Hampir Pecah Kepala
Hampir Pecah Kepala
Hampir Pecah Kepala
SKRIPSI
ANIS MARSELA
NIM. 11180006
JAKARTA
2022
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI
TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGINE SAAT
MENSTRUASI DI SDN KEMBANGAN UTARA
01 PAGI JAKARTA BARAT
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
ANIS MARSELA
NIM. 11180006
JAKARTA
2022
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NIM : 11180006
Proposal ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk dipertahankan dihadapan tim
KESOSI
Menyetujui
Pembimbing
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini menyatakan bahwa proposal yang saya tulis dengan judul Hubungan
Pengetahuan Dan sikap Remaja Putri Terhadap Personal Hygine Saat Menstruasi
Di SDN Kembangan Utara 01 Pagi Jakarta Barat adalah hasil karya saya sendiri
dan bukan merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain kecuali kutipan yang
sumbernya dicantumkan. Jika dikemudian hari pertanyaan yang saya buat ini
ternyata tidak betul, maka status kelulusan dan gelar yang saya peroleh menjadi
Penulis
ANIS MARSELA
NIM 11180006
iv
STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA
ANIS MARSELA
Jakarta barat. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional.
Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 66 siswi.
Alat ukur kuesioner. Analisis uji statistik Chi-square test. Hasil : Penelitian ini di
dapatkan hasil nilai pengetahuan p-value 0,462 > 0,05, Hasil nilai sikap p-value
0,964 > 0,05 Kesimpulan : Hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri
terhadap perilaku personal hygine saat menstruasi tidak ada nya hubungan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya, sehingga penulis dapat
Dalam penulisan proposal ini banyak kesulitan dan hambatan yang penulis
jumpai. Syukur Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya kerja keras disertai
dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak moral maupun material, segala
kesulitan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya sehingga pada akhirnya skripsi ini
telah di selesaikan.
besarnya kepada :
Sosial Indonesia
2. Dr. Aminah Alatas, SE., MM. Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
KESOSI
3. Bapak Ns. Saharudin Nisi, S. Kep, M. Kes, Selaku Ketua Program Studi
4. Bapak Ns. Saharudin Nisi, S.Kep., M. Kes, Selaku Pembimbing yang telah
vi
6. Keluarga yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam
8. Saya ingin mengucapkan banyak- banyak terimakasih kepada orang tua saya
yang telah bekerja keras untuk saya, sampai saya bisa sampai disemester
akhir ini semua berkat doa dan usaha mu (Bapak & mama)
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga masih diperlukan kritik dan saran yang bersifat membangun
selanjutnya.
Penulis
ANIS MARSELA
vii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing …………………………………………….iii
Halaman Pernyataan Orisinalitas ……………………………………………..iv
Abstrak……………………………………………………………………….......v
Kata Pengantar ………………………………………………………………....vi
Daftar Isi ……………………………………………………………………….viii
Daftar Tabel …………………………………………………………………......x
Daftar Skema …………………………………………………………………...xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ……………………………………………………………1
1.2.Rumusan Masalah ………………………………………………………...7
1.3.Tujuan Penelitian …………………………………………………………7
1.4.Manfaat Penelitian ………………………………………………………..8
BAB II TEORITIS
2.1. Konsep Remaja …………………………………………………………..9
2.2. Menstruasi ………………………………………………………………15
2.3. Konsep Personal Hygine ………………………………………………..19
2.4. Konsep Pengetahuan ……………………………………………………24
2.5. Sikap (Attitude) …………………………………………………………27
2.6. Perilaku …………………………………………………………………32
2.7. Kerangka Teori ………………………………………………………... 35
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI
OPERASIONAL
3.1.Kerangka Konsep ………………………………………………………..36
3.2.Hipotesis Penelitian ……………………………………………………...37
3.3.Definisi Operasional ……………………………………………………..38
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian ……………………………………………………….40
4.2. Populasi Dan Sampel …………………………………………………...41
4.3. Lokasi Dan Waktu Penelitian …………………………………………..41
4.4. Etika Penelitian …………………………………………………………42
4.5. Alat Pengumpulan Data ………………………………………………...45
4.6. Uji Validitas Dan Realibilitas …………………………………………..45
4.7. Prosedur Pengumpulan Data …………………………………………....46
4.8. Pengolahan Data ………………………………………………………..47
4.9. Analisa Data
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Analisa Univariat ……………………………………………………….50
5.2. Analisa Bivariat ………………………………………………………...53
BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Perilaku Remaja Putri …………………………………………………..55
6.2. Pengetahuan Remaja Putri ……………………………………………...56
6.3. Sikap Remaja Putri ……………………………………………………..58
6.4. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Perilaku Personal Hygine
Saat Menstruasi Di SDN Kembangan Utara 01 Pagi Jakarta Barat …….59
viii
6.5. Hubungan Sikap Remaja Putri Terhadap Perilaku Personal Hygine Saat
Menstruasi Di SDN Kembangan Utara 01 Pagi Jakarta Barat …………61
BAB VII PENUTUP
7.1. Kesimpulan ……………………………………………………………..63
7.2. Saran – Saran …………………………………………………………...63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR SKEMA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
adalah remaja usia 10-19 tahun, dimana 83% diantaranya hidup di negara
tahun, karena pada usia tersebut masa emas untuk membentuk landasan
kuat pada diri remaja sebagai dasar pengambilan keputusan yang bijak
5,2 juta remaja putri yang sering mengalami keluhan setelah menstruasi
adanya sensasi gatal pada alat kelamin wanita ( Kemenkes RI, 2016 dalam
Sulaikha,2018).
1
Masa remaja adalah masa dimana di penuhi dengan berbagai
yang terjadi (Soetjingsih, 2010). Pada masa ini remaja akan mengalami
pacu tumbuh dengan cepat yang disebut (Grow spurt), timbulnya ciri – ciri
seksual pada remaja putri yaitu terjadi menarche atau menstruasi pertama
(Amran, 2018).
belasan tahun yaitu peralihan antara masa kanan-kanak dan masa dewasa.
Amerika Serikat, rentang usia remaja adalah 11-21 tahun dan terbagi
menjadi tiga tahap, yaitu remaja awal (11-14 tahun), remaja menegah (15-
2021).
sedang menstruasi, tentunya seorang wanita harus tetap bersih dan sehat,
2
untuk menghindari pembusukan dan perkembangan jamur yang
dengan gangguan menstruasi seperti berat badan, aktivitas fisik, dan stress
3
adalah meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihara kebersihan
adalah pada usia remaja (35% - 42%) dan dewasa muda (27% - 33 %),
tahun 2012 dari 43,3 juta jiwa remaja putri berusia 10-14 tahun berperilaku
hygine sangat buruk. Negara indonesia memiliki iklim yang panas dan
Penanganan kebersihan diri yang tidak benar dan tidak bersih juga dapat
tindakan nyata dan yang tindakan yang mungkin dilakukan individu dalam
4
khususnya pada saat menstruasi sangat penting dalam mencegah timbulnya
yang berkembang pada pembalut, perawatan diri yang baik saat menstruasi
dipakai lebih dari enam jam atau harus diganti sesering mungkin bila
sudah penuh oleh darah menstruasi. Personal hygine yang buruk terutama
(Pemiliana, 2019).
cara mengganti pembalut saat mandi dan BAK, BAB, vagina dikeringkan
dengan tissue atau handuk agar tidak lembab. Pemakaian celana dalam
yang baik terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. (Shofy dan
Nurma, 2019)
kewanitaan dengan benar yaitu dari arah depan kebelakang lalu kearah
anus. Yang harus diperhatikan yaitu arahnya tidak boleh sebaliknya, atau
dari anus ke vulva, atau bolak – balik dari anus ke vulva, lalu tidak
5
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh simanjuntak, dkk,
terjadi menstruasi Sebagian besar dalam kategori kurang baik yaitu sebesar
(31,5%).
anus dan 14 orang sisa nya tidak mengerti cara membersihkan organ
6
1.2. Rumusan Masalah
Jakarta barat.
barat.
7
1.4. Manfaat Penelitian
8
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
19 tahun.
9
3) Menurut The Health Resources And Services Administration
Sulaikha, 2018).
b) Ingin bebas
sendiri
10
2.1.4. Perubahan Fisik Pada Remaja
1) Perubahan eksternal
a) Tinggi
b) Berat
c) Porsi tubuh
11
dan memanjang sehingga anggota badan tidak lagi
d) Organ seks
kemudian.
2) Perubahan internal
a) Sistem pencernaan
12
b) Sistem peredaran darah
sudah matang.
c) Sistem pernafasan
d) Sistem endokrin
e) Jaringan tubuh
jaringan otot.
13
2.1.5. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja
14
yang mempunyai otoritas, kelas mencegah dan kelas atas
2.2. Menstruasi
4) Kram perut
5) Sakit perut
15
6) Perubahan emosional seperti perasaan suntuk, marah, sedih
hormon.
1) Fase menstruasi
Fase ini adalah fase yang harus dialami oleh seorang wanita
16
2) Fase proliferasi
17
kemudian setelah gejala PMS maka lapisan dinding rahim
1) Umur
2) Usia Menarche
berbeda dengan remaja yang usianya lebih tua. remaja awal yang
18
sudah mendapatkan menarche memiliki sedikit pengetahuan
3) Sumber informasi
19
Personal hygine berasal dari kata Yunani yang berarti personal
2018).
1) Kebersihan kulit
20
memakai sabun, menjaga kebersihan pakaian, makanan yang
kebersihan lingkungan.
2) Kebersihan rambut
3) Kebersihan gigi
secara teratur.
21
4) Kebersihan telinga
hygine menstruasi :
22
1) Kebersihan organ genetalia
4) Penggunaan pembalut
pembalut.
23
2.3.6. Dampak Tidak Menjaga Personal Hygine Saat menstruasi
1) Dampakfisik
2) Dampak psikososial
24
persepsi terhadap obyek. Sebagian besar pengetahuan manusia
berikut :
25
Kembali pengalaman yang pernah diperoleh dalam
penelitian ilmiah.
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
26
2) Faktor Eksternal.
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
27
2.5.2. Komponen Sikap
1) Komponen kognitif
2) Komponen afektif
3) Komponen konatif
28
mengharapkan bahwa sikap seseorang adalah dicerminkan
pandangan, keyakinan
component)
29
1) Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau
dengan objeknya.
orang.
1) Pengalaman pribadi
emosional.
30
2) Pengaruh orang lain yang dianggap penting
tersebut.
3) Pengaruh kebudayaan
4) Media massa
konsumennya.
31
tidaklah mengherankan jika kalau pada gilirannya konsep
6) Faktor emosional
2.6. Perilaku
32
aktif (tindakan yang nyata atau practice) (Wawan, Dewi,
dkk.2018).
1) Bentuk pasif
imunisasi
2) Bentuk aktif
33
2.6.3. Perilaku Menjaga Personal Hygine Saat Menstruasi
2016 :
berlebihan
34
2.7. Kerangka Teori
4) Penggunaan Pembalut
Indikator :
35
BAB III
ini sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh siswi SDN Kembangan
hanya ilmu dan respons stimulus yang dimiliki oleh siswi, masih belum
36
Variabel Independent Variabel Dependent
Pengetahuan
Perilaku
1. Baik
2. Tidak Baik
Sikap
Keterangan :
37
3.3. Definisi Operasional
Kurang : Jika
responden
menjawab
kuesioner
dengan skor
>56% Jawaban
benar
Sikap Sikap hal-hal yang Kuesioner Positif : Jika Ordinal
menggambarkan responden dapat
kesiapan atau kesediaan menjawab
responden untuk kuesioner
bertindak dalam dengan skor
personal hygine saat 51% - 100%
menstruasi Jawaban benar
Negatif : Jika
responden dapat
menjawab
kuesioner
dengan skor 0%
- 50% Jawaban
benar
38
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur / Skala
Kategori
Perilaku Perilaku personal Kuesioner Baik : Jika Ordinal
hygine adalah perilaku responden dapat
yang berkaitan dengan menjawab
tindakan untuk kuesioner
memelihara kesehatan dengan skor
dan upaya menjaga 51% - 100%
kebersihan pada daerah Jawaban benar
kewanitaan saat
menstruasi Tidak Baik :
Jika responden
dapat menjawab
kuesioner
dengan skor 0%
- 50% Jawaban
benar
39
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
40
4.2. Populasi Dan Sampel
4.2.1. Populasi
4.2.2. Sampel
4.3.1. Lokasi
Barat.
41
4.3.2. Waktu
2022.
dalam penelitian ini (Sudibyo & Rustika, 2013 dalam Lia,2021) Berikut
2019).
42
calon responden setelah di tanda tangani kemudian responden
penelitian selesai.
informasi lain yang terdapat dalam kuesioner yang sudah di isi oleh
responden.
43
4.4.4. Beneficence (Berbuat Baik)
diharapkan.
kesejahteraan subjek.
2013).
44
4.5. Alat Pengumpulan Data
1) Uji Validitas
bila r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid (Sugiono, 2019).
2) Uji Reliabilitas
atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama
45
dengan program spss. Berdasarkan hasil perhitungan dengan 30
KESOSI Jakarta.
sebelumnya.
46
4.8. Pengolahan Data
1) Editing
(Hastono, 2020).
2) Coding
3) Scoring
anggi 2021).
4) Tabulating
47
5) Cleaning
(Hastono,2020).
dan presentase.
Hasil uji chi-square dapat dilihat pada kotak “Chi-square test” dari
2) Bila table 2 X 2, dan tidak ada nilai E < 5, maka uji yang
48
3) Bila tabelnya lebih dari 2 X 2, misalnya 3 X 2, 3 X 3 dan
49
BAB V
HASIL PENELITIAN
Bab ini menyajikan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data melalui kuesioner yang sudah disebarkan kepada 66 siswi yang
Jakarta barat, yang dilaksanakan mulai tanggal 13 juni sampai 15 juni 2022. Data
yang telah diperoleh kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil
Analisa berikut :
perilaku.
Tabel 5.1
50
presentase (87,9%), remaja putri dengan usia 13 tahun berjumlah 8
orang dengan presentase (12,1%).
Dari analisa data dari tabel diatas menunjukkan remaja putri yang
perilaku baik berjumlah 32 orang dengan presentase (48,5%), untuk
remaja putri yang perilaku tidak baik berjumlah 34 orang dengan
presentase (51,5%).
51
5.1.4. Pengetahuan Responden
Tabel 5.4
Dari analisa data dari tabel diatas menunjukkan remaja putri yang
pengatahuan baik berjumlah 20 orang dengan presentase (30,3%),
untuk remaja putri yang pengetahuan cukup 11 orang (16,7%), untuk
remaja putri yang pengetahuan kurang berjumlah 35 orang dengan
presentase (53,0%).
Dari analisa data dari tabel diatas menunjukkan remaja putri yang
sikap positif berjumlah 39 orang dengan presentase (59,1%), untuk
remaja putri yang sikap negative berjumlah 27 orang dengan presentase
(40,9%).
52
5.2. Analisa Bivariat
Untuk mengetahui ada atau tidak adanya Hubungan pengetahuan,
sikap remaja putri terhadap perilaku personal hygine saat menstruasi di
SDN Kembangan utara 01 pagi Jakarta barat dianalisis menggunakan chi-
square Ho gagal ditolak jika nilai signifikasi atau p value >0.05, Ho
ditolak jika nilai signifikasi atau p value <0.05 (Tyastirin, 2017 dalam lia
anggi, 2021).
Tabel 5.6
53
Tabel 5.7
Dari Tabel 5.7 di dapatkan hasil dengan kategori sikap positif pada
remaja putri dengan perilaku baik berjumlah 19 orang (48,7%), sikap
positif pada remaja putri dengan perilaku tidak baik berjumlah 20 orang
(51,3%). Hasil dengan kategori sikap negatif pada remaja putri dengan
perilaku baik berjumlah 13 orang (48,1%), sikap negatif dengan perilaku
tidak baik berjumlah 14 orang (51,9%).
Hasil analisa bivariat didapatkan hasil sikap p – Value 0.964 =
>0.05 yang berarti Ho gagal ditolak menandakan tidak ada hubungan
sikap remaja putri terhadap perilaku personal hygine saat menstruasi di
SDN Kembangan utara 01 Pagi Jakarta Barat.
54
BAB VI
PEMBAHASAN
Pada bab ini peneliti akan menjelaskan pembahasan dari hasil penelitian
tidak baik sebanyak 34 orang (51,5%). Dari hasil penelitian ini dapat
dan Nur (2020) didapat hasil dari responden yang memiliki perilaku
55
membasuh vagina yang benar yaitu dari arah depan (vagina) kearah
atau tissue, sering mengganti celana dalam paling tidak dua kali dalam
sehari, menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun agar
perilaku tidak baik bisa dikarenakan respons atau reaksi responden masih
56
personal hygine saat menstruasi. Berdasarkan pengumpulan data penelitian
menyerap darah dari vagina (kelamin wanita) supaya darah tidak meleber
terlebih dahulu.
dan Nur, (2020), didapat hasil dari responden yang memiliki pengetahuan
mempengaruhi pengetahuan
dan telinga
57
mudah menerima informasi, faktor eksternal seperti lingkungan
seperti pendidikan dan lingkungan jadi masih banyak remaja putri yang
6.3. Sikap Remaja Putri Pada Personal Hygine Saat Menstruasi Di SDN
sikap positif sebanyak 39 orang (59,1%), remaja putri dengan sikap negatif
58
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Jane
dan Nur, (2020) yang didapat dari responden yang memiliki sikap
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.
terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Maka dari itu, sikap merupakan
Barat
nilai p-value sebesar 0,462 yang artinya nilai p>0,05 menandakan jika Ho
59
pengetahuan remaja putri terhadap perilaku personal hygine saat
p=0,246 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
nilai signifikansi sebesar p=0,779 > 0,05 dengan begitu bisa diterik
disebabkan oleh karena budaya yang berbeda pada masing- masing kota
kebersihan diri yang tidak benar dan tidak bersih juga dapat
Nurma, 2019).
60
Perilaku yang kurang dari perawatan hygine pada saat menstruasi
bakteri yang berkembang pada pembalut, perawatan diri yang baik saat
boleh dipakai lebih dari enam jam atau harus diganti sesering mungkin.
(Pemiliana, 2019).
remaja putri tidak ada hubungan terhadap perilaku, karena ada beberapa
sebesar 0,964 yang artinya nilai p>0,05 menandakan jika Ho gagal ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan sikap remaja putri
61
Pada penelitian sebelum nya yang dilakukan oleh Dinny, 2022, Di
nilai p=0.0775 > 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan personal hygine pada
remaja putri saat menstruasi faktor yang mempengaruhi adalah respon dari
2018).
cara mengganti pembalut saat mandi dan BAK, BAB, vagina dikeringkan
dengan tissue atau handuk agar tidak lembab. Pemakaian celana dalam
yang baik terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. (Shofy dan
Nurma , 2019).
memiliki sikap positif belum tentu memiliki perilaku yang baik karna
sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
62
BAB VII
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab
sebelumnyamengenai hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri
terhadap perilaku personal hygine saat menstruasi di SDN Kembangan
Utara 01 Pagi Jakarta Barat didapat hasil :
7.1.1. Dari 66 responden yang telah diteliti memliki perilaku baik
sebanyak 32 orang (48,5%), perilaku tidak baik sebanyak 34
orang (51,5%).
7.1.2. Dari 66 responden yang telah diteliti memiliki pengetahuan baik
sebanyak 20 orang (30,3%), pengetahuan cukup sebanyak 11
orang (16,7), pengetahuan kurang sebanyak 35 orang (53,0%).
7.1.3. Dari 66 responden yang telah diteliti memiliki sikap positif
sebanyak 39 orang (59,1%), sikap negatif sebanyak 27 orang
(40,9).
7.1.4. Hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai p-value = 0,462 > 0,05
yang menandakan tidak adanya hubungan pengetahuan remaja
putri terhadap perilaku personal hygine saat menstruasi.
7.1.5. Hasil chi-square didapatkan hasil nilai p-value = 0,964 > 0,05
yang menandakan tidak adanya hubungan sikap remaja putri
terhadap perilaku personal hygine saat menstruasi.
7.2. Saran – saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang perlu
dipertimbangkan :
7.2.1. Bagi Remaja Putri
Dari hasil penelitian ini diharapkan remaja putri khususnya siswi
di SDN Kembangan Utara 01 Pagi Jakarta Barat yang memliki
pengetahuan kurang dan perilaku tidak baik dalam personal
hygine saat menstruasi diharapkan siswi harus memiliki rasa ingin
“TAHU” yang besar agar siswi dapat aktif dalam bertanya
63
mengenai personal hygine saat menstruasi kepada guru, orang tua,
media sosial seperti, google, youtobe, tik tok maupun media
cetak, yang banyak memberikan edukasi mengenai personal
hygine saat menstruasi agar siswi dapat menerapkan ilmu tersebut
agar terhindar dari bakteri dan jamur.
7.2.2. Bagi Institusi SDN Kembangan Utara 01 Pagi
Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru SDN
Kembangan Utara 01 Pagi memberikan pelajaran tambahan
mengenai personal hygine saat menstruasi sehingga remaja putri
mempunyai pengetahuan dan perilaku yang baik dalam menjaga
personal hygine saat menstruasi.
7.2.3. Bagi Penulis Selanjutnya
Dari hasil penelitian yang sudah dibahas pada penelitian ini
diharapkan dapat dikembangkan oleh penliti selanjutnya dan
diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor
-faktor yang mempengaruhi perilaku personal hygine saat
menstruasi.
64
DAFTAR PUSTAKA
65
Pemiliana, P. D., Agustina, W., & Verayanti, D. (2019). PERILAKU REMAJA
PUTRI DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMA
ETIDLANDIA MEDAN TAHUN 2018. 17(1).
Pengetahuan, H., Dukungan, S. D. A. N., Smp, D. I., & Cimalaka, N. (2022).
PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI. 4(1), 48–56.
Permata, D. D. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku
Vulva Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja Puteri Di Smp N 01 Pulau
Beringin Sumatera Selatan Tahun 2019. 1–89.
http://repository.unas.ac.id/636/
Prof.Dr.Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (M.
Dr.Ir.Sutopo. S.Pd (ed.); kedua). ALFABETA, cv. www.cvalfabeta.com
Rohidah, S., & Nurmaliza. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan remaja putri
terhadap personal hygiene saat menstruasi di SMA Negeri 3 Pekanbaru tahun
2018. Jomis (Journal of Midwifery Science), 3(1), 32–35.
Simanjuntak, J. M. L., & Siagian, N. (2020). Pengetahuan Sikap Dan Perilaku
Remaja Putri Terhadap Personal Hygine Pada Saat Menstruasi Di Smp
Negeri 3 Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Nutrix Journal, 4(1), 13.
https://doi.org/10.37771/nj.vol4.iss1.425
Susanti, D., & Lutfiyati, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan
Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi. Jurnal Kesehatan Samodra
Ilmu, 11(2), 166–172. https://doi.org/10.55426/jksi.v11i2.119
Wawan dan Dewi. (2018). Pengetahuan, Sikap, Perilaku Manusia (@Bay (ed.)).
Nuha Medika.
66
DAFTAR LAMPIRAN
NIM : 11180006
Dengan ini mengajukan dengan hormat kepada siswi untuk bersedia menjadi
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Perilaku Personal Hygine Saat
perilaku personal hygine saat menstruasi. Pada kesempatan ini saya meminta
siswi untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika siswi bersedia, maka siswi
Siswi berhak untuk tidak bersedia mengikuti penelitian ini dan jika selama
dalam penelitian ini. Apabila ada pertanyaan lebih dalam tentang penelitian ini
Demikianlah permohonan ini saya buat, atas Kerjasama yang baik saya
ucapkan terimakasih.
Peneliti
( ANIS MARSELA)
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya telah membaca penjelasan penelitian dan saya telah mengetahui tujuan,
NIM : 11180006
Saya mengerti bahwa peneliti menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan
martabat saya serta menjaga kerahasiaan saya sebagai orang yang mengisi
akan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi saya untuk menambah
(………………………)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Umur : 22 Tahun
Agama : Islam
Jakarta Barat
Riwayat Pendidikan