Keperawatan Keluarga

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN TAHAP PERKEMBANGAN PASANGAN BARU MENIKAH


DOSEN PENGUJI: Ns. IGAA Sherlyna Prihandhani, S.Kep., M.Kes

Ole

Oleh:

Ni Kadek Emmawati
C1118073

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2022
Format Asuhan Keperawatan Keluarga

A. Pengkajian (tanggal) : 07 April 2022


I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. W
2. Alamat dan No. Telepon : Desa Saba dan 087678909076
3. Pekerjaan : Pegawai Swasta
4. Pendidikan : D3
5. Komposisi Keluarga : suami dan istri

Hub Status Imunisasi


J Ket
No Nama Kelg Umur Pddk Polio DPT Hepatitis Campak
K BCG
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. L Suami 28 D3 v v v
v v v v v v v
W
2. Ny. A P Istri 26 D4 v v v v v v v v v v
3.
4.
5.
6.
7.

6. Genogram

Keterangan:
Penjelasan Genogram Tn. W memiliki satu saudara perempuan yang memiliki
rentan usia 7 tahun dengannya. Tn.W tinggal serumah dengan istri Ny. A yang baru
menikah dan saat ini sedang hamil anak pertama. Orang tua Tn. W tinggal bersama
adik-adik Tn. W di dalam wilayah banjar yang sama namun jaraknya agak berjauhan.

7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. W adalah keluarga inti dengan Tn. W sebagai kepala keluarga dan
Ny. A sebagai istri dan istrinya masih hamil anak pertama.

8. Suku bangsa
Suku bangsa keluarga Tn.A adalah suku Bali dan bangsa Indonesia. Bahasa
keseharaian dari Tn. W adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Bali

9. Agama
Keluarga Tn.A menganut agama hindu dan keluarga mengatakan sembahyang setiap
hari di merajan. Apabila ada hari raya sembahyang di pura.

10. Status sosial ekonomi keluarga


Tn.A mengatakan sumber pendapatan keluarga  3.500.000/bulan. Dari penghasilan
yang didapat biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari
dan kebutuhan keluarganya terpenuhi sampai saat ini. Tn.A mengatakan hubungan
social keluarganya dengan masyarakat baik. Pengeluaran perbulan keluarga Tn.A
ditanggung oleh Tn.A sendiri, baik pemenuhan kebutuhan sehari – hari maupun untuk
sarana prasarana banten. Untuk perbulan pengeluaran kelurga Tn.A kurang lebih Rp.
2.500.000. Hasil observasi kelurga Tn.A memiliki 1 kulkas, 1 Tv, 3 lemari pakaian,
dan 1 sepeda motor. Keluarga mengatakan memiliki kartu BPJS yang diabayar
mandiri.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Tn.A mengatakan kadang – kadang berlibur Tn.A mengajak keluarganya ke tempat
wisata seperti ke rumah saudara. Kegiatan yang biasa dilakukan keluarga setiap
harinya jika berkumpul bersama hanya menonton TV dan merawat tanaman.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga pasangan baru menikah yang memiliki tugas
diantaranya:
a. Membina hubungan intim yang memuaskan
b. Membina hubungan dengan anggota keluarga lain, teman, dan
kelompok sosial
c. Menetapkan tujuan bersama
d. Merencanakan memiliki anak, KB

