MatAB 1T
MatAB 1T
MatAB 1T
Kemampuan alat adalah seberapa banyak alat bisa melakukan pek. (menggusur,
menggali, mengangkut, dll) dari satu tempat ke tempat lain, (m3/jam).
Sehingga untuk mengatasi masalah utama tsb. dalam PTM, harus dihitung :
1. Produksi alat berat.
2. Biaya yang digunakan untuk pengelolaan dan pengoperasian alat tsb.
Tahanan Gelinding
Tahanan gelinding adalah tahanan yang dialami kendaraan ketika melalui suatu
jalan atau permukaan.
Besarnya tahanan gelinding dipengaruhi oleh :
Jenis dan kondisi permukaan yang dilalui
Jenis roda kendaraan (ban karet atau roda rantai/kelabang)
Untuk kendaraan yg. menggunakan ban karet, tahanan gelindingnya
dipengaruhi oleh ukuran ban, tekanan angin & rancangan telapak bannya.
Tahanan Kelandaian
Kelandaian jalan dinyatakan dalam %, yaitu perbandingan antara perubahan
ketinggian per satuan panjang jalan.
Kelandaian ada 2 :
Positif : jalan naik menambah tahanan yang tejadi (+)
Negatif : jalan turun mengurangi tahanan yang terjadi (–)
Jadi, besarnya tahanan total (Total Resistance, TR) yg dialami kendaraan adalah :
TR = RR GR
Rimpull adalah tenaga yang diberikan mesin kepada roda supaya kendaraan
dapat bergerak (maju/mundur) dengan syarat bahwa daya cengkeraman antara
roda dan jalan mencukupi (ban tidak selip).
Besarnya rimpull berbeda-beda untuk setiap spesifikasi dan merk alat berat,
pabrik memberikan grafik untuk menentukan besarnya rimpull yang tergantung
dari kecepatan dan gigi transmisi yang dipergunakan (contoh grafik II.7.01 [2] ).
Jika grafik tidak disediakan pabrik, besarnya rimpull dpt dihitung dg persamaan :
Drawbar Pull (DBP) adalah tenaga yang tersedia pada kait di bagian belakang
traktor dengan roda rantai (crawler).
Seperti pd rimpull, besarnya drawbar pull juga berbeda-beda utk setiap merk alat,
pabrik akan memberikan tabel utk menentukan besarnya DBP yg tergantung dari
gigi transmisi & kecepatan pada gigi transmisi tsb. (contoh : tabel II.6.01 [2] ).
Koefisien Traksi
Tenaga yang ada dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kendaraan jika ada
gesekan yang cukup antara roda dengan permukaan jalan.
Kalau keadaan jalan licin, seberapapun besar tenaga yang ada tidak akan dapat
menjalankan kendaraan, hal ini dinamakan selip.
Koefisien traksi atau koefisien gesekan adalah suatu faktor yang harus dikalikan
dengan berat total kendaraan untuk mendapatkan traksi kritis yaitu keadaan persis
sebelum terjadi selip.
GRADEABILITY
Gradeability adalah kemampuan mendaki tanjakan yang dapat ditempuh oleh
kendaraan (%).
Contoh :
Sebuah crawler tractor yang mempunyai daya 140 HP, berat 14,2 ton, DBP pada
gigi kedua = 7000 kg (pada kecepatan 3,5 km/jam). Koefisien tahanan gelinding
sebesar 80 kg/ton. Efisiensi mesin pada kondisi lapangan sebesar 80%.
Berapakah gradeability yang dimiliki traktor tersebut ?
Jawab :
TG = 8014,2 = 1136 kg
DBP maksimal traktor = 80% 7000 = 5600 kg
Tenaga DBP yang tersedia untuk mengatasi tanjakan = 5600 – 1136 = 4464 kg
Koefisien tahanan kelandaian : CS = 4464/14,2 = 314,37 kg/ton
Interpolasi dari tabel 4-2 [1] :