Teknologi Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat
Teknologi Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat
Teknologi Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat
Oleh:
Pengendalian penyakit layu fusarium lainnya yang ramah lingkungan salah satunya
adalah pengendalian hayati. Pengendalian hayati tanaman di antaranya melalui sistem
pertahanan tanaman dengan penggunaan organisme antagonis terhadap patogen atau
menginduksi ketahanan tanaman terhadap patogen (Habazar dan Yaherwandi, 2006).
Mikroorganisme yang banyak dilaporkan berperan sebagai agensia pengendali hayati antara
lain kelompok plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) atau rizobakteria pemacu
pertumbuhan tanaman (Yanti et al., 2013). Pada perakaran tanaman keberadaan rizobakteria
dapat dikelompokkan berdasarkan tempat kolonisasinya, yaitu berada dalam komplek
rizosfer, di permukaan akar (rizoplan), dan berada di dalam jaringan akar (endofit) (Soesanto,
2008).
Pengendalian penyakit busuk buah antraknosa dapat dilakukan dengan cara eradikasi
bagian tanaman yang terserang, dan membuang jauh-jauh tanaman yang terserang., kemudian
dengan melakukan sistem tumpangsari atau rotasi tanaman selama 1-2 tahun, melapisi tanah
dengan plastik mulsa dan memberikan lanjaran supaya buah tomat tidak tersentuh tanah,
menanam bibit tanaman tomat yang memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap serangan
hama dan penyakit (resisten) dan dengan menyemprotkan fungisida yang mengandung bahan
aktif kaptafol.