Program Supervisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin


guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk
menstimulisasi, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru
dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran, dan metode
mengajar serta evaluasi pengajaran. Boardman menegaskan, supervisi adalah
salah satu usaha menstimulir, mengkoordinir dan membimbing secara kontinyu
pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual maupun secara
kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi
pengajaran dengan demikian mereka dapat menstmulir dan membimbing
pertumbuan tiap-tiap murid secara kontinyu, serta mampu dan lebih cakap
berpartsipasi dlm masyarakat demokrasi modern. Selanjutnya, Wilem Mantja
(2007) mengatakan bahwa, supervisi diartikan sebagai kegiatan supervisor
(jabatan resmi) yang dilakukan untuk perbaikan proses belajar mengajar (PBM).
Ada dua tujuan (tujuan ganda) yang harus diwujudkan oleh supervisi, yaitu;
perbaikan (guru murid) dan peningkatan mutu pendidikan

Memperhatikan beberapa pengertian supervisi di atas, maka sudah menjadi


tanggung jawab kepala sekolah untuk memimpin para pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah untuk mencapai fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana telah digariskan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (USPN No. 20/2003).”

1
Untuk mencetak peserta didik sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan
nasional tersebut di atas, maka diperlukan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK) yang berkualitas, memiliki dedikasi, dan memiliki
kompetensi yang sesuai dengan apa yang telah dipersyaratkan dalam peraturan
perundang-undangan.

Penyelenggaraan pendidikan di kabupaten Lombok Barat diharapkan


mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta
relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan
sesuai dengan tuntutan perkembagan jaman. Untuk menwujudkan hal tersebut
diperlukan langkah-langkah sebagai bentuk dukungan pemerintah kabupaten
Lombok Barat terhadap pembangunan bidang pendidikan sebagai berikut:

a. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pendidikan yang


berbudaya, religius dan berorientasi pada teknologi dan perekonomian;
b. Menerapkan metode pembelajaran secara profesional yang dapat
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik
secara proporsional;
c. Menyelenggarakan pendidikan sekolah dan luar sekolah yang sesuai dengan
karakteristik masing-masing wilayah pengembangan;
d. Meningkatkan mutu lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan memasuki
pasar kerja;
e. Meningkatkan partisipasi belajar melalui jalur sekolah dan luar sekolah
dalam rangka pengentasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
Pada tingkat satuan pendidikan, maka tugas ini diemban oleh seorang kepala
sekolah, yang berfungsi sebagai pimpinan pada tingkat satuan pendidikan.Salah
satu tugas dan fungsi kepala sekolah untuk menjamin mutu pendidikan adalah
melaksanakan kegiatan supervisi pendidikan pada sekolah yang
dipimpinnya.Kompetensi supervisi yang harus melekat pada diri kepala sekolah
mutlak harus diimplementasikan di sekolah, mulai dari tahap perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, sampai pada tahap pelaporan kegiatan supervisi
di sekolah.Oleh sebab itu, program supervisi pendidikan oleh kepala sekolah

2
harus disusun dan dikembangkan sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan
nasional.

Tujuan umum Supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan


kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kwalitas
kinerjanya, dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar
mengajar .

Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari


supervisi pendidikan yaitu:

 Meningkatkan mutu kinerja guru yang meliputi:


1. Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran sekolah
dalam mencapai tujuan tersebut
2. Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami keadaan
dan kebutuhan siswanya.
3. Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam
satu tim yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta saling
menghargai satu dengan lainnya.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan
prestasi belajar siswa.
5. Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik itu dari segi strategi, keahlian
dan alat pengajaran.
6. Menyediakan sebuah sistim yang berupa penggunaan teknologi yang dapat
membantu guru dalam pengajaran.
7. Sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan bagi kepala sekolah untuk
reposisi guru.
 Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana
dengan baik
 Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada
untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu
mengoptimalkan keberhasilan siswa

3
 Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung
terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat
mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
 Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang
tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas
pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

B. Dasar

Dasar hukum Program Supervisi Kepala SMP Negeri 2 kediri

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan


Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, dan . Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Teknik
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kompetensi Kepala Sekolah.
7. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2007 tentang
Sosialisasi dan pelaksanaan KTSP.
8. Permendiknas Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah
Standar Nasional Pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMP No. 1393/C3/TU/2011 tentang
Penetapan Sekolah Menengah Pertama Sebagai Rintisan Sekolah Standar
Nasional (SMP-RSN).

