Panduan Pelaksanaan Magang & Uji Industri BBPPMPV BOE - 2022
Panduan Pelaksanaan Magang & Uji Industri BBPPMPV BOE - 2022
Panduan Pelaksanaan Magang & Uji Industri BBPPMPV BOE - 2022
[Document subtitle]
PANDUAN
PELAKSANAAN MAGANG DAN UJI INDUSTRI
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KEJURUAN
BERSTANDAR INDUSTRI
TAHUN 2022
[DATE]
[COMPANY NAME]
[Company address]
PANDUAN PELAKSANAAN
MAGANG INDUSTRI PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI
A. Latar Belakang
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan Pasal 15, Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Oleh karenanya, Pendidikan Menengah kejuruan berupaya untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan
keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan serta
pengembangan kepribadian profesional, sehingga peserta didiknya lebih siap bekerja di
dunia usaha dunia industri. Hal tersebut menjadi tanggung jawab dari gurunya dalam
proses belajar mengajar.
Guru atau Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidik sebagai tenaga
profesional memiliki peran penting dan strategis dalam proses pembelajaran pada
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) untuk
mengembangkan potensi peserta didik. Tugas dan kewajiban guru adalah mengelola
pembelajaran dengan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, termasuk melakukan
evaluasi agar terorganisasikan dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini mendorong
proses pembelajaran terlaksana dengan baik sehingga menciptakan pendidikan
berkualitas dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Standar Kompetensi guru
mencakup 4 (empat) kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kompetensi keahlian di bidang
kejuruan yang merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian
yang relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Para era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi yang sangat dinamis
ini, perlu direspons dengan baik oleh para pendidik SMK. Respons yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi.
Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar kompetensi profesionalnya dapat
mengikuti perkembangan teknologi dan pemanfaatannya di dunia kerja. Dengan
demikian, pendidikan yang dikelolanya akan tetap relevan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan dunia kerja.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan
kompetensi pendidik, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Unit Pelaksana
Teknis Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang
Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) menyelenggarakan Program Peningkatan
Kompetensi Guru Kejuruan Berstandar Industri. Program ini diawali dengan kegiatan
Pelatihan selama 11 hari efektif di BBPPMPV BOE, Magang dan Uji Industri selama 7
hari efektif di industri yang menjadi industri mitra SMK asal peserta.
C. Tujuan
Tujuan umum Program Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berstandar Industri
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan jalinan kerja sama antara SMK dengan Dunia Kerja melalui
knowledge and skill transfer;
2. Meningkatkan kualitas metode dan proses belajar mengajar serta hasil
pembelajaran kejuruan;
3. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuhkembangkan hardskill maupun
softskill berupa karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerja sama,
kepemimpinan, dll.) yang dibutuhkan di Dunia Kerja;
4. Mendukung program peningkatan kerja sama dan kemitraan Dunia Kerja,
ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan mutu Pendidikan serta
pembelajaran di SMK.
E. Strategi Pelaksanaan
Alur pelaksanaan Magang Industri adalah sebagai berikut:
a. Orientasi Industri
Dalam masa orientasi industri peserta akan diberikan informasi:
1) Kelengkapan administrasi maupun dokumen/ berkas Magang Industri
(Biodata, Surat Tugas, Bukti telah divaksinasi Covid 19, dll);
2) Penjelasan Rencana dan Jadwal pelaksanaan Magang Industri,
3) Pengajar Industri yang mendampingi selama Magang Industri,
4) Penjelasan lingkungan area kerja;
5) Penjelasan SOP Industri serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
6) Penjelasan tentang Protokol Kesehatan masa Pandemi sesuai standar
industri sebagai tempat Magang Industri.
F. Peserta
Peserta kegiatan Magang Industri adalah peserta Program Peningkatan Kompetensi
Guru Kejuruan Berstandar Industri yang telah menyelesaikan tahap pelatihan di
BBPPMPV BOE. Jumlah peserta dalam satu industri sebanyak 1 s.d. 3 orang.
G. Pengajar Industri
Pengajar kegiatan Magang Industri adalah praktisi industri yang ditugaskan oleh
pimpinan industri tersebut yang dipandang layak dan mampu membimbing peserta
Magang Industri. Jumlah Pengajar industri sebanyak 1 orang per industri tempat magang
peserta.
H. Penguji Industri
Penguji Industri adalah praktisi industri yang ditugaskan oleh pimpinan industri tersebut
yang dipandang layak dan mampu menguji peserta Magang Industri. Jumlah Penguji
industri sebanyak 1 orang per industri tempat magang peserta.
J. Penilaian
Penilaian peserta Magang Industri dilakukan oleh Pengajar Industri pada saat Magang
Industri. Peserta yang memenuhi ketentuan kelayakan akan mendapatkan Sertifikat
Industri yang dikeluarkan oleh Mitra Industri.
Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan Magang Industri adalah:
1. Aspek sikap/perilaku, meliputi kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab dan
kerjasama;
2. Aspek pengetahuan/teori, diperoleh dari nilai laporan, presentasi laporan dan uji;
3. Aspek keterampilan, diperoleh dari keaktifan dan kemampuan peserta dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan yang dibebankan di industri dan dari uji industri.
Nilai Akhir dari tahap kegiatan Magang dan Uji Industr diperoleh dengan komposisi
sebagai berikut:
Keterangan:
NA = Nilai Akhir
NK = Nilai Keterampilan
NL = Nilai Laporan dan Presentasi
NS = Nilai Sikap / Softskill
Kategori penilaian dalam Magang Industri adalah:
Angka Kategori
> 90 - 100 Amat Baik
> 80 - 90 Baik
> 70 - 80 Cukup
> 60 - 70 Sedang
≤ 60 Kurang
K. Penjaminan Mutu
Kegiatan penjaminan mutu untuk memastikan keterlaksanaan kegiatan Magang dan Uji
Industri sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang telah dibuat dan mengevaluasi
kegiatan untuk perbaikan program selanjutnya.
Kegiatan Penjaminan Mutu dilaksanakan minimal satu kali pada saat Magang/Uji
Industri berlangsung oleh petugas yang ditetapkan oleh BBPPMPV BOE.
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Ruang Lingkup Magang Industri
C. Tujuan Magang Industri
BAB II HASIL
A. Profil Industri/ Gambaran Umum Industri
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
C. Aktifitas dalam Magang Industri
D. Masalah yang dihadapi
E. Alternatif Pemecahan Masalah
F. Pemecahan Masalah yang Dihadapi
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
A. Jurnal Kegiatan Harian
B. Foto Kegiatan
C. Dokumentasi Lainnya
PENCETAKAN:
• Penjilidan menggunakan jilid langsung dengan warna putih.
• Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), minimal
70 gram.
• Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri atas serta 3 cm dari tepi atas, tepi bawah,
dan tepi kanan.
• Jenis huruf (fontI) menggunakan Times New Roman atau sejenisnya, antara lain
Times, CG Times dan Dutch. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional karena jarak
antar huruf tergantung besar kecilnya huruf tersebut.
• Tata Cara Penulisan:
- Penulisan judul bab (peringkat 1) ditempatkan di tengah memakai huruf besar
semua dan bold
- Peringkat 2: dengan urutan huruf besar (A, B, C, dst) memakai titik dan ditulis
huruf besar dan bold
- Peringkat 3: dengan urutan angka (1, 2, 3, dst) memakai titik dan ditulis huruf
besar kecil dan bold
- Peringkat 4: dengan urutan huruf kecil (a, b, c, dst) memakai titik dan ditulis huruf
besar kecil dan bold
- Peringkat 5: dengan urutan angka (1, 2, 3, dst) memakai kurung tutup tanpa titik,
contoh: 1) 2) dst) dan ditulis huruf besar kecil dan bold
- Butir uraian dibedakan dari penjelasan di atas seperti menggunakan anka dan
huruf dalam kurung seperti (1) dan (a) selanjutnya menggunakan bulit seperti ●
dan ▪.
