab

Memperkenalkan Diri Menyimak Ceramah

Menjelaskan Maksud Menyimak Ceramah


dan Tujuan
Penyuluhan

Memberikan Menjawab Tanya


Apresepsi “Adik-adik Jawab
ada yang pernah sakit
gigi tidak?”
2 Proses Inti Memberikan pre-test menjawab Tanya Power 5
jawab Point menit
Menjelaskan menyimak ceramah
pengertian tentang apa
yang di maksud karies
atau lubang gigi
Post test Menjawab Menyimak

Menyampaikan Pre Menjawab Tanya Power 5


Test Jawab point menit

Menjelaskan 2 dari 4 Menyimak Ceramah


faktor-faktor yang
menyebabkan karies
gigi

Post test Menjawab Menyimak

Menyampaikan Pre Menjawab Tanya Power 5


Test Jawab point menit

dapat menerangkan Menyimak Ceramah


proses terjadinya
karies gigi

Post test Menjawab Menyimak

Menyampaikan Pre Menjawab Tanya Flip 5


Test Jawab Chart menit
menjelaskan tentang Menyimak Ceramah
perjalanan karies gigi
Post test Menjawab Menyimak

Menyampaikan Pre Menjawab Menjawab


Test
dapat menjelaskan Menyimak Ceramah Power Point 5
tentang cara menit
pencegahan terjadinya
karies gigi.

Penutup Memberikan Evaluasi Menjawab Menyimak Flip 5


3 Chart menit

Menyampaikan Menyimak Ceramah


Ringkasan Materi
Menyampaikan Menyimak Ceramah
Harapan Kepada
Sasaran:

Mengucapkan Terima Menjawab Tanya


Kasih Jawab

Mengucapkan Salam Menjawab Tanya


Perpisahan jawab

PENILAIN HASIL BELAJAR (evaluasi)

 Pertanyaan
1. Menerangkan Pengertian tentang karies gigi
2. Menguraikan faktor yang mempengaruhi terjadinya karies
3. Menerangkan proses terjadinya karies gigi
4. Menjelaskan tentang perjalanan karies gigi
5. Cara pencegahan terjadinya karies gigi.
 Jawaban
1. Pengertian karies
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan
jaringan, mulai dari permukaan gigi (ceruk, fisure, dan inter proksimal)
meluas ke arah pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat
timbul pada suatu permukaan gigi atau lebih, serta dapat meluas ke bagian
yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email ke dentin atau pulpa.
2. Faktor yang mempengaruhi karies gigi
 Air ludah
 Perbedaan pola makan
 Bakteri
 Gigi
3. Proses terjadinya karies gigi
Karies gigi terjadi karena adanya faktor-faktor tersebut di atas, bermula dari
sisa makanan yang terletak di permukaan dan sela-sela gigi yang tidak
dibersihkan akan diubah menjadi asam oleh bakteri, bakteri ini disebut
dengan bakteri  streptokokus mutan. Hal ini menyebabkan terjadinya
penurunan ph dibawah ph normal mulut (7), kemudian akan terjadi reaksi
kimia yang akan merusak jaringan gigi tersebut.
4. Perjalanan awal mula terbentuknya karies
i. Karies Superfisial / karies permukaan.

Karies ini baru menyerang bagian email sampai perbatasan email


dan dentin. Karies ini kadang- kadang tidak terlihat, tapi bila diraba
dengan alat sonde sudah ada yang menyangkut. Keluhan pasien bervariasi
dari tidak merasakan keluhan apa-apa hingga terasa linu bila ada
rangsangan terutama rangsangan dingin
ii.  Karies Media / Karies Menengah

Karies ini sudah meliputi dentin kalau tidak tertutup makanan, kita dapat


melihat lubangnya. Bila tertutup makanan dapat dibersihkan dulu dengan
sonde, baru terlihat lubangnya

iii.  Karies Profunda / Karies Dalam.

Karies ini sudah mencapai dentin yang dalam sampai perbatasan


dengan pulpa atau sampai ke pulpa. Lubang gigi akan terlihat tanpa alat. Bila
pulpanya masih hidup, pasien akan mengeluh sakit senut-senut sampai tidak
bisa tidur.

iv. Bakteri
Mulut merupakan tempat berkembanganya banyak bakteri, namun hanya
sedikit bakteri penyebab karies, yaitu streptococcus mutans dan
lactobacilli di antaranya. Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering
ditemukan adalah Lactobacillus acidophilus, Actinomyces
viscosus, Nocardia spp., dan Streptococcus mutans.

