RPS Kewirausahaan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

UPjMI-FM-04-

Kode/Nomor
STKIP PGRISUMATERA BARAT 01.01.03.01-01
Jalan Gunung Pangilun No. 1 Padang 15-01-2017
Tanggal
05-02-2020
Revisi 02
FORMULIR MUTU
Halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA
STKIP PGRI SUMATERA BARAT

I SKS Semester
Nama MK Kode

INFORMATIKA STKIP0011 3 SKS Ganjil/ 2020-2021

Team Teaching Kota/ Koordinator MK Ketua Program Studi


Tgl/Bln/Thn Pendidikan
Identitas Mata Informatika
Kuliah
1. Alfattory Rheza
Sayhrul, SE, MM
2. Mareta Kemala Sari,
SE, MM
Padang Alfattory Rheza
05-09-2020 Sofia Edriati, S.Si,
Sayhrul, SE, M.Pd
MM

II Deskripsi Pada Mata Kuliah Kewirausahaan, ini mahasiswa akan memperoleh pengetahuan tentang
Singkat Mata teori dan pengalaman sehingga mampu mempraktekannya. Para mahasiswa sanggup
Kuliah/Sinopsis merancang tempat usaha, jenis usaha, marketing plan, melaksanakan dan merintis profesi
kewirausahaan. Pada mata kuliah ini mahasiswa juga diberikan pembekalan berupa
pemahaman sikap dan perilaku sebagai seorang wirausaha yang memiliki etika, mengetahui
faktor resiko dan faktor pendorong berkembangnya sebuah usaha, mengetahui cerita
keberhasilan dan kegagalan dari para pengusaha sukses sehingga memotivasi para mahasiswa
untuk lebih menekuni profesi sebagai wirausaha. Mata kuliah ini juga akan membahas
perilaku wirausaha dalam kegiatan ekonomi, seperti halnya perilaku konsumen dan perilaku
produsen. Selanjutnya mahasiswa belajar hasil penelitian akademis tentang metode sumber
ide usaha, teknik introduksi produk baru, barang atau jasa serta konversi kegiatan usaha
menjadi laporan keuangan. Metode pembelajaran aktif yang digunakan adalah pembelajaran
kolaboratif dan berbasis proyek serta eksperimen. Mata kuliah ini juga memberikan
kemampuan bagi mahasiswa untuk membuat business plan (perencanaan usaha). dengan
baik.

Capaian CP Lulusan Program Studi (LO Prodi)


Pembelajaran
(CP) CP Lulusan Program Studi (LO Prodi)

Capaian pembelajaran lulusan program studi yang berkaitan dengan mata kuliah
Kewirausahaan adalah :
SIKAP (S)

1
Menjunjungi tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan tugas berdasarkan agama, moral
1
dan etika (S.2)
Berkontribusi pada peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
2
bernegara berdasarkan Pancasila (S.4)
Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
3
lingkungan (S.5)
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
4
mandiri (S.8)
5 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahawanan (S.10)
KETERAMPILAN UMUM
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
1 pengembangan dan implementasi IPTEKS yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. KU.1
2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. KU.2
Mampu mengkaji implikasi pengembangan IPTEKS yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
3 cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, kritik,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. KU.3
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya
4
dalam laman perguruan tinggi. KU.4
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
5 bidang ekonomi, akuntansi, manajemen dan ekonomi pembangunan berdasarkan
analisis informasi dan data. KU.5
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
6
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga. KU.6
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
7 supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. KU.7
KETERAMPILAN KHUSUS
1 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone).
TIK.OP02.001.01
2 Melaksanakan penulisan usaha dan bisnis (business writing). M.702090.003.01
3 Melaksanakan keterampilan penjualan. M.702090.005.01
4 Menyusun rencana aktifitas penjualan. M.702090.006.01
5 Menyusun rencana pemasaran (marketing plan). M.702090.020.01
6 Melaksanakan survey pasar atas suatu produk. M.741000.001.01
7 Menentukan jenis produk yang akan diusahakan. M.741000.005.01
8 Menghitung biaya investasi. M.741000.006.01
9 Menyusun struktur organisasi. M.741000.011.01
10 Membuat uraian pekerjaan setiap personil. M.741000.012.01
11 Menyusun rencana produksi. M.741000.016.01
12 Melakukan promosi produk. M.741000.023.01
13 Melakukan survey atas pedagang eceran suatu produk. M.741000.024.01
14 Melakukan pemasaran produk. M.741000.025.01
15 Menjalin hubungan dengan pelanggan. M.741000.026.01
16 Melakukan pembukan keuangan untuk setiap transaksi. M.741000.027.01

PENGETAHUAN (P)
1 Mampu menguasai dan menggunakan konsep, prinsip, teknik dan prosedur
penyusunan laporan keuangan, pengambilan keputusan, total quality management,
alat analisis pada lembaga pemerintahan/swasta tingkat nasional dan daerah pada
lembaga ekonomi dan usaha. P.2
2 Menguasai dan mengunakan konsep teoritik bidang keilmuan lain yang serumpun

2
sebagai pendukung penguasaan keilmuan ekonomi. P.3
Capaian Lulusan Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)

Capaian pembelajaran lulusan mata kuliah setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan:

a. Mampu memahami dan menguasai konsep kewirausahaan dan mengidentifikasi peluang


usaha. mahasiswa melakukan praktek introduksi produk baru (satu siklus), barang atau
jasa. Kegiatan usaha bisa dalam skala kecil atau besar tapi yang dipentingkan adalah ke-
ilmu-annya dalam beperilaku sebagai seorang wirausaha merintis usaha baru berdasarkan
situasi pasar disekitarnya. Tujuannya adalah pembelajaran eksperimen menciptakan
keuntungan dengan memanfaatkan kesempatan pasar.
b. Memiliki rasa percaya diri, mampu bersikap positif, memiliki inisiatif, berperilaku
kreatif dan inovatif.
c. Mampu memahami konsep kesuksesan dan kegagalan, mampu berpikir dan
berperilaku positif dalam berwirausaha. Mahasiswa juga mempelajari teori perilaku
wirausaha, teknik perumusan ide usaha, strategi memulai usaha dan keahlian merubah
kegiatan usaha menjadi laporan keuangan sebagai tolak ukur keberhasilan usahanya.
d. Mahasiswa juga diajarkan bagaimana berperilaku sebagai seorang wirausaha dengan
etika yang tinggi dalam memberikan nilai tambah, terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pembelajaran pentingnya integritas kejujuran dan empati karena telah terbukti secara
ilmiah mempengaruhi keberhasilan seorang wirausaha. Termasuk dalam hal ini
adalah pengenalan konsep Wirausaha Sosial (Sociopreneur)
e. Mahasiswa mampu mengenali kesempatan dan kelayakan pembentukan usaha yang
baru dengan menggunakan analisis kelayakan usaha (aspek produk, biaya harga,
distribusi, promosi, dan pemanfaatan media digital) yang tepat. (KK3, A3)
f. Mahasiswa mampu menyusun langkah-langkah yang layak untuk mengembangkan
usaha baru tersebut agar dapat berjalan secara menguntungkan. (KK4, KU4, P2)
g. Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan kelayakan dan
kesinambungan usaha baru. (KK4, A4)
h. Mahasiswa mampu melaksanakan satu (1) siklus produksi mulai dari proses
pengadaan, pengelolaan sumber daya, pelaksanakan pemasaran, penjualan produk.
(K3, A5, P4)
i. Mahasiswa mampu menyusun laporan rencana pengembangan manajemen usaha
terdiri dari kegiatan usaha, laporan keuangan dan langkah-langkah pengembangan
lebih lanjut dari kegiatan siklus produksi yang telah dilakukan dengan penyusunan
Business Plan yang tepat (K5, A5, P4)
j. Melakukan kegiatan Pitcing (presentasi secara baik) tentang produk yang dibuat.
IV Mata Kuliah
Prasyarat

V Media (Hardware) (Software)


Pembelajaran
E-Learning

Modul, LCD, Laptop, https://elearning.stkip-pgri-sumbar.ac.id/my/


Infokus, internet.
Zoom Class Meet, Email, Whatsapp, Media Digital
Lainnnya

3
VI Mg Ke- CP-MK (LO) Bahan Kajian Bentuk Estimasi Assessment/Penilaian
Pembelajaran Waktu
Bentuk Indikator Bobot

I Mahasiswa diharapkan dapat :  Rencana Pembelajaran  e-learning 1 Non Tes  Cendekia 5%


S8 Menginternalisasi nilai, norma, Semester (RPS).  zoom class pertemuan Rubrik  Disiplin
Deskripsi dan etika akademik  Kontrak perkuliahan meeting 3 sks Sikap  Mandiri
Gambaran S10 Menginternalisasi semangat  Pengenalan mata kuliah.  Ulet
Umum kemandirian, kejuangan dan  Amanah
Perkuliahan kewirausahaan dalam bekerja  Santun
baik secara individu maupun
 Pengayom
kelompok.
 Dedikatif
KK5 Mampu menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi yang relevan untuk
pembelajaran ekonomi dan
pengembangannya
KK6 Mampu menerapkan konsep
dan teknik pengembangan
perangkat pembelajaran,
penyajian (metode dan
Prosedur), Pengelolaan, dan
evaluasi Program pembelajaran
Ekonomi
II Mahasiswa dapat menjelaskan: M1. Pengantar  Diskusi 2x Non Tes  Kerja Sama 10%
1. Pengertian dan teori-teori tentang Kewirausahaan (Visi Kelompok via pertemuan Rubrik  Mandiri
Kewirausahaan Ciri dan Karakter Kewirausahaan) dan zoom class x3 sks Sikap  Cendekia
wirausaha Pertumbuhan Ekonomi meet Presentasi  Energik
2. Kesempatan- kesempatan apa saja 1. Pengertian Kewirausahaan  Kuis di e- t
 Disiplin
yang dapat menjadikan diri sendiri 2. Sikap dan perilaku terhadap learning  Ulet
Sebagai wirausahawan.( Usaha kegagalan berwirausaha  Create  santun
Keluarga, Franchise, Membeli usaha 3. Model Wirausaha opportunity  Energik
yang ada) 4. Ukuran Keberhasilan

