Fungsi Proyeksi Orthogonal
Fungsi Proyeksi Orthogonal
Fungsi Proyeksi Orthogonal
Fungsi proyeksi orthogonal adalah salah satu proyeksi pada gambar teknik yang
menggambarkan benda tiga dimensi pada suatu bidang datar atau bidang gambar. Gambar
proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya atau garis-garis yang
memproyeksikan benda-benda terhadap bidang proyeksi.
Berdasarkan benda yang di proyeksikan, proyeksi orthogonal dibagi menjadi beberapa jenis.
Berikut merupakan proyeksi orthogonal berdasarkan benda yang akan diproyeksikan.
Proyeksi Orthogonal Sebuah Titik
Proyeksi Eropa merupakan salah satu jenis proyeksi ortogonal, atau yang lebih dikenal
dengan proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I. Pada proyeksi Eropa, letak proyeksi
terbalik dengan arah atau posisi pandangnya.
Untuk mempermudah ingatan tentang proyeksi Eropa, kuncinya adalah bahwa obyek atau
benda terletak antara orang yang melihat dengan bidang proyeksi. Dalam proses
memproyeksikan suatu benda, benda seolah-olah didorong menuju bidang proyeksi. Suatu
balok yang dipotong tidak beraturan terletak diantara pengamat dan bidang proyeksi. Dalam
proyeksi Eropa maka balok mempunyai bidang segiempat sama sisi. Hal ini didapatkan
dengan cara menarik garis-garis ke bidang proyeksi.
Untuk mendapatkan pandangan yang benar-benar mewakili benda aslinya maka dapat
menggunakan tiga posisi proyeksi sekaligus yaitu bidang depan, atas, dan samping. Namun
pada proyeksi Eropa secara lebih lengkap yaitu pandangan depan tetap, pandangan kiri
merupakan bagian kanan, pandangan kanan merupakan bagian kiri, pandangan atas
merupakan bagian bawah.
Berikut merupakan cara membuat proyeksi Eropa atau proyeksi pada kuadran I.
Proyeksi Amerika atau yang lebih dikenal dengan proyeksi kuadran III merupakan salah satu
jenis proyeksi orthogonal. Pada proyeksi Amerika, letak proyeksi sesuai dengan arah atau
posisi pandangannya. Pada proyeksi amerika sendiri penggunaannya lebih rasional serta
mudah dipahami. Atas dasar inilah, proyeksi Amerika lebih banyak digunakan pada negara
pantai laut pasific seperti Amerika, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Indonesia.
Untuk lebih mudahnya, proyeksi Amerika seperti bayangan yang menembus suatu bidang.
Oleh karena itu pada proyeksi Amerika tidak terjadi pembalikan atau penukaran pandangan.
Pandangan atas merupakan bagian atas, pandangan bawah merupakan bagian bawah,
pandangan depan merupakan bagian depan, pandangan belakang merupakan bagian
belakang, pandangan samping kiri merupakan bagian kiri, serta pandangan samping kanan
merupakan bagian kanan.
Berikut merupakan cara membuat proyeksi Amerika atau proyeksi pada kuadran III:
3. Perbedaan Proyeksi Eropa dan Proyeksi Amerika
Pada penggunaan proyeksi orthogonal pada gambar teknik yang paling banyak digunakan
yaitu dengan proyeksi Amerika. Hal ini terjadi karena proyeksi Amerika memiliki beberapa
kelebihan. Berikut merupakan perbedaan proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika:
1. Bentuk benda dapat dibayangkan secara langsung dengan melihat posisi depan
sebagai patokan.
2. Gambar mudah dibaca dan tidak terjadi perselisihan.
3. Memudahkan dalam membaca ukuran-ukuran benda aslli.
4. Memudahkan dalam membuat proyeksi tambahan.