Kegiatan Refleksi Diri Erwin
Kegiatan Refleksi Diri Erwin
Kegiatan Refleksi Diri Erwin
Disusun oleh:
No UKG : 201502678464
Mahasiswa PPG
A.Pendahuluan
Berbagai fenomena telah dan sedang terjadi di indonesia dari terdapatnya penyakit yang di
sebabkan virus diketahui dengan corona ataupun biasa diucap dengan covid 19. Di Indonesia sendiri
pertumbuhan pesat mulai terjalin dekat pertengahan maret 2020. Bersamaan dengan terus menjadi
tingginya angka kematian corona ini. Akibat dari pandemic covid 19, bermacam kebijakan juga
dikeluarkan oleh pemerintah bagaikan usaha buat memutus mata rantai covid 19 di Indonesia. Salah
satu upaya yang dikeluarkan pemerintah yakni dengan mempraktikkan physical distancing ialah
himbauan intuk melindungi jarak diantara warga, menghindari kegiatan yang bisa mengundang
keramaian. Pemerintah juga menghasilkan kebijakan yang diketahui dengan Work From Home.
Kebijakan ini berisi himbauan kepada warga Indonesia supaya bisa menuntaskan seluruh wujud
pekerjaannya di rumah, akibat dari kebijakan ini juga membuat bermacam zona mulai tersendat, salah
satunya yaitu zona pembelajaran. Dengan terdapatnya pembatasan interaksi, Departemen
Pembelajaran di Indonesia pula menghasilkan kebijakan ialah dengan meliburkan sekolah serta
mengubah proses Aktivitas Belajar Mengajar( KBM) dengan memakai sistem dalam
jaringan( Daring). Pada mapel PPKN khusus di kelas V di SD. Alhamdulillah kami berupaya
melaksanakan pendidikan jarak jauh dengan menggunakan Aplikasi Zoom Meeting, Messenger serta
WA. Dengan terdapatnya pendidikan jarak jauh ini. Buku tema tentang ‘”SEHAT ITU
PENTING”Siswa dilatih untuk bersikap Percaya diri ,bekerja sama dalam menuntaskan permasalahan
penularan virus covid 19,dengan melatih tanggung jawab penuh dalam memutus mata rantai
covid,waluaupun keadaan belajar dirumah sisiwa tetap mendapatkan pendidikan dan berperilaku
hidup bersih serta sehat.
BAB II SINTAKS
B.SINTAKS
Sintaks Pendidikan Aplikasi Zoom Meeting, Messenger, Google form serta WA. Sintaks
ataupun langkah- langkah pendidikan Mode Daring Zoom meeting, Google meet Messenger serta WA
merupakan bagaikan berikut:
1.Persiapan
A. Menyusun Perangkat pembelajaran Berupa RPP, Bahan ajar, media pembelajaran, LKPD,
instrumen penilaian supaya berjalan sistematis.
B. Guru mendownload aplikasi Zoom meeting buat mempersiapkan Pembelajran Daring, peg ID dan
password yang hendak dibagikan kepada peserta didik.
C. Siswa mendownload aplikasi Zoom meeting lewat Playstore supaya peserta didik dapat join
ataupun bergabung di link guru.
D. Guru membuat group WA/ Messenger serta peserta didik tergabung didalamnya buat
mempermudah guru mengirimkan peg. ID serta Password kepada peserta didik.
2. Pelaksanaan
B. Siswa pula mengaktifkan aplikasi Zoom meeting, Messenge serta WA dengan memasukan peg. ID
serta password yang dikirim oleh guru lewat group WA serta Messenger.
D. Guru serta siswa melaksanakan komunikasi virtual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.
E. Modul ataupun bahan ajar serta penugasan tidak mengejar sasaran kurikulum semacam dalam
suasana pendidikan wajar, namun terutama pelaksaan pendidikan dari rumah( BDR) senantiasa
berjalan.
F. Guru mengirim bahan ajar ataupun modul serta penugasan Melalui Google form ataupun quis serta
yang lain dalam wujud Email, file word, PDF ataupun video lewat group WA/ Messenger.
G. Guru membuat konvensi dengan siswa kapan waktu penyelesaian dan penyerahan tugas.
H. Tugas ataupun wujud yang lain sehabis berakhir dikerjakan diserahkan keguru dengan metode
mengupload di WA grup,atau Link yang dikirim lewat wa
I. Guru mengecek hasil pekerjaan siswa serta membagikan nilai dan menguploadnya melalui WA.
3.Penutup
Guru menyampaikan apresiasi serta ungkapan- ungkapan sanjungan kepada segala siswa atas
partisipasi mereka dalam pendidikan Moda Daring lewat aplikasi zoom meeting serta WA dan
Messenger. .
Di suasana pandemi covid- 19 semacam di kala ini memunculkan kekhawatiran guru serta
orang tua atau pun siswa itu sendiri dalam peri hal aktivitas pendidikan. Tetapi pemerintah sudah
menghasilkan kebijakan kalau proses pendidikan tatap muka diganti dengan sistem pendidikan Moda
daring maupum Moda Luring yang awal mulanya tidak terbayangkan hendak terdapat pendidikan
semacam itu. Walaupun tidak dapat dipungkiri kalau timbul kerinduan peserta didik serta para guru
buat belajar dengan tatap muka semacam biasa memunculkan kegelisahan tersendir
Penutupan sekolah berakibat terhadap guru, siswa ataupun orang tua dimanapun. Aktivitas
belajar dari rumah pada waktu darurat ataupun pandemi Covid- 19 ini mereka berpikiran seolaholah
keadaan darurat ini seluruh Siswa diliburkan.dan tidak pendidikan. Tetapi bersamaan waktu berjalan
sehabis terkomunikasikan secara baik dengan orang tua siswa mereka baru menguasai pendidikan
senantiasa berjalan namun Belajar Dari Rumah( BDR). Orang tua siswa pula sangat bersyukur dengan
terdapatnya aktivitas belajar dari rumah sebab mereka beralasan kalau dengan terdapatnya aktivitas
belajar dari rumah/ belajar jarak jauh online kanak- kanak mereka bisa memanfaat gadged/ hp buat
kepentingan pendidikan serta bisa mengisi rutinitas di dalam rumah semacam anjuran pemerintah buat
senantiasa berkegiatan dalam rumah( stay at home).
b. Asumsi Guru
Pendidikan online dari rumah pula memunculkan tantangan serta kegelisahan tertentu untuk
guru, perihal ini terpaut dengan kemampuan IT, fasilitas yang dipunyai siswa( HP, Laptop) akses
internet, kuota ataupun pulsa informasi dan keadaan geografis. Sedangkan itu para guru berkomentar
kalau pendidikan online dari rumah terus menjadi memacu para guru buat memahami IT sebab trend
pendidikan serta evaluasi dikala ini telah berbasis online.
c.Asumsi Siswa
Dalam dunia maya yang menggunakan IT( Hp, Laptop) dikala ini telah ialah bagian dari style
hidup siswa. Pendidikan Moda Daring pada dasarnya sangat diminati oleh siswa sebab kegiatan serta
kerutinan mereka bergelut dengan dunia maya tidak dapat dihentikan sehingga arahan dari orang tua
ataupun guru buat menggunakan Hp serta Laptop secara sehat dalam kegiatan online jadi berarti.
1. Kelebihan
2. Kekurangan
c. Kompetensi masih rendah yang dipunyai oleh guru serta siswa tentang IT.
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan Pendidikan jarak jauh ialah Pendidikan Moda Daring Zoom Meting, Messenger serta
WA bisa jadi salah satu pemecahan dalam membagikan layanan pembelajaran kepada peserta didik
walaupun dalam suasana darurat meski terdapat kelebihan ataupun kekurangan dari aplikasi ini.
2.Saran Pemerintah serta stakeholder lainya butuh mempersiapkan akses internet keseluruh daerah
secara optimal. Paling utamasekolah yang memerlukan dorongan fasilitas pendidikan online kepada
peserta didik yang tidak sanggup secara ekonomi. Bukan cuma buat mengalami pandemi Covid- 19
namun pula Daerah di Indonesia ialah daerah rawan musibah buat mengalami darurat bencana-
bencana yang lain.
NIP. 196812201997022002