Tune Up Mobil

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Tune Up Mobil, Ini Komponen Khusus yang Dicek

Beserta Biaya
 
 

Tune up adalah salah satu perawatan pada mobil untuk mendapatkan performa mobil yang selalu
prima dan maksimal, perawatan mobil secara intensif wajib dilakukan secara berkala. Tak terkecuali
untuk keperluan tune up mobil, biasanya dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Perawatan pada
mobil memang wajib dilakukan secara berkala untuk menjaga harga mobil, supaya jual saat
menjualnya, mobil bekas Anda dapat cepat laku.
Spooring mobilpun demikian menjadi hal yang penting untuk menjaga keseimbangan mobil. Nah,
kita bahas terlebih dahulu ya apa itu Tune Up mobil, cara, manfaat, hingga berapa biayanya. Yuk,
cek disini!

Apa Itu Tune Up Mobil?


Tune up mobil sendiri diambil dari bahasa inggris, tune dan up yang memiliki arti untuk
melakukan setting kembali. Singkatnya, tune up mobil merupakan sebuah proses atau pekerjaan yang
dijalankan untuk melakukan standarisasi pada seluruh komponen serta sistem yang ada pada mobil
Anda.
Hal tersebut wajib Anda lakukan secara berkala agar kondisi seluruh komponen serta sistem yang
sudah mulai tidak optimal dapat kembali ke keadaan primanya kembali.

Tujuan dan Manfaat Tune Up Mobil


Seluruh aktifitas dan pengerjaan tune up mobil wajib dilakukan secara berkala demi menjaga kinerja
mesin agar tetap berjalan optimal dan maksimal. Selain itu, tune up mobil juga memiliki tujuan
sebagai berikut:
 Tune up mobil dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai kerusakan yang mungkin
terjadi pada mobil Anda.
 Tune up mobil dilakukan untuk mengembalikan performa mobil Anda agar selalu terasa
seperti baru.
 Tune up mobil dilakukan sebagai bagian dari proses pengecekan atau proses kontrol pada
beberapa bagian serta komponen yang berada dalam mobil Anda.
Proses tune up mobil juga dapat mencegah kerusakan mobil yang parah sehingga tidak sampai terjadi
gangguan mesin. Banyak orang juga menganggap proses tune up mobil sebagai sebuah servis ringan,
mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya sangat rawan untuk mengalami
penurunan.

Cara Tune Up Mobil


Tahukah Anda, beberapa komponen yang digunakan di dalam mobil memiliki sifat yang sangat
sensitif? Hal tersebut mewajibkan Anda sebagai pemiliki mobil untuk melakukan pengecekan secara
berkala untuk setiap komponennya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan tune up mobil
pada beberapa komponen:
1. Pengecekan pada Karburator serta Throttle Body
Untuk mobil dengan sistem non-injeksi, Anda harus melakukan pengecekan serta pembersihan
karburator secara berkala. Jangan lupa juga untuk melakukan penyetelan RPM pada karburator.
Lalu, jika mesin yang Anda gunakan sudah memiliki sistem injeksi di dalamnya, Anda hanya harus
melakukan pengecekan serta pembersihan pada bagian throttle body.
2. Pengecekan pada Baterai dan Aki Mobil
Tegangan aki saat kondisi mesin mati harus berada di angka 12 Volt. Lalu saat kondisi mesin
menyala, tegangan aki maksimal hanya boleh mencapai 14 Volt. Selain tegangan, Anda juga harus
melakukan pengecekan kapasitas arus menggunakan battery tester. Anda dapat melihat standar arus
listrik yang digunakan pada aki Anda di cover baterai aki.
3. Pengecekan serta Pembersihan Filter Udara
Bagian filter udara wajib untuk Anda cek dan bersihkan secara berkala. Untuk proses pembersihan
sendiri biasanya menggunakan angin bertekanan agar debu yang berada pada permukaan filter dapat
hilang.
Jika kondisi permukaan filter udara pada mobil Anda sudah sangat kotor, mau tidak mau Anda harus
menggantinya. Filter udara yang sudah terlalu kotor akan sulit dibersihkan, bahkan sekalipun
dibersihkan akan kotor kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.
4. Pengecekan serta Penyetelan Celah Katup
Jika mesin mobil yang Anda kendarai menggunakan sistem katup konvensional (mesin non-injeksi),
maka wajib bagi Anda untuk melakukan proses penyetelan celah katup. Hal tersebut dilakukan agar
katup tetap berada di posisi standar.
Celah normal katup seharusnya berada di kisaran 0,2 mm hingga 0,3 mm. Celah yang terlalu lebar
akan menyebabkan suara mesin yang berisik dan kurang bertenaga. Lalu jika celah terlalu kecil dapat
menyebabkan kebocoran pada kompresi.
5. Pengecekan pada Berbagai Fluida
Sebagai pemilik mobil, Anda juga harus memerhatikan dan mengecek seluruh fluida yang digunakan
di dalam mobil seperti oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli power steering, hingga oli gardan.
Tidak hanya mengecek volumenya, Anda juga harus selalu melakukan pengecekan pada kondisi oli
apakah masih layak dan mampu untuk melumasi mesin mobil Anda.

Anda mungkin juga menyukai