Instrumen Komunikasi Dan Edukasi
Instrumen Komunikasi Dan Edukasi
Instrumen Komunikasi Dan Edukasi
Elemen Penilaian KE 3
1. Kebutuhan edukasi pasien dan
keluarga dinilai berdasarkan
pengkajian terhadap kemampuan
dan kemauan belajar pasien dan
keluarga yang meliputi poin a) –
f) pada maksud dan tujuan, dan
dicatat di rekam medis.
2. Hambatan dari pasien dan
keluarga dalam menerima
edukasi dinilai sebelum
pemberian edukasi dan dicatat di
rekam medis.
3. Terdapat bukti dilakukan
pengkajian kemampuan dan
kemauan belajar
pasien/keluarga, serta hasil
pengkajian digunakan PPA
untuk membuat perencanaan
kebutuhan edukasi.
Standar KE 4
Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan tingkat
pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga.
Maksud dan Tujuan KE 4 : Lihat KMK RI NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022 (Hal 313)
Elemen Penilaian KE 5
1. Rumah sakit memiliki proses
untuk memastikan bahwa pasien
dan keluarganya memahami
edukasi yang diberikan.
2. Proses pemberian edukasi di
dokumentasikan dalam rekam
medik sesuai dengan metode
edukasi yang dapat diterima
pasien dan keluarganya.
3. Materi edukasi untuk pasien dan
keluarga selalu tersedia dan
diperbaharui secara berkala.
4. Informasi dan edukasi
disampaikan kepada pasien dan
keluarga dengan menggunakan
format yang praktis dan dengan
bahasa yang dipahami pasien dan
keluarga.
5. Rumah sakit menyediakan
penerjemah (bahasa dan bahasa
isyarat) sesuai dengan kebutuhan
pasien dan keluarga.
Standar KE 6
Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus
dilakukan berkelanjutan
Maksud dan Tujuan KE 6 : Lihat KMK RI NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022 (Hal 315-
316)
Elemen Penilaian KE 6
1. Rumah sakit mengidentifikasi
sumber-sumber yang ada di
komunitas untuk mendukung
promosi kesehatan berkelanjutan
dan edukasi untuk menunjang
asuhan pasien yang
berkelanjutan.
2. Rumah sakit telah memiliki
jejaring di komunitas untuk
mendukung asuhan pasien
berkelanjutan.
3. Memiliki bukti telah
disampaikan kepada pasien dan
keluarga tentang edukasi lanjutan
dikomunitas. Rujukan edukasi
tersebut dilaksanakan oleh
jejaring utama yaitu Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP).
4. Terdapat bukti edukasi
berkelanjutan tersebut diberikan
kepada pasien sesuai dengan
kebutuhan.
Standar KE 7
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif.
Maksud dan Tujuan AKP 3 : Lihat KMK RI NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022 (Hal 316)
Elemen Penilaian KE 7
1. Profesional Pemberi Asuhan
(PPA) telah diberikan pelatihan
dan terampil melaksanakan
komunikasi efektif.
2. PPA telah memberikan edukasi
yang efektif kepada pasien dan
keluarga secara kolaboratif.