Makalah Manajemen Kasus Hiv Mita c1118089

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH HIV

MANAJEMEN KASUS HIV/AIDS

OLEH :

Nama : Ni Putu Mita Ananda Pertiwi

Nim : C1118089

Kelas : 4C Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA USADA BALI

2020
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat rahmat-
Nyalah maka makalah yang berjudul “ Manjemen Kasus HIV/AIDS ” dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya makalah ini dibuat dalam rangka tugas keperawatan
Hiv/Aids.

Dalam membuat makalah ini penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak yang berkontribusi
dalam penyelesaiannya. Untuk itu penulis menyadari dalam menyusun makalah ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
membangun guna sempurnanya maakalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat.

“Om Shanti, Shanti, Shanti Om”

Penulis

Mangupura, Juni 2020


Daftar isi

Cover................................................................................................................

Kata pengantar ..............................................................................................

Daftar isi .........................................................................................................

BAB I Pendahuluan........................................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................................

B. Rumusan Masalah........................................................................................

C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………..

D. Manfaat Penulisan.......................................................................................

BAB II Pembahasan.......................................................................................

A. Pengertian Manjemen Kasus HIV/AIDS


B. Fungsi Manajemen kasus
C. Tujuan Manajemen Dan Kasus Pada Pasien HIV/AIDS
D. Pelayanan Manjemen Kasus Pada Pasien HIV/AIDS
BAB III Penutup ............................................................................................

Kesimpulan ......................................................................................................

Saran ................................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen kasus merupakan salah satu metode intervensi yang dilakukan oleh pekerja
sosial ditujukan untuk memberikan pelayanan yang komprehensif dalam menangani
kebutuhan dan permasalahan ODHA berkaitan dengan permasalahan medis dan
psikososial. HIV terdiri dari pelayanan yang berpusat pada seseorang yang
menghubungkan orang dengan pelayanan dukungan psikososial dan perawatan kesehatan
secara tepat waktu, dan menghubungkan klien kepada tingkat perawatan dan dukungan
yang tepat. Manajemen kasus juga memberikan pelayanan konseling perawatan untuk
menjamin bahwa ODHA mempunyai kesediaan dan kesanggupan untuk menjalani proses
perawatan dan pemberian obat-obatan. Manajemen kasus juga memerlukan sistem
referal/rujukan yang baik dan sistem jaringan pelayanan dengan lembaga lain yang mudah
di akses klien. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diteliti tentang bagaimana praktek
manajemen kasus dalam pelayanan ODHA di rumah perlindungan Palamartha Sukabumi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manjemen Kasus HIV/AIDS?
2. Apa Fungsi Manajemen Kasus?
3. Apa Tujuan Manajemen Kasus HIV AIDS?
4. Apa Pelayanan Manjemen Kasus Pada Paseien HIV/AIDS?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu menelaah manjemen kasus HIV/AIDS kondisi ODHA dan prinsip
hidup ODHA
2. Tujuan khusus
1. Mahasiswa mampu memhami pengertian manajemen kasus HIV/AIDS
2. Mahasiswa mampu memahami fungsi manajemen kasus
3. Mahasiswa mampu memahami tujuan manajemen kasus pada pasien HIV/AIDS.
4. Mahasiswa mampu memahami pelayanan manajemen kasus HIV/AIDS.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Manajemen kasus merupakan bagian dari pelaksanaan praktek intervensi pekerjaan social.
Manajemen kasus dalam penanganan ODHA digunakan untuk memastikan berjalannya
koordinasi pelayanan dan keberlanjutan pemberian perawatan kepada ODHA. . Oleh
karena itu, individu, pasangan atau keluarga yang menghadapi penyakit dan masalah HIV
seringkali membutuhkan seorang manajer kasus dan pembela untuk dapat membimbing
mereka dalam menghadapi lingkaran masalah kehidupan yang menyulitkan tersebut.
Hal yang dirujuk untuk pelayanan medis berkaitan dengan test laboratorium dan
pemeriksaan kesehatan seperti VCT, pemeriksaan CD 4 secara rutin, pemeriksaan untuk
penyakit opportunistik. Sedangkan rujukan untuk pelayanan psikososial yaitu
mengikutsertakan klien ODHA kepada kelompok dukungan sebaya, sehingga ODHA
mendapat dukungan psikososial dari komunitasnya.
Untuk kasus darurat, rujukan dilakukan berdasarkan laporan pendamping yang kemudian
di asesmen oleh pekerja sosial atau tim medis ketika kasus itu berkaitan dengan
permasalahan kesehatan. Selanjutnya pendamping mengemukakan bahwa mekanisme
rujukan khususnya secara medis menurut pendamping melalui beberapa tahapan, pertama
adalah pemantauan atau pengawasan kesehatan, kedua pemeriksaan rutin setiap tiga bulan
sekali, ketiga sesuai dengan kebutuhan klien dirujuk ke RS untuk mendapatkan pelayanan
medis.