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap Siklus Tugas-Tugas


Keluarga Tn. W
Kehidupan Keluarga Perkembangan Keluarga

Tn. W dan Ny. A mengatakan


a. Membina hubungan
sudah membina hubungan intim
intim yang
yang memuaskan sebagai
memuaskan
sebuah pasangan baru menikah
Tn. W sudah memperkenalkan
b. Membina hubungan istrinya kepada keluarga dan
dengan anggota tetangganya dan begitu juga
keluarga lain, teman, sebaliknya Ny. A sudah
dan kelompok sosial memperkenalkan suaminya
pada keluarga besarnya.
Tn. W dan Ny. A selalu
berdiskusi selama ingin
Tahap perkembangan memutuskan tujuan, tapi
c. Menetapkan tujuan
keluarga pasangan baru memang kadang ada hal-hal
bersama
menikah kecil yang bisa membuat
pertikaian kecil tapi masih bisa
diatasi bersama.
Tn. W dan Ny. A saat ini sedang
menanti kehadiran anak pertama
karena Ny. A sedang
mengandung dengan usia
d. Merencanakan kehamilan 2 bulan dan belum
memiliki anak, KB merencanakan akan
menggunakan KB apa setelah
anaknya lahir, tapi mereka ada
kepikiran untuk menggunakan
KB suntik.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Tn.A mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
yang serius. Tn.A mengatakan saat ini merasa sehat begitu juga Ny. A yang
mengatakan dirinya baik-baik saja belum ada keluhan-keluhan dari kehamilan yang
dirasakan.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. W mengatakan tidak ada penyakit kronis di keluarganya baik keluarga dari Tn. W
dan keluarga dari Ny. A. Penyakit yang biasa dialami seperti demam, batuk , dan
pilek.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.A merupakan rumah permanent dan disebut dengan bangunan BTN.
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.A adalah rumah tanah milik pribadi dengan
status kepemilikan atas nama Tn. W sendiri dari hasil bekerjanya. Dibangun di atas
tanah seluas 1 are dan dengan konstruksi bangunan permanen terdapat beberapa
bangunan yaitu:
a. Tempat sembahyang/merajan
Dibangun di bagian atas pekarangan dengan beberapa pelinggih permanen.
b. Kamar tidur
Terdapat 2 kamar tidur di dalam rumahnya. 1 kamar ditempati oleh Tn. W dan
istrinya Ny.L. Luas kamar yaitu 4 x 3 meter dengan kondisi yang layak untuk
berisitirahat (kamar tidur), terdapat 2 ventilasi terbuka, 2 jendela sehingga
matahari dapat masuk ke dalam kamar, beralaskan kramik dan beratap genteng
tanah liat. Di dalamnya juga terdapat 1 tempat tidur, 1 kipas yang menempel di
dinding, terdapat 1 lemari pakaian, 1 meja rias. Untuk kamar yang kedua
diperuntukkan apabila ada tamu yang ingin menginap dan hanya terdapat 1 buah
kasur di dalamnya. Terdapat 2 ventilasi dan tidak memiliki jendela.
c. Dapur
Di dalam rumahnya terdapat sebuah dapur berlantai keramik, keadaannya bersih
dan rapi. Bagian dinding dapur bersih, terdapat ventilasi dan jendela, cahaya
cukup.
d. Gudang
Di luar bangunan kamar di bawah merajan terdapat 1 buah gudang yang
digunakan untuk tempat menaruh alat-alat suci dan juga membuat banten karena
Tn. W beragama Hindu.
e. Kamar mandi
Terdapat 1 buah kamar mandi di dalam bangunan rumah. Bak air yang digunakan
yaitu ember hitam besar apabila mandi baru di isi air dan ditutup bila selesai
mandi. Terdapat 1 wc duduk dan peralatan mandi disusun dengan rapi terdapat
mesin cuci di luar kamar mandi.
f. Halaman rumah
Halaman rumah cukup bersih di sebelah selatan terdapat areal untuk menjemur
baju dan handuk yang tediri dari tali yang di gantung berjejer sebanyak 4 tali.
g. Sumber air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn.A adalah sumur bor dan air PDAM
Denah Rumah Tn. W

Ventilasi Ventilasi

jendel
a

jendel
a

Ventilasi Ventilasi

2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Tn. W dengan tetangga sekitar rumah sangat dekat sehingga terbiasa saling membantu
bila salah satu mempunyai kegiatan di lingkungannya. Tetangganya terdiri dari
berbagai agama dan golongan pekerjaan ada yang PNS, petani, pedagang, seniman.
Jarak rumah keluarga Tn.A dengan tetangganya termasuk dekat.

