Laporan Penyuluhan 1

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

Bidang Ilmu: 340/Ilmu Kesehatan

LAPORAN PENYULUHAN

JUDUL
PELATIHAN PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN
TETANG BALUTAN DI SMAN 2 BANJARMASIN

TIM PENGUSUL :

TRI MAWARNI, S.Kep., Ns., M. Kep. (NIP. 197404032001122002)


A. RASYID RIDHA R, SKM., M. Kes. (NIK. 1115049002 )
YOLANDA (NIM. 11409719039)

AKPER KESDAM VI/TANJUNG PURA


AKADEMI KEPERAWATAN KESEHATAN DAERAH MILETER
BANJARMASIN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas berkas Rahmat dan
KaruniaNya, Kami dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui
kegiatan Edukasi dan Training Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat di SMK 5 Sutoyo
Tahun 2020.
Pangabdian kepada masayarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma
Pergururan tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program Studi Diploma III
Keperawatan di Akper Kesdam VI/Tanjung Pura. Selain itu juga sebagai pengembangan
roadmap tim pelaksana agar lebih memperluas pengetahuan dan pengalaman. Pada
kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Direktur Akper Kesdam VI/Tanjung Pura yang telah memberikan motivasi dan
memfasilitasi kegiatan ini.
2. Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarmasin yang telah memberikan ijin serta memberikan
kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.
3. Dosen, Staf, dan mahasiswa Akper Kesdam VI/Tanjung Pura yang telah membantu
kelancaran kegiatan ini.
4. Keluarga tercinta yang selalu mendukung dan mendo’akan untuk keberhasilan.
Semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang terkait. Aamiin.

Banjarmasin, Sep 2021


Ketua Pelaksana
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................. i
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1. Analisis Situasi..................................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah..........................................................................................3

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN.........................................................................4


2.1. Solusi Permasalahan..........................................................................................4
2.2. Luaran yang Dicapai.........................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................................................4


3.1. Metode Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................4
3.2. Khalayak Sasaran..............................................................................................5
3.3. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................6

BAB IV HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................6


4.1. Rekapan Biaya Kegiatan...................................................................................6
4.2. Jadwal dan Hasil...............................................................................................7

BAB V KESIMPULAN.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 3. Surat Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra
Lampiran 5. Justifikasi Anggaran Pengabdian
Lampiran 6. Daftar Hadir
Lampiran 7. Foto Kegiatan
RINGKASAN
Kecelakaan lalulintas dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Secara global
angka kematian akibat kecelakaan sebanyak 1,2 juta tiap tahunnya(Islaeli et al., 2020).
Data menurut World Health Organisation (WHO), kecelakaan lalu lintas di Indonesia
menjadi penyebab kematian terbesar urutan ketiga setelah penyakit kardiovaskular dan
tuberculosis paru (Widodo dkk, 2015). Pada saat terjadi kecelakan lalu lintas seringkali
terlihat banyak masyarakat hanya berkumpul, melihat dan sebagian kecil terlibat dengan
pertolongan pertama (Thygerson, 2011).
Perilaku pertolongan pertama pada kecelakaan adalah tindakan.yang.dilakukan.
oleh seseorang untuk penyelamatan korban kecelakaan dengan menggunakan prinsip
pemberian pertolongan meliputipenilaian situasi atau keadaan mengamankan tempat
kejadian dan memberikan pertolongan pada korban dengan didasari pengetahuan
pertolongan pertama pada kecelakaan yang baik serta sikap penolong dalam melakukan
tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan sikap positif(Herlinawati &
Azhari, 2018).
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan perawat dalam menerapkan komunikasi efektif. Kegiatan
ini dilakukan di Puskesmas Basirih Baru, dengan jumlah peserta yaitu 34 orang dari
seluruh pemberi layanan kesehatan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah ceramah,
diskusi dan pemutaran vedio roleplay dan demontrasi langsung pada klien tentang
penerapan komunikasi efektif pada seluruh layanan. Pemberian pelatihan dilaksanakan
berkelanjutan bagi tenaga kesehatan terutama perawat sehingga dapat meningkatkan
dan mengevaluasi pengetahuan perawat agar pelayanan yang baik bagi pasien bermutu
dan terlaksana.
Hasil pengabdian kepada masyarakat di kegiatan breffing/penyuluhan pre test
dan post test pengetahuan perawat tentang komunikasi efektif yang dilaksanakan dapat
diketahui bahwa sebelum dilaksakan pelatihan 9,5 % dalam katagori kurang, 64%
katagori cukup dan 26,5% katagori baik sedangkan tingkat pengetahuan setelah
dilakukan pelatihan tidak didapatkan katagori kurang, 8% katagori cukup dan 92%
katagori baik. Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan terjadinya peningkatan
pengetahuan/pemahaman tenaga pelayanan kesehatan peningkatan terhadap
pelaksanaan komunikasi efektif. Sedangkan hasil kegiatan Training/pelatihan nilai
rerata sebelum dilaksanakam pelatihan 4 yaitu dalam katagori cukup dan setelah
dilaksanakan pelatihan 9 yaitu katagori sangat baik, yang didapatkan dengan menilai 4
fase komunikasi terapeutik meliputi; fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja dan fase
terminasi. Terjadi peningkatan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan sangat baik
dalam penerapan komunikasi efektif. Kesimpulan hasil terdapatnya peningkatan
pengetahuan dan pelaksanaan komunikasi efektif oleh setiap pemberi/tenaga pelayanan
kesehatan dipuskesmas Basirih Baru.