B. Fungsi Manjemen Kasus


Fungsi dari manajemen kasus untuk penanganan ODHA adalah pemberian edukasi bagi
klien ODHA. Hal ini dilakukan agar klien ODHA memiliki pemahaman tentang
HIV/AIDS sehingga dapat memahami kebutuhan dirinya dan mengendalikan diri dari
perilaku berisiko serta menjaga kesehatan dan menguasai keterampilan sesuai minat.
Konseling menjadi unsur dari proses manajemen kasus yang dilakukan untuk membantu
mengatasi permasalahan yang sensitif berkaitan dengan psikososial sebagai dampak
terjangkit HIV/AIDS. Dan pemberian edukasi berkaitan dengan kesehatan reproduksi, hal
ini dilakukan khususnya bagi klien ODHA wanita. Sedangkan untuk klien ibu yang sedang
hamil diberikan informasi tentang pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu kepada anak
atau Prevention Mother to Child Transmistion (PMTCT) sehingga ibu memiliki
pengetahuan berkaitan pencegahan HIV kepada bayi yang sedang dikandungnya.
C. Tujuan Manajemen Kasus
Untuk dapat menyadari bahwa hidup dengan HIV merupakan tantangan bio-psiko-sosial
dan spiritual.
Karena krisis dapat terjadi dalam seluruh spektrum masa penyakit dan kemungkinan
kebutuhan ODHA akan berubah. Pencegah dan pengurangan resiko merupakan komponen
pelayanan manajemen kasus HIV/AIDS. Program terpadu, memperhatikan peningkatan
mutu melalui evaluasi hasil. Menjaga kerahasiaan ODHA.
Memperhatikan kompetensi budaya. Kondisi ini dilakukan karena kemungkinan klien
tidak dapat terbuka atau dekat dengan petugas yang ditunjuk, sehingga klien boleh
memilih dengan siapa dia dapar berkonsultasi tentang permasalahannya. Aktivitas berkitan
dengan konsistensi perawatan ODHA yaitu pemberian obat ARVsecara teratur,
pemeriksaan kesehatan fisik dan pemeriksaan darah atau tes lainnya yang berkaitan
dengan pemeriksaan ke laboratorium. Untuk klien ODHA yang berlatar belakang
pengguna narkoba suntik juga di berikan pelayanan terapi komunity untuk mengilangkan
kecanduan secara berkala.
D. Pelayanan Manajemen Kasus
Pelayanan sangat penting dalam upaya manajemen kasus dan rencana ini disusun
berdasarkan informasi yang dihimpun dalam tahap penilaian. Manajer kasus dan klien
bekerja sama untuk menyusun daftar masalah dan isu serta untuk merumuskan sasaran
jangka panjang dan jangka pendek yang mendukung tujuan menyeluruh pemeliharaan
kesehatan dan kemandirian. Diperlukan perencanaan spesifik, yang berpedoman pada
sasaran realistis, untuk memprioritaskan kegiatan dan mengidentifikasi cara perolehan,
pemantauan, dan pengkoordinasian pelayanan di kalangan lembaga penyedia pelayanan
dan sistem perawatan kesehatan. Rencana pelayanan perlu didokumentasi dengan jelas
dalam status klien beserta salinan korespondensi tertulis dan formulir aplikasi program
keberhakan, prosedur obat – obatan, informasi tentang orang – orang atau lembaga yang
dapat dihubungi yang berguna bagi klien.
Pelayanan Pengkaitan dan Rujukan Dalam tahap implementasi, perawat dan klien
berupaya melaksanakan rencana pelayanan. Jika persetujuan untuk merujuk telah
diperoleh, manajer kasus dapat memainkan beberapa peran untuk memfasilitasi klien
menerima pelayanan, termasuk sebagai perantara, pemantau, pendukung dan pembimbing.
Sebagai 33 perantara, manajer kasus menghubungi penyedia layanan lainnya untuk
memudahkan sistem rujukan klien. Rencana pelayanan biasanya dilaksanakan dengan
mendokumentasikan kemajuan klien secara seksama, termasuk tanggal rujukan, informasi
tentang siapa yang pertama kali dihubungi dan tindakan apapun yang dilakukan sebagai
tindak lanjut dari rujukan tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen kasus merupakan pelayanan yang menghubungkan dan mengkoordinasikan
bantuan dari institusi/lembaga yang memberikan dukungan pelayanan medis dan psikososial
dan praktis bagi individu. Berdasarakan hasil penelitian evaluasi ODHA. dapat disimpulkan
bahwa praktik manajemen kasus telah dilakukan namun dalam pelaksanaannya belum
sepenuhnya sesuai dengan kaidah manajemen kasus yang baik dan optimal. Proses pelayanan
terhadap penerima manfaat yang bersifat pelayanan individual atau Individual Service
Planning belum secara utuh diterapkan. Pelayanan masih bersidat umum disesuaikan dengan
standar pelayanan yang ada.

B. Saran

Melalui pembahasan materi ini, diharapkan pembaca dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai Manajemen Kasus HIV/AIDS. Penulis berharap agar pembaca dapat
memperluas pengetahuan tentang materi dari topik diatas. Dan penulis juga berharap
pembaca dapat memahami semua penjelasan yang diberikan dalam makalah ini, sehingga
apabila ada yang kurang jelas atau kesalahan dalam penyusunan.
Daftar Pustaka

Chernesky, R.H., & Grube, B. 2011. Examining the HIV/AIDS case management process.
Health & Social Work, 25(4), 243-253.

Fleishman, J. A. 2018. Research design issues in evaluating the outcomes of case


management for persons with HIV. Evaluating HIV Case Management: Invited
Research & Evaluation Papers.

Giddens, B., Ka'opua, L. S., & Tomaszewski, E. P. 2012. HIV/AIDS Case Management.
In A. S. Robert & G. J. Greene (Eds.), Social worker' desk references. New York:
Oxford University Press, Inc.

National Association of Social Workers. 2012. NASW Standards for social work case
management (Brochure). Washington, DC: Author.

Anda mungkin juga menyukai