3. Mobilitas geografis keluarga


Tn. W dan keluarganya adalah orang asli Gianyar dan keluarganya tidak pernah
berpindah-pindah tempat tinggal.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn. W mengatakan setiap hari raya semua keluarganya berkumpul. Tn. W sering
mengikuti rapat di desa, gotong royong, ngoopin, dan ngayah.

5. Sistem pendukung keluarga


Rumah Tn. W ke puskesmas hanya 15 menit atau dokter umum selama 10 jika
menggunakan kendaraan dan keluarga mempunyai jaminan kasehatan (BPJS).

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
a. Formal:
Tn.A mengatakan bahwa keluarganya merupakan warga dari banjar Banda.
Kelurahan Saba, Kecamatan Blahbatuh. Jika ada kegiatan dibanjar Tn.A, aktif
mengikutinya.
b. Informal:
1) Tn. W sebagai kepala keluarga yang mengepalai keluarganya. Bertindak
mencara nafkah untuk hidup sehari-hari keluarganya.
2) Ny. A berperan sebagai istri sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi rumah
sehari-hari.
3) Tn.W dan Ny. A mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan peran
menjadi orang tua karena sebentar lagi akan dikaruniai anak pertama

2. Nilai atau norma keluarga


Keluarga Tn. W menerapkan nilai dan norma yang berlaku menurut ajaran agama dan
aturan yang ada dimasyarakat. Peraturan yang ada adalah peraturan yang umum
seperti: taat mengikuti kegiatan keagamaan dibanjar, taat menjaga kesehatan keluarga,
taat menjaga sosialisasi tengga sekitar dan sebagainya.

3. Pola komunikasi keluarga


Keluarga mengatakan bahwa pola komunikasi yang dipakai secara terbuka. Bahasa
yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa daerah Bali dan terkadang menggunakan
bahasa indonesia. Keluarga mengatakan jika terdapat suatau permasalah maka harus
dibicarakan dam didiskusikan terlebih dahulu sebelum diambil keputusan. Tn.W
selaku kepala keluarga menghendaki tidak adanya masalah yang ditutup-tutupi
sehingga semuanya bisa terselesaikan dengan baik. keluarga mengungkapkan
keinginan untuk meningkatkan otonomi diantara pasangan, keluarga mengungkapkan
untuk meningkatkan komunikasi diantara pasangan, keluarga mengungkapkan
keinginan meningkatkan respek mutual diantara pasangan.

4. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga mengatakan yaitu saling menghormati antara satu sama lain maupun dengan
orang lain diluar keluarga. Kekuatan keluarga lainnya diciptakan dengan saling
terbuka saja jika terdapat problematika di keluarga.

V.Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi
Tn.A mengatakan penghasilannya selama 1 bulan ± Rp.3.500.000. Tn. W bekerja
sebagai guru. Pendapatan Tn.A Cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari
keluarganya.
2. Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga Tn. W tercatat sebagai warga Banjar Dauhwaru Tn. W memberikan istrinya
maupun anggota keluarga lain untuk bergaul selagi itu positif.
3. Fungsi pendidikan
Tn. W mengatakan ia lulusan D3 dan istrinya tamat D4

4. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.A menekankan perlunya hubungan dengan orang lain/masyarakat
dilingkungan. Hubungan dalam keluarga baik dan selalu menaati norma yang ada.
keluarga mengungkapkan keinginan meningkatkan level energi keluarga untuk
mendukung aktivitas sehari-hari, keluarga mengungkapkan keinginan meningkatkan
adaptasi keluarga terhadap perubahan, keluarga mengungkapkan keinginan
meningkatkan pertumbuhan anggota keluarga.