• Ukuran Huruf:
12 point: judul bab, judul subbab, teks induk, lampiran
10 point: judul tabel, judul bagan/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar, header,
footer
• Paragaraf:
- Spasi: antarbaris dicetak dengan spasi 1,5 cm.
- Baris pertama pada setiap paragraf baru dimulai 1,2 cm dari tepi kiri. Baris
selanjutnya dimulai dari tepi kiri.
• Penulisan Halaman:
- Bagian Awal mulai dari Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar
Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran serta Daftar Lainnya nomor halaman
menggunakan angka romawi (i, ii, iii, iv, dst)
- Bagian Inti dan Bagian Akhir nomor halaman ditulis dengan angka (1, 2, 3, 4 dst)
OLEH:
……………… (nama peserta)
………….. (asal instansi/sekolah peserta)
2. Halaman Judul
Halaman judul tersebut isi dan formatnya sama dengan halaman sampul.
(Nama lengkap)
Mengetahui,
Pimpinan Industri
(nama industri)
(Nama lengkap)
4. Kata Pengantar
Dalam Kata Pengantar dicantumkan ucapan terimakasih penyusun yang ditujuan kepada
orang-orang, lembaga/ organisasi, industri atau pihak-pihak lain yang telah membantu
dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaiakan Laporan Magang Industri.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks dalam kata pengantar diketik dengan spasi ganda
(dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas A4. Pada bagian akhir teks
(di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Penyusun tanpa menyebut nama terang.
5. Daftar Isi
Dalam Daftar Isi dimuat judul bab, judul subbab dan judul anak subbab yang disertai
dengan nomor halaman tempat pembuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik
dengan huruf kapital, sedangkan subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang
diketik dengan huruf kapital.
B. Bagian Inti
Bagian inti berisi bab-bab yang terdiri atas:
1. Pendahuluan
Bagian ini menyajikan kajian pustaka yang berisi: (1) latar belakang atau rasional
penyusunan; (2) Ruang lingkup yang mencakup masalah dan wawasan rencana
pemecahan masalah; (3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat hasil
penelitian).
C. Bagian Akhir
Bagian inti terdiri dari Daftar Rujukan dan Lampiran.
Daftar rujukan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam isi laporan.
Lampiran yang dimasukkan adalah dokumen pelengkap dalam kegiatan ini.
Nama Kegiatan :
Kelas :
Tempat Magang :
Tanggal :
Kategori
Nilai Akhir (NA) = (40%xNK) + (20%xNL) +(40%xNS) Angka Kategori
> 90 - 100 Amat Baik
Keterangan: > 80 - 90 Baik
NA = Nilai Akhir > 70 - 80 Cukup
NK = Nilai Keterampilan > 60 - 70 Sedang
NL = Nilai Laporan dan Presentasi ≤ 60 Kurang
NS = Nilai Sikap / Softskill
………………………………..
NAMA PERUSAHAAN/INDUSTRI
ENAGA KEPENDIDIKAN
Sertifikat
Nomor ................................
Diberikan kepada:
………………………………….
SMK........................
telah mengikuti kegiatan Magang dan Uji Industri Program Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berstandar Industri pada Materi
…………………………………………………………..
yang diselenggarakan selama 7 hari (70 JP) mulai tanggal ………… s.d. …………. 2022
di (Nama Perusahaan), dengan hasil:
-- Amat Baik --
..........., ……………
Pimpinan,
……………….
*Pencantuman Foto Peserta bersifat Panduan Pelaksanaan Magang dan Uji Industri 13
opsional sesui ketentuan industri
Halaman belakang
No Materi Jml JP
1. Pembukaan dan Orientasi Industri 2
2. Pembimbingan Magang Industri: 15
- Materi 1….
- Materi 2 ….
- Materi 3 …..
- dst.
3. Kerja Mandiri & Penyusunan Laporan 40
4. Presentasi Laporan dan Evaluasi 3
5. Sertifikasi/Uji Industri 10
Total JP 70
..........., ……………
Pimpinan,
……………….
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat