Jurnal Pijat Bayi
Jurnal Pijat Bayi
Jurnal Pijat Bayi
ABSTRACT
Introduction:Massage baby was done to smooth the surface of the skin performed by the
hand which aims to produce effects of neurons, the muscles, respiratory systems and
circulating blood and limpha.The aim of this research is to find out about babies health is
the educational practices massage ain on an infant by the baby. Method: Research
design was pretest-postest without control group designs. Research sample was 20
mother who have babies age 0-12 months in the BPS kirana, Jatinom Village, it choosed
with purposive sampling. Analysis using wilcoxon, with significant level ≤0.05 Result:
The results showed that health education of baby massage influence baby massage skill,
with wilcoxon signed rank test obtained p-value 0,000. Discuss: With education about the
expected health massage parents babies have knowledge and skills of massage infants it
can massaging her baby independently and right.
PENDAHULUAN
Angka kematian bayi di Indonesia umurnya. Stimulasi adalah perangsangan
paling tinggi di Asia Tenggara, yang yang datang dari lingkungan anak. Anak
mencapai 32/1.000 kelahiran hidup. yang mendapat stimulasi yang terarah
Tingginya angka kematian anak lebih akan lebih cepat berkembang
disebabkan oleh kurangnya stimulus dan dibandingkan dengan anak yang kurang
nutrisi, bukan karena keberadaan ekonomi atau bahkan tidak mendapat stimulasi (
kurang ( Ronald, 2011 : 208 ). Ronald, 2011 : 193 ).
Maka dari itu Johnson & Johnson telah Studi tentang bayi telah
secara aktif memperkenalkan program menunjukkan bahwa sentuhan, gerakan
pijat bayi kepada profesional sejak tahun dan juga suara akan merangsang jalan
1977. Johnson & johnson telah syaraf, selain itu juga akan mempercepat
bekerjasama dengan profesional pertumbuhan jaringan syaraf.
kesehatan untuk mentransfer konsep dan Penambahan berat badan akan semakin
pengetahuan tentang pijat bayi kepada cepat dan aktifitas sel akan ditingkatkan
masyarakat ( Roesli, 2001 : 7 ). bersamaan dengan meningkatnya fungsi
Pijat bayi adalah pemijatan yang endokrin ( Turner, 2011 : 6 ).
dilakukan dengan usapan-usapan halus Sentuhan dan pijat pada bayi
pada permukaan kulit bayi, dilakukan setelah kelahiran dapat memberikan
dengan menggunakan tangan yang jaminan adanya kontak tubuh
bertujuan untuk menghasilkan efek berkelanjutan yang dapat
terhadap syaraf, otot, sistem pernafasan mempertahankan perasaan aman pada
serta sirkulasi darah dan limpha (Subakti bayi. Laporan tertua tentang seni pijat
dan Rizky, 2008 : 3 ). untuk pengobatan tercatat di Papyrus
Kemampuan dan tumbuh Ebers, yaitu catatan kedokteran zaman
kembang anak perlu dirangsang oleh Mesir Kuno. Ayur-Veda buku kedokteran
orang tua agar anak dapat tumbuh dan tertua di India (sekitar 1800 SM ) yang
berkembang secara optimal dan sesuai menuliskan tentang pijat, diet, dan olah
*)
Bidan Praktisi, **) STIKes Patria Husada Blitar 62
Ajeng Mahardika Wati, Nevy Norma Renityas
raga sebagai cara penyembuhan bayi oleh ibu bayi di BPS Kirana Desa
utamamasa itu. Sekitar 5000 tahun yang Jatinom.
lalu para dokter di Cina dari Dinasti Tang Berdasarkan latar belakang
juga meyakini bahwa pijat adalah salah tersebut diatas maka rumusan masalah
satu dari 4 teknik pengobatan penting ( dalam penelitian ini adalah adakah
Roesli, 2009 : 2 ). pengaruh pendidikan kesehatan tentang
Pemijatan tidak hanya bermanfaat pijat bayi terhadap praktik pijat bayi oleh
untuk bayi tetapi juga untuk pemberi ibu bayi di BPS Kirana Desa Jatinom.
pijatan, ini adalah alat yang akan Tujuan umumnya adalah untuk
membebaskan diri dari stres dan mengetahui pengaruh pendidikan
merupakan alat untuk membangun ikatan kesehatan tentang pijat bayi terhadap
antar orangtua dan juga ikatan antara praktik pijat bayi oleh ibu bayi.
orangtua dengan bayi. Manfaat lain dari Sedangkan tujuan khususnya adalah (1)
pemijatan pada bayi adalah meningkatnya mengidentifikasi kemampuan ibu dalam
keyakinan pemberi pijatan dalam memijat bayi sebelum diberikan
mengurus bayi itu (Turner, 2011 : 10). pendidikan kesehatan, (2)
Ilmu kesehatan modern telah mengidentifikasi kemampuan ibu dalam
membuktikan secara ilmiah bahwa terapi memijat bayi setelah diberikan pendidikan
sentuhan dan pijat pada bayi mempunyai kesehatan, (3) menganalisa pengaruh
banyak manfaat terutama bila dilakukan pendidikan kesehatan tentang pijat bayi
sendiri oleh orangtua bayi. Penelitian terhadap praktik pijat bayi oleh ibu bayi.
tentang pengaruh pijat bayi terhadap Manfaat penelitian bagi institusi
kenaikan berat badan bayi memperoleh diharapkan dapat menambah wacana
hasil bahwa pada kelompok kontrol kepustakaan dan informasi ilmiah tentang
kenaikan berat badan sebesar 6,16% pengaruh pendidikan kesehatan tentang
sedangkan pada kelompok yang dipijat pijat bayi terhadap praktik pijat bayi oleh
9,44% ( Putri, 2009 : 6 ). ibu bayi. Manfaat bagi masyarakat
Setelah melakukan studi diharapkan dapat memberikan gambaran
pendahuluan pada tanggal 6 Juni 2012, di dan keterampilan tentang manfaat dari
wilayah Kanigoro terdapat dua BPS yang pijat bayi serta cara memijat bayi yang
membuka praktik pijat bayi. Sedangkan benar sehingga dapat memotivasi
BPS yang paling sering didatangi oleh ibu orangtua untuk meningkatkan kesehatan
bayi adalah BPS Kirana Desa Jatinom. Di bayinya.
BPS Kirana Desa Jatinom terdapat 10 ibu
yang sedang memijatkan bayinya. Dari 10 BAHAN dan METODE
ibu tersebut masih banyak ibu bayi yang Desain penelitian dengan pretest-
belum mengetahui manfaat lebih jauh dari postest without control group design.
pijat bayi dan belum memahami Subyek penelitian ini sebanyak 20 orang
bagaimana memijat bayi yang benar ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan.
sehingga tidak bisa melakukan pemijatan Subyek penelitian ini dipilih dengan
secara mandiri. Alasan ibu memijatkan purposive sampling. Variabel independen
bayinya karena bayi sedang sakit batuk, yang digunakan adalah pendidikan
rewel dan terjatuh. Maka, dari latar kesehatan tentang pijat bayi dan variabel
belakang tersebut penulis ingin meneliti dependen yang digunakan adalah praktik
tentang pengaruh pendidikan kesehatan pijat bayi oleh ibu bayi.
tentang pijat bayi terhadap praktik pijat.
HASIL PENELITIAN
Karakteristik responden di BPS Kirana Tabel 1 Karakteristik responden
Jatinom
Tabel 1 Karakteristik responden 21-29 Tahun 9 40
% 30-39 Tahun 8 30
No Karakteristik Subjek f
≥ 40 Tahun 1 10
Umur Ibu
1
- ≤20 tahun 2 30
Tabel 2 Karakteristik praktik pijat bayi oleh sampel sebelum dan sesudah penyuluhan
Tabel 3. Hasil uji statistik pengaruh penyuluhan pijat bayi terhadap praktik pijat bayi
Pengaruh pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0 – 3 tahun terhadap pengetahuan dan sikap orang tua 64
Ajeng Mahardika Wati, Nevy Norma Renityas
Pengaruh pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0 – 3 tahun terhadap pengetahuan dan sikap orang tua 66
Ajeng Mahardika Wati, Nevy Norma Renityas