4
3. Mampu Menghadapi Resiko BETSCA (Perilaku, Proses skills  Inpiratif
Kegagalan dan pengelolaan resiko Inovasi, Berfikir Secara  Problem  Bermutu
4. Membangun Organisasi Wirausaha Struktural, Penyesuaian solving (Pembentuka
yang visioner. Bidang Ilmu atau Adaptif)  Make n Karakter)
5. Peran Kewirausahaan dalam 5. Pengertian Pertumbuhan innovation secara spontan
pertumbuhan ekonomi Ekonomi.  Decision -
6. Peran Kepemimpinan 6. Keterkaitan kewirausahaan making skills otomatis dapat
dengan Pertumbuhan  Communicate bersikap
Ekonomi. skills seperti
 Analytical wirausaha dan
thinking berdasarkan
skills pemahamanny
 Studi kasus a
menjadikan
karakter
tersebut
sebagai
pola hidup
dalam
kesehariannya,
menerapkan
kemampuan
kepemimpinan
, serta
menerapkan
kemampuan
komunikasi
yang lancar
dan
tepat dalam
berkomunikasi
dengan orang

5
lain

III Mahasiswa diharapkan mampu: M2. Marketing Plan  Diskusi 2 Non Tes  Kerja sama 5%
1. Menganalisis segmen, target dan 1. Segmentasi, Target, dan Kelompok via Pertemuan Rubrik  Cendekia
posisioning untuk melengkapi Posisioning zoom class x3sks Sikap  Empati
business plan nya. 2. Strategi Produk, Harga, meet Presentas  Mandiri
2. Membuat Strategi produk, harga, Promosi, dan Distribusi  Kuis di e- i  Disiplin
promosi, dan saluran distribusi untuk 3. Strategi People, Process dan learning  Amanah
melengkapi business plannya Physical Evidance  Create  Ulet
3. Membuat saluran promosi yang opportunity  Inspiratif.
efektif dengan menggunakan Media skills Tugas
digital, Sistem Informasi, Web,dan  Problem membuat
penggunaan Internet lainnya. solving Marketing
 Make plan
innovation
 Decision
making skills
 Communicate
skills
 Analytical
thinking
skills
 Studi kasus
IV-V 1. Perencanaan Keuangan M3. Perencanaan Keuangan  Diskusi 2 Non Tes  Kerja sama 10%
2. Membuat Proyeksi keuangan Usaha Kelompok via pertemuan Rubrik  Cendekia
dengan tepat 1. Proyeksi Keuangan :Benefit zoom class 3 sks Sikap  Mandiri
of Cost meet Presentas  Disiplin
2. Proyeksi Keuangan : Break  Kuis di e- i  Amanah
Even Point learning  Energik
 Create  Dedikatif
opportunity

6
skills  Ulet
 Problem  Inspiratif.
solving Tugas:
 Make membuat
innovation nama
 Decision kreatif
making skills untuk ide
 Communicate usahanya.
skills
 Analytical
thinking
skills
 Studi kasus

VI Mahasiswa diharapkan dapat: M4. Merek, Logo dan  Diskusi. 1 Non Tes  Kerja sama 5%
1. Menjelaskan tentang apa itu merek kemasan  Tanya jawab pertemua Rubrik  Cendekia
dan memahami tentang ekuitas 1. Pengertian Merek dan Logo  Create n 3 sks Sikap  Mandiri
merek 2. Brand Ekuity opportunity Presentas  Disiplin
2. Membuat merek yang menarik 3. Pembuatan merek dan skills i  Amanah
3. Mendesain merek yang menarik kemasan  Problem  Energik
dengan mengunakan adob, 4. Merek dan Hak Cipta solving  Dedikatif
photoshop  Make  Ulet
4. Memahami merek sebagai bagian innovation
penting dalam usaha  Inspiratif.
 Decision Tugas:
5. Manfaat merek dan kemasan untuk making skills
mengkomunikasi produk didalam membuat
 Communicate nama
kegiatan Wirausaha.
skills kreatif
 Analytical untuk ide
thinking skills usahanya.
 Studi kasus

7
VII Mahasiswa mampu melaksanakan : M5. Digital Marketing  Diskusi 1 Non Tes  Kerja sama 10%
1. Menjelaskan tentang apa Digital 1. Pengertian Digital Marketing Kelompok via pertemua Rubrik  Mandiri
Marketing dan memahami tentang 2. Tujuan Digital Marketing zoom class n x 3 sks Sikap  Disiplin
Digital Marketing . 3. Manfaat Digital Marketing meet Membuat  Amanah
2. Memahami metode Digital 4. Metode Digital Marketing  Kuis di e- Vidio dan  Energik
Marketing 5. Keuntungan dan kelemahan learning Laporan  Dedikatif
3. Mampu mengaplikasikan Digital Digital Marketing  Create kunjunga
 Ulet
Marketing didalam kegiatan opportunity n
 Inspiratif.
Wirausaha pemula. skills
 Problem
solving
 Make
innovation
 Decision
making skills
 Communicate
skills
 Analytical
thinking skills
 Studi kasus
VIII Mahasiswa mampu melaksanakan : Kunjungan Bisinis (Visit an  Diskusi 1 Non Tes  Kerja sama 10%
1. Melakukan survey berdasarkan jenis Entrepreneurship) Kelompok via pertemua Rubrik  Mandiri
PENGGANTI usaha yang direncanakan dengan Melakukan survey zoom class n x 3 sks Sikap  Disiplin
UTS melihat aspek: ide usaha, rencana berdasarkan jenis usaha yang meet Membuat  Amanah
pemasaran, rencana produksi, rencana direncanakan dengan melihat  Observasi Vidio dan  Energik
manajemen dan rencana keuangan aspek: ide usaha, rencana melalui media Laporan  Dedikatif
2. Mahasiswa berkesempatan elektronik. kunjunga
pemasaran, rencana  Ulet
menyampaikan atau presentasi hasil  Contextual n
produksi, rencana  Inspiratif.
observasi kegiatan wirausaha dalam information
manajemen dan rencana Membedakan
proses seleksi informasi yang penting  Decision
keuangan konsumen
disampaikan di laporan kelayakan making skills retail
usaha serta pengembangan usaha yang

8
akan dilakukan. maupun
korporasi
dan mampu
menilai secara
spontan dan
otomatis
dalam
setiap peluang
dan
menjadikanny
a
sebagai pola
hidup di
kesehariannya

IX-XI Mahasiswa Mampu: M5. Business Plan.  Diskusi dan 2 Non Tes  Cendekia 10%
1. Merancang Komponen metode 1. Pengertian Business Plan presentasi Pertemua Rubrik  Empati
penyusunan usaha baru. Aspek 2. Analisa suatu ide bisnis Kelompok via n x3sks Sikap  Disiplin
Pemasaran, Produksi, SDM, dan dengan pendekatan zoom class Presentas  Mandiri
Keuangan Analisa SWOT meet i  Amanah
2. Menjelaskan Pengertian Business 3. Business Canvas Model  develop  Energik
Plan creativity skills
4. Proposal Business Plan  Dedikatif
3. Menyusun Business Plan  problem silving
dan Proposal Studi  Ulet
4. Membuat Proposal Business Plan  communicate
yang telah dirancang sesuai dengan Kelayakan Bisnis  Inspiratif.
skill Tugas
aturan Penilaian Nasional. 5. Rencana Anggaran Biaya
 collabotation Mahasiswa
5. Melakukan Pitching/Presentasi (RAB) skills
Proposal Business Plan/Star-Up 6. Format Business Plan membuat
 Analisis studi Business Plan
Business. mengacu kepada format
kasus. mengelola
penilaian nasional: Pekan
Kreativitas Mahasiswa, manajemen
usaha yang

9
Enterpreneuship Award efisien dan
LLDikti Wilayah X, efektif dan
Kewirausahaan Mahasiswa secara spontan
Indonesia. dan otomatis
7. Presentasi Proposal Usaha dalam
mengelola
asset
usaha dan
menjadikanny
a
pola hidup
yang
efisien dan
efektif
XII - XIII Mahasiswa diharapkan dapat: Melaksanakan Satu (1) Siklus  Studi Lapangan 2 Praktek  Share Foto 15%
1. Melaksanakan tahapan kegiatan Usaha melalui media Pertemua Usaha Kegiatan
usaha. 1. Pengadaan produk, class zoom n x3sks Rubrik dan aktivitas
2. Mengaplikasikan praktek manajemen pengelolaan sumber daya, meet Sikap kegiatan
organisasi usaha produksi  Presentasi Membuat dengan dan
3. Mengaplikasikan praktek produksi 2. Uji coba Pemasaran Produk kegiatan Laporan laporan
atas produk yang dipilih. 3. Aktivitas penjualan produk melalui class kegiatan
4. Mengaplikasikan praktek pemasaran zoom meet menggunaka
atas produk yang dipilih.  Promosi n E-learning
5. Mengaplikasikan praktek pencatatan produk melalui  Disiplin
keuangan atas transaksi yang terjadi. channel  Jujur
6. Mengaplikasikan penyusunan youtube  Amanah
laporan manajemen dan laporan  Decision  Ulet
keuangan suatu usaha. making skills
7. Mengaplikasikan Teknik penyusunan  Develop
laporan analisis kelayakan usaha. creativity skills
8. Menganalisis informasi yang penting  Make
disampaikan dalam laporan innovation

10
kelayakan usaha.  Problem
solving skills
 Analytical
thinking skills
 Communicatio
n skills
 Collaboration
skills
 Role play and
simulation
XIV - XVI Mahasiswa diharapkan mampu : Existing Business. Pelaksanaan talk 2 Membuat  Cendekia 10%
1. Mahasiswa diharapkan dapat show secara pertemua Laporan  Empati
Membuat Proposal Existing Presentasi proposal existing virtual dengan n x 3 sks Akhir  Disiplin
Business / Business Usaha berjalan business/Usaha usaha berjalan Peserta Kegiatan  Amanah
yang telah dirancang sesuai dengan dengan membawa produk Mahasiswa Yang Usaha  Energik
aturan Penilaian Nasional. usaha. Dengan menggunanakan mengambil mata Rubrik  Dedikatif
2. Melakukan Pitching/Presentasi Kuliah Sikap
channel youtube salah sartu  Ulet
Proposal Existing Business / Enterpreneurship
promosinya.  Inspiratif.
Business Usaha berjalan. (Kelas Aula
3. Meseleksi proposal usaha terbaik Gedung B)
4. Menampilan produk dari Existing  Develop
Business / Business Usaha berjalan. creativity
5. Bekerjasama dengan mitra usaha  Skills
dalam pengmbangan usaha yang  Communicatio
sedang berjalan. n skills
6. mempu menjadi seorang wirausaha  Problem
muda. solving.
XVII Mahasiswa diharapkan mampu : Expo Kewirausahaan/ Pelaksanaan talk Mengikut  Cendekia 10%
1. Menawarkan produk dalam kegiatan Webinar Talkshow show secara i  Empati
Pengganti EXPO KEWIRAUSAHAAN. virtual dengan Kegiatan  Disiplin
UAS 2. Menyusun atribut promosi seperti: Mahasiswa melakukan bazar Peserta Expo  Amanah
banner, brosur, diskon harga produk Mahasiswa Yang Rubrik

