Proyeksi

Pertemuan 3 & 4
PROYEKSI
(EROPA & AMERIKA)
PROYEKSI
Proyeksi
Proyeksi Piktorial Proyeksi Orthogonal
P. Aksonometri P Miring P Perspektif Proyeksi kuadran I Proyeksi kuadran III

Proyeksi Eropa Proyeksi amerika
P. Dimetri P. Trimetri P. Isometri
Umumnya proyeksi yang digunakan proyeksi

isometri, proyeksi kuadran I, dan proyeksi kuadran III
PROYEKSI
 Secara garis besar proyeksi dibagi dua yaitu piktorial dan

orthogonal.
 Apabila bidang bidang atau tepi tepi benda dimiringkan
terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda tersebut
akan terlihat serentak cara demikian di sebut proyeksi piktorial
PROYEKSI PIKTORIAL
PROYEKSI PIKTORIAL
Macam proyeksi piktorial

1. Proyeksi Aksonometri
2. Proyeksi Miring
3. Perspektif
PROYEKSI PIKTORIAL
1. Proyeksi Aksonometri
2. Proyeksi miring 3. Proyeksi Perspektif

1. Proyeksi aksonometri
2. Proyeksi miring
a. Sudut kemiringan x = 0° dan y = 45°
b. Skala pada sb y adalah 1:2
3. Proyeksi perspektif
PROYEKSI ORTHOGONAL
PROYEKSI ORTHOGONAL
a. Gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai

sudut tegak lurus atau sejajar terhadap proyektornya.
b. Proyektor adalah garis-garis yang memproyeksikan benda
terhadap bidang proyeksi
PROYEKSI ORTOGONAL DARI SEBUAH TITIK
PROYEKSI ORTOGONAL DARI SEBUAH GARIS
PROYEKSI ORTOGONAL DARI SEBUAH BIDANG
PROYEKSI ORTOGONAL SEBUAH
BENDA
MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL BENDA 3 DIMENSI
DIGUNAKAN BEBERAPA PANDANGAN
PROYEKSI ORTOGONAL
Yang paling sering dipakai dalam proyeksi
ortogonal adalah :
a. Proyeksi Eropa
b. Proyeksi Amerika
PROYEKSI EROPA
1. Pandangan depan
2. Pandangan samping
3. Pandangan atas
PENERAPAN PROYEKSI EROPA
PROYEKSI EROPA
PROYEKSI AMERIKA
1. pandangan atas
2. pandangan depan
3. Pandangan samping
PENERAPAN PROYEKSI AMERIKA
PROYEKSI AMERIKA
SIMBOL PROYEKSI
A. Proyeksi Eropa
B. Proyeksi Amerika
A
.
.
PENYAJIAN PROYEKSI ORTOGONAL PADA
GAMBAR KERJA
1. Pemilihan pandangan pandangan yang mempunyai informasi terbanyak
dinyatakan sebagai pandangan utama atau pandangan depan
GAMBAR KERJA
2. Jumlah pandangan
Jumlah pandangan (termasuk potongan)yang dibutuhkan disesuaikan
dengan keperluan tanpa menimbulkan keraguan, misal gambar silindris
sederhana dapat digambarkan satu pandangan
GAMBAR KERJA
3. Posisi gambar
posisi gambar, terutama pandangan depan harus digambarkan sesuai
dengan kedudukan utama saat dibuat
GAMBAR KERJA
4. Pandangan sebagian
Pandangan sebagian dapat diberikan apabila pandangan lengkap tidak
dapat memberikan informasi lengkap
GAMBAR KERJA
5. Pandangan setempat
Apabila cara penyajian dapat dilakukan tanpa menimbulkan keraguan,

diperbolehkan memberikan pandangan pandangan setempat, sebagai ganti
pandangan simetri. Harus digambarkan dengan proyeksi amerika
GAMBAR KERJA
6. Perpotongan sebenarnya
Perpotongan geometri sebenarnya bila nampak sebenarnya harus

digambarkan tebal kontiyu, apabila terhalang digambarkan garis putus-
putus
GAMBAR KERJA
7. Perpotongan maya
Misalnya pada rusuk atau sudut yang membulat digambarkan dengan
ditandai pada pandangan depan dengan garis tipis kontinyu tanpa
menyentuh garis tepi
GAMBAR KERJA
8. Penggambaran perpotongan yang disederhanakan, maka garis perpotongan
maya dapat diberikan:
a. antara 2 silinder
b. antar 1 silinder dengan prisma segi4

GAMBAR KERJA
9. Pandangan benda simetri dapat digambarkan sebagian (perpotongan
sumbunya)
GAMBAR KERJA
10.Pandangan yang diperpendek,untuk menghemat tempat
GAMBAR KERJA
11.Penggambaran yang berulang dapat digambarkan satu tapi tetap ada
tandanya.
GAMBAR KERJA
12. Elemen digambarkan skala yang lebih besar
GAMBAR KERJA
13.Garis batas benda
digambarkan untuk benda asal dan benda yang terbentuk.
Menggambarkannya dengan garis rantai tipis titik ganda
GAMBAR KERJA
14.Benda Transparan, benda tembus pandang harus digambarkan tidak
tembus pandang
GAMBAR KERJA
15. Pemakaian warna pada gambar tidak diharuskan,

apabila pakai harus diinformasikan dengan jelas
TUGAS
• Buatlah gambar proyeksi isometrinya dan
proyeksi amerikanya masing-masing pada
kertas gambar A3 lengkap dengan
ukurannya
TUGAS
1. Gambar berikut adalah pandangan
eropa dan gambar isometrinya tetapi
belum lengkap.
2. Gambarkan dengan skala 1:1 pada
kertas A4 dan lengkapilah!

Proyeksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proyeksi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proyeksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertemuan 3 & 4

Proyeksi Piktorial Proyeksi Orthogonal

P. Aksonometri P Miring P Perspektif Proyeksi kuadran I Proyeksi kuadran III

P. Dimetri P. Trimetri P. Isometri

Umumnya proyeksi yang digunakan proyeksi

 Secara garis besar proyeksi dibagi dua yaitu piktorial dan

Macam proyeksi piktorial

2. Proyeksi miring 3. Proyeksi Perspektif

a. Gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai

Apabila cara penyajian dapat dilakukan tanpa menimbulkan keraguan,

Perpotongan geometri sebenarnya bila nampak sebenarnya harus

b. antar 1 silinder dengan prisma segi4

15. Pemakaian warna pada gambar tidak diharuskan,

Anda mungkin juga menyukai