Dian Pratama - Bahan Ajar (Repaired)
Dian Pratama - Bahan Ajar (Repaired)
Dian Pratama - Bahan Ajar (Repaired)
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmat dan hidayah Allah SWT kita dapat menyelesaikan
penyusunan bahan ajar untuk materi bahasa Indonesia untuk kelas VII.
Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain adalah untuk membantu para
siswa di dalam memahami apa saja materi yang harus mereka pelajari
dan pahami selama mereka berada di jenjang kelas VII.
Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap
mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari
berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan
mengenai bab-bab yang dipelajari tersebut.
Pada bahan ajar ini berisi tentang puisi rakyat. Bahan ajar
terdiri dari materi : (1) memahami puisi rakyat dan (2) menyimpulkan
puisi rakyat. Materi dalam bahan ajar diharapkan agar kalian mampu
mampu meningkatkan pemahaman terhadap materi puisi rakyat.
Gurumu akan membimbing dan mendampingi dengan penuh
semangat. Berproseslah dengan penuh ketekunan dan kegairahan.
Anak-anakku generasi Indonesia...!
Selamat berlatih untuk menjadi generasi hebat di masa depan.
Cintai dan syukuri Bahasa Indonesia sebagai sarana merajut Indonesia.
Bahasa Indonesia anugerah Tuhan yang patut kita syukuri bersama.
B. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan kalian mampu
memahami puisi rakyat (pantun, gurindam, dan syair) dan
menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, gurindam, dan syair). Untuk
mencapai kompetensi tersebut maka kuasaialah materi yang tedapat
pada bahan ajar ini dengan sebaik-baiknya.
1. Pantun
Pantun 1 Pantun 2
Ikut lomba dan kalah Berjalan-jalan menuju Bali
Pulang-pulang hati kesal Pergi jauh mencari aneka mainan
Waktu muda rajinlah sekolah Kepada Tuhan-lah kita kembali
Agar di masa tua tak menyesal Mohonlah doa dan ampunan
Gurindam
Jika kamu mengamalkan Al-Qur’an
Maka hidup penuh kebahagiaan
Syair
Jauhi semua perbuatan jahat
Jauhi pula pebuatan maksiat
Mari kita segera bertaubat
Supaya kita selamat dunia akhirat
P a n tu n N a se h a t
P a n tu n T e k a -T e k i
P a n iti a Je n a k a
P a n tu n A g a m a
P a n tu n A n a k
P a n tu n b e rk a sih -k a sih
2. Gurindam
Gurindam merupakan puisi lama yang berasal dari negeri
India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam
berarti “mulamula” atau “perumpamaan”. Gurindam adalah puisi
lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya.
Ciri gurindam antara lain :
a. Terdiri atas dua baris dalam sebait
b. tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
c. tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-
C, dan seterusnya
d. merupakan satu kesatuan yang utuh.
e. baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
f. baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau
perjanjian
g. pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat
pada baris kedua)
h. isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau
kata-kata mutiara
3. Syair
Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara
bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah
syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti
“perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang
menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan
modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu
pada tradisi sastra syair negeri Arab.
Ciri-ciri syair antara lain :
a. Setiap bait terdiri dari empat baris.
b. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
c. Bersajak a-a-a-a.
d. Semua baris adalah isi.
e. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.
Bagaimana
menyimpulkan
puisi rakyat?
C. Tugas
Pada akhir bahan ajar. Untuk memastikan penguasaan terhadap materi
yang telah dipelajari, silahkan Saudara selesaikan tugas berikut.
Bacalah puisi rakyat di bawah ini!
…
…
Menuntut ilmu haruslah ikhlas
Wujudkan cita-citamu setinggi langit
Setelah membaca puisi rakyat di atas, lengkapi bagian puisi rakyat yang
rumpang di atas!
D. Forum Diskusi
Untuk menambah penguasaan materi, diskusikan bersama kelompok
kalian dalam menyimpulkan isi puisi rakyat di bawah ini!
Dengarlah wahai anakanda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu tiada pernah habis dieja
sebagai bekal sepanjang usia
Pantun
Puisi
Rakyat
Gurindam Syair
Makna / arti
Tema
Pesan / Amanat
B. Tes Formatif
1. Salah satu ciri pantun adalah bersajak . . .
A. a-a-a-a C. a-b-a-b
B. b-b-b-b D. a-b-c-d
2. Puisi rakyat yang bersajak a-a, b-b, c-c disebut . . .
A. gurindam C. syair
B. pantun D. lirik
3. Perhatikan puisi rakyat di bawah ini!
Anak nelayan menangkap pari
Sampan karam melanggar karang
Amatlah malang nasibku ini
Ayah tiada ibu pun berpulang
Puisi rakyat di atas termasuk . . .
A. gurindam
B. puisi
C. syair
D. pantun
4. Perhatikan puisi rakyat di bawah ini!
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengasuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Kutipan puisi lama di atas termasuk dalam kategori . . .
A. gurindam
B. puisi
C. syair
D. pantun
5. Perhatikan pantun di bawah ini!
Aduh-aduh si burung … (1)
Bulunya lebat seperti … (2)
Aku dengar adik … (3)
Punya sahabat yang suka… (4)
Kata yang tepat digunakan untuk melengkapi pantun tersebut
adalah . . .
A. jalak, (2) hujan, (3) galau, (4) usil.
B. kenari, (2) sapu, (3) suara, (4) pujaan.
C. bangau, (2) jaket, (3) galau, (4) jail.
D. bangau, (2) mantel, (3) galau, (4) bandel.
6. Perhatikan gurindam berikut ini!
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Maksud isi gurindam tersebut adalah ….
A. Kemuliaan seseorang bergantung pada derajat sosialnya.
B. Kemuliaan dan derajat seseorang terlihat dari kelakuannya
sehari-hari.
C. Lihatlah kelakuan sehari-hari orang mulia yang kita kenal.
D. Kenalilah kemuliaan seseorang dari kehidupanya setiap hari
7. Salah satu puisi lama yang berasal dari negara India adalah . . .
A. gurindam
B. pantun
C. syair
D. dongeng
8. Berikut ciri-ciri syair yang tepat adalah . . .
A. Empat baris sebait, bersajak sama, tidak terikat jumlah suku
kata.
B. Empat baris setiap baitnya, bersajak aaaa, terikat jumlah suku
kata.
C. Sebait empat baris, bersajak abab, terdiri atas 8 – 12 suku
kata.
D. Sebaris empat bait, bersajak sama, terikat jumlah suku kata.
9. Perhatikan pantun rumpang berikut ini!
Buah cempedak buah durian
Pergi ke pekan naik sepeda
...
...
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . .
A. Jangan ragu berbuat baik
Senyum saja sudah ibadah
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-pantun-nasehat/
https://www.gurupendidikan.co.id/gurindam/
https://www.passinggrade.co.id/contoh-syair/
https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-gurindam/
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-suku-kata-dan-contohnya/
https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-rima/
https://www.youtube.com/watch?v=jXhJ6psbiJs
https://id.wikipedia.org/wiki/Konotasi
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/04/190000569/puisi-rakyat-pengertian-
jenis-unsur?page=all
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru: Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs Kelas VII (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa: Bahasa Indonesia
untuk SMP/MTs Kelas VII (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Hendy, Zaidan. 1993. Kesusastraan Indoesia I. Bandung: Angkasa