SK Indikator Mutu Dan Target Kinerja Puskesmas

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BENDILWUNGU
Jalan Raya Bendilwungu No. 03 Telp. (0355) 328541
Email: [email protected]
TULUNGAGUNG
Kode Pos 66291

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BENDILWUNGU


NOMOR :188.4 /2.SK.MT.020/13.17/2017
TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN TARGET PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS

KEPALA UPTD PUSKESMAS BENDILWUNGU,

Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan


masyarakat diharapkan sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran kegiatan upaya
kesehatan masyarakat perlu adanya penilaian indikator dan
target kinerja upaya kesehatan masyarakat;
b. bahwa indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan
berdasarkan pedoman indikator dan target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Tulungagung;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Bendilwungu tentang Indikator
dan target pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BENDILWUNGU


TENTANG INDIKATOR MUTU DAN TARGET PENILAIAN
KINERJA PUSKESMAS.
Kesatu : Untuk menilai mutu dan target kinerja Puskesmas perlu adanya
indikator dan target pencapaian kinerja.
Kedua : Indikator mutu dan target penilaian Puskesmas yang digunakan
di UPTD Puskesemas Bendilwungu sebagaimana terlampir yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tulungagung
Pada tanggal : 20 Oktober 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS


BENDILWUNGU,

SRI LESTARININGSIH
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
BENDILWUNGU
NOMOR : 188.4 /2.SK.MT.020/13.17/2017
TENTANG : INDIKATOR MUTU DAN TARGET
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

TARGET SATUAN
No. KEGIATAN
(T) SASARAN (S)
1 2 3 4
1.1 UKM ESENSIAL    
1.1.1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN    
1.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Besih dan Sehat)    
  1. Rumah tangga dikaji 20% RT
  2. Institiusi Pendidikan yang dikaji 50% sekolah
  3. Institusi Kesehatan yang dikaji 70% IK
  4. Tempat-tempat Umum (TTU) yang dikaji 40% TTU
  5. Tempat-tempat Kerja yang dikaji 50% TTK
  6. Pondok pesantren yang dikaji 70% ponpes
       
1.1.1.2 Tatanan Sehat    
  1. Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 56% RT
2. Instansi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS
  68% sekolah
(klasifikasi IV)
3. Institusi kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS
  100% IK
(klasifikasi IV)
  4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 63% TTU
5. Tempat kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS tempat-
  48% TTK
tempat kerja (klasifikasi IV)
6. Pondok pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS
  28% ponpes
pondok pesantren (klasifikasi IV)
       
1.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan    
  1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 6 kali
  2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 2 kali
  3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 2 kali
  4. Kegiatan intervensi pada TTU 2 kali
  5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 2 kali
  6. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 2 kali
       
1.1.1.4 Pengembangan UKBM    
  1. Pembinaan Posyandu 100% posyandu
  2. Pengukuran Tingkat Pengembangan Posyandu 100% posyandu
  3. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 70% posyandu
  4. Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes 100% poskesdes
  5. Taman Posyandu Optimal 45% TP
       
1.1.1.5 Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Aditif)    
  1. Penyuluhan NAPZA 23% kali
       
1.1.1.6 Pengembangan Desa Siaga Aktif    
  1. Desa siaga aktif 96% desa
  2. Desa siaga aktif PURI (Purnama Mandiri) 12% desa
  3. Pembinaan desa siaga aktif 12% desa
       
1.1.1.7 Promosi Kesehatan    
  1. Sekolah pendidikan dasar yang mendapat promosi kesehatan 100% sekolah
2. Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas dan
  100% puskesmas
jaringannya (sasaran masyarakat)
3. Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat di
  100% posyandu
bidang kesehatan (kegiatan di luar gedung puskesmas)
       
1.1.1.8 Program Pengembangan    
  1. Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan 96% poskesdes
Mandiri
  2. Pembinaan tingkat pengembangan poskestren 28% poskestren
  3. Pembinaan tingkat perkembangan pos UKK 28% pos UKK
  4. Poskestren Purnama dan Mandiri 90% poskestren
  5. Pembinaan tingkat perkembangan posbindu PTM 13% posbindu
       
1.1.2 KESEHATAN LINGKUNGAN    
1.1.2.1 Penyehatan Air    
1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 40% SAB
2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan 83% SAB
3 Rumah tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85% RT
       
1.1.2.2 Penyehatan makanan dan minuman    
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 80% TPM
2 TPM yg memenuhi syarat kesehatan 57% TPM
       
1.1.2.3 Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar    
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 74% RT
2 Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan 71.5% RT
       
1.1.2.4 Pembinaan tempat tempat umum ( TTU )    
1 Pembinaan sarana TTU 87% TTU
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 59% TTU
       
1.1.2.5 Yankesling (Klinik sanitasi)    
1 Konseling Sanitasi 10% orang
2 Inspeksi Sanitasi PBL 20% sarana
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 20% orang
       
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) =
1.1.2.6    
Pemberdayaaan Masyarakat
1 Rumah tangga yang memiliki akses terhadap jamban 77% RT
2 Desa/Kelurahan yang sudah ODF 77% desa/kel
3 Jamban sehat 82% jamban
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 68% desa/kel
       
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN
1.1.3    
KELUARGA BERENCANA
1.1.3.1 Kesehatan Ibu    
1 Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100% bumil
2 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 96% bulin
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
3 100% bulin
kesehatan
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (Kf) 96% bulin
5 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% ibu
6 Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K1) 99% bumil
<
7 Kematian Ibu KH
102/100000
       
1.1.3.2 Kesehatan Bayi    
1 Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1) 98% bayi
2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN lengkap) 100% bayi
3 Penanganan Komplikasi Neonatus 80% bayi
4 Pelayanan Kesehatan Neonatus 29 hari sampai 11 bulan 100% bayi
5 Kematian Bayi < 23/1000 KH
       
1.1.3.3 Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah    
1 Pelayanan Kesehatan Anak Balita (12 - 59 bulan) 100% anak
2 Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah (60 - 72 bulan) 80% anak
       
1.1.3.4 Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja    
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan
1 100% sekolah
pemeriksanaan penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan
2 90% sekolah
pemeriksanaan penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan
3 90% sekolah
pemeriksanaan penjaringan kesehatan
Murid Kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang diperiksa penjaringan
4 100% murid
kesehatan
Murid Kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB yang diperiksa
5 100% murid
penjaringan kesehatan
Murid Kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
6 90% murid
penjaringan kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan Remaja 67% remaja
8 Sekolah yang melaksanakan UKS 100% sekolah
9 Tenaga Puskesmas yang dilatih PKPR 40% orang
       
1.1.3.5 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)    
1 KB Aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) 69% orang
2 Peserta KB Baru 10% orang
3 Akseptor KB Drop Out <10% orang
4 Peserta KB mengalami komplikasi 3,5% orang
5 Peserta KB mengalami efek samping 12,5% orang
6 PUS dengan 4T ber KB 80% orang
7 KB Pasca persalinan 60% orang
8 Ibu hamil yang diperiksa HIV 90% orang
       
1.1.4 UPAYA PELAYANAN GIZI.    
1.1.4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat    
Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi umur 6-11
1 85% bayi
bulan
Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali umur
2 85% bayi
12 -59 bulan 2 (dua) kali per tahun
3 Pemberian 90 tablet besi pada Bumil 90% bumil
4 Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 21% bumil
5 Ibu Nifas dapat Vitamin A dosis tinggi ( 2 kapsul ) 80% bufas
       
1.1.4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi    
1 Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri 20% orang
2 Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% balita
3 Ibu hamil KEK yang mendapat PMT Pemulihan 65% bumil
4 Ibu hamil Anemia 30% ibu hamil
5 Balita Kurus 5% balita
       