5. Cara pencegahan terjadinya karies gigi.


Karies gigi dapat dicegah dengan cara :
(1)   Rajin mennyikat gigi 3 kali sehari, yaitu : pagi hari setelah sarapan pagi
siang setelah makan siang dan malam sebelum tidur.
(2)   Hindari makan makan yang manis, lengket dan mengandung tepung.
(3)   Perbanyak makan makan yang mengandung serat dan air, mislnya buah-
buhan dan sayuran.
(4)   Perikasa gigi setiap enam bulan sekali ke sarana atau tenaga kesehatan
gigi, seperti puskesmas dan rumah sakit atau ke praktek dokter gigi.

PENGEMBANGAN MATERI
1. Pengertian karies :
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan
jaringan, mulai dari permukaan gigi (ceruk, fisure, dan inter proksimal)
meluas ke arah pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat
timbul pada suatu permukaan gigi atau lebih, serta dapat meluas ke bagian
yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email email ( permukan dasar gigi
yang paling keras ) dan terus berkembang kebagian dalam gigi ke dentin atau
pulpa. Karies dikarenakan berbagai sebab, diantaranya adalah karbohidrat,
mikroorganisme, dan saliva, Permukaan dan bentuk gigi. Karbohidrat yang
tertinggal di dalam mulut dan mikroorganisme, mengakibatkan kerusakan pada
email gigi, dentin, dan bahkan sampai sementum gigi.Lubang akan menjadi lebih
besar hingga memengaruhi lapisan gigi bagian yang paling dalam (dentin).
Faktor yang mempengaruhi karies gigi
 Air ludah
 Perbedaan pola makan
 Bakteri
 Gigi
 Faktor perilaku membersihkan gigi

2. Proses terjadinya karies gigi


Karies gigi terjadi karena adanya faktor-faktor tersebut di atas, bermula dari
sisa makanan yang terletak di permukaan dan sela-sela gigi yang tidak
dibersihkan akan diubah menjadi asam oleh bakteri, bakteri ini disebut
dengan bakteri  streptokokus mutan. Hal ini menyebabkan terjadinya
penurunan ph dibawah ph normal mulut (7), kemudian akan terjadi reaksi
kimia yang akan merusak jaringan gigi tersebut

3. Perjalanan awal mula terbentuknya karies

1) Karies Superfisial / karies permukaan.


Karies ini baru menyerang bagian email sampai perbatasan email
dan dentin. Karies ini kadang- kadang tidak terlihat, tapi bila diraba
dengan alat sonde sudah ada yang menyangkut. Keluhan pasien
bervariasi dari tidak merasakan keluhan apa-apa hingga terasa linu bila
ada rangsangan terutama rangsangan dingin
2)  Karies Media / Karies Menengah
Karies ini sudah meliputi dentin kalau tidak tertutup makanan, kita dapat
melihat lubangnya. Bila tertutup makanan dapat dibersihkan dulu dengan
sonde, baru terlihat lubangnya

3)  Karies Profunda / Karies Dalam.


Karies ini sudah mencapai dentin yang dalam sampai perbatasan
dengan pulpa atau sampai ke pulpa. Lubang gigi akan terlihat tanpa alat. Bila
pulpanya masih hidup, pasien akan mengeluh sakit senut-senut sampai tidak
bisa tidur.

4) Bakteri
Mulut merupakan tempat berkembanganya banyak bakteri, namun hanya
sedikit bakteri penyebab karies, yaitu streptococcus mutans dan
lactobacilli di antaranya. Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering
ditemukan adalah Lactobacillus acidophilus, Actinomyces
viscosus, Nocardia spp., dan Streptococcus mutans.

4. Cara pencegahan terjadinya karies gigi.


Karies gigi dapat dicegah dengan cara :
(1)   Rajin mennyikat gigi 3 kali sehari, yaitu : pagi hari setelah sarapan pagi
siang setelah makan siang dan malam sebelum tidur.
(2)   Hindari makan makan yang manis, lengket dan mengandung tepung.
(3)   Perbanyak makan makan yang mengandung serat dan air, mislnya buah-
buhan dan sayuran.
(4)   Perikasa gigi setiap enam bulan sekali ke sarana atau tenaga kesehatan
gigi, seperti puskesmas dan rumah sakit atau ke praktek dokter gigi.
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan
jaringan, mulai dari permukaan gigi (ceruk, fisure, dan inter proksimal)
meluas ke arah pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat
timbul pada suatu permukaan gigi atau lebih, serta dapat meluas ke bagian
yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email ke dentin atau pulpa. Karies
dikarenakan berbagai sebab, diantaranya adalah karbohidrat, mikroorganisme,
dan air ludah, Permukaan dan bentuk gigi. Karbohidrat yang tertinggal di
dalam mulut dan mikroorganisme, merupakan

LEMBAR PENGESAHAN

Penyusun Satpel Pembimbing


Muhammad Agil Rabbani Drg. Eliza Herijulianti M,Pd

Anda mungkin juga menyukai