Nur Hikmah - B1C119036 - MP - Desain Penelitian

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENGARUH FAKTOR PENDIDIKAN DAN INFORMASI TERHADAP

PEMILIHAN METODE INVESTASI

(Studi Kasus Pada Investor di Galeri Imvestasi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Halu Oleo)

OLEH

NUR HIKMAH

NIM . B1C1 19036

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Minat masyarakat terhadap investasi dipasar modal pada era ini semakin

meningkat. Hal ini diketahui dari pernyataan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek

Indonesia (BEI), meningkatnya kapitalisasi pasar dipasar modal tidak bisa lepas dari

mulai meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dipasar modal

seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif . Investasi adalah komitmen atas

sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan

memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Tujuan investasi adalah mendapatkan

keuntungan atau laba yang besar dalam jangka pendek maupun jangka

panjang.Dalam menanamkan investasi perlu mempertimbankan potensi maupun

resiko yang ada.Terutama dalam menginvetassikan pada Negara Berkembang.

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa

yang akan datang. Pihak-pihak yang melakukan investasi disebut dengan

investor.Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu investor

individual (individual investors) dan investor institusional (institutional

investors).Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas

investasi. Sedangkan investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-

perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana, (bank dan lembaga simpan-


pinjam), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi. Pada dasarnya tujuan

orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang.

Secara lebih khusus menurut ada beberapa alasan mengapa seseorang

melakukan investasi, antara lain :

1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa depan.

Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf

hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana

mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak

berkurang dimasa yang akan datang.

2. Mengurangi Resiko inflasi. Dengan melakukan investasi dalam

pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan

diri dari resiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat

adanya pengaruh inflasi.

3. Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak

melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi

dimasyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat

yang melakukan investasi pada bidang – bidang usaha tertentu.

Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh investor atas

investasi saham yang dilakukannya. Tanpa adanya keuntungan yang dapat dinikmati

dari investasi saham, tentunya investor tidak melakukan investasi.Return saham dapat

didefinisikan sebagai hasil yang akan diperoleh dari kegiatan investasi saham. Dalam

setiap kegiatan investasi saham mempunyai tujuan utama yaitu untuk memperoleh
keuntungan yang disebut return. Sumber-sumber return investasi saham terdiri dari

dua komponen utama, yaitu yield dan capital gain/loss.

Dalam melakukan investasi,investor menggunakan berbagai metode dalam

pengambilan keputusan investasi. Secara umum metode yang sering digunakan para

investor dalam berinvestasi yaitu Analisis Fundamentaldan analisisTeknikal. Analisis

Fundamentalbertujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik

operasional dari perusahaan publik dan juga untuk memastikan bahwa saham yang

dibeli merupakan saham perusahaan yang berkinerja baik.

SedangakanAnalisisTeknikalmerupakan analisis yang fokus pada pergerakan harga

dan banyaknya transaksi sebuah saham. Investor menggunakan beberapa cara analisis

untuk menentukan titik jual dan beli. Masing-masing analisis Teknikal memiliki

gambaran yang berbeda dalam penentuan perdagangan dibursa.Mengetahui karakter

dari setiap saham merupakan strategi terbaik untuk menghasilkan informasi yang

lebih akurat.

1.1.1. Jenjang Pendidikan Investo

Hasil penelitian yang di lakukan(Sari 2017), berjudulPengaruh

Literasi Keuangan, Pendapatan, danPendidikan Terhadap Keputusan Investasi

Keluarga Etnis China Di Surabaya Pendidikan berpengaruh positif signifikan

terhadap keputusan investasi.Namun berbeda dengan penelitian yang di

lakukan oleh (Aryani 2018), yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Keputusan Investasi Mahasiswa dengan Latar Belakang Pendidikan yang

Berbeda: Studi Kasus di Kota Bandung. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak


ada pengaruh yang signifikan pada variabel Pendidikan terhadap keputusan

investasi.

