Modul Pantun or Selembo

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR PANTUN/SELEMBO BAHASA PASER

PADA PROGRAM REVITALISASI BAHASA DAERAH


KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2023

Peserta Pelatihan Revitalisasi Bahasa Paser


Ba’an, S.Pd.,M.M.

A. Identitas Modul
Karan Penyusun : Ba’an,S.Pd.,M.M
Awa’ Begawi : SMP Negeri 7 PPU
Instansi : Disdikpora
Kabupaten : Penajam Paser Utara
Modul Patuk : Pantun/Selembo Bahasa Paser

B. Kompetensi Awal
Kuli nampa jiang mempraktekan pantun/selembo basa Paser (Mampu membuat dan
mempraktikan pantun/selembo bahasa Paser)

C. Target
Peserta Didik

D. Reti Pantun/Selembo (Pengertian Pantun/Selembo)


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, Pantun/Selembo Dalam kamus
besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait
(kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Dikutip dari laman
Institute Seni Indonesia Denpasar, pantun memiliki makna yang sama dengan
umpama.23 Okt 2022
Terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli diantaranya:

1. Abdul Rani (2006:23)


Abdul Rani mendeskripsikan pantun sebagai berikut:

Terdiri dari 4 baris


Tiap baris terdiri dari 9-10 kata
2 baris pertama disebut sampiran, sementara 2 baris berikutnya disebut isi pantun
2. Fang (1993:95)
Pantun muncul pertama kali dalam sejarah melayu. Pantun terdapat dalam beberapa
hikayat-hikayat yang melegenda.

Pantun serupa karma dari kata parik dalam bahasa Jawa. Parik sendiri artinya pari atau
paribahasa. Dalam bahasa melayu peribahasa. Sementara di India sendiri pantun serupa
Umpama atau Seloka.

3. Dr. R. Brandstetter
Pantun berasal dari akar kata “tun” dimana banyak suku bangsa nusantara yang
memilikinya.

Seperti dalam bahasa Pampanga, tuntun memiliki arti teratur. Bahasa Tagalog pun
memiliki “tonton” yang bermakna cakap menurut aturan tertentu.

Sementara dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang memiliki arti benang atau atuntun yang
dimaknai sebagai keteraturan dan matuntun yang artinya memimpin.

Bahasa Toba pun punya kata pantun. Pantun bermakna kesopanan dan kehormatan.

4. Surana (2010:31)
Surana menyatakan pantun sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, yang
berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua dikategorikan dengan sampiran atau
bagian objektif.

Umumnya sampiram berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja sekiranya dapat
diambil sebagai suatu kiasan

5. Edi dan Farika (2008:89)


Pantun adalah bentuk puisi lama yang sudah dikenal luas dalam berbagai bahasa di
nusantara. Di dalam bahasa Jawa pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam
bahasa sunda pantun dikenal sebagai paparikan.

6. Alisyahbana (2004:1)
Pantun adalah puisi lama yang begitu dikenal oleh orang jaman dahulu Pantun sangat
dikenal pada masyarakat lama.

Pantun mempunyai ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris.

Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Dimana baris pertama dan kedua
disebut dengan sampiran
Sementata baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.

7. Hidayat (2010:1)
Pantun adalah salah satu jenis puisi melayu lama yang sudah dikenal secara luas di tanah
air kita.
8. Sunarti (2005:11)
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi
bahasa, yang salah satu ciri keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.

9. R.O Winstedt
Pantun itu bukan hanya sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama,
tapi juga sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan ,asmara,
cinta, kasih sayang , rindu bahkan dendam dari penuturnya.

10. Kamus besar Bahasa Indonesia (2008:1016)


Pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia “melayu”, tiap bait “kuplet” terdiri dari sebuah
empat baris yang bersajak “a-b-a-b”, pada tiap larik biasanya terdiri atas sebuah empat
kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan “sampiran” saja
sedangkan pada baris ketiga dan keempat ialah isi; pribahasa sindiran.

Peranan dan Fungsi Pantun


Untuk apa sebenarnya pantun itu?

Pertama, Pantun tercipta sebagai alat pemelihara bahasa.

Kedua, jika orang masih menggunakan pantun,itu artinya dia telah berusaha menjaga
fungsi kata serta mampu menjaga alur berfikir. Meskipun akan memberikan nasihat,
namun orang yang berpantun akan memilih perkataan sebelum mengutarakan.

Ketiga pantun melatih seseorang berfikir tentang makna yang ingin disampaikan kata
sebelum mengucapkan pada orang yang dituju agar tidak menyakitkan.

Keempat, orang yang akan berpantun akan terlatih untuk berfikir asosiatif. Dia akan hati-
hati dalam mengambil suatu kata, karena kata yang dipilihnya akan memiliki kaitan
dengan kata yang lain.

Kelima, dalam segi pergaulan, pantun memiliki fungsi yang kuat, itulah mengapa pantun
tetap enak untuk dimainkan dalam berkomunikasi.

Membuat pantun tidak mudah ,ketika orang akan membuat pantun, orang tersebut harus
berfikir dahulu agar apa yang disampaikan tetap dalam koridor pantun.

Nah, keenam pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan memainkan
kata- kata. Meskipun, secara umum peran sosial pantun merupakan alat penguat
penyampaian pesan.

Ketujuh Peranan pantun adalah bahwa pantun mampu menjadi penjaga dan media
kebudayaan untuk memperkenalkan serta memastikan nilai-nilai masyarakat tetap ada.

Kok bisa? filosofi pantun sebenarnya menjadi awal mula munculnya Kedekatan nilai
sosial. Filosofi pantun yang melekat sekali yaitu “pantang melantun” .

Pantang melantun mengisyaratkan bahwa pantun akrab dengan nilai-nilai sosial dan
bukan hanya sekedar imajinasi. Di belahan Nusantara, di Sumatera Barat tepatnya suku
Minangkabau, pantun digunakan dalam berbagai acara adat.

Acara yang menggunakan pantun antara lain acara manjapuik marapulai (menjemput
mempelai pria), batagak gala (upacara penobatan gelar), batagak penghulu (upacara
penobatan penghulu), atau dalam pidato upacara adat lainnya.

Struktur Pantun
Pantun memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah sampiran.nah bagian keduanya isi.
Sampiran seperti mempersiapkan bagian isi dengan rima dan irama yang sama.
Sampiran bisa jadi tak ada hubungannya dengan isi. Namun sampiran memberikan
gambaran seperti apa nanti bunyi isi pantun. Kalimat dalam sampiran biasanya dibuat
unik agar pendengar tertarik.

Isi pantun adalah inti dari pikiran pembuat pantun. Apa yang ingin disampaikan pembuat
pantun dituangkan disitu. Tapi jangan sampai rimanya tak sama dengan sampiran agar
enak didengar

Untuk dapat lebih memahami pantun yang menjadi bagian dari kebudayaan bangsa
Indonesia, Grameds dapat melihat berbagai contoh referensi yang ada pada Kumpulan
Lengkap Peribahasa Pantun & Majas dibawah ini.

Jenis Jenis Pantun dan Contohnya


Ternyata pantun memiliki beberapa jenis. Berikut jenis pantun beserta contohnya.

1. Pantun Kiasan
pantun kiasan

Pantun jenis ini biasanya isi pantun berbentuk kiasan jadi, artinya tidak langsung terlihat
namun tersirat

Contoh:
Berjalan dalam gelap
Dapatkan ular warna hitam
Berkenalan tanpa menatap
Bagai meraba dalam kelam

2. Pantun cinta
pantun cinta

Pantun ini berisi pesan-pesan tentang cinta, keromantisan ,perasaan rindu antara dua
insan yang sedang dimabuk asmara.

Pantun ini bisa juga digunakan untuk merayu.


Ini dia contoh pantunnya

Walaupun laut dikayuh


Tapi mengapa terasa rata
Walaupun kamu jauh
Tetapi mengapa aku cinta

Temukan pantun cinta lainnya yang bisa kamu gunakan untuk merayu pasanganmu pada
buku Kumpulan Pantun Cinta Terdahsyat dibawah ini.

beli sekarang
3. Pantun Nasehat
pantun nasihat

Pantun nasihat biasanya berisi pesan moral atau bermakna untuk mendidik. Pesan -pesan
dalam pantun ini juga menebar kebaikan.

Jalan-jalan ke kota Bandung


Jangan lupa mengisi saku
Kalau kamu sedang bingung
Jangan lupa membaca buku

4. Pantun jenaka
pantun jenaka
Pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur. Kadang pantun ini juga digunakan
untuk saling menyindir namun dalam suasana hangat dan akrab

Ada kera mirip buaya


Keduanya naik pedati
Dikira mirip luna maya
Ternyata yang dilirik Mpok Ati

5. Pantun Teka-teki
pantun teka teki

Pantun yang satu ini bisa menghangatkan suasana karena mengajak pendengarnya untuk
berpikir. Pantun ini memiliki pertanyaan di bagian isi .

Kalau tuan sekuat halilintar


Pakai baju begitu gaya
Kalau tuan memang pintar
Hewan apa yang sangat kaya

6. Pantun agama
pantun agama

Pantun ini mengingatkan pada tuntunan agama. Hubungan manusia dengan sang pencipta
dan nilai-nilai religi yang kuat
Contoh pantun agama:

Ketika peniti patah


Jangan gantikan dengan busa
Ketika hati melemah
Jangan lupakan Yang Maha Esa

Berbagai kumpulan pantun agama lainnya yang mengedepankan nilai ajaran agama Islam
bisa Grameds temukan pada buku Kumpulan Pantun Dakwah Menggugah.

beli sekarang
7. Pantun Peribahasa
Pantun ini tentu saja penuh dengan peribahasa.

Siapa yang tak mengenal pantun peribahasa yang satu ini

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

Klasifikasi dan Ciri-ciri Pantun


Klasifikasi pantun

a. Berdasarkan usia

Pantun anak-anak
Pantun orang muda
Pantun orang tua

b. Berdasarkan isi

Pantun Jenaka
Pantun nasehat
Pantun teka-teki
Pantun kiasan
Ciri-ciri pantun

Berikut adalah ciri-ciri pantun:

Memiliki 4 baris, 2 sampiran dan 2 baris isi


Setiap baris memuat 8-12 suku kata
Sampiran adalah pengantar untuk menyampaikan isi pantun. Meskipun kadang tak ada
hubungannya dengan isi namun rima sampiran menjadi penunjuk rima isi
Berakhiran a-a-a-a atau a-b-a-b bisa juga b-a-b-a

Contoh pantun dan penjelasannya


Agar lebih memahami lebih dalam kita kupas contoh-contoh pantun berdasarkan
klasifikasi pantun.

Temukan berbagai contoh pantun di buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata
Mutiara karya Andi Soenaryo yang ada di bawah ini.

beli sekarang
1. Contoh Pantun Anak-anak
a. Pantun sukacita

Pantun ini akan menggambarkan perasaan suka dari anak-anak


Contoh:
Burung kenari burung perkutut
Terbang riang kesana kemari
Hatiku takkan cemberut
Ayahku pulang hati berseri

Pantun ini menggambarkan kebahagiaan seorang anak melihat ayahnya datang

b. Pantun dukacita

Pantun ini menunjukkan rasa sedih atas apa yang terjadi

Untuk apa membeli kera


Lebih baik beli parkit
Sedih hati tak terkira
Melihat nenek terbaring sakit

Pantun ini berisi kesedihan seorang cucu melihat nenek tercintanya sakit

2. Contoh Pantun jenaka


Pantun yang satu ini bisa digunakan untuk mengakrabkan suasana. Meskipun kadang
saling sindir, namun karena dibawa penuh canda maka pantun ini bisa mencairkan
suasana
Ini dia contoh pantun jenaka

Pohon manggis di tepi rawa


Di sana tokek memakai topi
Nenek meringis sambil tertawa
Gigi kakek jatuh ke kopi

Tentu akan sangat lucu melihat kejadian dalam pantun ini. Seorang nenek tak dapat
menahan tawa melihat gigi palsu kakek jatuh ke dalam cangkir kopi.

3, Contoh Pantun anak muda


Pantun penuh asmara atau rayuan menjadi ciri khas pantun anak muda.
Ini dia beberapa pantun yang cukup jadul alias lama namun tetap enak untuk dibagi :
Adu gundu di depan tamu
Belah kayu kebasahan
Aku rindu kepadamu
Apakah kamu merasakan

Pantun ini berisi kerinduan yang mendalam seseorang pada yang dia sayangi dan ingin
tahu apakah orang yang disayangi merasaannya

Dari mana datangnya lintah


Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati

Ini pantun begitu mengena. Ya katanya cinta datang karena sering bertatapan. Dari
tatapan mata menjalarlah rasa ke hati

Atau dulu juga ada pantun rayuan yang mantap jika ingin dipakai sekarang

Begini bunyinya

Beribu bintang di langit


Hanya satu yang bercahaya
Beribu wanita cantik
Hanya kamu yang aku cinta

Wah bisa “klepek-klepek” wanita jika dirayu menggunakan pantun ini. Siapa yang takkan
merona kalau dipuji sebagai satu-satunya yang dicinta.

Masih banyak pantun yang bisa dipelajari maknanya. Jangan ragu untuk menggunakan
pantun dalam berkomunikasi menggunakan pantun. Dengan begitu kita telah memelihara
budaya leluhur kita.

Membuat pantun itu tak sulitkan, gimana siap mencoba?

E. Tujuan Pantun/Selembo (Tujuan Pantun/Selembo)

A. Materi

Bunga mawar bunga melati


Paling suka warna merah hati
Luka memar bisa diobati
Luka cinta membuat mati

Anda mungkin juga menyukai