4
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud disusunnya Program Supervisi Kepala Sekolah tahun 202 /
2021 ini adalah untuk dapat mewujudkan pelaksanaan seluruh program
sekolah yang telah tercantum dalam RKS dan RKAS sekolah yang meliputi
delapan standar pendidikan nasional dan ditambah dengan budaya dan
lingkungan sekolah.

2. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dengan tersusunnya Program Supervisi Kepala
Sekolah ini adalah:
a. Terencananya seluruh kegiatan supervise, yang meliputi supervisi
akademik/PBM, supervisi administrasi/ manajerial, dan supervisi
kelembagaan.
b. Terlaksananya seluruh program sekolah sesuai RKS dan RKAS SMP
Negeri 2 kedirii secara optimal.

D. Sasaran Supervisi
Adapun sasaran supervisi pendidikan oleh kepala sekolah adalah:
1. Wakil Kepala Sekolah
2. Urusan-urusan;
3. Wali Kelas;
4. Pembina-pembina kegiatan Ektrakurikuler dan pengembangan diri;
5. Tim Pengembang Sekolah (TPS) dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK).
6. Guru Mata Pelajaran;
7. KTU beserta Staf TU;
8. Petugas Jaga Malam;
9. Petugas Kebersihan/ Tukang Kebun;
10. Satpam.

5
E. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi Sekolah

“UNGGUL,BERPRESTASI,TRAMPIL,BERBUDAYA DAN BERWAWASAN

LINGKUNGAN BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA.”

2. Misi Sekolah

Sekolah menyiapkan peserta didik menjadi generasi yang cerdas, berkarakter


dan kompettitif secara internasional dengan misi sebagai berikut:

1. Mengoftimalkan Proses Pembelajaran dan Bimbingan.


2. Meningkatkan kwalitas keterampilan berbasis keunggulan lokal .
3. Meningkatkan perstasi akademik dan non akademik
4. Meningkatkan wawasan berbudaya dan toleransi
5. Mengoftimalkan kemampuan pemahaman dan pelaksanaan ajaran
keagamaan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Tujuan Sekolah

Tujuan Jangka Pendek

Yaitu pada tahun pelajaran 2020/2021 :

 Tercapainya KKM yang telah ditetapkan sekolah untuk semua mata


pelajaran
 Tercapainya peningkatan nilai raport seluruh siswa sebesar 1 (satu) setiap
tahun.
 Tercapainya perolehan rata-rata Nilai UN minimal sama dengan tahun
pelajaran sebelumnya.
 Mempertahankan persentase kelulusan sebesar 100%
 Menjadi juara di tingkat Kabupaten dalam Olimpiade Sains Nasioanl
(OSN)
 .Menjadi juara ditingkat Kabupaten dalam Olimpiade Olahraga dan Seni
Nasioanal (O2SN)

6
 Terlaksananya Pendidikan Karakter untuk mewujudnya Siswa smpn 2
kediri Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
jujur dan bersih, santun dan cerdas, bertanggung jawab dan kerja keras,
disiplin dan kreatif, peduli dan suka menolong.
 Memperjuangkan predikat Sekolah Standar Nasional (SSN) dan sekolah
sehat.

Tujuan jangka menengah

Yaitu pada tahun pelajaran 2020/2021

 Tercapainya KKM sekurang-kurangnya 80% atau 80 ( 8,0 dengan skala


0-10)
 Tercapainya peningkatan nilai raport seluruh siswa sebesar 4
(empat)selama empat tahun.
 Tercapainya perolehan rata-rata Nilai UN minimal 7,5
 Mempertahankan persentase kelulusan sebesar 100%
 Menjadi juara di tingkat Provinsi dalam Olimpiade Sains Nasioanl
(OSN)
 .Menjadi juara ditingkat Provinsi dalam Olimpiade Olahraga dan Seni
Nasioanal (O2SN)
 Terlaksananya Pendidikan Karakter untuk mewujudnya Siswa SMPN 2
kediri Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
jujur dan bersih, santun dan cerdas, bertanggung jawab dan kerja keras,
disiplin dan kreatif, peduli dan suka menolong.
 Terwujudnya predikat Sekolah menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN)
dan sekolah sehat.
Tujuan jangka Panjang

Yaitu pada tahun pelajaran 2020/2021 :

 Mempertahankan KKM sekurang-kurangnya 80% atau 80 ( 8,0 dengan


skala 0-10)

