KONSELOR KONSELI Teknik

1 Assalamu’alaikum,,, -

Ko: Ki: Kabar, baik bu,,tapi

Wa’alaikumsalam,,selama mohon maaf
t pagi silahkan masuk sebelumnya bu,,ini ada
(klien duduk dan apa? Dan kalau boleh
bersalaman),,senang sekali tahu ada kepentingan -Attenting
saya bisa bertemu dengan apa ibu memanggil (menghampiri
2 anda..Apa kabar? saya? siswa)

Ko: “Sebelumnya maaf

saya memanggil anda”.
“Mungkin penggilan ini
mengagetkan anda. Dan
mungkin anda juga
bertanya-tanya saya ini
siapa?Tapi anda tidak usah
cemas, saya hanya ingin Ki: Boleh bu…Tapi
bicara-bicara santai saya masih bingung
3 dengan anda. Boleh kan? bu… -

Ko: Supaya anda tidak

tidak bingung sebelumnya
saya akan perkenalkan
diri,,nama saya Dannisa
kamu boleh panggil saya
Bu dannisa,Oya ini ratna Ki: Iya benar bu saya
4 kan?anak 11 ips 3? ratna anak 11 ips 3
 Ko: Seperti yang tadi saya
sampaikan, saya ingin
bicara-bicara santai Ki: Tidak Bu,,tapi mau
dengan ratna,ratna tidak bicara tentang apa ya
5 merasa keberatan kan? Bu

Ko: Terimakasih, senang

sekali ratna mau
berbincang-bincang
dengan saya. Apakah
mungkin ratna saat ini lagi
ada masalah yang di
rasakan?ratna tidak usah
khawatir, pembicaraan ini
hanya pembicaraan antara
ratna dan saya, dan saya Ki:..Pa ya
jamin hanya saya dan bu,,sepertinya saya gak
ratna yang akan tahu punya masalah, saya
6 masalah ini baik-baik saja,….

Ko: Hmm begitu,,tapi ibu

lihat dan merasakan
bahwa ratna merasa gugup
dan cemas, apakah benar Ki: (klien tertunduk, Mereflksikan
7 begitu? sedikit bu? perasaan klien

Saya perhatikan anda

memiliki beberapa Ki: Hmm,,iya
alternative atau pemikiran bu,,sebenarnya ada
yang ingin di banyak hal yang Merefleksikan
ungkapkan..apakah benar mengganggu pikiran ide dan
8 demikian? saya pikiran
 Ki: begini bu,,akhir-
akhir ini Saya lagi ada
masalah di sekolah,
kemarin saya kepergok
pacaran di sekolahan,
dan hal itu membuat
saya dapat poin
pelanggaran yang
cukup besar, tahu
sendiri kan bu, jika
poin tersebut
bertambah lagi,,,saya
bisa terkena sangsi dari
pihak sekolah.
Sedangkan jujur saja
sulit bagi saya untuk
menolak ajakan
pacaran saya untuk
bertemu di dekat kantin
,saya merasa tidak
Ko: Saya bisa memahami enak, dan saya juga
perasaan ratma kecemasan takut kalau saya
dan kebingungan ratna, menolak dia akan
tapi alangkah baiknya jika mengjauhi saya dan
anda mengungkapkan tidak mau berteman
masalah itu dengan lebih lagi dengan saya Refleksi
10 rinci (pikiran irasional) pengalaman

11 Ko: Oh begitu…Kalau Ki: Karena ajakan

boleh ibu tahu, apa yang pacar saya bu, awalnya
faktor utama ratna saya menolak, tapi
melakukan hal itu? lama kelamaan saya
 gak bisa menolak,
karena mereka saya
anggap yang paling
mengerti dengan saya.
Mereka bisa menerima
keadaan saya apa
adanya (pikiran
irasional). Kami juga
pacaran sehat kok Bu,
jadi gak akan jadi
masalah

Ki: Orang tua

Bu,,orang tua saya itu
gak mungkin bisa
ngertiin saya, mereka
sukanya marah-marah,
Ko: Memangnya selain kalau di ajak cerita
mereka tidak ada yang begini begitu ujung-
mengerti keadaan ratna? ujungnya saya yang di
12 Orang tua misalnya.. salahkan

13 Ko: Karena kekesalan Ki: Itu juga salah Refleksi

ratna kepada orang tua, satunya Bu,,,Tapi jujur perasaan
akhirnya membuat ratna saja saya melakukan
malampiaskan dengan itu karena saya, ingin
pacaran , apakah begitu? seperti teman-teman
saya yang lain, yang
begitu popular di
kalangan anak-anak,
 mereka juga begitu di
takuti oleh teman-
teman di sekolah kami,
saya juga pingin seperti
mereka (Pikiran
irasional).
Toh saya juga sering
melihat orang-orang
yang beperilaku seperti
saya pada waktu
sekolah, dewasanya
juga jadi orang sukses
(pikiran irasional).

Ki: Paling saya pindah

sekolah bu,,kan asalkan
punya uang kita bisa
sekolah dimana
saja,,teman-teman saya
juga banyak yang
seperti itu. Lagian
kelihatannya guru-guru
pada tidak suka dengan
saya,,jadi saya tidak
Ko: Terus bagaimana mau ambil pusing
langkah kamu, jika benar- bu,,kalau saya pikir
benar mendapatkan sangsi terus saya bisa stress Pertanyaan
14 dari pihak sekolah? (pikiran irasional) terbuka

15 Ko: Apakah menurut Ki: tidak juga sih bu Pertanyaan

kamu itu solusi terbaik? (sambil tertutup
menunduk)..saya rasa
 itu ungkapan
emosional saya saja

Ki: Sebenarnya
masalah ini bisa selesai
jika saya tidak
melakukan pacaran lagi
dan tidak melakukan
pelanggaran sekolah
yang lain. Tapi itu
semua bisa berhasil
jika saya bisa menolak
ajakan pacar saya
bu..itulah yang jadi
masalah bu, saya sulit
menolak ajakan pacar,
karena kalau saya
menolak mereka akan
Ko: Terus menurut ratna mengata-ngatai saya, di
sendiri, bagaiamana solusi bilang penakutlah,tidak
dari masalah yang ratna sayang lah dan lain- Eksplorasi
16 alami lain. pengalaman

Ko: Memangnya ratna Ki: Pernah Bu,,,tapi ya

sudah pernah menolak begitu tadi sikap pacar Pertanyaan
17 ajakan ratna ? saya tertutup

20 Ko: Setelah beberapa saat Ki: Ya benar bu, itulah Menangkap

kita berbincang-bincang, yang jadi masalah saya pesan utama
saya bisa mengerti dengan saat ini
perasaan, pikiran dan Terus saya harus
pengalaman yang anda
 ungkapkan tadi. Dari
pembicaraan itu saya
tangkap bahwa ratna
sedang mengalami konflik
batin antar ratna pingin
berhenti melakukan itu,
tapi tidak punya
kemampuan menolak
ajakan pacar,karena kalau
menolak ratna akan di
jauhi, dan di kata-katain
oleh teman-temannya. Jadi
semacam ada dilema dari
dalam diri ratna. Apakah
pendapat saya ini benar bagaimana bu?
atau keliru?

Ko: Saya bisa memahami

dan mengarti perasaan
kamu, memang akan
terasa sulit jika kita di Ki; Terimkasih
hadapkan pada masalah bu,,,atas
21 seperti itu pengertiannya.. Empati

Refleksi
Ki: Hmm,,(beberapa konten
Ko: Sekarang coba ratna detik terdiam sambil (pikiran dan
pikirkan, apakah ada cara memikirkan sesuatu). perasaan)
22 berpikir ratna yang salah? Saya tidak tahu bu?

23 Ko: Baiklah, terkait Ki: Hmm (menunduk Konfrontasi

dengan tadi yang ratna dan terdiam)
 katakan bahwa ratna
pingin di kenal oleh
teman-temannya, apakah
menurut ratna itu adalah
pikiran yang masuk
rasionalnya? Dan apakah
hal itu membuat anda
menjadi di sukai teman2
coba ratna pikirkan dan
ratna rasakan”
“Bagaimana jika ratna
bersikap ramah kepada
teman-temannya , saling
membantu, saling “Piihan kedua Bu,
menghargai. Saya percaya dengan bersikap
anda akan lebih banyak ramah, saling
teman dan di hargai Jadi membantu dan saling
anda tidak perlu menjadi menghargai. Saya
orang yang terlihat hebat sebenarnnya juga tidak
bisa pacaran, karena kita ingin di takuti Bu, tapi
ini tidak di ciptakan untuk saya hanya ingin
menakut-nakuti orang lain. teman-teman
Mana yang menurut mas menganggap saya dan
ratna lebih rasional?” mengerti saya…
(pikiran rasional)”

Ki: Tidak bu,,saya tahu

bu,,pacaran akan
banyak merugikan,
Ko: terus pacaran itu jika bahkan sudah banyak
bisa membuat bahagia bukti orang bisa mati
24 apakah itu juga rasional? karena putus cinta
 Ki: (terdiam dan
berpikir)
“menurut saya, saya
tidak bisa menolak
ajakan pacar dan takut
di katai-katai serta
tidak di terima lagi
oleh mereka itu tidak
pikiran tidak rasional
bu, rasionalnya saya
bisa menolak ajakan
mereka, saya punya
hak untuk menolak dan
Ko: Jawaban yang saya punya hak atas
bagus,,dan itulah yang diri saya,”
seharusnya ratna lakukan, “Saya juga bisa di
Sekarang coba pikirkan terima di mana saja,
kembali mana-mana jika saya menjadi diri
pikiran-pikiran yang tidak saya sendiri dan apa
rasional yang ada dalam adanya
25 pikiran kamu? -

26 Ko: bagus,,saya percaya Ki: Iya bu,,,untuk bisa Kesimpulan

ratna akan mampu menyelesaikan masalah sementara
menyelesaikan masalah ini ini saya harus merubah
dengan baik. Dari apa pola pikir yang tidak
yang sudah bisa kita rasional menjadi
bicarakan tadi, mungkin rasional, untuk bisa
ada beberapa hal yang menyelesaikan masalah
sudah kita peroleh sebagai ini, saya tidak perlu
kesimpulan sementara. takut di musuhi,
Bisakan anda sayaharus berani
 menolak ajakan buruk
dari orang lain, karena
sya punya hak atas diri
saya secara penuh, saya
akn bisa dapat teman
jika saya ramah, dan
bisa mengargai orang
menyebutkannya? lain.

Ko: Bagaimana sekarang Ki: Saya belum

perasaan ratna ? ratna sepenuhnya yakin Bu,
yakin bisa mengubah pola masih ada perasaan Refleksi
27 pikir tersebut? ragu dan was-was perasaan

Ki: saya tidak tahu

bu,,tidak bisa saya
Ko: Hal apa saja yang ungkapkan dengan
28 membuat anda tidak yakin kata-kata Bu.. Eksplorasi

Ki: Iya Bu saya juga

tidak pingin masalah
ini berlarut-larut,,saya
pingin masalah ini  bisa
Ko: Walapaun cepat di selesaikan.
kelihatannya ratna masih Tapi saya mau berpikir
agak pesemistik tapi saya dulu, dan
yakin ratna punya peluang membutuhakan waktu
dan kesempatan yang untuk itu,,bisakah
besar untuk pembicaraan kita di
menyelesaikan masalah ini henttikan dulu Bu,,,
29 dengan segera
 Ki: Nanti secepatnya
Ko: Oh tentu,,tidak saya akan temuai ibu
30 masalah,, kembali

Ko: Baikalah,
kelihantannya itu juga
lebih baik, oya ini nomor
hp ibu, nanti jika ada
sesuatu sewaktu-waktu Ki: Itu lebih baik
ratna pingin ketemu bisa bu,,terimaksih banyak
sms itu dan kita atur waktu sebelumnya,,baiklah
pertemua bu,,saya permisi dulu Mengakhiri
31 kita,,,bagaimana? Assalamu’alaikum sesi konseling

32 Ko: Wa’alaikumsalam,