Revisi RPS Kewirausahaan - Mku 2019

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI MKDU/MKDK

STKIP PGRI SUMATERA BARAT

I SKS Semester
Nama MK Kode

Kewirausahaan STKIP 3 SKS Genap 2018-2019

Team Teaching Kota/ Koordinator MK Koordinator


Tgl/Bln/ MKDU/MKDK
Thn

Identitas Mata
Kuliah
1. Rika Verawati, M.Pd Padang
2. Lovely Dwinda Dahen,
M.E 25/02/2019

3. Alfattory Rheza
Syahrul, MM
4. Dr. Deltri Apriyeni
5. Dr. Aprijon (Dra. Gustina
(Rika Verawati, M.Pd)
6. Wati, M.Pd Indriani M.Pd)

II Deskripsi Pada Mata Kuliah Kewirausahaan ini mahasiswa akan memperoleh pengetahuan tentang
Singkat Mata teori dan pengalaman sehingga mampu mempraktekannya. Para mahasiswa sanggup
Kuliah/Sinopsis merancang tempat usaha, jenis usaha, marketing plan, melaksanakan dan merintis profesi
kewirausahaan. Pada mata kuliah ini mahasiswa juga diberikan pembekalan berupa
pemahaman sikap dan perilaku sebagai seorang wirausaha yang memiliki etika, mengetahui
faktor resiko dan faktor pendorong berkembangnya sebuah usaha, mengetahui cerita
keberhasilan dan kegagalan dari para pengusaha sukses sehingga memotivasi para mahasiswa
untuk lebih menekuni profesi sebagai wirausaha. Mata kuliah ini juga akan membahas
perilaku wirausaha dalam kegiatan ekonomi, seperti halnya perilaku konsumen dan perilaku
produsen. Selanjutnya mahasiswa belajar hasil penelitian akademis tentang metode sumber
ide bisnis, teknik introduksi produk baru, barang atau jasa serta konversi kegiatan bisnis
menjadi laporan keuangan. Metode pembelajaran aktif yang digunakan adalah pembelajaran
kolaboratif dan berbasis proyek serta eksperimen. Mata kuliah ini juga memberikan
kemampuan bagi mahasiswa untuk membuat business plan (perencanaan bisnis). dengan
baik.
Capaian CP Lulusan Program Studi (LO Prodi)
Pembelajaran
(CP) CP Lulusan Program Studi (LO Prodi)

Capaian pembelajaran lulusan program studi yang berkaitan dengan mata kuliah
Kewirausahaan adalah :
SIKAP (S)
S.2 Menjunjungi tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika
S.4 Berkontribusi pada peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa

1
dan bernegara berdasarkan Pancasila
S.5 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan

S.6 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan,


serta pendapat atau temuan original orang lain
S.7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S.8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
S.9 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
S.10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahawanan
S.11 Menjunjung tinggi prinsip dan kode etik manajer profesional dan
konsistensi dalam menjalankan Profesi Keilmuannya
KETERAMPILAN UMUM
KU.1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pengembangan dan implementasi
IPTEKS yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan IPTEKS yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, kritik,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU.4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU.5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang ekonomi, akuntansi, manajemen
dan ekonomi pembangunan berdasarkan analisis informasi dan
data
KU.6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaga
KU.7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya
KU.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
KETERAMPILAN KHUSUS
TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC
stand alone
M.702090.003.01 Melaksanakan penulisan bisnis (business writing)
M.702090.005.01 Melaksanakan keterampilan penjualan
M.702090.006.01 Menyusun rencana aktifitas penjualan
M.702090.020.01 Menyusun rencana pemasaran (marketing plan)
M.741000.001.01 Melaksanakan survey pasar atas suatu produk
M.741000.005.01 Menentukan jenis produk yang akan diusahakan
M.741000.006.01 Menghitung biaya investasi
M.741000.011.01 Menyusun struktur organisasi
M.741000.012.01 Membuat uraian pekerjaan setiap personil
M.741000.016.01 Menyusun rencana produksi
M.741000.023.01 Melakukan promosi produk

2
M.741000.024.01 Melakukan survey atas pedagang eceran suatu produk
M.741000.025.01 Melakukan pemasaran produk
M.741000.026.01 Menjalin hubungan dengan pelanggan
M.741000.027.01 Melakukan pembukan keuangan untuk setiap transaksi
PENGETAHUAN (P)
P.2 Mampu menguasai dan menggunakan konsep, prinsip, teknik dan prosedur
penyusunan laporan keuangan, pengambilan keputusan, total quality
management, alat analisis pada lembaga pemerintahan/swasta tingkat
nasional dan daerah pada lembaga ekonomi dan bisnis
P.3 Menguasai dan mengunakan konsep teoritik bidang keilmuan lain yang
serumpun sebagai pendukung penguasaan keilmuan ekonomi
CP Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)

