RTBL Industri Dan Pergudangan
RTBL Industri Dan Pergudangan
RTBL Industri Dan Pergudangan
I. URAIAN PENDAHULUAN
1 Latar belakang Perkembangan suatu kota besar yang sekaligus berfungsi sebagai
Ibukota Propinsi dan masyarakat penghuninya merupakan
simbiosis yang saling terkait dan saling mempengaruhi.
Perubahan, perkembangan, dan pertumbuhan kota menuntut
penyediaan ruang, sarana dan prasarana baru sehingga sebagai
implikasinya terjadi perubahan dan pertumbuhan bangunan serta
sarana dan prasarananya. Perkembangan tersebut harus
diupayakan diarahkan untuk dapat melayani kebutuhan maupun
aktifitas dari masyarakat kota.
Pedoman sebagai landasan arah perkembangan suatu kawasan
kota menjadi penting karena pertumbuhan dan perkembangan
kota mempunyai dimensi yang sangat luas, kompleks,
menyeluruh dan merupakan proses yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, perencanaan tata bangunan dan lingkungan telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan di dalam sistem
manajemen pembangunan perkotaan. Untuk pemanfaatan ruang
kota yang terkendali, rencana tata ruang harus diikuti dengan tata
bangunan karena ruang kota tidak dapat hanya berpedoman pada
panduan yang sifatnya dua dimensional tetapi memerlukan pula
panduan wujud bangunan dan lingkungan yang bersifat tiga
dimensional.
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) akan
memberikan arahan arsitektural pada rencana teknis bangunan
yang dibangun pada kawasan tertentu. Dengan arahan tersebut,
konsultan perencana/arsitek akan mempunyai gambaran
kebijaksanaan pembangunan fisik yang menyangkut kepentingan
umum sekaligus jatidiri kawasan yang ingin dicapai, sehingga
bangunan dan lingkungan yang dirancang akan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap kawasan yang lebih luas.
Salah satu sistem ruang kota di Kupang yang perlu mendapat
perhatian dan penataan yang serius adalah kawasan strategis
Industri dan Pergudangan di Kelurahan Alak. Kawasan ini
merupakan kawasan strategis ekonomi kota Kupang berdasarkan
perda No 11 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Kupang. Kondisi
lingkungan disekitar kawasan pada saat ini cenderung tumbuh
secara tidak teratur dan sporadis seiring dengan perkembangan
pembangunan fisik di dalam kawasan yang pesat. Perlu adanya
antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya penurunan kualitas
lingkungan. Apabila hal ini tidak diantisipasi dengan segera
melalui pengendalian yang intensif, maka dikhawatirkan akan
terjadi ketidakteraturan pada fungsi dan peran ruang kawasan
dikemudian hari.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut dan sebagai langkah
awal dari proses pengendalian pengembangan dan pemanfaatan
ruang di sekitar kawasan maka perlu dilakukan penyusunan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) di kawasan
strategis Industri dan Pergudangan di Kelurahan Alak
7 Data dasar Beberapa data dasar yang dapat dijadikan bahan kajian antara
lain:
1 Peta Administrasi Kota Kupang;
2 Peta RTRW Kota Kupang;
3 studi/kegiatan yang terkait.
IV. PENUTUP