5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Tn. W mengatakan saat ini dirinya merasa sehat tidak ada riwayat penyakit kronis
sebelumnya. Keluarga Tn. W juga tidak memiliki riwayat penyakit kronis, biasanya
orang tuanya mengeluh nyeri sendi baik di kaki maupun tangan. Tn. W mengatakan
selama ini sakit yang pernah dialami adalah sakit kepala, demam, batuk, pilek. Ny. A
juga mengatakan selama ini penyakit yang dialami adalah sakit kepala, demam,
pilek, pusing, batuk. Saat ini istri Tn. W sedang mengandung anak pertamanya
dengan usia kehamilan 2 bulan. Tn. W saat ini berusaha untuk menjadi suami yang
siaga untuk istrinya.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


Keluarga Tn. W mengatakan apabila dia mengalami keluhan seperti demam, pilek,
batuk, atau pusing dia akan segera berobat ke puskesmas atau dokter umum terdekat
di rumahnya. Tn. W mengatakan akan mengubah perilakunya misal, kalau dia
merasa badannya panas maka dia akan berobat dan beristirahat tidak bepergian
kemana-mana. Apabila dia merasa batuk maka dia akan lebih memilih makanan
yang dikonsumsi agar batuknya segera hilang. Karena istri Tn. W sedang hamil, Tn.
W sering mengantar istrinya untuk melakukan kunjungan kehamilan di puskesmas.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Tn. W mengatakan apabila istrinya sakit dia akan mengajak ke puskesmas atau
dokter umum, mengingatkan selalu untuk minum obat, mengingatkan untuk tidak
terlalu banyak beraktivitas sampai keadaanya pulih kembali. Tn. W juga sering
bertanya pada dokter atau perawat yang dia temui di puskesmas terkait penyakit
yang dialami serta cara merawatnya.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Tn. W bersama istrinya mengatakan rajin membersihkan rumah menghindari
gantungan di dalam rumah, selalu menjemur handuk sehabis mandi, membersihkan
rumah setiap hari, selalu ingat menggosok gigi sebelum tidur, mencuci tangan
sebelum dan setelah makan, mengurangi penggunaan makanan instan dan
mengandung pewarna.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan terdekat


Jarak rumah Tn. W ke puskesmas atau dokter umum atau rumah sakit tidak terlalu
jauh, sehingga apabila sakit dia segera berobat ke fasilitas kesehatan.

6. Fungsi religius
Keluarga Tn.A menganut agama Hindu dan keluarga mengatakan setiap hari Raya Besar
Hindu mereka sembahyang di tempat suci Pura. Membuat sarana sembahyang seperti
biasa.

7. Fungsi rekreasi
Tn.A mengatakan setiap hari libur Tn.A mengajak keluarganya ke tempat wisata seperti
tempat makan, dan rumah sanak keluarganya.

8. Fungsi reproduksi
Tn. W sedang menanti kehadiran anak pertamanya, karena saat ini istrinya sedang
hamil 2 bulan.

9. Fungsi afeksi
Tn. W selalu menjaga keluarganya dan menyayangi istrinya dan juga keluarga yang lain.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
Tn. W mengatakan untuk saat ini beliau khawatir akan perkembangan janin yang
dikandung istrinya apakah janinnya sehat atau bagaimana karena ini merupakan hal
yang baru bagi Tn. W. Tn. W mengatakan tidak ada stresor jangka panjang.

2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor


Tn. W mengatakan selalu berdoa agar janin yang ada di kandungan istrinya bisa lahir
dengan selamat.

3. Strategi koping yang digunakan


Berdoa kepada Tuhan, menghaturkan banten sebagai sarana sembahyang.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Belum ada strategi adaptasi yang disfungsinal di keluarga Tn. W karena Tn. W juga
taat beribadah