Capaian pembelajaran lulusan mata kuliah setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan:
a. Mampu memahami dan menguasai konsep kewirausahaan dan mengidentifikasi
peluang usaha. mahasiswa melakukan praktek introduksi produk baru (satu siklus), barang
atau jasa. Kegiatan usaha bisa dalam skala kecil atau besar tapi yang dipentingkan adalah
ke-ilmu-annya dalam beperilaku sebagai seorang wirausaha merintis usaha baru
berdasarkan situasi pasar disekitarnya. Tujuannya adalah pembelajaran eksperimen
menciptakan keuntungan dengan memanfaatkan kesempatan pasar.
b. Memiliki rasa percaya diri, mampu bersikap positif, memiliki inisiatif,
berperilaku kreatif dan inovatif.
c. Mampu memahami konsep kesuksesan dan kegagalan, mampu berpikir dan
berperilaku positif dalam berwirausaha. Mahasiswa juga mempelajari teori perilaku
wirausaha, teknik perumusan ide bisnis, strategi memulai bisnis dan keahlian merubah
kegiatan usaha menjadi laporan keuangan sebagai tolak ukur keberhasilan usahanya
d. Mahasiswa juga diajarkan bagaimana berperilaku sebagai seorang wirausaha
dengan etika yang tinggi dalam memberikan nilai tambah, terhadap pertumbuhan
ekonomi. Pembelajaran pentingnya integritas kejujuran dan empati karena telah terbukti
secara ilmiah mempengaruhi keberhasilan seorang wirausaha. Termasuk dalam hal ini
adalah pengenalan konsep Wirausaha Sosial (Sociopreneur)
e. Mahasiswa mampu mengenali kesempatan dan kelayakan pembentukan bisnis
yang baru dengan menggunakan analisis kelayakan bisnis (aspek produk, biaya harga,
distribusi, promosi, dan pemanfaatan media digital) yang tepat. (KK3, A3)
f. Mahasiswa mampu menyusun langkah-langkah yang layak untuk
mengembangkan bisnis baru tersebut agar dapat berjalan secara menguntungkan. (KK4,
KU4, P2)
g. Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan kelayakan
dan kesinambungan bisnis baru. (KK4, A4)
h. Mahasiswa mampu melaksanakan satu (1) siklus produksi mulai dari proses
pengadaan, pengelolaan sumber daya, pelaksanakan pemasaran, penjualan produk. (K3,
A5, P4)
i. Mahasiswa mampu menyusun laporan rencana pengembangan manajemen
bisnis terdiri dari kegiatan bisnis, laporan keuangan dan langkah-langkah pengembangan
lebih lanjut dari kegiatan siklus produksi yang telah dilakukan dengan penyusunan
Business Plan yang tepat (K5, A5, P4)
j. Melakukan kegiatan Pitcing (presentasi secara baik) tentang produk yang dibuat.
IV Mata Kuliah
Prasyarat

V Media (Hardware) (Software)

3
Pembelajaran
e-Learning
Modul, LCD, Laptop,
https://elearning.stkip-pgri-sumbar.ac.id/my/
Infokus, internet.
Email, Whatsapp, Media Digital Lainnnya

4
VI Mg Ke- CP-MK (LO) Bahan Kajian Bentuk Estimasi Assessment/Penilaian
Pembelajaran Waktu
Indikator Bobot

I Mahasiswa  Rencana  Kuliah 3x50  Cendekia 4%


diharapkan dapat : Pembelajaran Interaktif Menit  Disiplin
Perkenalan/ S.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika Semester (RPS).  Diskusi.  Mandiri
Gambaran akademik  Kontrak perkuliahan  Kesepakatan.  Ulet
Umum S.10. Menginternalisasi semangat kemandirian,  Pengenalan mata  Amanah
Perkuliahan kejuangan dan kewirausahaan dalam bekerja kuliah.  Santun
baik secara individu maupun kelompok.
 Pengayom
KK.5.Mampu menggunakan teknologi informasi dan
 Dedikatif
komunikasi yang relevan untuk pembelajaran
ekonomi dan pengembangannya.
KK.6.Mampu menerapkan konsep dan teknik
pengembangan perangkat pembelajaran,
penyajian (metode dan Prosedur), Pengelolaan,
dan evaluasi Program pembelajaran Ekonomi.
II Mahasiswa dapat M1. PENGANTAR  Pembelajaran 3x50  Kerja Sama 5%
menjelaskan: KEWIRAUSAHAAN aktif Menit  Mandiri
1. Pengertian dan teori-teori tentang (Visi Kewirausahaan)  Diskusi.  Cendekia
Kewirausahaan Ciri dan Karakter wirausaha 1. Pengertian Tanya Jawab  Energik
2. Kesempatan- kesempatan apa saja yang Kewirausahaan Collaboration  Disiplin
dapat menjadikan diri sendiri Sebagai 2. Sikap dan perilaku Skill  Ulet
wirausahawan.( Bisnis Keluarga, Franchise, terhadap kegagalan  Discovery  santun
Membeli bisnis yang ada) berwirausaha learning  Energik
3. Mampu Menghadapi Resiko Kegagalan dan 3. Ciri dan Karakter  Contextual
pengelolaan resiko wirausaha  Inpiratif
learning  Bermutu
4. Membangun Organisasi Wirausaha yang 4. Kesempatan
 Self directed (Pembentukan
visioner. berwirausahan
learning Karakter)
5. Peran Kewirausahaan dalam perekonomian.
 Problem secara spontan -
6. Peran Kepemimpinan
solving Skill otomatis dapat

5
 Project best bersikap seperti
lerning wirausaha dan
 Role play and berdasarkan
simulation pemahamannya
 Pembagian menjadikan
Kelompok karakter
Masing-masing tersebut sebagai
kelompok pola hidup
terdiri dari 3 dalam
Orang kesehariannya,
menerapkan
kemampuan
kepemimpinan,
serta
menerapkan
kemampuan
komunikasi
yang lancar dan
tepat dalam
berkomunikasi
dengan orang
lain
III Mahasiswa diharapkan dapat: M2. Kreativitas dan  Diskusi. 2  Cendekia 9%
1.Membuat ide- ide kreatif dalam rangka Membuat Inovasi (Creativity &  Tanya jawab Pertemua  Empati
bisnis Innovation)  Studi kasus n x3sks  Disiplin
2.Membangun ide bisnis  Analisis Kasus x50 Menit  Amanah
3.Menganalisis Peluang bisnis  Decision  Energik
4.Menentukan Faktor-faktor penentu kelayakan making skill  Dedikatif
pembentukan bisnis baru.  Make  Ulet
innovation  Inspiratif.
 Collaboration secara lancar
skill dan tepat yang

6
 Pelaksanaan dapat
Experiental memberikan
Learning keunggulan
bersaing dan
menjadikan
kreatifitas
sebagai pola
hidup
IV Mahasiswa diharapkan dapat merumuskan M3. Identifikasi  Diskusi. 2 8%
1. Komponen proses identifikasi potensi produk Peluang dan Resiko.  Tanya jawab Pertemua  Kerja sama
baru. Proses identifikasi  Develop n x3sks  Disiplin
2. Metode identifikasi kesempatan bisnis baru. kesempatan dan Creativity Skill x50 Menit  Mandiri
3. Tahapan seleksi awal produk baru yang layak kelayakan pembentukan  Creat  Amanah
dipasarkan. bisnis dengan analisis Opportunity  Energik
4. Peranan aspek permintaan kebutuhan dan /atau kelayakan bisnis.  Analytical  Dedikatif
keinginan pasar. Analisis Pasar, Segmentasi, Thinking Skill  Ulet
Posisi dan Sasaran Konsumen  Studi Kasus  Inspiratif.
 Pelaksanaan Tugas
Experiental mahasiswa
Learning membuat
ide bisnis
yang kreatif

V Mahasiswa Mampu: M4. Business Plan.  Diskusi. 2  Cendekia 9%


1. Merancang Komponen metode penyusunan 1. Pengertian Business  presentasi Pertemua  Empati
bisnis baru. Aspek Pemasaran, Produksi, SDM, Plan  develop n x3sks  Disiplin
dan Keuangan 2. Format Business creativity skills x50 Menit  Mandiri
2. Menjelaskan Pengertian Business Plan Plan  problem silving  Amanah
3. Menyusun Business Plan  communicate  Energik
4. Membuat Analisis kelayakan bisnis. skill  Dedikatif
5. Membuat Perencanaan keuangan dengan tepat.  collabotation  Ulet

7
skills  Inspiratif.
 Analisis studi Tugas
kasus. Mahasiswa
membuat
Business Plan
mengelola
manajemen
usaha yang
efisien dan
efektif dan
secara spontan
dan otomatis
dalam
mengelola asset
usaha dan
menjadikannya
pola hidup yang
efisien dan
efektif
VI Mahasiswa mampu melaksanakan : M.5 Kunjungan  Kuliah 3x50  Kerja sama 8%
1. Melakukan survey berdasarkan jenis usaha yang Bisinis (Visit an Lapangan Menit  Mandiri
direncanakan dengan melihat aspek: ide bisnis, Entrepreneurship)  Observasi.  Disiplin
rencana pemasaran, rencana produksi, rencana Contextual  Amanah
manajemen dan rencana keuangan information  Energik
2. Mahasiswa berkesempatan menyampaikan atau Create  Dedikatif
presentasi hasil observasi kegiatan wirausaha opportunity  Ulet
dalam proses seleksi informasi yang penting Collaboration  Inspiratif.
disampaikan di laporan kelayakan bisnis serta skills Membedakan
pengembangan bisnis yang akan dilakukan. Decision konsumen retail
making skills maupun
korporasi
dan mampu

8
menilai secara
spontan dan
otomatis dalam
setiap peluang
dan
menjadikannya
sebagai pola
hidup di
kesehariannya
VII Mahasiswa diharapkan mampu: M6. MARKETING  Diskusi. 2  Kerja sama 5%
1. Menganalisis segmen, target dan posisioning PLAN.  Analisis kasus. Pertemua  Cendekia
untuk melengkapi business plan nya. 1. Segmentasi, Target,  Pemecahan n x3sks  Empati
2. Membuat Strategi produk, harga, promosi, dan dan Posisioning masalah x50 Menit  Mandiri
saluran distribusi untuk melengkapi business 2. Strategi Produk, bersama.  Disiplin
plannya Harga, Promosi, dan  Problem solving  Amanah
3. Membuat saluran promosi yang efektif dengan Distribusi skills  Ulet
menggunakan Media digital, Sistem Informasi, 3. Analisis SWOT  Communication  Inspiratif.
Web,dan penggunaan Internet lainnya. skills Tugas membuat
 Make Marketing plan
innovation
 Create
opportunity
 Develop
creativity skills
VIII Mahasiswa diharapkan dapat: M7. Merek, Logo dan  Diskusi. 3x50  Kerja sama 5%
1. Menjelaskan tentang apa itu merek dan kemasan  Tanya jawab Menit  Cendekia
memahami tentang ekuitas merek 1. Pengertian Merek  Create  Mandiri
2. Membuat merek yang menarik dan Logo opportunity  Disiplin
3. Mendesain merek yang menarik dengan 2. Brand Ekuity skills  Amanah
mengunakan adob, photoshop 3. Pembuatan merek  Problem solving  Energik
4. Memahami merek sebagai bagian penting dalam dan kemasan  Make  Dedikatif
bisnis 4. Merek dan Hak Cipta

9
5. Manfaat merek dan kemasan untuk innovation  Ulet
mengkomunikasi produk didalam kegiatan  Decision  Inspiratif.
Wirausaha. making skills Tugas:
 Communicate membuat
skills nama
 Analytical kreatif
thinking skills untuk ide
 Studi kasus bisnisnya.
IX Mahasiswa diharapkan mampu: M8.  Diskusi. 3x50 Format proposal 10%
1. Mahasiswa diharapkan dapat Membuat Proposal Proposal Business  Presentasi Menit minimal
Pengganti Business Plan yang telah dirancang sesuai Plan / Star-up  Tanya jawab mengacu pada
UTS dengan aturan Penilaian Nasional. Business standar
 Communication
2. Melakukan Pitching/Presentasi Proposal Skills penilaian
Business Plan/Star-Up Business.  Create rencana bisnis
opportunity (business Plan)
 Problem silving yang di adakan
skills oleh panitia
Enterpreneurshi
 Role play and
p Award
simulation
KOpertis X.
Ataupun
Nasional.
X-XI-XII Mahasiswa diharapkan dapat: M9. Melaksanakan  Studi Lapangan 2  Share Foto 15%
1. Melaksanakan tahapan kegiatan bisnis. satu (1) siklus bisnis  Pelaksanaan Pertemua Kegiatan dan
2. Mengaplikasikan praktek manajemen organisasi mulai dari Experiental n x3sks aktivitas
usaha Pengadaan produk, Learning x50 Menit kegiatan
3. Mengaplikasikan praktek produksi atas produk pengelolaan sumber  Presentasi dengan dan
yang dipilih. daya, produksi, kegiatan laporan
4. Mengaplikasikan praktek pemasaran atas pemasaran, dan  Decision kegiatan
produk yang dipilih. penjualan produk. making skills menggunakan
5. Mengaplikasikan praktek pencatatan keuangan  Develop E-learning
atas transaksi yang terjadi. creativity skills  Disiplin

10
6. Mengaplikasikan penyusunan laporan  Make  Jujur
manajemen dan laporan keuangan suatu bisnis. innovation  Amanah
7. Mengaplikasikan Teknik penyusunan laporan  Problem solving  Ulet
analisis kelayakan bisnis. skills
8. Menganalisis informasi yang penting  Analytical
disampaikan dalam laporan kelayakan bisnis. thinking skills
9. Membuat Proses Penulisan laporan  Communication
perkembangan usaha dan rencana skills
pengembangannya yang disertai dengan analisis  Collaboration
SWOT dan strategi pengembangannya. skills
 Role play and
simulation
XIII-XIV Mahasiswa diharapkan mampu : M.10 Existing Peserta semua 3x 50  Cendekia 10%
1. Mahasiswa diharapkan dapat Membuat Business. Mahasiswa Yang Menit  Empati
Pengganti Proposal Existing Business / Business Usaha mengambil mata  Disiplin
UAS berjalan yang telah dirancang sesuai dengan Presentasi proposal Kuliah  Amanah
aturan Penilaian Nasional. existing business/Bisnis Kewirausahaan  Energik
2. Melakukan Pitching/Presentasi Proposal usaha berjalan dengan (Kelas Besar  Dedikatif
Existing Business / Business Usaha berjalan. Aula Gedung B)
membawa produk  Ulet
3. Meseleksi proposal bisnis terbaik  Develop
usaha.  Inspiratif.
4. Menampilan produk dari Existing Business / creativity
Business Usaha berjalan.  Skills
5. Bekerjasama dengan mitra usaha dalam  Communication
pengmbangan usaha yang sedang berjalan. skills
6. mempu menjadi seorang wirausaha muda.  Problem
solving.
XV-XVI Mahasiswa diharapkan mampu : M.11 Expo  Develop 3x 50  Cendekia 12%
1. Menawarkan produk dalam kegiatan EXPO Kewirausahaan creativity Menit  Empati
KEWIRAUSAHAAN.  Skills  Disiplin
2. Menyusun atribut promosi seperti: banner, Mahasiswa melakukan  Communication  Amanah
brosur, diskon harga produk untuk menarik bazar atas produk usaha skills  Energik
promosi.

11
3. Melakukan promosi atas produk usaha yang yang telah dihasilkan  Dedikatif
telah dihasilkan dan menjaring mitra kerjasama.  Ulet
 Inspiratif.

12
VII Norma - Kontrak Perkuliahan
Akademik
1. Berpakaian sopan dan sesuai dengan aturan STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Nilai Akhir dapat dikeluarkan jika mahasiswa hadir di minimal 80% (13xPertemuan) baik itu
kuliah lapangan atau tatap muka dikelas.
3. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit diperbolehkan masuk dan mengikuti
perkuliahan tetapi tidak diperbolehkan menandatangani daftar hadir dan secara administratif
dianggap tidak hadir.
4. Tugas diberikan setiap minggu (jika materi memungkinkan) tetapi tidak selalu dikumpulkan,
dan jika dikumpulkan maka mahasiswa berhak diberikan nilai tugas dan bagi mahasiswa
yang tidak mengumpulkan tepat waktu maka nilai tugas tersebut nol.
5. Mahasiswa yang terbukti secara sah curang dalam ujian, nilai akhir E
6. Mahasiswa berhak mengkonfirmasi nilai ke dosen jika nilai yang keluar dinilai mahasiswa
tidak sesuai dengan faktual, dan dosen wajib mengkoreksi nilai tersebut jika terdapat
kekeliruan perhitungan.
7. Mahasiswa diberi izin untuk keluar ruang kuliah 1 kali selama kuliah berlangsung.

- Syarat mendapatkan nilai semester


1. Kehadiran 90-100% : boleh mengikuti semua aktivitas penilaian
2. Kehadiran 75-90% : dengan penugasan/bersyarat
3. Kehadiran < 75% : tidak berhak mengikuti aktivitas penilaian

VII Nilai Akhir Evaluasi penilaian dengan bobot sesuai kebutuhan program pendidikan:
I
1. Laporan Tugas Kelompok (Kelayakan Usaha) ide dan kreativitas 30%
2. Ujian Tengah Semester (Proposal dan presentasi Business Plan). 25%
3. Ujian Akhir Semester (Proposal dan Presentasi Existing Bisnis). 25%
4. Tugas Individu. (kehadiran dan kerja sama tim Partisipasi diskusi di
Penilaian kelas dan pelaksanaan di luar kelas) 20%

A = Nilai Total > 80


B = 66 < Nilai Total < 80
C = 56 < Nilai Total < 65
D = 45 < Nilai Total < 55
E = Nilai Total < 45
Kriteria penilaian Laporan Kelompok Kriteria Penilaian Partisipasi/Peran Individu
1. 85 – 90 : makalah lengkap sesuai format, 1. 85 – 90 : melakukan partisipasi dengan penuh
pelaksanaan penelitian tersampaikan dengan inisiatif dan saran, menguasai bahan yang
baik, analisis tepat, dan rekomendasi yang diproduksi, melaksanakan tugasnya, memimpin
kreatif dan sesuai permasalahan anggotanya.
2. 80 – 85 : makalah lengkap sesuai format, 2. 80 – 85 : partisipasi dengan baik, menguasai
pelaksanaan penelitian tersampaikan dengan bahan yang diproduksi, menjalankan beberapa
baik, analisis tepat, namun rekomendasi tugas kelompok.
kurang sesuai permasalahan 3. 75 – 80 : melakukan presentasi dengan baik,
3. 75 – 80 : makalah lengkap sesuai format, menguasai bahan yang dipresentasikan, menjawab
pelaksanaan penelitian tersampaikan dengan pertanyaan dengan kurang tepat.
baik, analisis dan rekomendasi kurang tepat 4. 70 – 75 : partisipasi dilakukan dengan kurang
4. 70 – 75 : makalah kurang lengkap sesuai baik, kurang menguasai aspek manajemen, kurang
format, analisis dan rekomendasi tidak aktif menjalankan proyek.
sesuai 5. 65 - 70 : partisipasi tidak aktif, tidak menguasai
5. 65 – 70 : makalah tidak lengkap sesuai aspek bisnis, tidak aktif dalam menjalankan tugas.
format, analisis dan rekomendasi sangat 6. 60 – 65 : partisipasi sangat tidak perduli, tidak
kurang menguasai bisnis dan tidak menjalankan tugas.
6. 60 – 65 : makalah lengkap sesuai format 7. 0 : tidak hadir 3 kali saat partisipasi kelas.

13
namun terlambat dalam mengumpulkan
7. 0 : tidak mengumpulkan makalah
IX Daftar Wajib:
Pustaka 1. Buchari Alma. Kewirausahaan (untuk Mahasiswa dan umum). Alfabeta, 2009
2. Hendro. 2016. Kewirausahaan: Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal, Memahami, dan
Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta: Erlangga. Serian Wijatno. 2009. Pengantar
Entrepreneurship. Jakarta: Grasindo
3. Freddy Rangkuti. Business Plan. Gramedia, 2010.

Pendukung:
1. Abas Sunaryo, Sudaryono, Asep Saifullah. Kewirausahaan. Andi, 2000.
2. Andrias Harefa & Eben Ezer Siadari. The Ciputra Way. Elex Media Komputindo, 2009.
3. Leonardus Saiman. 2014. Kewirausahaan: Teori, Praktek, dan Kasus-kasus. Jakarta:Salemba
Empat.
4. Suparyanto. 2013. Kewirausahaan: Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung:
Alfabeta.
5. Linda Pinson & Jerry Jinner. Step to Small Business. KAPLAN Publishing, 2006
6. Sukmadi, Imam Hudaya, Parlan Sulistiyono. Menjadi Wirausahawan handal. Humaniora,
2008.
7. Tilaar. Pengembangan Kreativitas dan Entrepreneurship dalam Pendidikan Nasional.
Kompas Gramedia, 2012.
8. Eman Suherman. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Alfabeta Bandung, 2006
9. Tim Harford. Book of the Year The Economist “Logika Hidup”. Gramedia, 2011.
10. Richardus Eko Indrajit & Richardus Djokopranoto. Wealth Management. Andi, 2011.
11. Joko Salim. Kunci Sukses membangun dan Melesatkan Bisnis. Kompas Gramedia, 2011.
Roger Dawson. Seni Negoisasi. Gramedia, 2010
12. Frans M. Royan & Roy Kurniawan. Kiat Sukses Merancang dan Mengaplikasikan
“Marketing Plan”. Kompas Gramedia,
13. Kotler. Manajemen Pemasaran.
14. Hisrich, Peters & Shepherd; Entrepreneurship, 9th edition, McGraw-Hill International
Edition, 2010. (HPS)
15. Kuratko, Hodgetts; Entrepreneurship: Theory, Process, and Practice, Sixth Edition;
Thomson-South Western, 2004 (KH)
16. Wickham; Strategic Entrepreneurship, A Decision Making Approach to New Venture
Creation and Management, Atman Publishing, 2001. (W)
17. Irawan, Handi. 10 Karakter Unik Konsumen Indonesia.2012(IH)
http://www.slideshare.net/samuel.satria/10-karakter-unik-konsumen-indonesia
18. Entrepreneur.com, How to write a business plan (EC)
http://www.entrepreneur.com/businessplan/index.html
19. Mulyadi Nitisusastro. Kewirausahaan & manajemen Usaha Kecil. Alfabeta, 2010.
20. Frans M. Royan. Strategi Sukses Memasarkan Produk baru. Elex Medi Komputindo, 2011.
21. Yenni Erita. 2017. Pembelajaran Kewirausahaan. Yogyakarta: Samudra Biru.
22. Yenni Erita. 2016. Model Pembelajaran Kewirausahaan. Yokyakarta: Samudra Biru.
Jurnal:
1. Barringer, Ireland; Entrepreneurship; Succesfully Launching New Ventures, 3rd Edition,
Pearson International Education, 2010.
2. Dyer, Jeff & Hal Gregersen Clayton M. Christensen, Innovator’s DNA, Harvard Business
Review, Press Boston, Massachusetts, 2011
3. Gunter-McGrath & Macmillan; The Entrepreneurial Mindset; Strategies for Continuously
Creating Opportunity in the Age of Uncertainty, Boston: Harvard Business Scholl Press,
2000
4. Gunter-McGrath & Macmillan; The Entrepreneurial Mindset; Strategies for Continuously
Creating Opportunity in the Age of Uncertainty, Boston: Harvard Business Scholl Press,
2000. Barringer, Ireland; Entrepreneurship; Succesfully Launching New Ventures, 3rd
Edition, Pearson International Education, 2010.

14
5. Hisrich, Peters & Shepherd; Entrepreneurship, 7th edition, McGraw-Hill International
Edition, 2008.
6. Kuratko, Hodgetts; Entrepreneurship: Theory, Process, and Practice, Sixth Edition;
Thomson-South Western, 2004.
7. Nuskhi, Muhammad. dan Setiana, Lucie. 2004. “Faktor yang mempengaruhi sikap
kewirausahaan kelompok peternak sapi perah di Kabupaten Banyumas”. Jurnal
pembangunan pedesaan. Vol. 4 No.3, hal. 17-20.
8. Politis, Diamanto. 2008. “Does Prior Start-up Experience Matter for Entrepreneurs'
Learning?: A Comparison Between Novice and Habitual Entrepreneurs”. Journal of Small
Business and Enterprise Development..Vol.15 No.3 pp.472 – 489.
9. Packham, Gary., Jones, Paul., Miller, Christopher., Pickernell, David., Thomas, Brychan.
2010. “Attitudes towards entrepreneurship education: a comparative analysis”.Education +
Training. Vol.52 No. 8, pp.568 – 586.
10. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). 2015. Penerapan pendidikan kewirausahaan di
Perguruan Tinggi (Buku pedoman). Direktorat jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.
11. Petridou, Eugenia., Sarri, Aikaterini., Kyrgidou, L.P. 2009. “Entrepreneurship Education In
Higher Educational Institutions : The Gender Dimension”. Gender in Management: An
International Journal. Vol .24 No.4, pp.286 –309.
12. Politis, Diamanto. 2008. “Does Prior Start-up Experience Matter for Entrepreneurs'
Learning?: A Comparison Between Novice and Habitual Entrepreneurs”. Journal of Small
Business and Enterprise Development Vol.15 No.3 pp.472 – 489.
13. Lestari, R.B. dan Wijaya, Trisnadi. 2012. “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap
Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Jurnal
Ilmiah STIE MDP”. Forum Bisnis Dan Kewirausahaan. Vol. 1 No. 2.
14. Wiratno. Siswo. 2012. Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahan di Pendidikan Tinggi. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 18 No. 4 tahun 2012
15. Wickham; Strategic Entrepreneurship, A Decision Making Approach to New Venture
Creation and Management, Atman Publishing, 2001

15
Bentuk pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut:

Small Group Discussion 1. membentuk kelompok (3-4 org) 1. Membuat rancangan bahan dikusi
2. memilih bahan diskusi dan aturan diskusi.
3. mepresentasikan paper dan 2. Menjadi moderator dan sekaligus
4. mendiskusikan di kelas mengulas pada setiap akhir sesion
diskusi mahasiswa.

Simulasi Mempelajari dan menjalankan 1. Merancang situasi/ kegiatan yang


suatu peran yang ditugaskan mirip dengan yang
kepada Mhswa atau sesungguhnya, bisa berupa
mempraktekan/mencoba berbagai bermain peran, model atau
model kegiatan yang telah berbagai latihan simulasi.
disiapkan. 2. Membahas kinerja mahasiswa.

Discovery Learning Mencari, mengumpulkan, dan 1. Menyediakan data, atau petunjuk


menyusun informasi yang ada (metode) untuk menelusuri suatu
untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan yang harus
pengetahuan. dipelajari oleh mahasiswa.
2. Memeriksa dan member ulasan
terhadap hasil belajar mandiri
mahasiswa.

Self-Directed Learning Merencanakan kegiatan sebagai fasilitator. Member arahan,


belajar, melaksanakan, dan menilai bimbingan, dan konfirmasi terhadap
pengalaman belajarnya sendiri. kemajuan belajar yang telah
dilakukan individu mahasiswa.

Collaborative Learning Bekerja sama dengan anggota Merancang tugas yang


kelompoknya dalam bersifat open ended.
mengerjakan tugas Membuat Sebagai fasilitator dan motivator
rancangan proses dan bentuk
penilaian berdasarkan konsensus
kelompoknya sendiri.
Contextual Instruction 1. Membahas konsep (teori) 1. Menjelaskan bahan kajian yang
kaitannya dengan situasi nyata bersifat teori dan
2. Melakukan studi lapang/ terjun mengkaitkannya dengan situasi
di dunia nyata untuk nyata dalam kehidupan sehari-
mempelajari kesesuaian teori hari, atau kerja profesional, atau
manajerial, atau entrepreneurial.
2. Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke lapangan.
Project Based Learning 1. Mengerjakan tugas (berupa 1. Merancang suatu tugas (proyek)
proyek) yang telah dirancang yang sistematik agar mahasiswa
secara sistematis. belajar pengetahuan dan
2. Menunjukan kinerja dan ketrampilan melalui proses
mempertanggung jawabkan pencarian/ penggalian (inquiry),
hasil kerjanya di forum. yang terstruktur dan kompleks.
2. Merumuskan dan melakukan
proses pembimbingan dan
assesmen.
Problem Belajar dengan menggali/ mencari 1. Merancang tugas untuk mencapai
Based informasi (inquiry) serta kompetensi tertentu.
Learning memanfaatkan informasi tersebut 2. Membuat petunjuk(metode)
untuk memecahkan masalah untuk mahasiswa dalam mencari
faktual/ yang dirancang oleh pemecahan masalah yang dipilih
dosen. oleh mahasiswa sendiri atau yang
ditetapkan.

16
KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI KARAKTER

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)


Sangat Kurang
< 20 Tidak ada visi yang jelas dan tidak ada usaha untuk mendeskripsikan tujuan dalam menunjukkan
karakter wirausaha
Kurang
21-40 Ada visi yang jelas yang telah dideskripsikan, namun kurang implementatif , serta tidak ada
usaha yang jelas dalam menumbuhkan karakter wirausaha
Cukup
41-60 Visi yang dikemukakan jelas dan sesuai, usaha jelas, namun kurang inovatif dalam
mengimplementasikan usaha menjadi wirausaha
Baik
61-80 Visi yang dikemukakan jelas, mampu diimplementasikan dengan jelas, ada usaha yang jelas,
namun ruang lingkup kurang dikembangkan dengan luas
Sangat Baik
>81 Visi jelas, inovatif, dapat diimplementasikan dan ruang lingkup sangat luas dan jelas.

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN INTERPERSONAL

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)


Sangat Kurang
< 20 Tidak ada rancangan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan motivasi dan
tidak ada usaha untuk mengimplementasikannya
Kurang
21-40 Terdapat rancangan kegiatan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan
motivasi yang jelas yang telah dideskripsikan, namun kurang implementatif dan tidak ada usaha
untuk dapat tampil cakap dan profesional
Cukup
41-60 Rancangan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan motivasiyang
dikemukakan telah sesuai, jelas, teratur dan percaya diri, namun kurang percaya diri dalam
penyampaiannya di depan public

