Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 35 tayangan

    Deteksi Dini Kel Mata Pada Kusta, Lembata

    Diunggah oleh

    Cinthya Rahayu
    Dokumen tersebut membahas deteksi dini kelainan mata pada pasien kusta dan tata laksananya. Kelainan mata akibat kusta dapat bersifat asimtomatik atau stadium lanjut, dan dapat menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kelainan seperti iritis, katarak, dan kerusakan saraf mata. Pencegahan dan pengobatan tepat dapat mencegah bertambah

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Deteksi Dini Kel Mata Pada Kusta, Lembata

    Diunggah oleh

    Cinthya Rahayu
    35 tayangan28 halaman
    Dokumen tersebut membahas deteksi dini kelainan mata pada pasien kusta dan tata laksananya. Kelainan mata akibat kusta dapat bersifat asimtomatik atau stadium lanjut, dan dapat menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kelainan seperti iritis, katarak, dan kerusakan saraf mata. Pencegahan dan pengobatan tepat dapat mencegah bertambah

    Deskripsi Asli:

    Deteksi Dini Kel Mata Pada Kusta, Lembata

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas deteksi dini kelainan mata pada pasien kusta dan tata laksananya. Kelainan mata akibat kusta dapat bersifat asimtomatik atau stadium lanjut, dan dapat menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kelainan seperti iritis, katarak, dan kerusakan saraf mata. Pencegahan dan pengobatan tepat dapat mencegah bertambah

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    35 tayangan28 halaman

    Deteksi Dini Kel Mata Pada Kusta, Lembata

    Diunggah oleh

    Cinthya Rahayu
    Dokumen tersebut membahas deteksi dini kelainan mata pada pasien kusta dan tata laksananya. Kelainan mata akibat kusta dapat bersifat asimtomatik atau stadium lanjut, dan dapat menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kelainan seperti iritis, katarak, dan kerusakan saraf mata. Pencegahan dan pengobatan tepat dapat mencegah bertambah

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 28

    Deteksi Dini Kelainan Mata pada

    pasien Kusta
    dan Tata Laksana
    Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K). FIACLE
    Departmen Ilmu Kesehatan Mata
    FKUI-RSCM

    Lembata, 19 Juli 2022


    Kelainan Mata Akibat
    Kusta
    •Keterlibatan mata pada pasien kusta dapat bersifat asimtomatik,
    maupun stadium yang lebih lanjut!
    •Kelainan mata akibat kusta di dunia diperkirakan terjadi sebesar
    70-75%!
    •10-50% mengalami gejala kelainan mata yang parah!
    •5% mengalami kebutaan!

    Grzybowsi A, Malgorzata N, Virmond M. Ocular leprosy. Clin Dermatol. 2015;33:79-89 Erna R.


    Kelainan mata pada penyakit kusta. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2014;1(1):73-7
    Kelainan Mata Akibat
    Kusta
    •Jumlah kebutaan akibat kusta di Indonesia sekitar 350.000 – 400.000
    dari seluruh kasus!
    •Insiden kebutaan pada kusta dipengaruhi : lamanya penyakit, tipe
    penyakit, daerah geografis, terapi!
    Grzybowsi A, Malgorzata N, Virmond M. Ocular leprosy. Clin Dermatol. 2015;33:79-89
    Erna R. Kelainan mata pada penyakit kusta. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2014;1(1):73-7

    Pemeriksaan Mata OD Komponen


    pemeriksaan OS
    Visus

    Uji konfrontasi mata


    Tekanan intraokular
    Posisi bola mata:
    orthophoria
    Pergerakan bola mata
    Palpebra

    Konjungtiva

    Pemeriksaan Mata
    Kornea
    Refleks kornea
    Bilik mata depan
    Iris/pupil
    Lensa
    Vitreous

    Hasil funduskopi

    Pemeriksaan Tajam Penglihatan Tajam


    penglihatan jauh
    • Melihat objek (papan Snellen) dari
    jarak 6 meter
    • Membaca huruf/objek dari ukuran
    terbesar (baris paling atas) hingga
    baris terakhir yang masih dapat
    terbaca
    • Normal : pasien dapat membaca
    huruf/objek hingga baris 6/6

    Pelaporan Tajam
    Penglihatan
    Notasi a/b

    a : jarak pemeriksaan (6
    meter) b : jarak orang normal
    seharusnya dapat melihat
    huruf tersebut

    Referensi/Catatan Kaki
    Pemeriksaan Tajam Penglihatan (lanjutan)
    Apabila pasien tidak dapat membaca
    huruf/objek terbesar (6/60)
    • Hitung jari (Counting Fingers): 1/60
    – 5/60
    • Gerakan tangan (Hand Movement):
    1/300
    • Persepsi cahaya (Light Perception):
    1/∞!
    Pemeriksaan Tajam Penglihatan (lanjutan)
    Apabila visus pasien tidak
    mencapai 6/6
    • Lakukan pemeriksaan dengan
    pinhole untuk membedakan
    kelainan refraksi dan
    kelainan
    organik
    • Apabila terdapat kemajuan
    visus dengan pinhole
    berarti
    ada kelainan refraksi
    Kelainan Mata pada pasien Kusta
    Kelainan kelopak

    dan bulu mata


    Kelopak dan bulu mata Kelopak mata tidak dapat
    Madarosis berputar ke arah menutup
    Alis dan bulu mata rontok dalam sempurna/rapat
    Entropion Lagophthalmos
    Kelainan

    kelopak dan bulu mata

    Ectropion
    Kelopak dan bulu mata berputar ke arah luar
    Kelainan

    saluran air mata


    •Infeksi dan penyumbatan saluran air mata •Merah,
    bengkak, nyeri di kelopak mata, mata berair
    Kelainan
    permukaan mata
    Keratitis Exposure
    • Radang/Infeksi Kornea karena
    kelopak mata tidak menutup
    sempurna
    • Gejala:
    Mata merah
    Bercak pada kornea
    Penglihatan kabur
    Nyeri
    Kelainan pada bola mata

    Iritis Episcleritis Scleritis


    Radang iris Radang dinding bola mata Radang dinding bola mata

    Mata merah, nyeri saat melirik


    Kelainan lensa mata
    Katarak
    • Merupakan penyebab 75%
    kebutaan baru pada penyandang
    kusta
    • Peyebab Katarak pada kusta
    - usia
    - penggunaan steroid
    - sekunder dari iritis
    • Gejala:
    - penglihatan buram
    - lensa mata keruh
    https://www.cehjournal.org/resources/leprosy-and-the-eye-teaching-set-full-text

    Kelainan saraf mata

    • Gejala: penglihatan buram dalam


    waktu cepat

    Edukasi yang dapat


    diberikan untuk pasien

    Cara mencegah kelainan lebih lanjut •


    Menggunakan kaca mata
    pelindung
    • Hindari menggososk mata
    • Latihan mengedipkan mata
    • Lindungi mata saat tidur
    • Pemberian pelembab mata
    (tetes/salepmata)

    Latihan
    memejamkan mata • Tujuan:
    Menguatkan otot kelopak mata
    • Cara:
    Memejamkan mata secara kuat
    selama 10 detik
    • Waktu:
    Lakuakn 2-3 sesi/hari,
    20-30 kali/ sesi
    Menutup Mata yang Terbuka Saat Tidur
    iritasi/ infeksi
    TUJUAN
    BAHAYA Agar tidak ada debu/
    Debu/kotoran yang kotoran yang masuk
    masuk bisa saat tidur
    mengakibatkan
    Plester Kain Bersih Penutup Mata
    Mencegah Mata Kering
    Diberikan pelembab mata berupa
    obat tetes mata atau salep mata
    untuk mencegah mata kering
    Lakukan rujukan
    apabila muncul
    tanda klinis yang
    berat

    Terimakasih

    Judul Slide

    • Poin presentasi
    1 • Poin
    presentasi 2 •
    Poin presentasi 3

    Referensi/Catatan Kaki

    Judul Slide
    • Poin presentasi
    1 • Poin
    presentasi 2 •
    Poin presentasi 3

    Referensi/Catatan Kaki

    Anda mungkin juga menyukai