RPS DIETETIK 2 Nomensen Banunaek
RPS DIETETIK 2 Nomensen Banunaek
RPS DIETETIK 2 Nomensen Banunaek
10- Mampu menganalisis asesmen gizi - Ceramah TM: 2 x (3x - Mahasiswa - Ketepatan 14
11 data asesmen terkait diagnosis gizi - Small Group 50’) mendengarkan dalam
gizi mendiagnosis intervensi gizi Discussion BT + BM = penjelasan dari menganalisis
masalah gizi dan monitoring 2 x [(3 x 60’) dosen data asesmen
merancang (C6) evaluasi melalui + - Diskusi terkait gizi
intervensi dan proses asuhan (2 x 60’)] kelompok mendiagnosis
monitoring evaluasi gizi terstandar tentang PAGT masalah gizi
melalui proses asuhan (PAGT) pada pada pasien dan
gizi terstandar (PAGT) pasien dengan dengan merancang
pada pasien dengan gangguan gangguan intervensi dan
gangguan musculoskeletal musculoskeletal monitoring
musculoskeletal (Osteoporosis, (Osteoporosis, evaluasi
(Osteoporosis, Riketsia, Riketsia, melalui
Riketsia, Osteomalasia, Osteomalasia, proses
Osteomalasia, Rematoid Rematoid asuhan gizi
Rematoid diseases diseases diseases terstandar
(Osteoartritis, (Osteoartritis, (Osteoartritis, (PAGT) pada
Rheumatoid Arthritis, Rheumatoid Rheumatoid pasien
gout) dan mampu Arthritis, gout) Arthritis, gout) dengan
melaporkan (A2) gangguan
dalam bentuk makalah musculoskelet
dan presentasi al
(Osteoporosis
, Riketsia,
Osteomalasia,
Rematoid
diseases
(Osteoartritis,
Rheumatoid
Arthritis, gout)
- Keaktifan
mahasiswa
dalam diskusi
12- Mampu menganalisis asesmen gizi - Ceramah TM: 2 x (3x - Mahasiswa - Ketepatan 14
13 data asesmen terkait diagnosis gizi - Small Group 50’) mendengarkan dalam
gizi mendiagnosis intervensi gizi Discussion BT + BM = penjelasan dari menganalisis
masalah gizi dan monitoring 2 x [(3 x 60’) dosen data asesmen
merancang (C6) evaluasi melalui + - Diskusi terkait gizi
intervensi dan proses asuhan (2 x 60’)] kelompok mendiagnosis
monitoring evaluasi gizi terstandar tentang PAGT masalah gizi
melalui proses asuhan (PAGT) pada pada pasien dan
gizi terstandar (PAGT) pasien infeksi infeksi (Tipus, merancang
pada pasien infeksi (Tipus, DHF, DHF, intervensi dan
(Tipus, DHF, leptospirosis leptospirosis dan monitoring
leptospirosis dan dan AIDS) AIDS) evaluasi
AIDS) dan mampu melalui
melaporkan (A2) proses
dalam bentuk makalah asuhan gizi
dan presentasi terstandar
(PAGT) pada
pasien infeksi
(Tipus, DHF,
leptospirosis
dan AIDS)
- Keaktifan
mahasiswa
dalam diskusi
14- Mampu menganalisis asesmen gizi - Ceramah TM: 2 x (3x - Mahasiswa - Ketepatan 14
15 data asesmen terkait diagnosis gizi - Small Group 50’) mendengarkan dalam
gizi mendiagnosis intervensi gizi Discussion BT + BM = penjelasan dari menganalisis
masalah gizi dan monitoring 2 x [(3 x 60’) dosen data asesmen
merancang (C6) evaluasi melalui + - Diskusi terkait gizi
intervensi dan proses asuhan (2 x 60’)] kelompok mendiagnosis
monitoring evaluasi gizi terstandar tentang PAGT masalah gizi
melalui proses asuhan (PAGT) pada pada pasien gizi dan
gizi terstandar (PAGT) pasien gizi buruk merancang
pada pasien gizi buruk buruk intervensi dan
dan mampu monitoring
melaporkan (A2) evaluasi
dalam bentuk makalah melalui
dan presentasi proses
asuhan gizi
terstandar
(PAGT) pada
pasien gizi
buruk
- Keaktifan
mahasiswa
dalam diskusi
16 Evaluasi akhir semester
8. Daftar Referensi: 1. Mahan LK, Raymond JL. 2017. Krause’s Food and The Nutrition Care process. 4th ed. Canada.
Elsevier
2. Nelm M, Sucher KP, Lacey K, Roth SL. 2010. Nutrition Therapy and Pathophysiology 2nd ed. USA,
Wadsworth Cengage Learning.
3. Academy of Nutrition of Dietetics. 2013. International Dietetics and Nutrition Terminology (IDNT)
Reference Manual 4th ed. Chicago. Eatright.
4. Gibson RS. 2005. Priinciples of Nutritional Assessment 2nd ed. Oxford University Press. NewYork
5. Thompson JL, Manore MM, Vaughan LA. 2011. The Science of Nutrition, 2nd ed. Benjamin Cummings,
USA