Makalah Kelompok 7 Gizi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONSEP DASAR GIZI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

1. Melinda Waningsih
2. Rizka Hayu Aisyah
3. Letra Sunata
4. Bela Anjelita
5. Siti Hajar

DOSEN PENGAMPU :

Kurnia Dewiani S.ST,.M.Keb

PRODI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrahim....

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Makalah sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas. Dalam hal ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, karena
itu pada Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diperlukan guna
tersusunnya makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada Umumnya.

Bengkulu, 18 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian gizi


2.2 Sejarah perkembagan ilmu gizi
2.3 Pengelompokan ilmu gizi menurut kebutuhan
2.4 Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan
2.5 Lemak dan efeknya bagi kesehatan
2.6 Protein dan efeknya bagi kesehatan
2.7 Vitamin dan efeknya bagi kesehatan
2.8 Mineral dan efeknya bagi kesehatan
2.9 Keseimbagan air dan elektrolit dalam tubuh

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian ilmu gizi adalah segala ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa
Arab ghizda, yang berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan denganmakanan dan di
sisi lain dengan tubuh manusia (Almatsier, 2001).
Ilmu gizi merupakan salah satu disiplin ilmu yang sudah diakui, meskipun
masihdianggap sebagai bagian dari rumpun ilmu kesehatan masyarakat. Ilmu gizi mula-
mulahanya mencakup ruang lingkup yang sangat sempit, tetapi dalam
perkembangannyamelebar meliputi suatu kawasan studi yang luas (Achmad, 2010).
Karena ruang lingkupnya yang luas, bila dikaji pengertian ilmu gizi secara
lebihmendalam, ilmu gizi erat kaitannya dengan ilmu-ilmu agronomi, peternakan,
ilmupangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.
Ilmu gizi mempunyai konsep dasar yang berbeda dengan disiplin ilmu yang
lain.Pengertian dari konsep dasar itu sendiri adalah merupakan suatu dasar, ide ataubentuk
dasar dari sesuatu. Konsep dasar dari ilmu gizi meliputi tentang gizi dan ilmugizi, zat-zat gizi
apa yang biasa terkandung dalam makanan, berbagai cara pengolahanpangan mulai dari
penyediaannya, distribusi, konsumsi makanan dan penggunaannya, bahan-bahan makanan
yang biasa kita konsumsi, dan keterkaitan konsumsi makanandengan status gizi yang dimiliki
oleh setiap orang yang berbeda-beda.
Di dalam ilmu gizi terdapat dua komponen penting yang menjadi pusat
perhatian,ialah makanan dan kesehatan tubuh. Makanan mengandung zat-zat gizi yang
sangatdiperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsi optimalnya, zat gizi itu bisa berupa
zatgizi makro maupun mikro. Sedangkan kesehatan tubuh bisa dilihat dari status gizi
yangdibedakan menjadi gizi buruk, kurang, baik, dan lebih.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian gizi ?
2. Apa sejarah perkembangan ilmu gizi?
3. Apa saja pengelompokan ilmu gizi?
4. Apa itu karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan ?
5. Apa itu lemak dan efeknya bagi kesehatan?
6. Apa itu protein dan efeknya bagi kesehatan?
7. Apa itu vitamin dan efeknya bagi kesehatan?
8. Apa itu mineral dan efeknya bagi kesehatan?
9. Apa itu keseimbagan air dan elektrolit dalam tubuh?
1.3 Tujuan

1. Menjelaskan tentang pengertian gizi.


2. Menjelaskan tentang sejarah perkembnagn ilmu gizi.
3. Menjelaskan tentang pengelompokkan ilmu gizi menurut kebutuhan.
4. Menjelaskan tentang karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan.
5. Menjelakan tentang lemak dan efeknya bagi kesehatan.
6. Menjelaskan tentang protein dan efeknya bagi kesehatan.
7. Menjelaskan tentang vitamin dan efeknya bagi kesehatan.
8. Menjelaskan tentang mineral dan efeknya bagi kesehatan.
9. Menjelaskan tentang keseimbangan air dan elektroloit dalam tubuh.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gizi

 Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
 Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
 Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
 Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
 Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/
ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
 Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
 Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi.

Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan
dengan makanan dan tubuh manusia.

Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.
Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu :

1. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi,
membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam
tubuh).
2. Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang
karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas
kerja.
2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di
Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting untuk  kelangsungan
hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang menyatakan
bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan.
Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara lain:
1. Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh Antoine
Lavoisier  (1743-1794). Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan 
penggunaan energi makanan yang meliputi  proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri.
Kemudian berkembang hingga awal abad 20, adanya  penelitian tentang
pertukaran energi dan sifat-sifat bahan  makanan pokok.
2. Penemuan Mineral – Sejak lama mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi. Pada
tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai
zat esensial. Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu
konsentrasi elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh
konsentrasi garam natrium, kalium dan kalsium klorida terhadap jaringan hidup.
3. Penemuan Vitamin – Awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887-1905
muncul penelitian-penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan makanan utuh.
Dengan hasil: ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong
zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada
tahun 1912, Funk mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun
1920, vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui sebagai zat esensial.
4. Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan
diperoleh pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital
zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960, penelitian
bergeser dari zat-zat gizi esensial ke inter relationship antara zat-zat gizi, peranan
biologik spesifik, penetapan kebutuhan zat gizi manusia dan
pengolahan makanan thdp kandungan zat gizi.
5. Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain: pengaruh keturunan
terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku,
kemampuan bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada
bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan
pangan dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO
dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food labeling dan
batas keracunan).
2.3 Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan
Terbagi dalam dua golongan besar yaitu :
1. makronutrien
2. mikronutrien.

Makronutrien
Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial
(pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat
arang), lemak, protein, makromineral dan air.

Mikronutrien
Golongan mikronutrien terdiri dari :
1. Karbohidrat – Glukosa; serat.
2. Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
3. Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin;
histidin; nitrogen nonesensial.
4. Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium;
seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron;
vanadium, molibden.
5. Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin
K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam
pantotenat; vitamin C.
6. Air.

2.4 Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan


Karbohidrat merupakan zat gizi makro yang menjadi sumber energi utama tubuh.Sumber
energi pada karbohidrat berbentuk gula sederhana atau glukosa yang diolahsedemikian rupa
sehingga menghasilkan energi tinggi. Nasi, umbi-umbian, gandum,dan sagu merupakan makanan
yang mengandung karbohidrat yang sangat besar danbiasa kita konsumsi sehari-hari.
Karbohidrat diperlukan oleh tubuh sekita 50-60%.
  Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumberenergi
utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Semua karbohidratberasal dari
tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis klorofil tanaman denganbantuan sinar matahari
mampu membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2)berasal dari udara dan air (H2O) dari
tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalahkarbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu
dihasilkan oksigen (O2) yang lepas diudara.
 
Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudahlarut dalam
air dan mudah diangkut keseluruh sel-sel guna penyediaan energi.
Sebagian dari gula sederhana ini kemudian mengalami polimerasi dan membentukpolisakarida.
Ada dua jenis polisakarida tumbuh-tumbuhan, yaitu pati dan non pati.
 
Di negara-negara sedang berkembang kurang lebih 80% energi makananberasal dari
karbohidrat. Menurut Neraca Bahan Makanan 1990 yang dikeluarkan olehBadan Pusat Statistik,
di Indonesia energi berasal dari karbohidrat merupakan 72% jumlah energi rata-rata sehari yang
dikonsumsi oleh penduduk. Di negara-negara majuseperti Amerika Serikat dan Eropa Barat,
angka ini lebih rendah, yaitu rata-rata 50%.Nilai energi karbohidrat adalah 4 kkal per gram.
  Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitukarbohidrat
sederhana yang terdiri dari monosakarida, disakarida, gula alkohol, danoligosakaradi dan
karbohidrat kompleks yang terdiri dari polisakarida dan serat.
Karbohidrat mempunyai banyak fungsi, yaitu :
- Sumber energi, fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
- Pemberi rasa manis pada makanan, karbohidrat memberi rasa manis pada
makanan,khususnya monosakarida dan disakarida. Frukotosa adalah gula paling manis
- Penghemat protein, bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein
akandigunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi
umumnyasebagai zat pembangun.
- Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yangtidak
sempurna.
- Membantu pengeluran feses, karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan
caraperistaltik usus dan memberi bentuk pada feses.

Karbohidrat dibagi atas 2, yaitu karbohidrat sederhana yang terdiri dari


monosakarida,disakarida, dan oligosakarida, serta karbohidrat kompleks yaitu polisakarida dan
serat.
Kekurangan konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan kekurangan energi ataudalam ilmu
gizi disebut marasmus. Tetapi, terlalu berlebihan mengkonsumsi karbohidrat juga tidak baik,
karena bisa menyebabkan penyakit Diabetes melitus atau umumnyakita sebut kencing manis.
Penyakit ini terjadi karena banyak sekali glukosa yang malahmasuk ke dalam darah, sedangkan
glukosa dalam darah tidak bisa digunakan dalamsiklus pembentukan energi. Karena semakin
menumpuk menyebabkan Diabetesmelitus.
2.5 Lemak dan efeknya bagi kesehatan
Lemak merupakan salah satu zat gizi makro yang penting. Makanan yangbanyak
mengandung lemak misalnya daging. Tubuh kita membutuhkan sekitar 20-30%lemak sebagai
cadangan energi bagi tubuh. Selain itu, lemak juga merupakankomposisi utama pembentuk
membran sel. Jika kita kekurangan lemak, sel-sel tubuhkita akan terganggu permeabilitasnya dan
bisa rusak. Klasifikasi lipid dibagi dalam 3,yaitu lipid sederhana (monoasilgliserol, diasilgliserol,
triasilgliserol dan ester), lipidkompleks (fosfolipid dan lipoprotein), dan lipid turunan (asam
lemak dan sterol).
Kelebihan lemak dalam tubuh akan disimpan di hati dan di otot yaitu dalambentuk
glikogen yang menjadi cadangan energi tubuh. Saat tubuh kita kekuranganglukosa sebagai
sumber energi, glikogen akan dirubah oleh hormon glukagon menjadiglukosa. Tetapi, jika tubuh
kita kelebihan lemak, maka akan menumpuk danmenyebabkan obesitas. Bahkan, lemak dapat
menyumbat pembuluh darah karena tidakada tempat untuk penyimpanan cadangannya lagi
sehingga akan mengganggu alirandarah keseluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya
penyakit stroke.

Lemak mempunyai fungsi sebagai berikut:


- Sumber energi, lemak dan minyak merupakan sumber utama energi paling padat,
yangmenghasilkan 9 kkal untuk tiap gram.
- Sumber asam lemak esensial, lemak merupakan sumber asam lemak esensial
asamlinoleat dan linolenat.
- Alat angkut vitamin larut lemak, lemak membantu transportasi dan absorpsi
vitaminlemak yaitu A, D, E, dan K.
- Menghemat protein, lemak menghemat penggunaan protein untuk sintesis
protein,sehingga protein tidak digunakan sebagai sumber energi.
- Memberi rasa kenyang dan kelezatan, lemak memperlambat sekresi asam lambung
danmemperlambat pengosongan lambung, sehingga lemak memberi rasa kenyang
yanglebih lama.
- Sebagai pelumas, lemak merupakan pelumas dan membantu pengeluaran sisapencernaan.
- Memelihara suhu tubuh, lapisan lemak di bawah kulit mengisolasi tubuh dan
mencegahkehilangan panas tubuh secara cepat.
- Pelindung organ tubuh, lapisan lemak menyelubungi organ-organ tubuh.