17
Baik
61-80 Rancangan kegiatan kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan motivasi yang
dikemukakan baik, representatif dan sesuai, percaya diri, mampu diimplementasikan dengan
jelas di depan publik, penampilan profesional, namun ruang lingkup kurang dikembangkan
dengan luas dan inovatif
Sangat Baik
>81 Visi jelas, inovatif, dapat diimplementasikan dengan baik, percaya diri, jelas baik pemilihan
kata, metode penyampaian, teknik kegiatan komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan
motivasi professional serta ruang lingkup penyampaiannya sangat luas dan inovatif

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI KREATIFITAS DAN INOVASI

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)


Sangat Kurang
< 20 Tidak ada upaya dalam memahami dan menerapkan kreatifitas dan inovasi
Kurang
21-40 Ada kreatifitas yang dihasilkan tetapi tidak jelas dan tidak sesuai dengan permasalahan
yang harus diselesaikan
Cukup
41-60 Kreatifitas yang dihasilkan jelas dan sesuai tetapi tidak menerapkan manajemen inovasi
dan belum memberikan keunggulan bersaing
Baik
61-80 Kreatifitas yang dihasilkan jelas dan sesuai mampu memberikan keunggulan bersaing
tetapi cakupannya belum luas
Sangat Baik
>81 Kreatifitas yang dihasilkan jelas dan sesuai mampu memberikan keunggulan bersaing dan
cakupannya belum luas.

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI MENJUAL PRODUK ATAU JASA


GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
Sangat Kurang < 20 Tidak ada upaya dalam memahami dan menerapkan kemampuan menjual
Kurang
21-40 Ada upaya untuk menjual yang dihasilkan tetapi tidak jelas dan tidak sesuai dengan
permasalahan dan konsumen yang harus dilayani
Cukup
41-60 Dapat menjual produk dan jasa yang dihasilkan dengan jelas dan sesuai tepat pada
konsumennya tetapi belum melayani dengan baik
Baik
61-80 Dapat menjual produk dan jasa yang dihasilkan dengan jelas dan sesuai tepat pada
konsumennya dan mampu melayani dengan baik
Sangat Baik
>81 Dapat menjual produk dan jasa yang dihasilkan dengan jelas dan sesuai tepat pada
konsumennya
mampu melayani dengan baikserta memuaskan konsumennya

KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI MANAJEMEN USAHA


GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)
Sangat Kurang
< 20 Tidak ada upaya dalam memahami, menerapkan dan mengevaluasi manajemen pribadi dan usaha
Kurang
21-40 Ada upaya untuk memahami,tetapi belum dapat menerapkan dan mengevaluasi manajemen
pribadi dan usaha

18
Cukup
41-60 Dapat memahami dan menerapkan manajemen pribadi dan usaha tetapi belum dapat mengevaluasi
aktivitas pribadi dan usaha
Baik
61-80 Dapat memahami, menerapkan dan mengevaluasi manajemen pribadi dan usaha
Sangat Baik
>81 Dapat memahami, menerapkan dan mengevaluasi manajemen pribadi dan usaha serta
mengembangkan pola manajemen

Petunjuk Pitcing.
Mahasiswa siswa agar melakukan presentasi dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. PRESENTASIKAN DIRI DAN PRODUK DENGAN JELAS.
Pada umumnya jika gugup, orang akan terdorong untuk berbicara dengan cepat. Biarkan kelompok
menilai kejelasan dan kecepatan dalam mempresentasikan diri dan produk. Bangun pemikiran dalam
menghadapi penjualan dengan harapan positif dan bicaralah dengan kecepatan terkendali. Bicaralah
dengan jelas dan tegas, jangan gagap. Perhatikan bahasa tubuh lawan bicara. Ajukan pertanyaan
sehubungan penjelasan kita untuk memastikan pesan telah diterima dengan baik. Jangan ragu untuk
memperlambat atau bahkan dengan berhenti bicara.
2. MEMBERI KESAN BAIK.
Saat mempresentasikan diri dan produk, maka penampilan mempengaruhi rasa percaya diri pada kedua
belah pihak. Perhatikan pakaian; kita tahu bahwa pakaian rapi, seperti juga potongan rambut, membawa
pesan kepada klien. Sikap tubuh yang baik, kontak mata, jabatan tangan yang hangat dan sikap ramah
membawa pesan positif. Namun, jangan kita mengandalkan penampilan dan pakaian untuk menutupi
kurangnya persiapan dan pengetahuan. Ketidaktahuan dan kurangnya persiapan menimbulkan
ketidakyakinan dan merusak rasa percaya diri. Biarkan kelompok menilai kesan yang kita berikan.
3. MENGHADAPI PENOLAKAN.
Latihan yang terpenting adalah menghadapi calon konsumen yang mungkin tidak suka pada kita, apa
yang kita jual, atau Cara kita menjual. Latihan presentasi akan membuat kita berlatih menghadapi resiko
ditolak konsumen. Biarkan anda berlatih menerima penolakan. Semakin banyak kata tidak, semakin baik.
Pelajaran pertama dalam membangun percaya diri adalah memahami bahwa perasaan negatif itu
merugikan dan tidak beralasan. Pendapat kita mengenai diri kita lebih penting dari pikiran tentang
penilaian orang lain pada kita. Jangan khawatir orang akan berkata “tidak"’, karena, seperti juga kita,
mereka berhak menolak tawaran. Ingat: penolakan bukan gagal, hanya kehilangan suatu Kesempata

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai