Modul Pantun or Selembo
Modul Pantun or Selembo
Modul Pantun or Selembo
A. Identitas Modul
Karan Penyusun : Ba’an,S.Pd.,M.M
Awa’ Begawi : SMP Negeri 7 PPU
Instansi : Disdikpora
Kabupaten : Penajam Paser Utara
Modul Patuk : Pantun/Selembo Bahasa Paser
B. Kompetensi Awal
Kuli nampa jiang mempraktekan pantun/selembo basa Paser (Mampu membuat dan
mempraktikan pantun/selembo bahasa Paser)
C. Target
Peserta Didik
Pantun serupa karma dari kata parik dalam bahasa Jawa. Parik sendiri artinya pari atau
paribahasa. Dalam bahasa melayu peribahasa. Sementara di India sendiri pantun serupa
Umpama atau Seloka.
3. Dr. R. Brandstetter
Pantun berasal dari akar kata “tun” dimana banyak suku bangsa nusantara yang
memilikinya.
Seperti dalam bahasa Pampanga, tuntun memiliki arti teratur. Bahasa Tagalog pun
memiliki “tonton” yang bermakna cakap menurut aturan tertentu.
Sementara dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang memiliki arti benang atau atuntun yang
dimaknai sebagai keteraturan dan matuntun yang artinya memimpin.
Bahasa Toba pun punya kata pantun. Pantun bermakna kesopanan dan kehormatan.
4. Surana (2010:31)
Surana menyatakan pantun sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, yang
berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua dikategorikan dengan sampiran atau
bagian objektif.
Umumnya sampiram berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja sekiranya dapat
diambil sebagai suatu kiasan
6. Alisyahbana (2004:1)
Pantun adalah puisi lama yang begitu dikenal oleh orang jaman dahulu Pantun sangat
dikenal pada masyarakat lama.
Pantun mempunyai ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris.
Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Dimana baris pertama dan kedua
disebut dengan sampiran
Sementata baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
7. Hidayat (2010:1)
Pantun adalah salah satu jenis puisi melayu lama yang sudah dikenal secara luas di tanah
air kita.
8. Sunarti (2005:11)
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi
bahasa, yang salah satu ciri keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.
9. R.O Winstedt
Pantun itu bukan hanya sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama,
tapi juga sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan ,asmara,
cinta, kasih sayang , rindu bahkan dendam dari penuturnya.
Kedua, jika orang masih menggunakan pantun,itu artinya dia telah berusaha menjaga
fungsi kata serta mampu menjaga alur berfikir. Meskipun akan memberikan nasihat,
namun orang yang berpantun akan memilih perkataan sebelum mengutarakan.
Ketiga pantun melatih seseorang berfikir tentang makna yang ingin disampaikan kata
sebelum mengucapkan pada orang yang dituju agar tidak menyakitkan.
Keempat, orang yang akan berpantun akan terlatih untuk berfikir asosiatif. Dia akan hati-
hati dalam mengambil suatu kata, karena kata yang dipilihnya akan memiliki kaitan
dengan kata yang lain.
Kelima, dalam segi pergaulan, pantun memiliki fungsi yang kuat, itulah mengapa pantun
tetap enak untuk dimainkan dalam berkomunikasi.
Membuat pantun tidak mudah ,ketika orang akan membuat pantun, orang tersebut harus
berfikir dahulu agar apa yang disampaikan tetap dalam koridor pantun.
Nah, keenam pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan memainkan
kata- kata. Meskipun, secara umum peran sosial pantun merupakan alat penguat
penyampaian pesan.
Ketujuh Peranan pantun adalah bahwa pantun mampu menjadi penjaga dan media
kebudayaan untuk memperkenalkan serta memastikan nilai-nilai masyarakat tetap ada.
Kok bisa? filosofi pantun sebenarnya menjadi awal mula munculnya Kedekatan nilai
sosial. Filosofi pantun yang melekat sekali yaitu “pantang melantun” .
Pantang melantun mengisyaratkan bahwa pantun akrab dengan nilai-nilai sosial dan
bukan hanya sekedar imajinasi. Di belahan Nusantara, di Sumatera Barat tepatnya suku
Minangkabau, pantun digunakan dalam berbagai acara adat.
Acara yang menggunakan pantun antara lain acara manjapuik marapulai (menjemput
mempelai pria), batagak gala (upacara penobatan gelar), batagak penghulu (upacara
penobatan penghulu), atau dalam pidato upacara adat lainnya.
