Kumpulan RPS PAK
Kumpulan RPS PAK
Kumpulan RPS PAK
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah(MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
2. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah(MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa, Pedoman Umum ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan, Jakarta: Balai Pustaka
2. ----- Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Jakarta: Balai Pustaka
3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Bali Pustaka, 1988.
4. ----- Diksi dan gaya bahasa, Ende Fores: Nusa Indah, 1981.
5. Departemen pendidikan dan Kebudayaan, Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
1988.
6. Badudu, J.S., Pelik-pelik Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Prima, 1987.
7. ----- Inilah Bahasa Indonesia yang benar I&II, Jakarta: Gramedia
8. Parera,J.D. Belajar mengemukakan pendapat Ed ke-4, Jakarta: Erlangga, 1987.
9. ----- menulis tertib dan sistematik, Jakarta: Erlangga, 1986.
10. Hadimaja.Sch,K,Seni Mengarang, Jakarta: Gramedia, 1981.
11. Razak, Abdul, Kalimat Efektif, Jakarta: Gramedia, 1988.
12. Maidar,G.A dan Mukti U.S. Pembinaan Kemampuan Berbicata Bahasa Indonesia, Jakarta: Erlangga, 1998.
13. Nababan,P.W.J, Sosiolinguistik Suatu Pengantar, Jakarta: Gramedia, 1984.
14. Tarigan,H.G, Membaca sebagai suatu keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 1986. Safari, 1993,
Kaidah Bahasa Indonesia dalam Penulisan Soal,Bandung, Junti Artha Lestari.
15. Amir, Muhammad. 2008. Pendidikan Keterampilan
16. Arifin, Zainal. 2005. Dasar-Dasar Penulisan KaranganIlmiah. Jakarta: PT Grasindo.
17. Barnawi & M. Arifin. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilmiah.Jakarta: PT Grasindo.Belt, P. Mottenen M. &
Harkonen J. 2011.
18. Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: Gramedia.Firman. 2015. Terampil Menulis Karya Ilmiah.
Makassar:Aksara TimurFachruddin, A.E. 1994.
Pendukung:
3. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
13. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pembimbing
Pengetahuan MKP 862 1 3 (Tiga) 1 (Satu) - Jumat, 02 Agustus 2019
Perjanjian Lama
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-1 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan keberagaman budaya, agama, suku,
P-10 bahasa, sehingga mampu menerapkan nilai-nilai Alkitab dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan dunia.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
KU-1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar serta
KU-11
terampil dalam tugas pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12
pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah(MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pembimbing
Pengetahuan MKP 862 2 3 (Tiga) 2 (Dua) - Jumat, 02 Agustus 2019
Perjanjian Baru
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-1 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan keberagaman budaya, agama, suku,
P-10 bahasa, sehingga mampu menerapkan nilai-nilai Alkitab dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan dunia.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
KU-1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar serta
KU-11
terampil dalam tugas pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12
pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Barr, James, Alkitab di Dunia Modern, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979.
3. Bavinck, J.H., Sejarah Kerajaan Allah, jilid 2 Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
4. Baxter, J. Sidlow, Menggali Isi Alkitab Jilid 4: Roma - Wahyu, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina
kasih/OMF, 2003.
5. Bruce, F.F., Dokumen-Dokumen Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991
6. Carson, D.A. dkk., An Introduction To The New Testamen, Leicester: Apollox, 1992
7. Chapman, Adina, Pengantar Perjanjian Baru, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.
8. Dana, H.E., The New Testamen World, London: SCM, 1997.
9. Drane, John, Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.
10. Duyverman, A. E., Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru, Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1981.
11. Marxen, W., Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
12. Tenney, Merill C., Survei Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas, 2001.
13. Wismoady, Wahono, Di sini Kutemukan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.
14. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2007
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Baker, David L. et.al. Pengantar Bahasa Ibrani. Jakarta:BPK Gunung Mulia.2000.
3. Brown, F., Driver, S. & Briggs, C. A Hebrew and English Lexicon to the Old Testament Oxford:
Clarendon Press. 1981.
4. Brown, Francis The New Brown- Driver-Briggs-Gesenius Hebrew and English Lexicon (with an
appendix containing the Biblical Aramaic). Peabody-Massachusetts: Hendrickson Pub. 1979.
5. Walker, D.F., Kamus Singkat Ibrani- Indonesia. Sumut: Institut Theologia Alkitabiah. 1989.
6. Weingreen , J., A Practical Grammar for Classical Hebrew. London: Oxford University Press. 1969.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Bahan 1. Latar belakang penggunaan Bahasa Yunani sebagai bahasa asli Alkitab PB
Kajian/Materi 2. Cara menulis dan membaca huruf-huruf Yunani, tanda-tanda baca, vocal dan vocal rangkap, perubahan-
Pembelajaran perubahan konsonan
3. Kata sandang dan kata benda deklensi pertama dan kedua
4. Kata kerja indicative: Present, Imperfect, Future, Aorist 1dan 2, Perfect, Pluperfect
5. Kata kerja majemuk, kata depan, Kata sifat, dan Kata kerja eimi
6. Kata kerja Imperative, dan Kata Benda Deklensi ke-3
7. Kata kerja infinitive, partisip, subjunctive dan kalimat bersyarat
8. Latihan menggunakan analytical Greek Lexicon
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
9. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
10. Kurt, Aland The Greek New Testament. Stuggart: UBS. 1975.
11. Drewes, B. F. dan Wilfred, Haubeck Kunci Bahasa Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2002.
12. Suawa, Ferdinan K. Memahami Gramatika Dasar Bahasa Yunani Koine. Bandung: Kalam Hidup. 2009.
13. Kubo, Sakae A Reader Greek English Lexicon of The New Testament. Grand Rapids: Andrew. 1975.
14. Newman, Barclay Kamus Yunani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.
15. Tulluan Ola Bahasa Yunani. Batu: YPPII. 2007.
16. Paine, Stephen W Beginning Greek: A Functional Approach. New York: TT, 1995.
17. Wenham, J. W, Bahasa Yunani Koine. Malang: SAAT. 1995.
Pendukung:
18. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Baker, D.L, Mari mengenal Perjanjian Lama, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992.
3. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
4. Bullock, C. Hassell, An Introduction to the Old Testament Prophetic Books, Moody, Chicago, 1986.
5. Crenshaw, J.L, Old Testament Wisdom, Atlanta : Westminter, 1981.
6. Groenen C, Pengantar ke dalam Perjanjian Lama 2, Yogyakarta : Kanisius, 1980.
7. J.I Packer, Merril C. Tenney, William White, Jr. Ensiklopedi Fakta Alkitab Malang : Gandum Mas,2001.
8. James D. Newsome, Jr., The Hebrew Prophets, John Knox, Atlanta, 1984.
9. Klaus Koch, The Prophets: The Babylonian and Persian Periods, Fortress, Philadephia, 1984.
10. Larkin, William J., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the Authoritative World in a
Relativistic Age, Baker Books, Michigan, 1988.
11. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
12. Leon J. wood, The Prophets of Isrel, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1992.
13. Rowley H.H., Ibadat Israel Kuno, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1983.
14. Roy B. Zuck (ed.), A Biblical Theology of the Old Testament, Moody, Chicago, 1991.
15. Steck, Odil Hannes, Old Testament Exegesis: A Guide to the Methodology, Scholars, Georgia, 1998.
16. Stuart, Douglas, Eksegese Perjanjian Lama, Gandum Mas, Malang, 1994.
17. The Kramer, