Format Portofolio
Format Portofolio
Format Portofolio
Portofolio yg dikembangkan berisi kumpulan bukti proses dan kinerja peserta selama
mengikuti diklat.
Portofolio mencakup:
1. Halaman Judul/Cover (sesuai template)
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Pendahuluan (memuat latar belakang, tujuan yang ingin dicapai dengan mengikuti diklat
dan manfaat yang diperoleh)
6. Kumpulan Dokumen Penyelesaian Tugas (Disusun sesuai urutan sesi pada jadwal)
7. Penutup
8. Lampiran (berupa 5 buah foto kegiatan dari sesi yang berbeda)
1
PORTOFOLIO
DIKLAT CALON KEPALA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH
PERIODE MARET-MEI TAHUN 2022
2
Lembar Pengesahan
Disusun oleh:
Nama : Anita Astorina, S. Pd
Instansi : SMP Negeri 3 Gantung
Kab/Kota : Belitung Timur
3
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................….........
A. PENDAHULUAN ...............................................................................
B. KUMPULAN DOKUMEN PENYELESAIAN TUGAS……………
C. PENUTUP...................................................……...............................
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sains di Indonesia, dunia pendidikan ikut
ambil bagian dalam perkembangan tersebut dengan mengambil langkah-langkah pasti
yakni, penerapan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta
melakukan praktik di laboratorium untuk pelajaran sains khususnya pelajaran IPA
terpadu untuk jenjang SMP sederajat. Langkah pasti pemerintah tersebut juga terlihat
dari ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik
Indonesia Nomor 26 tahun 2008 pasal 1 dan 2, tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah atau Madrasah mencakup kepala laboratorium sekolah atau madrasah, teknisi
laboratorium sekolah atau madrasah, dan laboran sekolah atau madrasah. Mengacu
pada Permendiknas tersebut sekolah atau madrasah sangat membutuhkan kepala
laboratorium, teknisi, serta laboran yang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Untuk menjadi kepala laboratorium sekolah atau madrasah dapat dipenuhi dari jalur
guru dan jalur laboran atau teknisi. Khusus untuk jalur guru pendidikan minimal S1,
sudah berpengalaman minimal tiga tahun sebagai pengelola praktikum, dan memiliki
sertifikat kepala laboratorium sekolah atau madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, pada kenyataannya masih
banyak sekolah atau madrasah yang belum memiliki kepala laboratorium yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah melalui
unit pelaksana teknis PPPPTK IPA mengembangkan program pendidikan dan pelatihan
tenaga laboratorium dan menjalin kemitraan dengan dinas pendidikan untuk
memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi guru yang mendapat tugas
tambahan sebagai kepala laboratorium. Sebagai langkah untuk mendapatkan kepala
laboratorium yang kompeten dan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah,
SMP Negeri 3 Gantung pun mengirimkan salah satu guru IPA untuk mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium IPA. Setelah mengikuti Diklat
4
setiap peserta dituntut untuk melakukan on the job learning dalam jangka waktu 1,5
bulan terhitung setelah pelaksanaan diklat. Pembuatan laporan ini sebagai salah satu
bukti keterlaksanaan on the job learning yang dilakukan oleh setiap peserta diklat di
sekolah masing-masing khususnya di SMP Negeri 3 Gantung.
B. Tujuan
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk :
1. Sebagai bukti fisik terhadap keterlaksanaan kegiatan on the job learning bagi
peserta diklat calon kepala laboratorium IPA di sekolah atau madrasah.
2. Pembuatan inventaris bagi keterlaksanan on the job learning serta permasalahan
dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan.
C. Manfaat
Lampiran
berisi
FORMAT PORTOFOLIO
MATAKULIAH: PERENCANAAN PENGAJARAN BIOLOGI
1. Pedoman Umum Pengembangan Portofolio Mata Kuliah:
Perencanaan Pengajaran Biologi
Portofolio merupakan suatu kumpulan seleksi hasil karya, bukan
seluruh hasil karya.
Penyusunan portofolio memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk mereview, menganalisis, dan menikmati karya yang telah dihasilkan
5
dalam matakuliah ini. Selain itu juga memberi kesempatan untuk
mengklarifikasi tujuan mahasiswa mengikuti perkuliahan ini. Hal yang
paling penting, portofolio memberikan dokumentasi konkrit mengenai apa
yang telah dilakukan mahasiswa sebagai dasar penilaian hasil belajar
dalam perkuliahan Perencanaan Pengajaran Biologi.
Suatu seleksi hasil karya baru dapat dikatakan portofolio bila disertai
dengan hasil refleksi. Refleksi merupakan hasil pemikiran dan hasil analisis
mahasiswa mengenai tulisan atau karya yang telah disusun. Refleksi dapat
berupa refleksi setiap kegiatan perkuliahan/tugas, dan refleksi akhir
semester.
Portofolio yang dikembangkan berisi kumpulan bukti proses
pembelajaran dan kinerja mahasiswa dalam Perencanaan Pengajaran
Biologi
Isi portofolio terdiri dari: