PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WIDOROPAYUNG
Jl. Raya Sumbermalang No. 84 Widoropayung, Besuki
Kode Pos 68356

REGISTER RESIKO UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

N PELAYANAN/ RISIKO YANG TINGK PENYEBAB AKIBAT PENCEGAHAN UPAYA PENANGGUN PELAPORA
o UNIT MUNGKIN AT TERJADINYA RISIKO PENANGANAN G JAWAB N JIKA
KERJA TERJADI RISIK JIKA TERKENA TERJADI
O RISIKO PAPARAN
1. Unit Gawat Bagi Pasien
Darurat Vulnus Tinggi Perawatan Terjadi Lakukan Bersihkan Koordinat Ketua
(UGD) infeksius luka yang tanda tanda perawatan dan rawat or UGD UKP
dilakukan infeksi pada luka dengan luka dengan
tidak steril, luka seperti prinsip steril, prinsip steril,
set luka yang nyeri, gunakan set jaga
digunakan bengkak, rawat luka kebersihan
belum di merah, pus, yang sudah luka,
steril/sudah waktu disteril, lakukan
terkontamina penyembuh gunakan perawatan
si an luka APD luka tiap 3
menjadi hari.
lama
Bagi Petugas
Tertusuk Tinggi Kurang hati- Tertusuk Kuasai SOP Cuci tangan, Koordinat Ketua
 Jarum bekas hati, tidak jarum, sebelum lakukan or UGD UKP
pasien memakai penyakit melakukan insisi daerah
APD, tidak pasien Tindakan, tusukan,
sesuai SOP menular ke Gunakan Laporkan
petugas APD kejadian
pada tim K3
dan PPI
puskesmas
Bagi Lingkungan
Sumber Sedang Petugas tidak Ruangan Membersihka Lakukan Petugas Koordinat
penyakit membersihka menjadi n ruangan pembersihan UGD or UGD
n ruangan kotor yang secara ruangan
berpotensi berkala dan setiap habis
menyebarka melakukan Tindakan,
n bibit disinfeksi jaga
penyakit setelah kebersihan
pergantian ruangan,
pasien mencuci
semua alat
yang
terkontamina
si
Pasien tidak Menganjurka Mengambil Petugas Koordinat
membuang n keluarga sampah yang UGD or UGD
sampah pada pasien berceceran
tempatnya membuang dan
sampah pada membuang
tempatnya ke tempat
sampah
2. Apotek Bagi Pasien
Kesalahan Sedang Resep tidak Merugikan Sosialisasi Petugas Petugas Ketua
pemberian terbaca, pasien, tim mutu
segera Farmasi UKP
obat resep tidak pasien tidak kepada konfirmasi ke
lengkap, sembuh, petugas petugas
penyusunan terjadi efek pemberi pemberi
letak obat samping resep untukresep,konfirm
yang tidak menulis asi segera ke
benar, obat resep dengan
pasien yang
yang jelas dan
akan
memiliki lengkap, diberikan
bentuk yang serta obat
sama tidak penyusunan Segera
memili stiker obat yang
mencari
LASA (Look a benar dan
rekam medis
like Sound a penerapan 7pasien dan
Like) benar obat
melakukan
bagi petugas
kunjungan
farmasi untuk
mengecek
apakah
terjadi efek
samping obat
dan
mengganti
obat yang
benar
Salah cara Renda Kurangnya Efektivitas SOP pemberi Penanganan Petugas Ketua
minum obat h pemberian penyerapan informasi efek samping Farmasi UKP
informasi obat obat yang obat
obat kepada berkurang, benar dan
pasien saat terjadi efek disosialisasik
penyerahan samping an
obat (PIO) obat Tersedianya
 formularium
obat dan
disosialisasik
an
Obat Botol Renda Tangan Cedera Menyediaka Bekerja Petugas Ketua
Pecah h pasien licin n plastik sama Farmasi UKP
saat obat saat dengan
menerima menyerahka petugas
obat n obat kebersihan
Terjadi Efek Kontraindik Pusing, Petugas Ketua
Sedang Hentikan Petugas
Samping asi mual, wajib UKP
pengobatann Farmasi
obat pemberian muntah, menjelaskan
obat obatan, tinja efeksamping ya dan
obat obat berwarna obat kepada diganti
yang sudah hitam, pasien dan obatnya
kadaluarsa, nyeri ulu mengecek
petugas hati, reaksi tanggal
tidak alergi. kadaluarsa
menyampai sebelum
kan efek obat
samping diberikan
obat. kepada
pasien.
Bagi Petugas
Hilang kunci Sedang Kelalaian Terlambat Penyimpanan Segera Petugas Ketua
apotek petugas buka kunci pada konfirmasi Farmasi UKP
dalam apotek, tempatnya bagian
menyimpan pasien sarana
kunci apotek menunggu prasarana
Bagi Lingkungan
Efektivitas Sedang Suhu Obat rusak Menghindark Pengajuan Petugas Ketua
 obat menurun penyimpanan an obat dari AC Farmasi UKP
obat diapotek cahaya sinar
terlalu tinggi matahari
langsung
3. Gudang Bagi Pasien
Obat Obat Rusak Tinggi Obat yang Pasien tidak
Melengkapi Diganti Petugas Ketua
disimpan puas dan
sarana yang dengan obat Farmasi UKP
tidak sesuai mutu diperlukan yang baru
dengan pelayanan
untuk
petunjuk menurun penyimpanan
penyimpanan obat sesuai
dengan
standart.
Keracunan Tinggi Sistem FEFO Pasien tidak Menerapkan Ditangani Petugas Ketua
obat tidak puas dan FEFO di sesuai Farmasi UKP
kadaluarsa berjalan mutu gudang dan kondisi
dengan baik pelayanan sub unit medik
menurun pelayanan,
identifikasi
obat yang
kadaluarsa
pada tahun
yang sama
lalu diberi
label obat
yang akan
kadaluarsa.
4. Poli KIA Bagi Pasien
Petugas Salah Sedang Alat tensi Salah Usulan tim Meminjam Petugas Ketua
Mendiagnosis yang tidak mendiagnos manajemen tensi meter Poli KIA UKP
dikalibrasi is hipertensi untuk yang sudah
 sehingga dalam perbaikan dikalibrasi
terjadi kehamilan tensi meter dari poli lain
kesalahan
saat
pemeriksaan
pasien.
Petugas salah Sedang Alat timbang Salah Mengusulkan Meminjam Petugas Ketua
menentukan berat badan menentuka ke tim timbangan Poli KIA UKP
kenaikan rusak n status gizi manajemen yang sudah
berat badan ibu hamil untuk dikalibrasi
ibu hamil dan memperbaiki dari poli lain
kenaikan timbangan,
berat badan mengganti
per timbangan
trimester yang rusak
yang
seharusnya
Petugas salah Sedang Fetoskop Salah Mengusulkan Melakukan Petugas Ketua
menilai berupa menentuka ke tim
perhitungan Poli KIA UKP
kondisi janin dopler rusak n kondisi manajemen DJJ secara
janin untuk manual
apakah mengganti menggunaka
gawat atau fetoskop n
tidak funandoskop
Petugas salah Sedang Pasien tidak Petugas Mengingatka Membuat Petugas Ketua
memperkiraka mengingat salah n PUS untuk rujukan Poli KIA UKP
n tafsiran HPHT menentuka mencatat untuk USG
persalinan n tafsiran HPHT setiap
dan usia persalinan bulan
kehamilan dan usia
kehamilan
 Bagi Petugas
Terjadinya Sedang Petugas tidak Terjadi Mengusulkan Melakukan Petugas Ketua
infeksi silang memakai infeksi tim kolaborasi Poli KIA UKP
sarung silang manajemen dengan
tangan untuk dokter
menyediakan
sarung
tangan
5 Poli Umum Bagi Pasien
Resiko jatuh Sedang Tidak adanya Lansia Petugas Memegang Petugas Ketua
bagi pasien pegangan terjatuh menjaga segera tubuh Poli UKP
lansia saat bagi pasien keseimbangalansia bila Umum
ditimbang lansia saat n lansia saat
lansia jatuh
berat badan ditimbang ditimbang dari
timbangan
Pengkajian Sedang Pasien tidak Pasien Pasien harus Pasien dikaji Petugas Ketua
yang tidak melaporkan mendapatka melaporkan ulang saat Poli UKP
lengkap secara n semua kunjungan Umum
lengkap pengobatan keluhan yang berikutnya
keluhan yang yang tidak dialami
dialami sesuai
Bagi Petugas
Terinfeksi Sedang Tidak Petugas Penyediaan Segera Petugas Ketua
penyakit memakai tertular APD di poli berobat ke Poli UKP
APD penyakit umum dokter Umum
dan sakit

Petugas salah Sedang Timbangan Dosis obat Mengusulkan Mengunjungi Petugas Ketua
memberikan poli umum berlebihan tim rumah pasien Poli UKP
dosis obat rusak atau terlalu manajemen untuk Umum
rendah untuk melihat efek
 sehingga memperbaiki samping obat
efek terapi atau bila obat
tidak mengganti belum
tercapai alat diminum,
timbangan ambil obat
yang rusak dan anjurkan
untuk
berobat ulang
Bagi Lingkungan
Ruang poli Sedang Tidak ada Sampah Mengusulkan Mencuci Petugas Ketua
umum tempat infeksius tim bagian tubuh Poli UKP
tercemar sampah dan sampah manajemen yang terkena Umum
sampah infeksius rumah untuk sampah
infeksius dipoli umum tangga mengadakan infeksius
bercampur tempat dengan
yang sampah sabun dan
beresiko infeksius air mengalir
menularkan
infeksi saat
petugas
membuang
sampah
6. Loket Bagi Pasien
Pasien tidak Renda Media Memperlam Memperbaiki Menjelaskan Petugas Ketua
membawa h informasi bat proses media Kembali Loket UKP
kelengkapan kelengkapan pendaftaran informasi kepada
saat belum jelas melalui pasien
pendaftaran sosialisasi tentang
dan tidak kelengkapan
mengetahui pendaftaran
prosedur
pendaftaran
Antrian pasien Sedang Belum ada Pasien Mengadakan Memberikan Petugas Ketua
tidak teratur system menjadi sistem pengertian Poli UKP
antrian yang tidak puas antrian kepada Umum
baik atau marah pasien
dan tidak
berobat
Bagi Petugas
Pengisian data Sedang Belum Informasi Mematuhi Melengkapi Petugas Ketua
pasien belum mengisi data tentang prosedur data yang Poli UKP
lengkap pada pasien sesuai identitas pendaftaran kurang Umum
Rekam Medis prosedur pasien
menjadi
kurang jelas
Rekam medis Renda Petugas lupa Pasien Menempatka Membuat Petugas Ketua
hilang h menempatka menunggu n map sesuai rekam medis Poli UKP
n rekam lama kode desa, yang baru Umum
medis, menyimpan
petugas loket rekam medis
lupa dengan baik
mengambil
rekam medis
dari poli
tujuan
Bagi Lingkungan
Terjadi Renda Petugas loket Pasien KTU Petugas loket Petugas Ketua
keributan di h dating marah menegur dating tepat Poli UKP
ruang tunggu terlambat karena petugas loket waktu Umum
menunggu
terlalu lama
untuk
 mendaftar
diloket
7. Laboratori Bagi Pasien
um Spesimen Sedang Salah Salah Membuat Pencarian PJ Ketua
tertukar identifikasi diagnosis dan pasien dan laboratori UKP
pasien menjalankan check ulang um
SOP
identifikasi
pasien di
laboratorium
dan SOP
pelabelan
spesimen
Faktor teknis Sedang Petugas Timbul rasa Dilakukan Penanganan PJ Ketua
pengambilan kurang sakit dan pelatiha pertama laboratori UKP
darah vena terampil nyeri, phlebotomy untuk um
terjadi untuk semua kesalahan
resiko petugas factor resiko
infeksi laboratorium pengambilan
darah vena
Terinfeksi Sedang Ruang Pasien sakit Pengaturan Rujuk ke poli PJ Ketua
tunggu sirkulasi pengobatan laboratori UKP
terbatas dan udara um
sirkulasi laboratorium
terbatas
Bagi Petugas
Petugas Tinggi Petugas Resiko Menggunaka Cuci bagian PJ Ketua
tertusuk menutup penularan n tehnik satu tangan yang laboratori UKP
jarum (jarum Kembali penyakit tangan saat terapar um
habis pakai) spuit dengan menutup dengan
kedua tangan kembalil sabun dan
 spuit dan air mengalir,
membuang menggali
ke safety box status
Kesehatan/
riwayat
Kesehatan
pasien,
konsultasi
dan rujuk ke
dokter
Terpapar Sedang Petugas tidak Resiko Dilakukan Penanganan PJ Ketua
reagensian memakai penularan pemantauan pertama laboratori UKP
korosif APD sesuai penyakit penggunaan untuk um
SOP APD pada terkena
petugas paparan
laboratorium reagensia
Terpapar Tinggi Petugas Petugas PJ Ketua
specimen/kon diwajibkan segera cuci laboratori UKP
tak langsung memakai tangan pada um
dengan pasien APD pada bagian tubuh
setiap yag
Tindakan terkontamina
yang si dengan
dilakukan specimen
dengan
menggunaka
n sabun dan
air mengalir
Bagi Lingkungan
Limbah Sedang Tidak Penularan Penyediaan Pembuatan PJ Ketua
laboratorium tersedia penyakit ke IPAL dan tempat laboratori UKP
 Infeksius tempat lingkungan penanganan limbah um
pembuangan sekitar sampah infeksius
bahan infeksius atau kontrak
infeksius dengan pihak
ketiga
Terjadi Sedang Penggunakan Gedung Penyediaan Segera PJ Ketua
kebakaran bahan bahan terbakar APAR selamatkan laboratori UKP
yang mudah menyebabk diri ke jalur um
terbakar an evakuasi
seperti kehilangan
alkohol dokumen
serta alat
dan bahan
untuk
pemeriksaa
n,
menyebabk
an petugas
dan pasien
cedera
8. Poli KB Bagi Pasien
Luka insisi Sedang Petugas Insisi Petugas Meminta Petugas PJ UKP
pelepasan kurang pelepasan melatih diri bantuan poli KB
implant lebih terampil implant dalam kepada
dari 1 dalam lebih dari 1, pelepasan senior untuk
pemasangan pelepasan implan melepas
implant, implant implant
lokasi tertunda pasien,
implant menunda
terlalu dalam pelepasan
implan
9. Poli Gigi Bagi Pasien
dan Mulut
Tidak ada Sedang Tidak ada Pasien Mengusulkan Merujuk Petugas PJ UKP
pelayanan gigi dokter atau harus kepada pasien kef poli Gigi
dan mulut perawat gigi bepergian Kepala askes mitra
yang memadai di puskesmas jauh ke Puskesmas puskesmas
rumah sakit untuk
untuk meminta
berobat tenaga
dokter/peraw
at gigi
10 Supir Bagi Pasien
. Pasien Sedang Supir Cedera pada Menganjurka Mengurangi Supir Koordinat
rujukan jatuh ambulan pasien yang n supir kecepatan or
dari tempat terlalu cepat dirujuk ambulans ambulans Ambulan
tidur mengemudi untuk s
ambulans mengutamak
an
keselamatan
daripada
kecepatan
Bagi Petugas
Mabuk Sedang Supir Petugas Menganjurka Mengurangi Supir Koordinat
perjalanan ambulans mual n supir kecepatan or
hingga terlalu cepat muntah untuk mobil Ambulan
dehidrasi mengemudi berlebihan mengemudi ambulans, s
petugas hingga secara pelan, petugas
mudah dehidrasi memlih duduk
terkena petugas disamping
mabuk rujukan yang supir
perjalanan, tidak mudah ambulans
 petugas mabuk untuk
duduk sementara
menemani
pasien di
belakang
mobil
Bagi Lingkungan
Warga Sedang Rujukan Warga yang Menganjurka Membawa Supir Koordinat
tertabrak dimalam tertabrak n semua warga yang or
ambulans hari, supir mengalami rujukan tertabrak ke AMbulan
ambulans cedera dilakukan di fasyankes s
terlalu cepat ringan siang hari terdekat
mengemudi hingga bila kondisi
kematian pasien
memungkink
an,
menganjurka
n supir
ambulans
untuk
berhati hati
dalam
mengumudi
Widoropayung, Maret 2022
Kepala UPT Puskesmas Widoropayung

Mochammad Maqfur, S.Kep., Ners