Tugas 1 Kombis
Tugas 1 Kombis
Tugas 1 Kombis
NIM : 042482649
Tugas 1 Prodi : Manajemen
UPBJJ : Yogyakarta
Kecerdasan budaya merupakan perangkat penting bagi setiap manajer dalam menghadapi
staf, pelanggan, mitra bisnis, kompetitor, staf pemerintah dan pelaku-pelaku bisnis lain.
Dalam melakukan komunikasi bisnis antar budaya, pemahaman kita atas budaya konteks-
tinggi dan konteks-rendah sebagai kecerdasan budaya sangat penting. Banyak kasus yang
menunjukkan kegagalan komunikasi bisnis, karena aspek budaya yang diabaikan. Gaya
komunikasi dibedakan menjadi 2 klasifikasi, yaitu:
a. Komunikasi konteks-tinggi.
Gaya komunikasi konteks tinggi banyak terjadi pada masyarakat homogen.pesan yang
disampaikan kebanyakan ada dalam konteks fisik, sehingga pesan yang disampaikan
kebanyakan ada dalam konteks fisik. Orang yang berasal dari budaya konteks tinggi
lebih memiliki kemampuan nonverbal, sehingga mereka berbicara lebih sedikit
daripada masyarakat yang dikriteriakan berbudaya konteks rendah. Komunikasi nya
cenderung menggunakan bahasa yang implisit dan tidak langsung.
Contoh: Indonesia, Korea, Jepang dan Cina
b. Komunikasi konteks rendah.
Komunikasi konteks cepat berjalan cepat dan mudah berubah. Budaya komunikasi
konteks rendah biasanya memberi perhatian pada spesifikasi, rincian dan jadwal
waktu yang mengabaikan konteks. Dalam komunikasi konteks rendah pesan verbal
menjadi sangat penting, karena banyak yang hal yang dikemukakan secara verbal.
Contoh: orang-orang dari negara Eropa dan Amerika.
Agar kita bisa menjadi komunikator antarbudaya yang berhasil, ada beberapa saran menurut
Lee (2006) :
Hendaknya ingat bahwa budaya kita sendiri sebenarnya memberikan kerangka
perilaku dan keyakinan yang bisa diterima.
Hendaknya menyadari bahwa perilaku dan preferensi kita didasarkan pada budaya
dan bukanlah “yang paling benar” dan hanya satu-satunya.
Hendaknya peka terhadap rentang perilaku verbal dan nonverbal.
Hendaknya berjiwa terbuka terhadap pandangan dan cara orang lain berperilaku
Hendaknya ingat bahwa tidak ada bahasa tubuh yang universal.
Menurut McNab (2006), untuk dapat melaksanakan komunikasi antar budaya yang efektif,
ada beberapa saran, yaitu:
1. Mengembangkan pengertian mendasar tentang keragaman budaya
2. Keterbukaan terhadap perspektif berbeda
3. Bisa menerima dan menyesuaikan dengan berbagai komunikasi
4. Memiliki ketrampilan menyimak dan bertanya yang efektif.
Sumber:
BMP EKMA4159
Materi inisiasi: 1, 2 dan 3
https://www.banksinarmas.com/id/personal/produk/simpanan/simas-tara