7
 Mempertahankan peningkatan nilai raport seluruh siswa sebesar 2 kediri
(empat)selama empat tahun.
 Mempertahankan perolehan rata-rata Nilai UN minimal 8,0
 Mempertahankan persentase kelulusan sebesar 100%
 Menjadi juara di tingkat Nasional/ Internasional dalam Olimpiade Sains
Nasioanl (OSN)
 .Menjadi juara ditingkat Nasional/ Internasional dalam Olimpiade
Olahraga dan Seni Nasioanal (O2SN)
 Terlaksananya Pendidikan Karakter untuk mewujudnya Siswa SMPN 2
kediri Yang Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
jujur dan bersih, santun dan cerdas, bertanggung jawab dan kerja keras,
disiplin dan kreatif, peduli dan suka menolong.
 Mempertahankan predikat Sekolah sebagai Sekolah Standar Nasional
(SSN)dan sekolah sehat

8
BAB II

EVALUASI PROGRAM SUPERVISI TAHUN 2020/2021

A. Pelaksanaan Program Supervisi Tahun 2018/2010


Secara umum pelaksanaan kegiatan supervisi pendidikan oleh kepala sekolah
yang meliputi supervisi manajerial/ administrasi, supervisi akademik/proses
belajar mengajar, dan supervisi kelembagaan pada tahun pelajaran 2015/2016
belum sepenuhnya dapat terlaksana dengan baik.Namun demikian, beberapa
kegiatan supervisi pendidikan di SMP Negeri 2 kediri telah dilaksanakan
walaupun belum terprogram dengan baik.Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh
kepala sekolah dalam tahun 2020/2021 masih bersifat spontanitas secara
kontinyu. Oleh sebab itu, dalam tahun pelajaran 2020/2021 kepala sekolah perlu
menyusun sebuah program supervisi pendidikan secara menyeluruh agar tujuan
pendidikan dapat tercapai secara optimal.

B. Kendala dan Permasalahan Yang Dihadapi


Kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan setiap program mesti terjadi,
namun tidak perlu untuk dihindari. Beberapa kendala dan permasalahan yang
dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan program kerja tahun
2020/2021dapat diuraikan sebagai berikut:
1. pelibatan seluruh stake holders sekolah dalam penyusunan program-program
sekolah belum sepenuhnya dapat terlaksana.
2. Kurikulum sekolah belum memenuhi Indikator Kinerja Kunci Tambahan
(IKKT).
3. Pelaksanaan proses pembelajaran pada kelas belum sepenuhnya dapat
menggunakan bilingual, terkait dengan kemampuan bilingual tenaga pendidik.
4. Pemahaman terhadap tugas dan fungsi-fungsi urusan sekolah belum
sepenuhnya dipahami oleh seluruh stake holders sekolah.
5. Inovasi dan motivasi kerja stake holder sekolah masih belum optimal.
6. Dukungan orangtua/wali peserta didik dalam hal pendanaan dan pembangunan
bidang pendidikan di sekolah masih sangat rendah.

9
7. Sumber pendanaan masih mengandalkan dari dana Operasional Sekolah
(BOS) .
8. Sumber Daya yang dimiliki sekolah, terutama SDM belum memenuhi standar
yang dipersyaratkan.
C. Pemecahan dan Solusi
Yang terpenting dalam menghadapi kendala dan permasalahan yang muncul
dalam pelaksanaan program adalah perlu pengelolaan cara pemecahannya atau
solusi dalam menghadapi kendala dan masalah. Beberapa solusi pemecahan
masalah yang dilakukan oleh sekolah dalam menghadapi kendala dan masalah
yang muncul adalah:
1. Melibatkan seluruh stake holders sekolah dalam penyusunan program-
program sekolah.
2. Mengadakan workshop penyusunan kurikulum yang memenuhi IKKT.
3. Mengadakan pelatihan bagi guru dan peserta didik.
4. Mensosialisasikan tugas dan fungsi urusan-urusan sekolah kepada seluruh
stakeholders sekolah.
5. Secara terus menerus membangkitkan semangat berinovasi dan motivasi bagi
seluruh warga sekolah.
6. Mengadakan pendekatan dan sosialisasi kepada seluruh orangtua/wali
peserta didik dan masyarakat akan pentingnya peran serta masyarakat dalam
pembiayaan pendidikan yang bermutu.
7. Meningkatkan kemampuan SDM melalui kegiatan-kegiatan pelatihan,
workshope, IHT, dan pengembangan diri.

D. Rencana Tindak Lanjut


Tindak lanjut yang diperlukan oleh sekolah agar seluruh program supervisi
kepala sekolah dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal
pada tahun pelajaran berikutnya adalah dengan menerapkan prinsip fungsi-fungsi
manajemen sekolah dan organisasi yang meliputi:
1. Perencanaan (planning) dengan memperhatikan Evaluasi Diri Sekolah
(EDS) dalam tahun tersebut,

10
2. Pengorganisasian (organizing) seluruh rangkaian program dan kegiatan
secara baik dan berkesinambungan,
3. Pelakasanaan (actuating) program dan kegiatan harus dilakukan secara
konsisten, efeektif, dan efisien,
4. Pengawasan (controlling) hendaknya dilakukan secara transaparan,
bertanggung jawab dan hasil dari pengawasan tersebut harus
ditindaklanjuti dengan baik.

11
BAB III

PROGRAM SUPERVISI TAHUN 2018/2019

A. Supervisi Manajerial/ Administrasi


1. Supervisi Administrasi Wakil Kepala Sekolah
2. Supervisi Administrasi Urusan Kurikulum
3. Supervisi Administrasi Urusan Kesiswaan
4. Supervisi Administrasi Urusan Sarana dan Prasarana
5. Supervisi Administrasi Urusan Hubungan Masyarakat
6. Supervisi Administrasi Wali Kelas
7. Supervisi Administrasi Pengelola Sekolah
8. Supervisi Administrasi Pembina dan Guru BK
9. Supervisi Administrasi Guru Mata Pelajaran
10. Supervisi Administasi KTU besrerta Staf TU
11. Supervisi Administrasi Sekolah secara umum.

B. Supervisi Akademis/Proses Belajar Mengajar


1. Kegiatan Sebelum Kunjungan Kelas
2. Supervisi Penilaian Proses Belajar mengajar/ Kunjungan Kelas
3. Kegiatan Setelah Supervisi Kunjungan Kelas
4. Supervisi Klinis

C. Supervisi Kelembagaan
1. Supervisi Standar Isi
2. Supervisi Standar Proses
3. Supervisi Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4. Supervisi Standar Sarana Prasarana
5. Supervisi Standar PTK
6. Supervisi Standar Pengelolaan
7. Supervisi Standar Pembiayaan
8. Supervisi Standar Penilaian
9. Supervisi Budaya dan Lingkungan Sekolah.

12
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa program supervise kepala
sekolah ini adalah salah satu dari sekian program operasional sekolah untuk
menjalankan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya
sebagai pemimimpin di tingkat satuan pendidikan. Program supervisi kepala
sekolah tahun pelajaran 2020/2021 ini hendaknya dapat terlaksana dengan baik
dan mendapatkan hasil yang maksimal, terutama dalam mencetak peserta didik
sesuai tujuan pendidikan nasional.
Berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi-fungsi urusan sekolah
hendaknya kepala sekolah menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam
pengelolaan sekolah, yang meliputi; perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling) secara baik
dan berkesinambungan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

B. Saran dan Rekomendasi


Untuk mencapai hasil yang optimal beberapa saran sebagai rekomendasi
pelaksanaan program kepala sekolah tahun pelajaran 2020/2021kepala sekolah
harus memperhatikan solusi pemecahan kendala dan masalah terhadap evaluasi
program tahun sebelumnya, yakni:
1. Menyusun program supervise di awal tahun pelajaran dengan melibatkan
TPS dan TPK;
2. Mengadakan kegiatan supervisi pendidikan secara menyeluruh dan
berkesinambungan sesuai program yang telah disusun;
3. Mensosialisasikan tugas dan fungsi urusan-urusan sekolah kepada seluruh
stakeholders sekolah.
4. Secara terus menerus membangkitkan semangat berinovasi dan motivasi bagi
seluruh warga sekolah.
5. Meningkatkan kemampuan SDM melalui kegiatan-kegiatan pelatihan,
workshope, IHT, dan pengembangan diri.

13
Akhirnya semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa menunjukkan
kekuasaan-Nya kepada kita agar senantiasa kuat dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi kita sebagai pengemban amanah dalam memajukan dan mewujudkan
pendidikan yang bermutu dan berkarakter sesuai karakter bangsa Indonesia.

14

Anda mungkin juga menyukai