Kata kunci; pelatihan komunikasi efektif, pemberi layanan kesehatan.


BAB I PENDAHULUAN
1.1.Analisis Situasi
Kecelakaan lalulintas dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Secara global
angka kematian akibat kecelakaan sebanyak 1,2 juta tiap tahunnya(Islaeli et al.,
2020). Data menurut World Health Organisation (WHO), kecelakaan lalu lintas di
Indonesia menjadi penyebab kematian terbesar urutan ketiga setelah penyakit
kardiovaskular dan tuberculosis paru (Widodo dkk, 2015). Pada saat terjadi
kecelakan lalu lintas seringkali terlihat banyak masyarakat hanya berkumpul,
melihat dan sebagian kecil terlibat dengan pertolongan pertama (Thygerson, 2011).
Perilaku pertolongan pertama pada kecelakaan adalah tindakan.yang.dilakukan.
oleh seseorang untuk penyelamatan korban kecelakaan dengan menggunakan
prinsip pemberian pertolongan meliputi penilaian situasi atau keadaan
mengamankan tempat kejadian dan memberikan pertolongan pada korban dengan
didasari pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan yang baik serta sikap
penolong dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan
sikap positif (Herlinawati & Azhari, 2018). Saat terjadi kecelakaan lalulintas
perilaku pertolongan pertama yang.dilakukan oleh masyarakat sering tidak tepat.
Pertolongan pertama yang terlambat ataupun salah akan mengakibatkan korban
mengalami kondisi kerusakan tubuh yang fatal kecacatan bahkan kematian.
Pasien dengan kondisi gawat darurat akan dilakukan penanganan dengan
melibatkan pelayanan pra-rumah sakit, pelayanan dirumah sakit maupun
pelayanan antar rumah sakit sehingga diperlukan sistem penanggulangan gawat
darurat yang terpadu. Menunjang sistem yang baik maka perlunya ketersediaan
sumber daya manusia yang terampil dan terlatih dalam menangani penderita dengan
gawat darurat (Punbankes 118, 2013). Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih adalahdengan
melakukan edukasi dan pelatihan terutama terkait dengan pertolongan pertama pada
kasus kegawatdaruratan.
Di berbagai negara pelatihan first aid, dibagi menjadi beberapa level, bervariasi
tergantung dari negara masing-masing dan berapa jam pelatihan yang diberikan.
Sebagai contoh, di kanada pelatihan P3K dibagi menjadi 3 level yaitu emergency

1
2

first aid yang diberikan selama 8 jam mencakup pelatihan CPR, pendarahan,
tersedak, dan hal lainnya yang berhubungan dengan kejadian gawat darurat. Yang
kedua adalah standard first aid yang diberikan selama 16 jam mencakup pelatihan
pada emergency first aid ditambah dengan pelatihan tentang gigitan ular,
keracunan, luka bakar, trauma mata, trauma dada, trauma leher. Dan terakhir adalah
medical first responder yang diberikan selama 40 jam. Ini sebagai bukti bahwa
Negara tersebut sangat konsisten dan serius dalam memberikan pelatihan-pelatihan
yang bersifat gawat darurat, guna meningkatkan status kesehatan masyarakatnya,
dengan mengurangi resiko kematian bagi korban.
Beberapa pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan pada saat pelatihan
P3K adalah bagaimana kita menangani korban dengan cedera kepala, penanganan
korban kecelakaan, memindahkan korban dengan cara yang baik dan benar,
penanganan penyakit jantung, penanganan luka bakar, penanganan fraktur tulang,
penanganan tenggelam, sampai tentang penanganan jalan nafas. Di amerika serikat,
jumlah dolar setiap tahun yang dikeluarkan berkaitan dengan cedera/trauma
melampaui 400 miliar dolar, ini termasuk biaya asuransi, kerugian material,
pengeluaran medis dan lain sebagainya. Pada tahun 1990 cedera yang tidak
disengaja menyebabkan 3,2 juta kematian dan 312 juta penderita di seluruh dunia
yang memerlukan perhatian. Pada tahun 2000 kematian akan mencapai 3,8 juta dan
pada tahun2020, cedera/trauma akan merupakan penyebab kematian ketiga untuk
semua kelompok umur. Di 39 negara yang mempunyai data lengkap, didapat bahwa
70 persen kematian dan cedera disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (KLL). Di
selandia baru kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi, yaitu
2,5 kali lipat dibandingkan inggris. Di Indonesia angka kecelakaan lalu lintas
tergolong tinggi yaitu dalam kurun waktu 2004- 2008 60.809 kejadian, dan
sebanyak 15.963 orang tewas.
Berdasarkan dari hasil observasi, SMK 5 Sutoyo merupakan salah satu sekolah
Tingkat menengah atas yang berada di tengah pusat pengembangan perumahan di
daerah Moncongloe. Sangat banyak mobil pengangkut bahan bangunan yang
berlalu lalang dengan kecepatan tinggi karena daerah tersebut bukan jalan provinsi.
Namun meskipun demikian, daerah ini menjadi jalur alternatif bagi sebagian orang
3

untuk menghindari macet yang terjadi di daerah BTP, Daya, sehingga kami
berharap agar siswa yang telah mendaat materi ini mampu menjadi penolong di
garda terdepan saat terjadi kecelakaan di daerah sekitar SMK 5 Banjarmasin.
Tujuan dari pelaksanaan penyuluhan pada siswa SMK 5 Banjarmasin adalah
memberikan Informasi dan ketrampilan pada remaja yaitu relawan bencana terkait
dengan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan sehingga peserta
mendapatkan bekal untuk dapat diaplikasikan kepada masyarakat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi, ada beberapa permasalahan yang muncul yaitu:
a. Belum ada pelatihan pertama pada gawat darurat kepada remaja di SMK 5
Banjarmasin.
b. Kurangnya motivasi untuk selalu melaksanakan edukasi dan pelatihan
pertolongan pertama pada gawat darurat dikarenakan belum adanya formulir
baku dalam melaksanakan pertolongan pertama pada kegawat daruratan.
Permasalahan-permasalahan tersebut di atas terjadi di sebabkan beberapa hal antara
lain :
a. Kurangnya informasi dan sosialiasi mengenai pentingnya menerapkan
pertolongan pertama pada gawat darurat. Padahal pentingnya dilaksanakan oleh
remaja SMK 5 Banjarmasin.
b. Kurangnya motivasi remaja untuk melaksanakan pelatihan pertolongan pertama
pada gawat darurat, dimana mereka masih belum memahami tahapan-tahapan
dalam pertolongan pertama.
c. Keterbatasan waktu untuk mengikuti pelatihan atau sosialisasi dan mengadakan
pelatihan.

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi yang di Laksanakan


Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasiprogram
pengabdian kepada masyarakat terhadap kegiatan pelatihan pertolongan pertama
4

pada gawat darurat dalam meningkatkan mutu pengetahuan di SMK 5 Sutoyo tahun
2020 sebagai bereikut:
a. Belum adanya pelatihan kegawat daruratan, solusi yang dilaksanakan class
treaning dengan penyampaian materi tentang pertolongan pertama pada gawat
darurat.
b. Kurangnya pengetahuan tetang kegawat daruratan. Solusi yang dilaksanakan
demontrasi dengan memperlihatkan video role play dan prakti pertolongan
pertama pada kegawat daruratan.
2.2. Luaran yang di Capai
Target luaran dari solusi diatas dihasilkan mitra memahami dan terarah tentang
penerapan pertolongan pertama serta telah mampu melaksanakan dengan maksimal
sehingga peningkatan penerapan. Sedangkan pelaksanaan target capaian luaran
dalam kegiatan ini dengan indikator terdapat pada tabel 2.1. sebagai berikut:
Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian


1 Dokumentasi pelaksanaan Video kegiatan
2 Publikasi Artikel E-Paper Banjarmasin Post
3 Jurnal terakreditasi Nasional Lokal Ilung ULM

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan Kegiatan


Metode pelaksanaan untuk mencapai tujuan dari pengabdian kepada
masyarakat ini adalah kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan di wilayah
SMK 5 Banjarmasin yang merupakan hasil diskusi bersama antara tim pengabdian
masyarakat dengan tim pemberi layanan kesehatan. Tingginya tuntutan masyarakat
tentang kualitas pelayanan keperawatan mendorong untuk dapat memberikan
edukasi dan pelatihan pertolongan pertama pada gawat darurat.
Metode pelaksaan kegiatan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada
pelajar tentang pelatihan pertolongan pertama pada kegawat daruratan, dengan
tujuan : (1) meningkatkan pengetahuan tentang kegawat daruratan, (2) pelajar
memiliki bekal dan keterampilan yang dapat diterapkandan diaplikasikan secara
5

langsung kepada masyarakat. Kegiatan penyuluhan tentang pemberian edukasi dan


pelatihan pertolongan pertama pasien kegawatdaruratan pada relawan
penanggulangan bencana. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan
diataranya : (1) Tahap pertama dengan melakukan perencanaan kegiatan
melalui :identifikasi kebutuhan, identifikasi potensi dan kelemaha-kelemahan yang
ada serta membuat pengorganisasian kegiatan. Tahap pertama dilakukan melalui
analisis dengan tim pelaksana dengan mitra sebelum pelaksanaan kegiatan
Pengabdian Masyarakat. (2) Tahap kedua, pelaksanaan kegiatan selama 2 hari
dengan peserta kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah relawan penanggulangan
bencana Kabupaten Banyuwangi. Kagiatan yang dilakukan pada hari pertama
adalah memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada peserta dengan tema
penanganan pertama pada kecelakaan, bantuan hidup dasar (BHD), pembidaian dan
cara melakukan transportasi pasien gawat darurat dan dilakukan simulasi sesuai
dengan tema pada hari pertama dengan membentuk kelompok-kelompok kecil agar
peserta akan lebih mudah terkoordinir dan dapat menerima materi simulasi dengan
baik. (3) Tahap ketiga dengan dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
Pengabdian Masyarakat bersama peserta dan tim Pengabdian. Monitoring dan
evaluasi kegiatan dilakukan secara langsung setelah kegiatan pendidikan melalui
penyuluhan dan simulasi selesai dilakukan. Monitoring dan evaluasi kegiatan
pendidikan melalui memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang
diberikan. Kegiatan simulasi untuk monitoring dan evaluasi dilakukan dengan
meminta peserta kegiatan untuk dapat melakukan simulasi mandiri secara langsung
setelah kegiatan pemberian simulasi selesai.
3.2. Khalayak Sasaran
Pelajar di SMK 5 Banjarmasin merupakan mitra yang berparti sispasi dalam
menyediakan tempat, waktu dan tenaga selama kegiatan. Mitra bersedia mengikuti
selama kegiatan berkaitan dengan kegawat daruratan yang akan dipimpin oleh
mentor (pelaksana) yang dibantu pihak-pihak terkait.
3.3. Pelaksanaan Kegiatan
6

Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang yang direncanakan, selanjutnya akan


dimonev setelah kegiatan selesai, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan kegiatan.

BAB IV HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan sesuai direncanakan dan dapat selesaikan, dengan


peserta sejumlah 34 orang, hasil didapat bertujuan melihat tingkat keberhasilan
kegiatan dan mengetahui kendala pelaksanaan pelatihan. Hasil digunakan sebagai
rekomendasi dan saran perbaikannya untuk melanjutkan pelatihan sehingga
keberlanjutan secara kontinyu dilaksanakan dan terprogram. Diharapkan kedepan
kegiatan pelatihan akan lebih banyak memberikan manfaat dan kebaikan bagi
kemajuan dan dapat meningkatkan pengetahuan bagi pelajar selesai dilaksanakan
pelatihan ini.
4.1 Rekapan Biaya Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini (PKM) mengunakan
dana sebesar Rp 5.025.000., (Lima Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah), dengan
alokasi sebagai berikut :
Tabel 4.1 Rekapan Biaya Kegiatan PKM
No Komponen (%) (Rp)
1. Nara sumber (Pembicara) 20 1.000.000
2. Bahan Habis Pakai 40 2.010.000 3.763.750
3. Perjalanan 15 753.750
4. Seminar & pembuatan laporan 10 502.500
Publikasi artikel media massa elektronik dan 1.256.250
5. 15
jurnal terakredasi Nasional 753.750
Jumlah 100 5.020.000

