Manajemen Skenario 8
Manajemen Skenario 8
Manajemen Skenario 8
Dosen Pembimbing :
Rosa Mesalina, S.ST, MKM
Oleh:
NAMA : Tri Hamzani Rizki
NIM : 204210434
TINGKAT :2
PRODI : D3 Kebidanan Bukittinggi
MATA KULIAH : Kegawatdaruratan Maternal
Neonatal
KALA 1
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Biodata
Ibu Ayah
Nama : Ny. T Nama : Tn. A
Usia : 34 Tahun Usia : 34 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : D III
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Biaro Alamat : Biaro
No. Hp : 08217175xxxx No. Hp : 08121235xxxx
3 INI
d. Auskultasi
- DJJ : (+)
- Frekuensi : 142 x/menit,
- Punctum maksimum : Kuadran II
- Irama : Teratur
- Intensitas : Kuat.
f. Hasil VT
- Pengeluaran vagina : Lendir bercampur darah
- Varises : Tidak ada
- Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
- Dinding vagina : Tidak ada kelainan, benjolan, dan sekat
- Portio : Menipis
- Pembukaan : 9-10 cm
- Ketuban : Negatif
- Molase : Tidak ada
- Presentasi : UUK Kiri didepan
- Penurunan : Kepala, Hodge III
V. RENCANA ASUHAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
3. Berikan ibu dukungan emosional
4. Memberikan ibu rasa nyamanMengajarkan ibu teknik relaksasi
5. Melakukan pemantauan kala I dengan partograf
6. Mempersiapkan alat dan obat-obatan pertolongan persalinan
VII. EVALUASI
Jam : 06.00 WIB
1. Ibu dan keluarga telah mengetahui dan mengerti tentang keadaan ibu.
2. Kebutuhan cairan dan nutrisi ibu sudah terpenuhi.
3. Ibu sudah tenang dengan di dampingi suami dan keluarga.
4. Ibu sudah merasa nyaman.
5. Ibu sudah melakukan relaksasi di bantu pendamping.
6. Bidan sudah melakukan pemantauan di partograf.
7. Sudah mempersiapkan alat dan obat-obatan pertolongan persalinan.
KALA II
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
- Ibu mengatakan sakitnya semakin kuat dan sering.
- Ibu mengatakan merasa ingin mengedan dan merasa ingin BAB.
- Ibu mengeluarkan keluar lendir bercampur darah semakin banyak.
- Ibu merasa cemas
C. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
- Penampilan umum : Baik
- Status emosional : Stabil
- TTV
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84x/ menit
Pernapasan : 22x/ menit
Suhu : 36,5°C
2. Pemeriksaan Khusus
a. Palpasi
Kontraksi
- Frekuensi : 5x/10 menit
- Intensitas : Kuat
- Durasi : 45 detik
- Interval : 1 menit
b. Auskultasi
- DJJ : (+)
- Frekuensi : 142 x/menit,
- Punctum maksimum : Kuadran II
- Irama : Teratur
- Intensitas : Kuat
- Blass : Minimal
- Perlimaan : 0/5
c. Hasil VT
- Pengeluaran vagina : Lendir bercampur darah
- Varises : Tidak ada
- Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
- Dinding vagina : Tidak ada kelainan, benjolan, dan sekat
- Portio : Menipis
- Pembukaan : Lengkap
- Ketuban : Negatif
- Molase : Tidak ada
- Presentasi : UUK didepan
- Penurunan : Kepala, Hodge IV
V. RENCANA ASUHAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Informed consent
3. Pemberian cairan melalui infus
4. Berikan ibu dukungan emosional
5. Meminta bantuan
6. Melakukan pemantauan kala II dengan partograf
7. Pertolongan persalinan
VII. EVALUASI
Jam : 06.30 WIB
1. Ibu dan keluarga telah mengerti tentang keadaan ibu
2. Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhannya.
3. Kebutuhan cairan infus dan pemberian antibiotik ceftriaxone 2 gr secara
IV sudah diberikan.
4. Ibu sudah tenang dengan di dampingi keluarga
5. Persalinan telah dibantu oleh keluarga dan tenaga medis.
6. Bidan sudah melakukan pemantauan Kala II di partograf
7. Ibu senang dengan kelahiran bayinya.
KALA III
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
- Ibu mengatakan nyeri di bagian ari-ari
B. Data Objektif
TTV
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 85x/ menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7°C
Uterus teraba kenyal, kontraksi uterus (+)
Kantong kemih teraba kenyal kosong/minimal
Tampak tali pusat terjulur sebagian
Tidak ada laserasi jalan lahir
Plasenta belum lahir 30 menit setelah bayi lahir
Perdarahan dari vagina berwarna merah kehitaman, bau amis,
jumlah ±150 cc
V. PERENCANAAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Lakukan informed consent pada ibu dan keluarga tentang tindakan yang
akan dilakukan sesuai kebutuhan
3. Ajarkan massase fundus uteri
4. Pemberian oksigen
5. Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi ibu
6. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kantong kemih
7. Pantau kala IV
8. Berikan tranfusi darah
9. Observasi setelah tranfusi darah
10. Anjurkan ibu untuk istirahat
11. Berikan dukungan emosional pada ibu dengan melibatkan keluarga
12. Lakukan hasil kolaborasi dengan dokter
VI. PELAKSANAAN
1. Meinginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
bahwa ibu mengalami retensio plasenta yaitu kondisi tidak lahirnya
plasenta dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir
2. Meminta persetujuan ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan sesuai kebutuhan
3. Anjurkan ibu dan suami untuk memasase fundus uteri untuk
meransang uterus berkontraksi dengan baik
4. Lakukan pemasangan oksigen pada ibu
5. Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus RL, menganjurkan
ibu makan dan minum untuk pemulihan tenaga ibu
6. Membantu ibu untuk mengosongkan kantong kemih untuk
memperlancar pengeluaran plasenta
7. Melakukan pemantauan kala IV untuk menjegah adanya pendarahan
8. Melakukan tranfusi darah untuk ibu
9. Melakukan observasi setelah melakukan tranfusi darah
10. Menganjurkan ibu untuk istirahat
11. Memberikan dukungan emosional kepada ibu dan melibatkan
keluarga
12. Melakukan kolaborasi dengan dokter yaitu persiapan manual
plasenta
VII. EVALUASI
Jam 07.15 WIB
1. Ibu dan keluarga telah mengerti tentang keadaan ibu
2. Ibu dan keluarga telah setuju terhadap tindakan yang telah dilakukan
sesuai kebutuhan
3. Ibu dan suami sudah paham dan menolong memasase fundus uteri
juga sudah dilakukan
4. Oksigen sudah terpasang kepada ibu
5. RL sudah terpasang serta ibu sudah makan dan minum untuk
menambah tenaga
6. Ibu sudah mengosongkan kantong kemih
7. Pemantauan kala IV sudah dilakukan
8. Tranfusi darah telah dilakuakan
9. Mengobservasi tranfusi darah telah dilakukan
10. Ibu mengerti dan mulai istirahat yang cukup
11. Ibu mulai terlihat tenang dan didampingi keluarga
12. Telah dilakukan persiapan manual plasenta