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu anggota keluarga


Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
fisik Tn. W Ny. A
TTV TD : 125/90 mmHg S: 36 C N : 80 TD : 110/80 mmHg S: 36 C N : 84 x/mnt
x/mnt RR : 20 x/mnt TB/BB : 180 RR : 20 x/mnt TB/BB : 168 cm/90 kg
cm/87kg
Kepala lonjong, normal, tidak ada benjolan lonjong, normal, tidak ada benjolan
Rambut Hitam, bersih Hitam, bersih
Mata Tidak anemis, simetris, sclera tidak Tidak anemis, simetris, sclera tidak ikterik,
ikterik, bila baca pakai kacamata baca
Hidung Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret
Telinga Bersih, simetris, tidak ada gangguan Bersih, simetris, tidak ada gangguan
pendengaran Tidak ada keluhan, pendengaran,
Mulut Mukosa bibir lembab, bersih, gigi Mukosa bibir lembab, bersih, gigi utuh,
utuh, tampak karang gigi tidak tampak karang gigi
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada Tidak ada suara nafas tambahan, Tidak ada suara nafas tambahan, detak
detak jantung regular jantung regular Tidak ada keluhan
Abdomen Tidak ada luka Ada linea nigra, UK 2 bulan
Ekstremitas tidak ada oedema, turgor kulit baik tidak ada oedema, turgor kulit baik

VIII. Harapan Keluarga


Tn. W dan Ny. A berharap dengan kedatangan petugas kesehatan ke rumahnya dapat
memberikan informasi terkait kehamilan yang dialami oleh istrinya dan hal-hal yang harus
diperhatikan selama kehamilan dan proses persalinan.

da
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
I. Analisis dan Sistesis Data
No Data Penyebab Masalah
1 Ds : - Kesiapan
- Pasien mengungkapkan meningkatkan
keinginan untuk hubungan
meningkatkan otonomi
diantara pasangan
- Pasien mengungkapkan untuk
meningkatkan komunikasi
diantara pasangan
- Pasien mengungkapkan
keinginan meningkatkan
respek mutual diantara
pasangan
Do :
- Tn.A terlihat kooperatif pada
saat melakukan pengkajian
2 Ds : Kesiapan
- Pasien mengungkapkan meningkatkan
keinginan untuk menjadi orang tua
meningkatkan peran menjadi
orang tua
- Orang tua mengungkapkan
keinginan untuk
meningkatkan dukungan
emosi
Do :
- Tn. W terlihat kooperatif
pada saat melakukan
pengkajian
3 Ds : Kesiapan
- Pasien mengungkapkan meningkatkan proses
keinginan meningkatkan keluarga
level energi keluarga untuk
mendukung aktivitas sehari-
hari
- Pasien mengungkapkan
keinginan meningkatkan
adaptasi keluarga terhadap
perubahan
- Pasien mengungkapkan
keinginan meningkatka
pertumbuhan anggota
keluarga.
Do :
- Tn. W terlihat kooperatif
pada saat melakukan
pengkajian
II. Perumusan Diagnosis Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan
1 Kesiapan meningkatkan hubungan
2 Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
3 Kesiapan meningkatkan proses keluarga

III. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan


No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1= 1 Diagnosa 3
Kemungkinan masalah dapat 1
/2 x 2= 1
diubah
Potensial masalah untuk dicegah 1
/3 x 1= 1/3
Menonjolnya masalah 2
/2 x 1= 1
Total skor 3 1/3
2. Sifat masalah 3
/3 x 1= 1 Diagnosa 1
Kemungkinan masalah dapat 2
/2 x 2= 2
diubah
Potensial masalah untuk dicegah 2
/3 x 1= 2/3
Menonjolnya masalah 2
/2 x 1= 1/2
Total skor 4 1/2
3. Sifat masalah 3
/3 x 1= 1 Diagnosa 2
Kemungkinan masalah dapat 2
/2 x 2= 2
diubah
Potensial masalah untuk dicegah 1
/3 x 1= 1/3
Menonjolnya masalah 2
/2 x 1= 1
Total skor 4 1/3

IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor


1 Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua 4½
2 Kesiapan meningkatkan proses keluarga 4 1/3
3 Kesiapan meningkatkan hubungan 3 1/3
V. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Respon Verbal 1. Penampilan perilaku Fungsi Keluaraga 1: Mengenal masalah kesehatan keluarga
selama 1x60 menit diharapkan peran keluarga a. Berikan motivasi untuk melanjutkan perilaku baru yang meningkat dalam
keluarga Tn.A mengalami peningkatan 2. Deskripsi tentang mempertahankan tujuan utama menjadi orang tua
tentang menjadi orang tua perubahan peran b. Edukasi keluarga mengenai tanda-tanda bahaya selama kehamilan.
karena anggota c. Edukasi keluarga mengenai kegiatan yang bisa dilakukan selama kehamilan
keluarga baru d. Edukasi keluarga mengenai pemenuhan gizi pada saat hamil
e. Edukasi keluarga mengenai proses perrsalinan metode apa yang terbaik
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Respon Verbal 1. Mampu Fungsi Keluaraga 1: Mengenal masalah kesehatan keluarga
selama 1 x 60 diharapkan keluarga Menghadapi a. Bantu anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan memecahkan konfliki
Tn.A mengalami peningkatan tentang masalah keluarga nilai-nilai
kesiapan proses keluarga 2. Mampu mengelola b. Hargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan keluarga
dan menyelesaikan c. Edukasi keluarga mengenai penggunaan KB
masalah kelurga
3. Melibatkan anggota
keluarga dalam
pengambilan
keputusan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Respon Verbal 1. Bersosialisasi Fungsi Keluaraga 1: Mengenal masalah kesehatan keluarga
selama 1 x 60 menit diharapkan dengan anggota a. Ajarkan mengenai menjaga hubungan komunikasi antara keluarga
keluarga Tn. W mengalami kelurga baru b. Tingkatkan hubungan saling percaya dengan pasangan dan keluarga.
peningkatan tentang kesiapan 2. Anggota kelurga Dukung keluarga untuk meningkatkan hubungan yang positif
meningkatkan hubungan bisa saling
mendukung
VI. Implementasi
Tgl & Waktu No.DP Implementasi
1. Membantu pasien untuk mengidentifikasi peran yang biasanya dalam kelurga
2. Membantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku yang diperlukan untuk mengembangkan peran
07 April 2022 3. Membantu pasien untuk mengidetifikasi strategi-strategi positif untuk memanajemen perubahan-perubahan peran
1
13.00 Wita 4. Mengajarkan perilaku-perilaku baru yang diperlukan oleh pasien/orangtua untuk dapat memenuhi perannya
5. Mengedukasi keluarga mengenai tanda bahaya kehamilan, pemenuhan gizi pada saat kehamilan, kegiatan selama kehamilan,
serta metode persalinan yang akan digunakan.
1. Meningkatkan hubungan saling percaya dengan keluarga
07 April 2022
2 2. Membantu anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan memecahkan konfliki nilai-nilai
14.00 Wita
3. Menghargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan keluarga

1. Memberikan motivasi untuk melanjutkan perilaku baru yang meningkat dalam mempertahankan tujuan utama
07 April 2022 2. Mendukung keluarga untuk meningkatkan hubungan yang positif
3
15.00 Wita 3. Mengidetifikasi prioritas konflik yang ada diantara anggota keluarga
4. Memonitor hubungan keluarga saat ini
VII. Evaluasi
No. Tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Nama/TTD
1 07 April 2022 (16.00) Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua S: keluarga mengatakan sudah paham tentang 
menjaga hubungan dan edukasi terkait
kehamilan yang diberikan
O: keluarga pasien terlihat paham akan informasi
yang diberikan
A: masalah dapat teratasi
P: Pertahankan pemahaman keluarga
2 07 April 2022 (17.00) Kesiapan meningkatkan proses keluarga S: keluarga mengatakan sudah paham tentang 
menjaga hubungan dan edukasi terkait
kehamilan yang diberikan
O: keluarga pasien terlihat paham akan informasi
yang diberikan
A: masalah dapat teratasi
P: Pertahankan pemahaman keluarga
3 07 April 2022 (18.00) Kesiapan meningkatkan hubungan S: keluarga mengatakan sudah paham tentang 
menjaga hubungan dan edukasi terkait
kehamilan yang diberikan
O: keluarga pasien terlihat paham akan informasi
yang diberikan
A: masalah dapat teratasi
P: Pertahankan pemahaman keluarga

Anda mungkin juga menyukai