11
untuk menarik promosi. /propomsi atas produk usaha mengambil mata Sikap  Energik
3. Melakukan promosi atas produk yang telah dihasilkan melalui Kuliah  Dedikatif
usaha yang telah dihasilkan dan channel youtube. Enterpreneurship  Ulet
menjaring mitra kerjasama. (Kelas Aula  Inspiratif.
Gedung B)
 Develop
creativity
 Skills
 Communicatio
n skills

12
VII Norma - Kontrak Perkuliahan
Akademik
1. Berpakaian sopan dan sesuai dengan aturan STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Nilai Akhir dapat dikeluarkan jika mahasiswa hadir di minimal 80% (13xPertemuan) baik itu
kuliah lapangan atau tatap muka dikelas.
3. Berpakaian sopan sesuai dengan aturan STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Keterlambatan mahasiswa dan dosen disepakati 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
5. Minimal kehadiran mahasiswa 80% (13 kali pertemuan) dan maximal 100% (16 kali
pertemuan)
6. Wajib mengikuti kegiatan expo secara berkelompok dan bertanggungjawab atas produk
usaha selama kegiatan expo berlangsung
7. Tidak ada uijan UTS maupun ujian UAS
8. Tidak diperkenankan menggunakan celana jens dan kaos tanpa krah leher bagi laki-laki
9. Tidak diperkenankan berdandan berlebihan bagi perempuan
10. Mengumpulkan tugas tepat waktu

- Syarat mendapatkan nilai semester


1. Kehadiran 90-100% : boleh mengikuti semua aktivitas penilaian
2. Kehadiran 75-90% : dengan penugasan/bersyarat
3. Kehadiran < 75% : tidak berhak mengikuti aktivitas penilaian

VII Nilai Akhir Evaluasi penilaian dengan bobot sesuai kebutuhan program pendidikan:
I
1. Laporan Tugas Kelompok (Kelayakan Usaha) ide dan kreativitas 30%
2. Ujian Tengah Semester (Proposal dan presentasi Business Plan). 25%
3. Ujian Akhir Semester (Proposal dan Presentasi Existing Usaha). 25%
4. Tugas (kehadiran dan kerja sama tim Partisipasi diskusi di kelas dan
Penilaian pelaksanaan di luar kelas) 20%

A = Nilai Total > 80


B = 66 < Nilai Total < 80
C = 56 < Nilai Total < 65
D = 45 < Nilai Total < 55
E = Nilai Total < 45

Kriteria penilaian Laporan Kelompok Kriteria Penilaian Partisipasi/Peran Individu


1. 85 – 90 : makalah lengkap sesuai format, 1. 85 – 90 : melakukan partisipasi dengan penuh
pelaksanaan penelitian tersampaikan dengan inisiatif dan saran, menguasai bahan yang
baik, analisis tepat, dan rekomendasi yang diproduksi, melaksanakan tugasnya, memimpin
kreatif dan sesuai permasalahan anggotanya.
2. 80 – 85 : makalah lengkap sesuai format, 2. 80 – 85 : partisipasi dengan baik, menguasai
pelaksanaan penelitian tersampaikan dengan bahan yang diproduksi, menjalankan beberapa
baik, analisis tepat, namun rekomendasi tugas kelompok.
kurang sesuai permasalahan 3. 75 – 80 : melakukan presentasi dengan baik,
3. 75 – 80 : makalah lengkap sesuai format, menguasai bahan yang dipresentasikan, menjawab
pelaksanaan penelitian tersampaikan dengan pertanyaan dengan kurang tepat.
baik, analisis dan rekomendasi kurang tepat 4. 70 – 75 : partisipasi dilakukan dengan kurang
4. 70 – 75 : makalah kurang lengkap sesuai baik, kurang menguasai aspek manajemen, kurang
format, analisis dan rekomendasi tidak aktif menjalankan proyek.
sesuai 5. 65 - 70 : partisipasi tidak aktif, tidak menguasai
5. 65 – 70 : makalah tidak lengkap sesuai aspek usaha, tidak aktif dalam menjalankan tugas.
format, analisis dan rekomendasi sangat 6. 60 – 65 : partisipasi sangat tidak perduli, tidak
kurang menguasai usaha dan tidak menjalankan tugas.
6. 60 – 65 : makalah lengkap sesuai format 7. 0 : tidak hadir 3 kali saat partisipasi kelas.
namun terlambat dalam mengumpulkan

13
7. 0 : tidak mengumpulkan makalah
IX Daftar Wajib:
Pustaka 1. Buchari Alma. Kewirausahaan (untuk Mahasiswa dan umum). Alfabeta, 2009
2. Hendro. 2016. Kewirausahaan: Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal, Memahami, dan
Memasuki Dunia Usaha. Jakarta: Erlangga. Serian Wijatno. 2009. Pengantar
Entrepreneurship. Jakarta: Grasindo
3. Freddy Rangkuti. Business Plan. Gramedia, 2010.

Pendukung:
1. Mareta Kemala Sari, 2019.Adopsi Inovasi dalam Manajemen Pemasaran.STKIP PRESS.
2. Abas Sunaryo, Sudaryono, Asep Saifullah. Kewirausahaan. Andi, 2000.
3. Andrias Harefa & Eben Ezer Siadari. The Ciputra Way. Elex Media Komputindo, 2009.
4. Leonardus Saiman. 2014. Kewirausahaan: Teori, Praktek, dan Kasus-kasus. Jakarta:Salemba
Empat.
5. Suparyanto. 2013. Kewirausahaan: Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung:
Alfabeta.
6. Linda Pinson & Jerry Jinner. Step to Small Business. KAPLAN Publishing, 2006
7. Sukmadi, Imam Hudaya, Parlan Sulistiyono. Menjadi Wirausahawan handal. Humaniora,
2008.
8. Tilaar. Pengembangan Kreativitas dan Entrepreneurship dalam Pendidikan Nasional.
Kompas Gramedia, 2012.
9. Eman Suherman. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Alfabeta Bandung, 2006
10. Tim Harford. Book of the Year The Economist “Logika Hidup”. Gramedia, 2011.
11. Richardus Eko Indrajit & Richardus Djokopranoto. Wealth Management. Andi, 2011.
12. Joko Salim. Kunci Sukses membangun dan Melesatkan Usaha. Kompas Gramedia, 2011.
Roger Dawson. Seni Negoisasi. Gramedia, 2010
13. Frans M. Royan & Roy Kurniawan. Kiat Sukses Merancang dan Mengaplikasikan
“Marketing Plan”. Kompas Gramedia,
14. Kotler. Manajemen Pemasaran.
15. Hisrich, Peters & Shepherd; Entrepreneurship, 9th edition, McGraw-Hill International
Edition, 2010. (HPS)
16. Kuratko, Hodgetts; Entrepreneurship: Theory, Process, and Practice, Sixth Edition;
Thomson-South Western, 2004 (KH)
17. Wickham; Strategic Entrepreneurship, A Decision Making Approach to New Venture
Creation and Management, Atman Publishing, 2001. (W)
18. Irawan, Handi. 10 Karakter Unik Konsumen Indonesia.2012(IH)
http://www.slideshare.net/samuel.satria/10-karakter-unik-konsumen-indonesia
19. Entrepreneur.com, How to write a business plan (EC)
http://www.entrepreneur.com/businessplan/index.html
20. Mulyadi Nitisusastro. Kewirausahaan & manajemen Usaha Kecil. Alfabeta, 2010.
21. Frans M. Royan. Strategi Sukses Memasarkan Produk baru. Elex Medi Komputindo, 2011.
22. Yenni Erita. 2017. Pembelajaran Kewirausahaan. Yogyakarta: Samudra Biru.
23. Yenni Erita. 2016. Model Pembelajaran Kewirausahaan. Yokyakarta: Samudra Biru.
Jurnal:
1. Ansofino,Zusmelia, Dahen.Lovelly dwinda dkk, the spatial integration of crumb rubber
markets within asean countries, Academy of Strategic Management Journal, Volume 18,
Issue 4, 2019
2. Maretakemalasari.Model Perilaku Perempuan Terididk Minangkabau. Jurnal Aplikasi
Manajemen.Univ Barwijaya. 2015
3. Barringer, Ireland; Entrepreneurship; Succesfully Launching New Ventures, 3rd
Edition, Pearson International Education, 2010.
4. Dyer, Jeff & Hal Gregersen Clayton M. Christensen, Innovator’s DNA, Harvard Business
Review, Press Boston, Massachusetts, 2011
5. Gunter-McGrath & Macmillan; The Entrepreneurial Mindset; Strategies for Continuously

14
Creating Opportunity in the Age of Uncertainty, Boston: Harvard Business Scholl Press,
2000
6. Gunter-McGrath & Macmillan; The Entrepreneurial Mindset; Strategies for Continuously
Creating Opportunity in the Age of Uncertainty, Boston: Harvard Business Scholl Press,
2000. Barringer, Ireland; Entrepreneurship; Succesfully Launching New Ventures, 3rd
Edition, Pearson International Education, 2010.
7. Hisrich, Peters & Shepherd; Entrepreneurship, 7th edition, McGraw-Hill International
Edition, 2008.
8. Kuratko, Hodgetts; Entrepreneurship: Theory, Process, and Practice, Sixth Edition;
Thomson-South Western, 2004.
9. Nuskhi, Muhammad. dan Setiana, Lucie. 2004. “Faktor yang mempengaruhi sikap
kewirausahaan kelompok peternak sapi perah di Kabupaten Banyumas”. Jurnal
pembangunan pedesaan. Vol. 4 No.3, hal. 17-20.
10. Politis, Diamanto. 2008. “Does Prior Start-up Experience Matter for Entrepreneurs'
Learning?: A Comparison Between Novice and Habitual Entrepreneurs”. Journal of Small
Business and Enterprise Development..Vol.15 No.3 pp.472 – 489.
11. Packham, Gary., Jones, Paul., Miller, Christopher., Pickernell, David., Thomas,
Brychan. 2010. “Attitudes towards entrepreneurship education: a comparative
analysis”.Education + Training. Vol.52 No. 8, pp.568 – 586.
12. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). 2015. Penerapan pendidikan kewirausahaan di
Perguruan Tinggi (Buku pedoman). Direktorat jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.
13. Petridou, Eugenia., Sarri, Aikaterini., Kyrgidou, L.P. 2009. “Entrepreneurship Education In
Higher Educational Institutions : The Gender Dimension”. Gender in Management: An
International Journal. Vol .24 No.4, pp.286 –309.
14. Politis, Diamanto. 2008. “Does Prior Start-up Experience Matter for Entrepreneurs'
Learning?: A Comparison Between Novice and Habitual Entrepreneurs”. Journal of Small
Business and Enterprise Development Vol.15 No.3 pp.472 – 489.
15. Lestari, R.B. dan Wijaya, Trisnadi. 2012. “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap
Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Jurnal
Ilmiah STIE MDP”. Forum Usaha Dan Kewirausahaan. Vol. 1 No. 2.
16. Wiratno. Siswo. 2012. Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahan di Pendidikan Tinggi. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 18 No. 4 tahun 2012
17. Wickham; Strategic Entrepreneurship, A Decision Making Approach to New Venture
Creation and Management, Atman Publishing, 2001

