Hukum Kesehatan
Hukum Kesehatan
Hukum Kesehatan
NIM : 210304501063
Kelas : C
a. Hukum adalah Kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi.
Hukum ialah sesuatu yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia merujuk
pada sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
penegakan hukum oleh kelembagaan penegak hukum karena segala kehidupan
manusia dibatasi oleh hukum, dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam
bidang politik, ekonomi, dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak,
sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap
kriminalisasi dalam hukum perdata, hukum pidana yang berupayakan cara
negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka
kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan
memperluas kekuasaan politik hukum umum serta cara perwakilan mereka
yang akan dipilih.
2. Asas hukum secara umum dan khusus, dan asas hukum kesehatan
a. Asas hukum umum ialah asas hukum yang berhubungan dengan seluruh
bidang hukum, seperti :
asas lex posteriori derogat legi priori, adalah asas penafsiran hukum yang
menyatakan bahwa hukum yang terbaru mengesampingkan hukum yang
lama. Asas ini biasanya digunakan baik dalam hukum nasional maupun
internasional.
asas bahwa apa yang lahirnya tampak benar, untuk sementara harus
dianggap demikian sampai diputus (lain) oleh pengadilan.
b. Asas hukum khusus ialah asas hukum yang berhubungan dengan sebuah
bidang hukum secara khusus. Asas hukum khusus berfungsi dalam bidang
yang lebih sempit seperti dalam bidang hukum perdata, hukum pidana, dan
sebagainya, yang sering merupakan penjabaran dari asas hukum umum,
seperti asas pacta sunt servanda, asas konsensualisme, asas yang tercantum
dalam Pasal 1977 BW, asas praduga tak bersalah.
Doktrin atau pendapat ahli, Pendapat para sarjana hukum terkemuka yang
memilih pengaruh dalam pengambilan keputusan bagi hakim. Doktrin
sering digunakan dalam proses yurispudensi.
b. Sumber hukum kesehatan
Hukum tertulis,
Hukum kebiasaan
Yurisprudensi
Pedoman international
DIPTEK kesehatan/kedokteran
1) Objek hukum, adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum
dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum. Objek hukum
berupa benda atau barang ataupun hak yang dapat dimiliki dan bernilai
ekonomis.
Menurut pasal 503 sampai dengan pasal 504 KUH perdata disebutkan
bahwa benda dapat dibagi menjadi dua yaitu :
Oleh karena itu dalam hukum dapat dibedakan dari segi perbuatan
hukum :
1) Badan hukum public (public rechts persoon) Adalah badan hukum yang
didirakan berdasarkan hukum public, yang menyangkut kepentingan public,
orang banyak dan Negara umumnya. Contoh : eksekutif, pemerintahan.
2) Badan hukum privat (privat rechts persoon) Adalah badan hukum yang
didirikan berdasarkan hukum sipil atau perdata yang menyangkut
kepentingan pribadi orang di dalam badan hukum itu. Contoh: PT, Koperasi,
yayasan, dan badan amal.
Di dalam dunia Pelayanan Kesehatan (Health Care), pada dasarnya terdapat dua
kelompok orang yang selalu menginginkan “adanya kepastian hukum”. Sebab dengan
adanya kepastian tersebut, maka orang-orang tersebut akan merasa
“terlindungi”secara hukum. Kedua kelompok tersebut ialah :