1.1.2. Informasi

penelitian yang di lakukan oleh Scott (2009) dalam (Sari 2017), menyatakan

informasi akuntansi mempunyai kandungan informasi jika membantu investor

melakukan revisi keyakinan awal saham dalam proses pengambilan keputusan yaitu

membeli atau menjual saham. Dengan informasi baru yang diterbitkan perusahaan

yang bersangkutan, akan membantu dalam merubah keyakinan awal mengenai

harapan earning yang diinginkannya. Perubahan keyakinan diproksikan dari

perubahan harga dan volume perdagangan saham.sedangkan menurut penelitian

Eipsten (1975) dalam (Tanusdjaja 2018), menghasilkan studi yang menunjukkan

bahwa 45,2% pemegang saham tidak mendasarkan pada laporan keuangan. Hasil

studi memberikan kesimpulan bahwa laporan keuangan tahunan tidak meberikan

manfaat informasi (information usefulness) bagi pemegang saham dalam

pengambilan keputusan investasi.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul

“Pengaruh Faktor Pendidikan, dan Infomasi Terhadap Pemilihan Metode

Investasi (Studi Kasus Pada Investor di Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas HaluOleo )”

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji yaitu sebagai berikut


1. Bagaimana Pengaruh faktor Pendidikanterhadap pemilihanmetodeInvestasi?

2. Bagaimana Pengaruh faktor informasiterhadap pemilihanmetodeInvestasi?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengkaji pengaruh faktor Pendidkanterhadap pemilihanmetodeInvestasi

2. Untuk mengkaji pengaruh faktor informasiterhadap pemilihanmetodeInvestasi

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang dapat berguna

bagi beberapa pihak, antara lain sebagai berikut :

1.4.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk melakukan

penelitian selanjutnya, serta diharapkan dapat melengkapi temuan-temuan yang

berhubungan dengan Pengaruh Faktor Pendidikan, dan Infomasi Terhadap Pemilihan

Metode Investasi.

1.4.2. Manfaat Praktis

1.4.2.1. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberi

pengetahuan tentang pengaruh Pengaruh Faktor Pendidikan, dan Infomasi Terhadap

Pemilihan Metode Investasi pada Investor di Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Halu Oleo dan menjadi bahan referensi dan bukti empiris bagi

peneliti yang hendak mengkaji bidang yang sama dengan penelitian ini.

1.4.2.2. Bagi Pihak Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat investor untuk

mengetahui Pengaruh Faktor Pendidkan, dan Infomasi Terhadap Pemilihan Metode

Investasi.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tahap Ke 4 : Kerangka Teoritis

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan

investasi.Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor

Pendidikan, dan informasi.

Metode Analisis
Pendidikan
Keputusan Investasi :
Teknikal Vs
Fundamental
Informasi

Sartono (2001: 6) dalam (Ariyanto 2017, 41), keputusan investasi

menyangkut tentang keputusan alokasi dana baik dana yang berasal dari dalam

perusahaan maupun dana yang berasal dari luar perusahaan pada berbagai bentuk

investasi.

Menurut Hanafi (2004: 149) dalam (Adi Kustini 2013), dalam analisis

keputusan investasi, ada beberapa langkah yang akan dilakukan :

a. Menaksir aliran kas dari investasi tersebut

b. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang

c. Mengevaluasi investasi tersebut dengan kriteria investasi seperti pay back

period, NPV, dan IRR.

d. Mengambil keputusan, apakah investasi diterima atau tidak.


1. Analisis Fundamental

Menurut Mulyono (2001) dalam (Wardani and Andarini 2016), analisis

Fundamental merupakan nilai suatu saham yang mewakili nilai perusahaan, tidak

hanya nilai instrinsik suatu saat, bahkan lebih penting adalah harapan akan

kemampuan perusahaan dalam meningkatkan nilai ekonomisnyadikemudian hari dan

bagaimana perusahaan dapat mengembalikan jumlah investasi dari investor dengan

sepenuhnya dalam hal ini adalah return. Analisis Fundamental berkaitan dengan

penilaian kinerja perusahaan, tentang efektifitas dan efisiensi perusahaan mencapai

sasarannya.

Penelitian saham menggunakan analisis Fundamental adalah untuk

memutuskan saham tersebut sebaiknya :

a. Dibeli, yaitu apabila proyeksi imbal hasil (return) yang dihasilkan oleh

saham tersebut lebih besar dari proyeksi imbal hasil rata-rata (market

outperform). Secara praktis, kebijakan the Burkenroad Reports adalah

untuk membeli harga saham yang diprediksikan akan naik lebih dari 20

persen dalam waktu satu tahun.

b. Dijual, yaitu apabila proyeksi imbal hasil yang dihasilkan oleh saham

tersebut lebih rendah dari proyeksi imbal hasil rata-rata (market

underperform). Investor disarankan menjual saham yang diprediksikan

akan turun harganya pada tahun depan.

c. Disimpan atau hold, yaitu apabila proyeksi imbal hasil yang dihasilkan

oleh saham tersebut sama dengan proyeksi imbal hasil rata-rata (market
perform) atau ketika harga saham diprediksikan tetap atau naik tidak lebih

dari 20 persen pada tahun depan.

2. Analisis Teknikal

Analisis Teknikal banyak digunakan olehkaum spekulan, yaitu para

investoryang melakukan pembelian maupunpenjualan sekuritas dalam jangkapendek

untuk mencari keuntunganjangkapendek (Taswan& Soliha,2002) dalam (Roy 2016).

Memang keuntungan yangingin diraih adalah abnormal return(return yang

besar/tidak normal),namun resikonya pun sangat besar.

Teknikal terdiri dari berbaga indikator untuk membantu pengambilan

keputusan dengan beberapa kategori indikator.Beberapa kategori indikator tersebut

yaitu:

a. Chart

b. Trendline

c. Channel Lines

d. Support Line dan Resistance Line

3. Faktor Pendidikan

Umar Tirtarahardja dan La Sulo (1994: 169) dalam (Y. Yulianto 2011, 32),

bahwa “Pendidikandisekolah adalah Pendidikan yang secara sengaja dirancang dan

dilaksanakan dengan aturan – aturan yang ketat, seperti berjenjang, dan

berkesinambungan sehingga disebut Pendidikan formal.”

4. Faktor Informasi
Menurut Trisnawati (1999) informasi prospektus merupakan salah satu

sumber informasi utama yang digunakan investor untuk memutuskan apakah

berinvestasi pada emiten atau tidak di pasar modal. Prospektus, menyajikan informasi

mengenai perusahaan, laporan keuangan terbaru dan historis, proyeksi laba, dan

persentase dividen yang dijanjikan, analisis perbandingan dengan industri sejenis, dan

tujuan penggunaan dana.

Tahap Ke 5 : Penyusunan Hipotesis

Tabel Penelitian Terdahulu

Nama Judul Variabel Analisis Perbedaan


Dea Pengaruh Independen: Analisi Terdapat pada
Rachmalita Literasi literasi Simple Variabel
Sari Keuangan, keuangan, Linier Independenya
Pendapatan, Dan pendapatan, dan Regression yaitu pada
Pendidikan pendidikan literasi kuagan,
Terhadap dan pendapatan
Keputusan Dependen:
Investasi keputusan
Keluarga Etnis investasi
China Di
Surabaya.
Wiwik Utami Analisa Teknis Independen: Analisis Terdapat pada,
Vs Fundamental Analisa Teknis regresi tempat
dan logistik penelitian
Fundamental

Dependen:
keputusan
investasi

Citra Pengaruh Independen: Analisis Terdapat pada,


Wanodya Literasi Pengaruh Regresi Variabel
Hutami Keuangan, Literasi Berganda Independennya
Overconfidence, Keuangan,
Dan Persepsi Overconfidence
Risiko Terhadap
Pengambilan Dependen:
Keputusan keputusan
Investasi investasi
Ifanda Ogix Faktor Yang Independen: Analisis Terdapat pada,
Fridana Memengaruhi literasi regresi linier Variabel
Keputusan keuangan, berganda Independennya
Investasi overconfidence,
herding,
toleransi risiko
dan persepsi
risiko

Dependen:
keputusan
investasi

Hipotesis Direksional atau Nondireksonal

Disini saya menggunakan Hipotesis Direksional

 Semakin tinggi Pendidikan investor, semakin tinggi kemungkinan

menggunakan analisis Fundamental.


 aksesibilitas informasi yang dimiliki oleh investor berpengaruh pada

pemilihan metode analisis investasi.

Hipotesis Nol dan Alternatif

Adapun Uji Parsial (Uji t) dengan rumus hipotesis adalah sebagai berikut :

thitung selanjutnya dibandingkan dengan ttabel sesuai dengan α yang telah

ditetapkan. Adapun cara mencari ttabel dapat menggunakan rumus sebagi berikut:

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 : I = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel tidak bebas

H0 : I = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel tidak bebas

HA : I ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel tidak bebas

Tatap ke 6: Desain Penelitian

Tujuan Studi

Tujuan studi saya menggunakan uji hipotesis yang uji kausal Karena penelitian
Saya hanya satu arah
Intervensi

Intervensi yang saya gunakan dalam penelitian adalah intervensi rendah


karena saya menggunakan kuesioner

Unit Analisis

Unit analisis yang saya gunakan adalah Yang individu karena target saya
adalah seorang investor

Horizontal Waktu

Horizontal waktu yang saya gunakan adalah corection yaitu banyak tapi hanya
satu kali pemberian kuesioner

Anda mungkin juga menyukai