Struktur Pantun
Pantun memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah sampiran.nah bagian keduanya isi.
Sampiran seperti mempersiapkan bagian isi dengan rima dan irama yang sama.
Sampiran bisa jadi tak ada hubungannya dengan isi. Namun sampiran memberikan
gambaran seperti apa nanti bunyi isi pantun. Kalimat dalam sampiran biasanya dibuat
unik agar pendengar tertarik.
Isi pantun adalah inti dari pikiran pembuat pantun. Apa yang ingin disampaikan pembuat
pantun dituangkan disitu. Tapi jangan sampai rimanya tak sama dengan sampiran agar
enak didengar
Untuk dapat lebih memahami pantun yang menjadi bagian dari kebudayaan bangsa
Indonesia, Grameds dapat melihat berbagai contoh referensi yang ada pada Kumpulan
Lengkap Peribahasa Pantun & Majas dibawah ini.
1. Pantun Kiasan
pantun kiasan
Pantun jenis ini biasanya isi pantun berbentuk kiasan jadi, artinya tidak langsung terlihat
namun tersirat
Contoh:
Berjalan dalam gelap
Dapatkan ular warna hitam
Berkenalan tanpa menatap
Bagai meraba dalam kelam
2. Pantun cinta
pantun cinta
Pantun ini berisi pesan-pesan tentang cinta, keromantisan ,perasaan rindu antara dua
insan yang sedang dimabuk asmara.
Temukan pantun cinta lainnya yang bisa kamu gunakan untuk merayu pasanganmu pada
buku Kumpulan Pantun Cinta Terdahsyat dibawah ini.
beli sekarang
3. Pantun Nasehat
pantun nasihat
Pantun nasihat biasanya berisi pesan moral atau bermakna untuk mendidik. Pesan -pesan
dalam pantun ini juga menebar kebaikan.
4. Pantun jenaka
pantun jenaka
Pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur. Kadang pantun ini juga digunakan
untuk saling menyindir namun dalam suasana hangat dan akrab
5. Pantun Teka-teki
pantun teka teki
Pantun yang satu ini bisa menghangatkan suasana karena mengajak pendengarnya untuk
berpikir. Pantun ini memiliki pertanyaan di bagian isi .
6. Pantun agama
pantun agama
Pantun ini mengingatkan pada tuntunan agama. Hubungan manusia dengan sang pencipta
dan nilai-nilai religi yang kuat
Contoh pantun agama:
Berbagai kumpulan pantun agama lainnya yang mengedepankan nilai ajaran agama Islam
bisa Grameds temukan pada buku Kumpulan Pantun Dakwah Menggugah.
beli sekarang
7. Pantun Peribahasa
Pantun ini tentu saja penuh dengan peribahasa.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
a. Berdasarkan usia
Pantun anak-anak
Pantun orang muda
Pantun orang tua
b. Berdasarkan isi
Pantun Jenaka
Pantun nasehat
Pantun teka-teki
Pantun kiasan
Ciri-ciri pantun
Temukan berbagai contoh pantun di buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata
Mutiara karya Andi Soenaryo yang ada di bawah ini.
beli sekarang
1. Contoh Pantun Anak-anak
a. Pantun sukacita
b. Pantun dukacita
Pantun ini berisi kesedihan seorang cucu melihat nenek tercintanya sakit
Tentu akan sangat lucu melihat kejadian dalam pantun ini. Seorang nenek tak dapat
menahan tawa melihat gigi palsu kakek jatuh ke dalam cangkir kopi.
Pantun ini berisi kerinduan yang mendalam seseorang pada yang dia sayangi dan ingin
tahu apakah orang yang disayangi merasaannya
Ini pantun begitu mengena. Ya katanya cinta datang karena sering bertatapan. Dari
tatapan mata menjalarlah rasa ke hati
Atau dulu juga ada pantun rayuan yang mantap jika ingin dipakai sekarang
Begini bunyinya
Wah bisa “klepek-klepek” wanita jika dirayu menggunakan pantun ini. Siapa yang takkan
merona kalau dipuji sebagai satu-satunya yang dicinta.
Masih banyak pantun yang bisa dipelajari maknanya. Jangan ragu untuk menggunakan
pantun dalam berkomunikasi menggunakan pantun. Dengan begitu kita telah memelihara
budaya leluhur kita.
A. Materi