1.1.4.3 Pemantauan Status Gizi    
Cakupan gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
1 100% balita
tatalaksana gizi buruk
2 Cakupan penimbangan balita D/S 79% balita
3 Balita naik berat badannya (N/D) 60% balita
4 Balita Bawah Garis Merah (BGM) 2% balita
5 Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 90% RT
6 Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif 45% bayi
7 Balita (terdaftar bulan ini) 100% balita
8 Balita punya Buku KIA (terdaftar bulan ini) 100% balita
9 Balita Ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) 10% balita
Balita Ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 kali berturut-
10 5% balita
turut (2T)
11 Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 10% bayi
12 Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 45% bayi
       
UPAYA PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN PENYAKIT
1.1.5    
MENULAR
1.1.5.1 Diare    
1 Cakupan pelayanan diare balita 100% balita
2 Angka penggunaan oralit 100% balita
3 Angka penderita diare balita yang diberi tablet Zinc 80% balita
       
1.1.5.2 ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)    
1 Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita 80% balita
       
1.1.5.3 Kusta    
1 Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru >80% orang
2 Kasus kusta yang dilakukan PFS secara rutin >90% orang
3 RFT penderita kusta >90% orang
Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya
4 >97% orang
tidak bertambah atau tetap
5 Proporsi kasus defaulter kusta <5% orang
6 Proporsi nakes di daerah endemis kusta tersosialisasi >90% orang
7 Proporsi kader kesh di daerah endemis kusta tersosialisasi >90% orang
Proporsi SD/MI di daerah endemis kusta dilakukan screening
8 100% SD
kusta
       
1.1.5.4 Tuberculosis Bacilus (TB) Paru    
1 Penemuan suspect penderita TB 75% orang
2 Penderita TB Paru BTA Positif dilakukan pemeriksaan kontak 100% orang
3 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 90% orang
Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB
4 100% orang
sesuai standar
5 Cakupan pengobatan semua kasus TB/CNR yang diobati 100% orang
Angka notifikasi semua kasus TB/CNR yang diobati per 100.000
6 90/100000 orang
penduduk
7 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus 90% orang
8 Cakupan penemuan kasus resistan obat 30% orang
9 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB resistan obat 70% orang
10 Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV 100% orang
       
1.1.5.5 Pencegahan & Penanggulangan PMS & HIV/AIDS    
Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau
1 100% anak
penyuluhan HIV / AIDS
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
2 100% orang
pemeriksaan HIV sesuai standar
       
1.1.5.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)    
1 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) >95% rumah
2 Penderita DBD ditangani 100% orang
3 Cakupan PE kasus DBD 100% kasus
       
1.1.5.7 Malaria    
1 Penderita malaria yang dilakukan pemeriksanaan SD 100% orang
2 Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100% orang
3 Penderita positif malaria yang di Follow up 100% orang
       
1.1.5.8 Pencegahan dan Penangulangan Rabies    
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara Rabies 100% orang
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100% orang
       
1.1.5.9 Pelayanan Imunisasi    
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 92% bayi
2 UCI Desa >95% desa
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD >98% murid
4 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD >98% murid
5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 >98% murid
6 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 49 tahun) ≥ 85% WUS
7 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 tahun) ≥ 85% bumil
8 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% bulan
9 Ketersediaan catatan stok vaksin 100% bulan
10 Laporan KIPI Zero Reporting / KIPI Non serius ≥ 90% laporan
       
1.1.5.10 Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi)    
1 Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu ≥ 80% bulan
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) ≥ 90% bulan
3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu ≥ 80% bulan
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) ≥ 90% bulan
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu ≥ 80% minggu
6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) ≥ 90% minggu
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial wabah 100% minggu
Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam
8 100% desa
waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
       
1.1.5.11 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular    
1 Desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30% desa
Perempuan usia 30 - 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks
2 30% orang
dan payudara
3 Sekolah yang ada di wilayah puskesmas melaksanakan KTR 30% sekolah
Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan
4 30% orang
pemeriksanan tekanan darah
Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan
5 30% orang
pemeriksanan gula darah
Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang
6 30% orang
melakukan pemeriksaan IMT
Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan
7 100% orang
sesuai standar
Persentase penyandang DM yang mendapat pelayanan
8 100% orang
kesehatan sesuai standar
Persentase ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan
9 100% orang
sesuai standar
Persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan
10 100% orang
skrining kesehatan sesuai standar
       
1.2 UKM PENGEMBANGAN    
1.2.1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)    
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80% KK
Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat
2 60% KK
keperawatan kesehatan masyarakat (Home care)
3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 30% KK
       
1.2.2 Pelayanan Kesehatan Jiwa    
Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan
1 25% kelompok
jiwa
Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa,
2 gangguan psikosomatik, masalah napza, dll) yang datang 40% kasus
berobat ke puskesmas
Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke
3 25% kasus
RS/spesialis
4 Kunjungan rumah pasien jiwa 25% pasien
       
1.2.3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut    
1.2.3.1 UKGS    
1 Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan 100% murid
2 Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan 40% murid
3 SD/MI dengan UKGS tahap III 30% SD/MI
       
1.2.3.2 UKGM    
APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (posyandu dan
1 40% anak
PAUD)
2 UKBM yang melaksanakan UKGM 15% UKBM
       
1.2.7 Pelayanan kesehatan lansia    
Lansia umur ≥ 60 th mendapat pelayanan kesehatan lansia di
1 56% lansia
fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan
2 100% lansia
skrining kesehatan sesuai standar
       
1.2.9 Kesehatan Matra    
Hasil pemeriksaan kesehatan jamah haji 3 bulan sebelum
1 70% CJH
operasional terdata
2 Terbentuknya tim TRC (Tim Reaksi Cepat) 100% tim
       
1.3 Upaya Kesehatan Perseorangan    
1.3.1 Pelayanan rawat jalan    
1 Angka kontak 150/1000 orang
2 Angka kontak peserta JKN 150/1000 orang
3 Angka kontak peserta JKN (PBIN) 150/1000 orang
4 Angka kontak peserta JKN (PBID) 150/1000 orang
5 Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik <5% orang
6 Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik peserta JKN <5% orang
7 Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik peserta JKN (PBIN) <5% orang
8 Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik peserta JKN (PBID) <5% orang
9 Rasio peserta prolanis rutin berkunjung ke FKTP (RPPB) 50% orang
10 Penyediaan rekam medis rawat jalan kurang dari 10 menit 100% orang
11 Kelengkapan pengisian rekam medis 100% orang
12 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut 100% orang
13 Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi 60% orang
       
1.3.2 Pelayanan Gawat Darurat    
1 Kompetensi SDM memenuhi standar 100% orang
Ketersediaan peralatan, sarana prasarana dan obat memenuhi
2 100% alat
standar
Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah informed
3 100%
selesai pelayanan consent
       
1.3.3 Pelayanan Kefarmasian    
1 Kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas 80% item
2 Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit 80% jenis
       
1.3.4 Pelayanan laboratorium    
1 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 100% jenis
Ketetapan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan
2 100% pemeriksaan
laboratorium <120 menit
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100% pemeriksaan
       
1.4 MANAJEMEN    
1.4.1 MANAJEMEN UMUM    
1 Ijin operasional puskesmas Ada  
2 Registrasi puskesmas Ada  
3 Visi. Misi, tata nilai, tujuan dan fungsi puskesmas Ada  
Struktur Organisasi (SO) Puskesmas dengan uraian tugas pokok
4 Ada  
dan tugas integrasi
5 Peraturan internal Puskesmas Ada  
6 Jenis layanan dan media informasi pelayanan Ada  
7 Alur Pelayanan Ada  
8 Peta wilayah kerja dan Peta Rawan Bencana Ada  
Denah bangunan, papan nama ruangan, penunjuk arah,jalur
9 Ada  
evakuasi
10 Rencana 5 (lima) tahunan Ada  
11 RUK Tahun (n+1) Ada  
12 RPK/POA bulanan/tahunan Ada  
13 Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) Ada  
14 Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) Ada  
15 Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas Ada  
16 Survei Keluarga Sehat Ada  
       
