Makalah Globalisasi Dan Kerjasama Antar Bangsa
Makalah Globalisasi Dan Kerjasama Antar Bangsa
Makalah Globalisasi Dan Kerjasama Antar Bangsa
Disusun Oleh :
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada ibu Dra. Hj. Tri
Wahyuningsih, M. Si selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar PKN di SD serta
rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun
tidak langsung, sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dari pembaca yang sifatnya membangun guna
perbaikan dimasa mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................................................... I
Kata Pengantar ....................................................................................................................... II
Daftar Isi ................................................................................................................................III
BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................................................4
A. Latar Belakang .......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................5
C. Tujuan .................................................................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN ...................................................................................................... 6
A. Pengertian Globalisasi ...........................................................................................6
B. Kerjasama antar bangsa .........................................................................................6
C. Cara bangsa Indonesia melakukan hubungan dengan bangsa lain ........................7
D. Manfaat Kerjasama Antar Bangsa .........................................................................8
BAB III. PENUTUP ...............................................................................................................9
A. Kesimpulan ............................................................................................................9
B. Saran....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi merupakan gerbang pembuka hubungan kerjasama antara satu negara dengan
negara yang lain. Proses integrasi antar negara yang terjadi pada skala global mewujudkan
adanya globalisasi pasar dan globalisasi produksi. Globalisasi pasar dan globalisasi produksi
inilah yang menciptakan adanya perdagangan internasional antar negara. Globalisasi pasar
juga dikenal sebagai pasar terbuka mensyaratkan adanya perdagangan internasional yaitu
berupa ekspor dan impor. Negara-negara yang melakukan perdagangan menghendaki
negaranya lebih banyak mengalami surplus karena surplus neraca perdagangan akan
menambah kekayaan suatu bangsa (Ray, 2016).
Perekonomian di era globalisasi sekarang ini sangat terbuka menyebabkan sangat sulit
untuk mendapatkan surplus dalam jangka waktu yang lama dan kesulitan untuk membatasi
impor. Perdagangan bebas telah terjadi antar negara bahkan terjadi antar blok-blok
perdagangan yang telah menurunkan ongkos bea impor ataupun bea ekspor. Negara
berkembang umumnya melakukan ekspor produk yang masih primer yang memiliki nilai
ekonomi yang lebih rendah, di sisi lain melakukan impor produk jadi dari negara maju dan
harganyapun cenderung mahal. Melihat hal ini, pasti neraca perdagangan dimenangkan oleh
negara maju. Untuk mengimbanginya negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia
melakukan ekspor dengan volume jauh lebih besar. Akibatnya terjadi eksploitasi besar-
besaran terhadap sumberdaya yang dimiliki (Mutia, 2015).
Pemerintah dalam RPJP dan RPJM (juga MP3EI) menghendaki agar ekspor produk
primer dihentikan dan diganti dengan produk-produk yang sudah jadi agar negara kita bisa
menikmati adanya nilai tambah yang akan berdampak kepada penyerapan tenaga kerja dan
mengurangi kemiskinan (Yustika, 2014:210). Berikut Trend Ekspor Impor Negara Indonesia
Tahun 1981-2015:Kenaikan pendapatan nasional (GDP) akan meningkatkan daya beli
(purchasing power) masyarakat untuk melakukan impor di satu sisi, di sisi lain kenaikan
pendapatan nasional juga akan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melakukan
proses produksi yang pada akhirnya bisa untuk diekspor ke negara lain. Bagi negara-negara
sedang berkembang, kenaikan impor apalagi sampai melebihi kenaikan ekspor akan membuat
kelesuan perekonomian dalam negeri (Adi, 2015).
Di negara yang memakai kebijakan nilai tukar mengambang (Floating Exchange Rate)
ekspor impor merupakan lapangan usaha yang menarik bagi pengusaha baik pengusaha
domestik maupun pengusaha luar negeri. Suatu negara yang mengalami tekanan dalam
perekonomian bisa melakukan kebijakan devaluasi dalam rangka meningkatkan ekspor,
namun devaluasi tidak serta merta dipakai. Keberhasilan kebijakan ini tergantung kepada
respon pasar, artinya jika berhasil maka nilai ekspor akan meningkat cepat namun jika
berhasil gagal akan memberatkan sisi impor. Harga barang impor akan naik sementara
permintaan dalam negeri tidak turun, dengan demikian devisa akan semakin banyak yang lari
ke luar negeri yang menghambat pembangunan. Budaya sebagian masyarakat kita yang lebih
menghargai barang impor, ikut memperparah meningkatnya nilai impor negara kita (Adi,
2015).
Terjadinya inflasi pada suatu negara berpengaruh terhadap ekspor maupun impor hal ini
dikarenakan dengan adanya inflasi, ekspor dapat mengalami kenaikan maupun penurunan
permintaan terhadap suatu barang. Sedangkan pada impor, nilai impor akan menurun karena
permintaan barang dari suatu negara (Setyaningsih, 2015).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu globalisasi?
2. Bagaimana kerjasama antar bangsa?
3. Bagaimana cara bangsa Indonesia melakukan hubungan dengan bangsa lain?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian globalisasi
2. Untuk mengetahui dampak globalisasi
3. Untuk mengetahui kerjasama antar bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Adapun cara-cara bangsa Indonesia melakukan hubungan dengan bangsa lain adalah
dengan perjanjian internasional baik bilateral, maupun multirateral, melalui beberapa tahapan
sebagai berikut:
Negara-negara yang terlibat dalam perjanjian yang dibuat itu. Dalam hal ini berlaku
adagium atau semboyan yang sangat terkenal dalam konteks perjanjian internasional
yaitu Pacta Sun Servanda , yang artinya perjanjian atau persetujuan antar Negara harus
ditaati.
Jika perjanjian itu tidak dilaksankan atau diingkari oleh salah satu pihak atau beberapa
pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut, maka akan menimbulkan sengketa
internasional. Dilihat dari sisi, pelanggaran oleh suatu perjanjian pihak peserta sama dengan
perjanjian, dengan perbedaan bahwa berlaku untuk seluruh perjanjian, sedangkan hukum atau
penagguhan adalah sebagai akibat dari pelanggaran oleh peserta lain dapat dilakukan untuk
sebuah perjanjian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Pemerintah Indonesia hendaknya dapat memgembangkan pragmatisme kebijakan luar
negeri dengan mengedepankan pragmatisme politik sehingga nantinya dapat memperoleh
mitra kerjasama yang banyak secara kuantitas ataupun kontrak kerjasama. Hal ini penting
untuk menghindari ketergantungan terhadap satu atau beberapa negara saja.
DAFTAR PUSTAKA
Tulus, T.H.tambunan. 2020. Globalisasi Dan Perdagangan Dan Internasional Antar Negara