5.2. Jadwal dan Hasil


Program edukasi dan pelatihan merupakan pengadian pendampingan dengan
satu mitra dilakukan secara bertahap sesuai dengan program yang telah disusun
sebelumnya.
Keseluruhan program kegiatan disusun secara bersama dalam bentuk
rencana. Sebagai pedoman tindakan serta alat monitoring dan evaluasi kegiatan
7

maka seluruh kegiatan terprogram dengan baik yang disusun dalam bentuk
Rencana Perbaikan layanan kepada klien. Seluruh aktivitas dirinci sebagai berikut :
Bulan
No. Aktivitas/Kegiatan
Mar 2020 Apr 2020 Mei 2020 Jun 2020
1. Persiapan/koodinasi
(perizinan,
pemantapan jadwal
kegiatan)
2. Persiapan dan
Pembuatan materi
pelatihan tentang
kegawatdaruratan
3. Pengarahan persiapan
pelaksanaan pelatihan
tentangn
kegawatdaruratan
4. Pelaksanaan pelatihan
tentang pertolongan
pertama pada gawat
darurat di SMK 5
Banjarmasin
5. Evaluasi hasil
kegiatan yang telah
dilaksanakan
6. Penyusunan laporan
kegiatan
7. Publikasi

Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, dengan


penyuluhan/pengarahan dan pelatihan/demontrasi disertai observasi turun langsung
memperhatikan kegiatan tenaga kesehatan di puskesmas Basirih Baru observer
yang terdokumentasi. Kegiatan pelatihan kegawatdaruratan dan di evaluasi
perindividu tenaga kesehatan mengikuti arahan kepala puskesmas selaku mitra.
Pelaksanaan evaluasi breffing melaksanakan pre test dan post tes dengan
materi komunikasi sebagai berikut; (1) komunikasi efektif dalam pemberian asuhan
yaitu komunikasi terapeutik; (2) komunikasi efektif dalam keselamatan pasien; (3)
handling complain; dan (4) service excellent. Selain keempat topik itu juga
dipaparkan beberapa topik komunikasi lainnya yaitu (1) komunikasi terapeutik, (2)
komunikasi pada klien geriatri, dan (3) komunikasi pada ibu post partum dengan
baby blues (4) komunikasi efektif seluruh tim pelayanan lainnya seperti (tenaga
8

rekam medik dan cleaning servis) dan training menggunakan format kegiatan
komunikasi efektif dinilai oleh observer (tim PKM pimpinan mitra) didapatkan
hasil sebagai berikut:
a. Hasil kegiatan penyuluhan (Breffing)
Peserta dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah seluruh tenaga
kesehatan dipelayanan puskesmas Basirih Baru dengan jumlah 34 orang.
Breffing/penyuluhan tentang materi komunikasi efektif diikuti oleh seluruh
tenaga pemberi layanan dipuskesmas Basirih Baru,terdapat perubahan tingkat
pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan,
evaluasi menggunakan 15 soal tentang komunikasi efektif.
Berdasarkan hasil pre test dan post test pengetahuan perawat tentang komunikasi
efektif yang dilaksanakan dapat diketahui bahwa sebelum dilaksakan pelatihan
9,5 % dalam katagori kurang, 64% katagori cukup dan 26,5% katagori baik
sedangkan tingkat pengetahuan setelah dilakukan pelatihan tidak didapatkan
katagori kurang, 8% katagori cukup dan 92% katagori baik. Dari hasil tersebut
didapatkan kesimpulan terjadinya peningkatan pengetahuan/pemahaman tenaga
pelayanan kesehatan terhadap pentingnya pelaksanaan komunikasi efektif.
b. Hasil kegiatan pelatihan (Training)
Pelaksanaan komunikasi efektif di lakukan pelatihan oleh tim PKM dengan
demontrasi langsung kepada klien saat melaksanakan tindakan pelayanan
kesehatan, observer melihat langsung kegiatan tenaga kesehatan dan menilai
menggunakan format observasi yang dibuat TIM PKM.
Hasil nilai rerata sebelum dilaksanakam pelatihan 4 yaitu dalam katagori cukup
dan setelah dilaksanakan pelatihan 9 yaitu katagori sangat baik, yang didapatkan
dengan menilai 4 fase komunikasi terapeutik meliputi; fase pra interaksi, fase
orientasi, fase kerja dan fase terminasi. Terjadi peningkatan pelaksanaan
komunikasi terapeutik dengan sangat baik dalam penerapan komunikasi efektif
yang dilaksanakan oleh seluruh tenaga yang bekerja di puskesmas Basirih Baru.
Kedepan perlu ada tindak lanjut (RTL) agar pelaksanaan komunikasi efektif
kontiyu dalam penerapan layanan asuhan keperawatan dan ada kebijakan SPO
9

yang mengikat sehingga servis pelayanan puskesmas yang diharapkan akan


tercapai.
Hasil yang didapatkan dari kegiatan edukasi dan pelatikan
kegawatdaruratan di SMK 5 Banjarmasin dengan dilaksanakannya pelatihan
kegawatdaruratan untuk tingkat pengetahuannya juga akan semakin baik,
terlebih jika informasi tersebut dilengkapi dengan praktik.
Kegiatan demontrasi perindividu petugas kesehatan dilanjutkan sesuai
jadwal sebagai monitoring pelaksanaan komunikasi efektif oleh observer
langsung yaitu pimpinan mitra, hasil didiskusikan dengan tindak lanjut
dibuatnya formulir komunikasi efektif oleh tim PKM yang disepakati mitra.
Setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas kesehatan di puskesmas Basirih
Baru wajib komunikasi efektif sebagaimana yang terdapat pada formulir.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Semakin sering seseorang terpapar informasi, maka tingkat pengetahuannya
juga akan semakin baik, terlebih jika informasi tersebut dilengkapi dengan
praktik. Selain itu peserta yang menjadi target sasaran dalam pengabdian ini
adalah siswa SMK yang berada dalam rentan usia remaja, yang berarti bahwa
kemampuan untuk menerima informasi baik. Menunjukkan bahwa siswa
tersebut memiliki keinginan yang besar untuk mengetahui bagaimana cara
melakukan pertolongan pertama pada kondisi yang gawat bahkan darurat yang
mencam keselamatan korban. Prinsip pertolongan yang harus selalu
diperhatikan adalah untuk menjaga keamanan diri sebagai penolong, keamanan
lingkungan tempat melakukan pertolongan, serta keamanan korban, dengan
melakukan tindak dengan tepat, cepat, dan cermat.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat pendidikan dan pelatihan pertolongan
pertama pasien kegawatdaruratan pada relawan bencana dilakukan melalui
pemberian penyuluhan dan simulasi dengan tema penanganan pertama pada
kecelakaan, bantuan hidup dasar (BHD), pembidaian dan cara melakukan
transportasi pasien gawat darurat.Hasil kegiatan pengabmas didapatkan adanya
10

pemahaman peserta yang terlihat dengan dapat menjawab pertanyaan yang


diajukan oleh pemateri dan adanya peningkatan kemampuan peserta dalam
melakukan simulasi atau demonstrasi kembali secara mandiri.
5.2 Saran
Diharapkan kegiatan ini tetap bisa dilakukan dengan pendampingan secara
berkala dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., & Widyyati, M. L. I. (2019). Pertolongan pertama gawat darurat pada
korban kecelakaan kerja di tempat kerja. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat, Vol. 3, No. 1 (pp. 93-95).
American Heart Association. (2015). Life is why: Guidelines for cardiopulmonary &
emergency cardio care. Retrieved September 1, 2020 from www.heart.org.
Herlinawati, & Azhari, T. (2018). Hubungan. Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. (P3K). Pada. Karyawan. Gedung. E. Bagian.
Benang.,Jurnal. Kesehatan,. 9(1), 1- 8.
Hygerson, A. 2011. First Aid : Pertolongan Pertama. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Margareta, S. (2012). Buku cerdas P3K: 101 pertolongan pertama pada kecelakaan.
Yogyakarta: Niaga Swadaya.
Notoadmodjo, S. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : Rineka
Cipta.
Swasanti, N., & Putra, S. (2014). Pertolongan pertama pada kedaruratan P3K.
Yogyakarta: Katahati.
11

Lampiran 1 Susunan Organisasi Tim dan Pembagian

No Nama/NIDN Prodi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas


(Jam/minggu)
1 Wahyu Asnuriyati Diploma III Manajemen 37 Jam/ a. Berkerjasama
NIDN.1110058001 Keperawatan minggu dengan mitra
(Ketua) b. Mensosialisasikan
kepada tenaga
layanan kesehatan
dipuskesmas
Basirih Baru
tentang rencana
kegiatan
c. Menyusun jadwal
kegiatan
d. Persiapan
kegiatan
e. Melaksanakan
kegiatan
f. Membuat laporan
dan
mempublikasikan
kegiatan
2 Yuhansyah Diploma III Manajemen 37 Jam/ a. Membuat materi
NIDN. 1114088602 Keperawatan Keperawatan minggu dan video tentang
(Anggota) komunikasi
efektif
b. Mengatur siklus
keuangan
kegiatan
pengabdian
c. Membantu ketua
dalam pengarahan
kegiatan
3 Bayu Adiputra P. Diploma III Keperawatan 37 Jam/ a. Menyiapkan
NPM. 11409719012 Keperawatan minggu sarana dan
Anggota Pembantu prasarana
b. Melakukan
dokomentasi
c. Membantu
pelaksanaan
kegiatan
pengabdian
12

Lampiran 2 Biodata Ketua dan Anggota


Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wahyu Asnuriyati, S. Kep., Ns., M. M.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIK 029 637 120
5 NIDN 1110058001
6 Tempat dan Tanggal Lahir Anjir Pasar, 10 Mei 1980
7 E-Mail [email protected]
8 Nomor Telp/HP 081251234168
9 Alamat Kantor Jl. Mayjen Soetoyo S. No. 408
Banjarmasin
10 Nomor Telp/Faks 0511-3358334
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan Diploma III Keperawatan
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Etika Keperawatan
2. Komunikasi Keperawatan
3. Manajemen Keperawatan

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi STIKES MB STIE Indonesia
Banjamasin
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu Manajemen
Kesehatan
Tahun Masuk-Lulusan 1999-2022 2011-2013
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Kinerja Dosen dalam
Melaksanakan Proses
Belajar Mengajar di
Akademi Keperawatan
Kesdam
Vi/Tanjungpura
Nama Pembimbing/Promotor M. Syafwani, S, Kp. Dr. Dwi Wahyu
Sp. Jiwa Artiningsih, MM.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2018 Hubungan Tingkat Mandiri 2.5
Pengetahuan Remaja Putri
Kelas 2 Jurusan IPA Tentang
SADARI (periksa payudara
sendiri) di SMA PGRI 2
Banjarmasin
13

2 2019 Gambaran Hubungan Manfaat APBU Akper 2.5


Komunikasi Terapeutik dan Kesdam
Tingkat Kecemasan Pasien Pre VI/Tpr
Operatif di RS TK. III dr. R.
Soeharsono Banjarmasin
3 2020 Gambaran Tingkat Kecemasan Mandiri 3.5
Ibu Hamil Trimester III dalam
Menghadapi Persalinan dim
Puskesmas Cempaka Tahun
2020
4 2021 Gambaran Tingkat APBU Akper 3.5
Pengetahuan Keluarga Kesdam
Tentang Perawatan Pasien VI/Tpr
Pasca Stroke di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas X
Banjarmasin

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)
1 2018 Penyuluhan dan Pelatihan Akper 1.5
SADARI (Pemeriksaan Dada kesdam
Sendiri) Bagi Remaja Kelas 2 VI/Tpr
Jurusan IPA SMA PGRI 2
Banjarmasin
2 2019 Penguatan Peran Perawat Akper 1.5
dalam pelaksanaan Asuhan kesdam
Keperawatan Melalui VI/Tpr
Pelatihan Komunikasi
Terapeutik di RS. Dr. R.
Soeharsono Banjarmasin
3 2020 Sosialisasi Pentingnya Akper 1.5
Komunikasi Terapeutik yang kesdam
Dilakukan oleh Perawat saat VI/Tpr
Melaksanakan Pelayanan
Kesehatan Kepada Masyarakat
diSMKN 5 Banjarmasin
4 2021 Penerapan Komunikasi Akper 2.5
terapeutik pada Klien di Ruang kesdam
Wira RS. TK. III dr. R. VI/Tpr
Soeharsono Banjarmasin

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Hubungan Tingkat An-Nadaa: Jurnal 5/2/2018
Pengetahuan Remaja Putri Kesehatan
Kelas 2 Jurusan IPA Tentang Masyarakat
SADARI (periksa payudara
sendiri) di SMA PGRI 2
14

Banjarmasin
2 Gambaran Hubungan Sari mulia 1/3/2019
Manfaat Komunikasi University Nursing
Terapeutik dan Tingkat National Seminar
Kecemasan Pasien Pre
Operatif di RS TK. III dr. R.
Soeharsono Banjarmasin
3 Gambaran Tingkat Jurnal Nursing 1/2/2020
Kecemasan Ibu Hamil Army
Trimester III dalam
Menghadapi Persalinan dim
Puskesmas Cempaka Tahun
2020
4 Gambaran Tingkat Jurnal Nursing 2/1/2020
Pengetahuan Keluarga Army
Tentang Perawatan Pasien
Pasca Stroke di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas X
Banjarmasin

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentational) Dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Nursing National Seminar Gambaran 14/6/2019
Sari Mulia University Hubungan Manfaat Universitas Sari Mulia
Komunikasi
Terapeutik dan
Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operatif
di RS TK. III dr. R.
Soeharsono
Banjarmasin

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1 Etika Keperawatan 2020 140 Halaman Literasi
Nusantara
2 Konsep dasar Rekam Medis 2021 125 Halaman Literasi
(RMIK) Nusantara

H. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis
1 Etika Keperawatan/No 2020 Buku
Pencatatan 000269939
2 Konsep dasar Rekam Medis 2021 Buku
(RMIK)/ No Pencatatan
000281039
15

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat


1
dst

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi, Atau Institusi


Lainnya)

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


1
dst

Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mengajukan hibah pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Akper
Kesdam VI/Tanjungpura.

Banjarmasin, Maret 2022


Yang menyatakan,

Wahyu Asnuriyati, S. Kep., Ns., M. M.


NIDN.1110058001

Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yuhansyah, Ns., M.Kep
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Dosen/Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 083 637 120
5 NIDN 1114088604
6 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 14 September 1986
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 0813 7912 7824
9 Alamat Kantor Jl. Mayjen Soetoyo S No 408 Banujarmasin
16

10 Nomor Telepon/Faks 0511-3358334


11 Lulusan yang Telah Dihasilkan Diploma III Keperawatan
12 1. Metodologi Penelitian
Mata Kuliah yg Diampu 2. Pancasila
3. Kewarganegaraan

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi STIKES Universitas
Muhammadiyah Muhammadiyah -
Banjarmasin Banjarmasin
Bidang Ilmu Ilmu Keperawatan Ilmu Keperawatan -
Tahun Masuk-Lulusan 2006-2011 2016- 2018 -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi - -

-
Nama Pembimbing/Promotor -

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1
dst

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)
1
dst

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1
dst

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentational) Dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1
dst

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1
17

dst

H. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis
1
dst

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat


1
dst

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi, Atau Institusi


Lainnya)

No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun


1
dst

Semua data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mengajukan hibah pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Akper
Kesdam VI/Tanjungpura.

Banjarmasin, Maret 2022


Yang menyatakan,

Yuhansyah, S. Kep., Ns., M. Kep.


NIDN. 1114088602
18

Lampiran 3 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana (Tidak Melakukan Plagiat)

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Wahyu Asnuriyati, S. Kep., Ns., M.M.
NIP/NIK/NIDN : 1110058001
Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIb
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Dengan ini menyatakan bahwa proposal pengabdian kepada masyarakat dengan judul
Pelatihan Komunikasi Efektif dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan di Puskesmas
Basirih Baru Tahun 2022 yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021/2022 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh Akper Kesdam VI/Tanjungpura atau intitusi
lainnya.
Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya pengabdian yang sudah diterima ke kas Akper Kesdam
VI/Tanjungpura.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Banjarmasin, Maret 2022


Yang menyatakan,

Wahyu Asnuriyati, S. Kep., Ns., M. M.


NIDN.1110058001
19

Lampiran 4 Surat Pernyataan Kesedian Mitra


20
21

Lampiran 5 Justifikasi Anggaran Pengabdian

JUSTIFIKASI ANGGARAN PENGABDIAN

No Komponen (%) (Rp)


1. Nara sumber (Pembicara) 20 1.000.000
2. Bahan Habis Pakai 40 2.010.000 3.763.750
3. Perjalanan 15 753.750
4. Seminar & pembuatan laporan 10 502.500
Publikasi artikel media massa elektronik dan 1.256.250
5. 15 753.750
jurnal terakredasi Nasional
Jumlah 100 5.020.000
22
23
24
25

Lampiran 8 Dokumentasi

Dokumentasi pelatihan komunikasi efektif di Puskesmas Basirih Baru

Anda mungkin juga menyukai