1.4.2 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat    
1 Survei Mawas Diri (SMD) Ada  
2 Musyawarah Masyarakat Desa(MMD) Ada  
Matrik Rencana Kegiatan Pemberdayaan Individu, Keluarga dan
3 Ada  
Kelompok
       
1.4.3 Manajemen Peralatan    
1 SK dan uraian tugas pengelola peralatan Ada  
2 SOP peralatan Ada  
3 Pencatatan pelaporan alat Ada  
Analisa pemenuhan standar peralatan, kondisi alat, kecukupan
4 Ada  
jumlah alat
5 Rencana Perbaikan. kalibrasi dan pemeliharaan alat Ada  
       
1.4.4 Manajemen Sarana Prasarana    
1 SK Penanggung jawab sarana prasarana Ada  
2 SOP sarana prasarana Ada  
3 Pencatatan dan pelaporan terkait sarana prasarana Ada  
Analisa pemenuhan standar, kondisi dan kecukupan sarana
4 Ada  
prasarana serta rencana tindak lanjutnya
5 Monitoring sarana prasarana, evaluasi dan tindak lanjut Ada  
       
1.4.5 Manajemen Keuangan    
1 SK dan uraian tugas penanggung jawab pengelola keuangan Ada  
SOP Pengelolaan Keuangan, penerimaan, pengeluaran dan
2 Ada  
pelaporan keuangan
3 Pencatatan dan pelaporan keuangan Ada  
Monitoring evaluasi pengelolaan keuangan, rencana tindak lanjut
4 Ada  
dan tindak lanjut
       
1.4.6 Manajemen Sumber Daya Manusia    
SK, uraian tugas pokok ( tanggung jawab dan wewenang ) serta
1 Ada  
uraian tugas integrasi seluruh pegawai Puskesmas
2 SOP manajemen sumber daya manusia Ada  
3 Penyimpanan dokumen kepegawaian Ada  
Analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di
4 Ada  
Puskesmas
5 Rencana Tindak Lanjut pengembangan kompetensi petugas Ada  
       
Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan
1.4.7    
obat,vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1 SDM kefarmasian Ada  
2 Ruang Farmasi Ada  
3 Sarana dan peralatan ruang farmasi Ada  
4 Gudang Obat Ada  
5 Sarana gudang obat Ada  
6 Perencanaan Ada  
7 Permintaan/pengadaan Ada  
8 Penerimaan Ada  
9 Penyimpanan Ada  
10 Pendistribusian Ada  
11 Pengendalian Ada  
12 Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan Ada  
13 Pemantauan dan Evaluasi Ada  
  Pelayanan Farmasi Klinik    
14 Pengkajian resep Ada  
15 Peracikan dan Pengemasan Ada  
16 Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat Ada  
17 Pelayanan informasi obat (PIO) Ada  
18 Konseling Ada  
19 Visite pasien di puskesmas rawat inap Ada  
20 Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat Ada  
21 Pemantauan terapi obat (PTO) Ada  
22 Evaluasi penggunaan obat Ada  
  Administrasi obat Ada  
23 Pengelolaan resep Ada  
24 Kartu stok Ada  
25 LPLPO Ada  
26 Narkotika dan Psikotropika Ada  
27 Pelabelan obat high alert Ada  
     
1.4.8 Manajemen Data dan Informasi    
1 Pedoman eksternal Ada  
2 SK dan uraian tugas Tim Pengelola SIP Ada  
3 SOP data Ada  
4 Pencatatan Pelaporan Ada  
5 Validasi data Ada  
6 Analisis data dan informasi dan rencana tindak lanjut Ada  
7 Monitoring evaluasi program berkala dan tindak lanjut Ada  
8 Penyajian data dan informasi Ada  
       
1.4.9 Manajemen Program UKM esensial    
1 Pedoman external program UKM Ada  
2 Pedoman internal Ada  
3 Penetapan Indikator kerja selama 1 tahun Ada  
4 RUK masing-masing Program UKM Ada  
5 RPK 5 Program UKM esensial Ada  
6 SOP pelaksanaan kegiatan masing-masing UKM Ada  
7 Pencatatan pelaporan kegiatan Ada  
8 Analisa dan tindak lanjut jumlah dan kompetensi petugas UKM Ada  
esensial
9 Analisa pelaksanaan program UKM esensial serta RTL nya Ada  
Monitoring RTL dan pelaksanaan tindak lanjut serta evaluasi
10 Ada  
hasil tindak lanjut perbaikan pelaksanaan prog UKM esensial
       
1.4.10 Manajemen Program UKM Pengembangan    
1 Tersedia pedoman eksternal Ada  
2 Tersedia pedoman internal Ada  
3 SK penanggung jawab UKM Pengembangan Ada  
4 Penetapan Indikator kerja UKM Pengembangan Ada  
5 RUK masing-masing Program UKM Pengembangan Ada  
6 RPK masing-masing Program UKM pengembangan Ada  
7 SOP pelaksanaan kegiatan masing-masing UKM Ada  
8 Pencatatan pelaporan kegiatan Ada  
Analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM serta
9 Ada  
rencana tindak lanjutnya
Analisa pelaksanaan program UKM pengembangan serta
10 Ada  
rencana tindak lanjutnya
Monitoring RTL ,tindak lanjut dan evaluasi hasil tindak lanjut
11 Ada  
program UKM pengembangan
       
1.4.11 Manajemen Program UKP    
1 Pedoman external di Puskesmas Ada  
2 Pedoman internal Ada  
3 RUK masing-masing Program UKP Ada  
4 RPK masing-masing Program UKP Ada  
5 SK Kepala Puskesmas Ada  
6 SOP pelayanan Ada  
7 SOP pelayanan non medis Ada  
8 Daftar rujukan UKP dan MOU Ada  
9 Pencatatan dan Pelaporan program UKP Ada  
10 Analisa pelaksanaan prog UKP serta rencana tindak lanjutnya Ada  
Monitoring RTL dan pelaksanaan tindak lanjut serta evaluasi
11 Ada  
hasil tindak lanjut perbaikan pelaksanaan program UKP
       
1.4.12 Manajemen Mutu    
1 Tersedia pedoman eksternal Ada  
2 Tersedia pedoman internal Ada  
3 SK Tim mutu admin, UKM dan UKP Ada  
4 Penetapan indikator mutu Ada  
5 Rencana program mutu dan keselamatan pasien Ada  
Media menerima pengaduan ( sms, kotak saran, email, telepon,
6 Ada  
dll), kuesioner survei
7 Pencatatan pelaporan mutu dan keselamatan pasien Ada  
8 Monitoring evaluasi berkala mutu Puskesmas dan tindak lanjut Ada  
9 Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu Ada  
10 Rapat tinjauan manajemen Ada  
11 Analisa capaian mutu dan rencana tindak lanjut  Ada  
Monitoring tindak lanjut peningkatan mutu dan evaluasi hasil
12    
tindak lanjut
 
     
1.5 MUTU    
1.5.1 SKM (Survei Kepuasaan Masyarakat) ≥ 80%  
1.5.2 Survei Kepuasaan Pasien ≥ 80%  
1.5.3 Penanganan Pengaduan Pelanggan 100%  
Tidak terjadi hal yang membahayakan keselamatan pasien
1.5.4 100%  
(sasaran keselamatan pasien)
1.5.5 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)    
1 Cuci tangan 100%  
2 Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%  
3 Desinfeksi tingkat tinggi dan sterilisasi 100%  
4 Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik 100%  
5 KIE etika batuk 100%  
6 Pembuangan jarum suntik memenuhi standar 100%  
       
KEPALA UPTD PUSKESMAS
BENDILWUNGU,

SRI LESTARININGSIH

Anda mungkin juga menyukai