Makalah Ppu Jenis Obat Fiks Banget Ini Mah
Makalah Ppu Jenis Obat Fiks Banget Ini Mah
Makalah Ppu Jenis Obat Fiks Banget Ini Mah
Disusun Oleh :
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Jenis-Jenis Obat Unggas.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis. Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini
dengan baik, namun penulis pun menyadari bahwa penulis memiliki keterbatasan penulis
sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari
segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka penulis memohon maaf dan kritik serta saran
dari dosen pengajar bahkan pembaca sangat diharapkan oleh penulis untuk dapat
menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Antibotik........................................................................................................................3
2.2 Antiinflamasi.................................................................................................................4
2.3 Antiparasit......................................................................................................................6
2.4 Multivitamin..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Penanganan penyakit merupakan hal yang sangat mendasar dan penting dalam suatu
usaha peternakan unggas, disamping memelihara unggas untuk memproduksi daging dan
telur, juga daging yang dihasilkan harus sehat dan bebas dari penyakit. Program vaksinasi
dan pemberian obat-obatan merupakan salah satu faktor pencegahan penyakit yang sangat
penting dalam usaha peternakan yang diharapkan dapat menekan masalah penyakit atau
angka kematian pada suatu usaha peternakan unggas seminimal mungkin. Pada ternak
unggas, jenis obat yang digunakan meliputi antibiotik, antiinflamasi, antiparasit dan
multivitamin.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah ingredient, indikasi, dan dosis dari antibiotik?
1.2.2 Apakah ingredient, indikasi, dan dosis dari antiinflamasi?
1.2.3 Apakah ingredient, indikasi, dan dosis dari antiparasit?
1.2.4 Apakah ingredient, indikasi, dan dosis dari multivitamin?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Antibiotik
Antibiotik berasal dari kata Yunani yaitu ‘anti’ yang berarti melawan dan ‘bios’
yang berarti hidup. Antibiotic adalah obat yang dipergunakan untuk menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini telah digunakan untuk melawan infeksi
berbagai bakteri sejak tahun 1930-an. Antibiotic hanya bekerja melawan infeksi bakteri dan
tidak bekerja pada infeksi virus.
Sulfamix adalah sejenis obat antibiotik yang diproduksi oleh Medion Bandung dan
telah banyak dijual di toko-toko unggas (poultry). Obat ini memiliki komposisi kandungan
Sulfadimethyl Pyrimididine 750 mg dan Methyl Parasept 6 mg setiap sendok teh. Obat ini
dapat digunakan untuk mengobati Coccidiosis (penyakit berak darah), Pullorum (berak
kapur), Coryza (snot, pilek, muka bengkak), berak hijau (Acute kolera), dan CRD (batuk,
ngorok). Aturan pakai untuk pencegahan yaitu 3 ml tiap 1 liter air minum atau 0,6 ml tiap
kg berat badan, diberikan mulai ayam umur 2 minggu dengan cara 3-2-3 yaitu 3 hari
dengan obat, 2 hari minum biasa, lalu 3 hari berikutnya dengan obtat. Sedangkan aturan
pakai untuk pengobatan adalah 3 ml tiap 0,5 liter air minum atau 1,2 ml tiap kg berat badan,
diberikan dengan cara 3-2-3 atau selama 5 hari berturut-turut.
3
Gambar 1
2.2 Antiinflamasi
4
Paragin merupakan obat analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi non-steroid yang
bekerja dengan menghambat sintesis zat-zat radang seperti Prostaglandin pada susunan
saraf pusat. Paragin dapat meningkatkan pembentukan energi, meningkatkan nafsu makan
dan pertumbuhan berat badan serta mengurangi pendarahan akibat kanibalisme dan
koksidiosis. Indikasi paragon adalah mencegah peradangan yang disebabkan oleh infeksi
virus Gumboro serta bakteri lainnya, penurun panas dan penghilang nyeri, menurunkan
reaksi post vaksinasi, menguatkan pertumbuhan berat badan. Dosis dan cara pemakaian nya
adalah 1 gram paragin per 1-2 liter air minum. Setiap g paragin mengandung Sorbitol ad
1000 mg, Nicotinamide 8 mg, Vitamin K3 2,4 mg, Vitamin C 12 mg, Vitamin B2 0,5 mg,
Paracetamol 400 mg.
Gambar 2
5
2.3 Antiparasit
Levamid adalah sediaan yang mengandung Niclosamide dan Levamisole HCl. Indikasi
levamid yaitu membasmi cacing pita, membasmi cacing gilik bentuk larva dan dewasa pada
saluran pencernaan/usus, saluran pernapasan, dan mata. Aturan pakai nya adalah 0,2 gram
tiap kg berat ayam, dicampur dengan ransum dan diberikan dalam waktu 2-4 jam.
Pemberian obat cukup 1 kali dan dapat diulang setiap1-2 bulan kemudian.
Gambar 3
6
2.4 Multivitamin
Gambar 4
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahawa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan. Oleh karena itu, saran dari pembaca sangat diperlukan untuk perbaikaan
penulisan agar dapat kedepannya penulis menjadi lebih baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
Yani Muhammad, S.pt, M.Si (2016) Dinas Kesehatan Hewan Provinsi NTB, PERAN ILMU
SARJANA PETERNAKAN DAN KEDOKTERAN HEWAN DALAM MENDUKUNG
PETERNAKAN TANGGUH. Online.
https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/peran-ilmu-sarjana-peternakan-dan-kedokteran-
hewan-dalam-mendukung-peternakan-tangguh/