2.6 Protein dan efeknya bagi kesehatan


Protein adalah makro molekul yang mempunyai berat molekul antara lain limaribu
hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yangterikat satu sama
lain dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri atas unsur-unsurkarbon, hidrogen, oksigen, dan
nitrogen; beberapa asam amino di samping itumengandung unsur-unsur fosfor, besi, sulfur,
iodium, dan kobalt. Unsur nitrogen adalahunsur utama protein, karena terdapat di dalam semua
protein akan tetapi tidak terdapatdi dalam karbohidrat dan lemak. Unsur nitrogen merupakan
16% dari berat protein.
Molekul protein lebih kompleks daripada karbohidrat dan lemak dalam hal
beratmolekul dan keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya. Beratmolekul
protein bisa mencapai empat puluh juta; bandingkan dengan berat molekulglukosa yang besarnya
180. Jenis protein sangat banyak, Ini dapat dibayangkan bila diketahui bahwa protein terdiri atas
sekian kombinasiberbagai jenis dan jumlah asam amino. Ada dua puluh jenis asam amino yang
diketahuisampai sekarang yang terdiri atas sembilan asam amino esensial (asam amino yangtidak
dapat dibuat tubuh dan harus didatangkan dari makanan) dan sebelas asamamino nonesensial.
Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi
rendah.Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan kwashiorkor pada anak-anak
dibawah lima tahun (balita). Kekurangan protein sering ditemukan secarabersamaan dengan
kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakanmarasmus. Sindroma gabungan
antara dua jenis kekurangan ini dinamakan Energi-Protein Malnutrition/EPM atau kurang energi-
protein/KEP atau kurang kaloriprotein/KKP. Sindroma ini merupakan salah satu masalah gizi di
Indonesia.
Protein mempunyai bagian terbesar tubuh sesudah air. Hampir semua jaringandalam
mengandung protein. Tidak hanya itu, proses-proses tubuh juga dipengaruhioleh protein
misalnya proses pencernaan, dibantu oleh enzim-enzim yang dasarnyaterbuat dari protein asam
amino. Tubuh memerlukan protein sekitar 10-15%. Proteinmempunyai fungsi yang sangat
banyak, yaitu memelihara dan mengganti jaringan,mengatur keseimbangan air, pembentukan
antibodi dan sebagainya. Meskipun proteinini sangat diperlukan oleh tubuh, namun jika terlalu
berlebihan akan mengakibatkankerusakan ginjal karena kandungan protein dalam darah terlalu
banyak sehingga ginjaltidak mampu menyaring dan akhirnya rusak.

2.7 Vitamin dan efeknya bagi kesehatan


Funk dalam bukunya The Etiology of Deficiency Disease yang diterbitkan padatahun
1912 mengusulkan nama vitamine untuk faktor-faktor zat aktif tersebut. Vitaberarti esensial
untuk untuk kehidupan, sedangkan faktor anti beri-beri yang didugaberperan tersebut adalah
suatu ikatan amine. Pada tahun 1920 istilah vitamine digantimenjadi vitamin karena zat-zat
antifaktor tersebut ternyata tidak selalu dalam bentukikatan amine. Usul perubahan nama ini
datang dari Drummond, yang juga mengusulkanpemberian nomenklatur menurut abjad.
Penemuan vitamin A oleh McCollum dan Davispada tahun 1913 menandakan era vitamin dalam
penelitian gizi. Vitamin kemudiandiakui sebagai zat gizi yang esensial untuk kehidupan dan
kesehatan, yang mudahdiperoleh dari susunan makanan yang bervariasi (Almatsier, 2001).

Vitamin diberi nama menurut abjad (A, B, C, D, E, dan K). Vitamin B ternyataterdiri dari
beberapa unsur vitamin. Penelitian-penelitian kemudian membedakanvitamin dalam dua
kelompok; (1) vitamin larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan(2) vitamin larut dalam air
(vitamin B dan C).

a. Vitamin Larut Lemak


- Vitamin A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Secara luas,vitamin
A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid
danprekursor/provitamin A karotenoid yang mempunyai aktivitas biologi sebagai
retinol.
Sumber vitamin A adalah hati, kuning telur, dan mentega. Sumber lainnya
yaitusayuran berwarna hijau tua dan buah-buahan yang berwana kuning-jingga,
seperti daun singkong, daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis,
wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga, nangka masak, dan jeruk. Gejala-
gejala mata padadefisit vitamin A disebut xeroftalmia.
- Vitamin D
Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit di mana
tulangtidak mampu melakukan klasifikasi. Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan
bantuansinar matahari. Bila tubuh mendapat cukup sinar matahari konsumsi vitamin
D melaluimakanan tidak dibutuhkan. Karena dapat disintesis di dalam tubuh, vitamin
D dapatdikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tubuh tidak mendapat
cukup sinarmatahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan.
Bahan makanan yang kaya akan vitamin D ialah susu. Defisit vitamin Dmemberikan
penyakit rakhitis (rickets) atau disebut pula penyakit Inggris karena mula-mula
banyak terdapat dan dipelajari di negara Inggris.
- Vitamin E
Berbagai biji-bijian merupakan sumber kaya vitamin E. Khususnya biji yangsudah
berkecambah dikenal mengandung vitamin E dalam konsentrasi tinggi.Kekurangan
vitamin E pada manusia menyebabkan hemolisis eritrosit, yang dapatdiperbaiki
dengan pemberian tambahan vitamin E.
- Vitamin K
Sumber utama vitamin K adalah hati, sayuran daun berwarna hijau, kacangbuncis,
kacang polong, kol dan brokoli. Semakin hijau daun-daunan semakin
tinggikandungan vitamin K-nya. Bahan makanan lain yang mengandung vitamin K
dalam jumlah lebih kecil adalah susu, daging, telur, serealia, buah-buahan, dan
sayuran lain.
Kekurangan vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga bila
adaluka atau pada operasi terjadi pendarahan.

b. Vitamin Larut Air


- Vitamin C
Pada umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buahterutama
yang asam, seperti jeruk, nenas, rambutan, pepaya, gandaria, dan tomat,vitamin C
juga banyak terdapat di dalam sayuran daun-daunan dan jenis kol. Defisitvitamin C
memberi gejala-gejala penyakit skorbut. Kerusakan terutama terjadi pada jaringan
rongga mulut, pembuluh darah kapiler dan jaringan tulang.
- Vitamin B
Sumber utama vitamin B adalah beras dan serealia. Defisit vitamin Bmenyebabkan
penyakit beri-beri.

2.8 Mineral dan efeknya bagi kesehatan


Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peran penting dalampemeliharaan
fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuhsecara keseluruhan.
Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah bagian dari tulang, besidari hemoglobin dalam seldarah
merah, dan iodium dari hormon tiroksin. Di samping itumineral berperang dalam berbagai tahap
metabolisme, terutama sebagai kofaktordalam aktivitas enzim-enzim. Keseimbangan ion-ion
mineral di dalam cairan tubuhdiperlukan untuk pengatur pekerjaan enzim-enzim, pemeliharaan
keseimbangan asam-basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel dan
pemeliharaankepekaan otot dan saraf terhadap rangsangan.
Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari antaralain natrium,
klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium dan sulfur. Fungsi dari mineralmakro berperan
dalam keseimbangan cairan tubuh, untuk transmisi saraf dan kontraksiotot, memberi bentuk
(struktur) kepada tulang, dan memegang peranan khusus didalam tubuh.Sedangkan mineral
mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari antara lain besi,seng, iodium, selenium, flour,
molibdenum, dan kobal. Jumlah mineral mikro dalamtubuh kurang dari 15 mg. Hingga saat ini di
kenal sebanyak 24 mineral yang dianggapesensial. Jumlah ini setiap waktu bisa berubah.

2.9 Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh

Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh
total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling
bergantung satu dengan yang lainnya jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada
yang lainnya. Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan
cairan ekstraseluler. Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh,
sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga
kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler. Cairan
intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan
yang terletak diantara sel, sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan
serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

ilmu gizi adalah segala ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghizda, yang
berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan denganmakanan dan di sisi lain dengan tubuh
manusia.

Karena ruang lingkupnya yang luas, bila dikaji pengertian ilmu gizi secara
lebihmendalam, ilmu gizi erat kaitannya dengan ilmu-ilmu agronomi, peternakan, ilmupangan,
mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.

Di dalam ilmu gizi terdapat dua komponen penting yang menjadi pusat perhatian,ialah
makanan dan kesehatan tubuh. Makanan mengandung zat-zat gizi yang sangatdiperlukan oleh
tubuh untuk melakukan fungsi optimalnya, zat gizi itu bisa berupa zatgizi makro maupun mikro.
Sedangkan kesehatan tubuh bisa dilihat dari status gizi yangdibedakan menjadi gizi buruk,
kurang, baik, dan lebih.

3.2 Saran

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan memberikan banyak manfaat bagi
para pembaca. Dan juga dari penyusunan makalah ini penulis menyadari terdapat banyak
kekurangan sehingga penulis sangat berharap adanya kritik serta saran yang bersifat membangun
dari para pembaca untuk kebaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://ekaajimustari.blogspot.com/2016/03/materi-makalah-konsep-dasar-ilmu-gizi.html?m=1

https://pdfslide.tips/download/link/makalah-konsep-dasar-ilmu-gizi

https://www.researchgate.net/publication/
311455903_Ilmu_Keperawatan_Dasar#:~:text=Keseimbangan%20cairan%20dan%20elektrolit
%20berarti,akan%20berpengaruh%20pada%20yang%20lainnya

Anda mungkin juga menyukai