15
Bentuk pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut:

Small Group 1. membentuk kelompok (3-4 1. Membuat rancangan bahan


Discussion org) dikusi dan aturan diskusi.
2. memilih bahan diskusi 2. Menjadi moderator dan
3. mepresentasikan paper dan sekaligus mengulas pada
4. mendiskusikan di kelas setiap akhir sesion diskusi
mahasiswa.

Simulasi Mempelajari dan menjalankan 1. Merancang situasi/ kegiatan


suatu peran yang ditugaskan yang mirip dengan yang
kepada Mahasiswa atau sesungguhnya, bisa berupa
mempraktekan/mencoba bermain peran, model atau
berbagai model kegiatan yang berbagai latihan simulasi.
telah disiapkan. 2. Membahas kinerja
mahasiswa.
Discovery Learning Mencari, mengumpulkan, dan 1. Menyediakan data, atau
menyusun informasi yang ada petunjuk (metode) untuk
untuk mendeskripsikan suatu menelusuri suatu
pengetahuan. pengetahuan yang harus
dipelajari oleh mahasiswa.
2. Memeriksa dan member
ulasan terhadap hasil belajar
mandiri mahasiswa.

Self-Directed Learning Merencanakan kegiatan sebagai fasilitator. Member


belajar, melaksanakan, dan arahan, bimbingan, dan
menilai pengalaman belajarnya konfirmasi terhadap
sendiri. kemajuan belajar yang telah
dilakukan individu mahasiswa.

Collaborative Bekerja sama dengan anggota Merancang tugas yang


Learning kelompoknya dalam bersifat open ended.
mengerjakan tugas Membuat Sebagai fasilitator dan
rancangan proses dan bentuk motivator
penilaian berdasarkan
konsensus
kelompoknya sendiri.
Contextual Instruction 1. Membahas konsep (teori) 1. Menjelaskan bahan kajian
kaitannya dengan situasi yang bersifat teori dan
nyata mengkaitkannya dengan
2. Melakukan studi lapang/ situasi nyata dalam
terjun di dunia nyata untuk kehidupan sehari-hari, atau
mempelajari kesesuaian teori kerja profesional, atau
manajerial, atau
entrepreneurial.
2. Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke
lapangan.
Project Based 1. Mengerjakan tugas (berupa 1. Merancang suatu tugas
Learning proyek) yang telah dirancang (proyek) yang sistematik
secara sistematis. agar mahasiswa belajar
2. Menunjukan kinerja dan pengetahuan dan
mempertanggung jawabkan ketrampilan melalui proses

16
hasil kerjanya di forum. pencarian/ penggalian
(inquiry), yang terstruktur
dan kompleks.
2. Merumuskan dan melakukan
proses pembimbingan dan
assesmen.
Problem Belajar dengan menggali/ 1. Merancang tugas untuk
Based mencari informasi (inquiry) mencapai kompetensi
Learning serta memanfaatkan informasi tertentu.
tersebut untuk memecahkan 2. Membuat petunjuk(metode)
masalah faktual/ yang dirancang untuk mahasiswa dalam
oleh dosen. mencari pemecahan masalah
yang dipilih oleh mahasiswa
sendiri atau yang ditetapkan.

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI KARAKTER

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)


Sangat Kurang
< 20 Tidak ada visi yang jelas dan tidak ada usaha untuk mendeskripsikan tujuan dalam
menunjukkan karakter wirausaha
Kurang
21-40 Ada visi yang jelas yang telah dideskripsikan, namun kurang implementatif , serta tidak
ada
usaha yang jelas dalam menumbuhkan karakter wirausaha
Cukup
41-60 Visi yang dikemukakan jelas dan sesuai, usaha jelas, namun kurang inovatif dalam
mengimplementasikan usaha menjadi wirausaha
Baik
61-80 Visi yang dikemukakan jelas, mampu diimplementasikan dengan jelas, ada usaha yang
jelas, namun ruang lingkup kurang dikembangkan dengan luas
Sangat Baik
>81 Visi jelas, inovatif, dapat diimplementasikan dan ruang lingkup sangat luas dan jelas.

17
KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN
INTERPERSONAL

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)


Sangat Kurang
< 20 Tidak ada rancangan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan
motivasi dan tidak ada usaha untuk mengimplementasikannya
Kurang
21-40 Terdapat rancangan kegiatan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan
kemampuan motivasi yang jelas yang telah dideskripsikan, namun kurang
implementatif dan tidak ada usaha untuk dapat tampil cakap dan profesional
Cukup
41-60 Rancangan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan motivasiyang
dikemukakan telah sesuai, jelas, teratur dan percaya diri, namun kurang percaya diri
dalam penyampaiannya di depan public

Baik
61-80 Rancangan kegiatan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan
motivasi yang dikemukakan baik, representatif dan sesuai, percaya diri, mampu
diimplementasikan dengan jelas di depan publik, penampilan profesional, namun
ruang lingkup kurang dikembangkan dengan luas dan inovatif
Sangat Baik
>81 Visi jelas, inovatif, dapat diimplementasikan dengan baik, percaya diri, jelas baik
pemilihan
kata, metode penyampaian, teknik kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan
kemampuan motivasi professional serta ruang lingkup penyampaiannya sangat luas
dan inovatif

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI KREATIFITAS DAN INOVASI

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)


Sangat Kurang
< 20 Tidak ada upaya dalam memahami dan menerapkan kreatifitas dan inovasi
Kurang
21-40 Ada kreatifitas yang dihasilkan tetapi tidak jelas dan tidak sesuai dengan
permasalahan yang harus diselesaikan
Cukup
41-60 Kreatifitas yang dihasilkan jelas dan sesuai tetapi tidak menerapkan manajemen
inovasi dan belum memberikan keunggulan bersaing
Baik
61-80 Kreatifitas yang dihasilkan jelas dan sesuai mampu memberikan keunggulan
bersaing tetapi cakupannya belum luas
Sangat Baik
>81 Kreatifitas yang dihasilkan jelas dan sesuai mampu memberikan keunggulan
bersaing dan cakupannya belum luas.

18
KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI MENJUAL PRODUK ATAU JASA
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
Sangat Kurang < 20 Tidak ada upaya dalam memahami dan menerapkan
kemampuan menjual
Kurang
21-40 Ada upaya untuk menjual yang dihasilkan tetapi tidak jelas dan tidak sesuai
dengan permasalahan dan konsumen yang harus dilayani
Cukup
41-60 Dapat menjual produk dan jasa yang dihasilkan dengan jelas dan sesuai tepat
pada konsumennya tetapi belum melayani dengan baik
Baik
61-80 Dapat menjual produk dan jasa yang dihasilkan dengan jelas dan sesuai tepat
pada konsumennya dan mampu melayani dengan baik
Sangat Baik
>81 Dapat menjual produk dan jasa yang dihasilkan dengan jelas dan sesuai tepat
pada konsumennya
mampu melayani dengan baikserta memuaskan konsumennya

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI MANAJEMEN USAHA


GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
Sangat Kurang
< 20 Tidak ada upaya dalam memahami, menerapkan dan mengevaluasi manajemen pribadi
dan usaha
Kurang
21-40 Ada upaya untuk memahami,tetapi belum dapat menerapkan dan mengevaluasi
manajemen pribadi dan usaha
Cukup
41-60 Dapat memahami dan menerapkan manajemen pribadi dan usaha tetapi belum dapat
mengevaluasi aktivitas pribadi dan usaha
Baik
61-80 Dapat memahami, menerapkan dan mengevaluasi manajemen pribadi dan usaha
Sangat Baik
>81 Dapat memahami, menerapkan dan mengevaluasi manajemen pribadi dan usaha serta
mengembangkan pola manajemen

Petunjuk Pitcing.
Mahasiswa siswa agar melakukan presentasi dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. PRESENTASIKAN DIRI DAN PRODUK DENGAN JELAS.
Pada umumnya jika gugup, orang akan terdorong untuk berbicara dengan cepat. Biarkan
kelompok menilai kejelasan dan kecepatan dalam mempresentasikan diri dan produk. Bangun
pemikiran dalam menghadapi penjualan dengan harapan positif dan bicaralah dengan
kecepatan terkendali. Bicaralah dengan jelas dan tegas, jangan gagap. Perhatikan bahasa
tubuh lawan bicara. Ajukan pertanyaan sehubungan penjelasan kita untuk memastikan pesan
telah diterima dengan baik. Jangan ragu untuk memperlambat atau bahkan dengan berhenti
bicara.
2. MEMBERI KESAN BAIK.
Saat mempresentasikan diri dan produk, maka penampilan mempengaruhi rasa percaya diri
pada kedua belah pihak. Perhatikan pakaian; kita tahu bahwa pakaian rapi, seperti juga
potongan rambut, membawa pesan kepada klien. Sikap tubuh yang baik, kontak mata, jabatan
tangan yang hangat dan sikap ramah membawa pesan positif. Namun, jangan kita
mengandalkan penampilan dan pakaian untuk menutupi kurangnya persiapan dan

19
pengetahuan. Ketidaktahuan dan kurangnya persiapan menimbulkan ketidakyakinan dan
merusak rasa percaya diri. Biarkan kelompok menilai kesan yang kita berikan.
3. MENGHADAPI PENOLAKAN.
Latihan yang terpenting adalah menghadapi calon konsumen yang mungkin tidak suka pada
kita, apa yang kita jual, atau Cara kita menjual. Latihan presentasi akan membuat kita berlatih
menghadapi resiko
ditolak konsumen. Biarkan anda berlatih menerima penolakan. Semakin banyak kata tidak,
semakin baik. Pelajaran pertama dalam membangun percaya diri adalah memahami bahwa
perasaan negatif itu merugikan dan tidak beralasan. Pendapat kita mengenai diri kita lebih
penting dari pikiran tentang penilaian orang lain pada kita. Jangan khawatir orang akan
berkata “tidak"’, karena, seperti juga kita, mereka berhak menolak tawaran. Ingat: penolakan
bukan gagal, hanya kehilangan suatu Kesempatan.

20

Anda mungkin juga menyukai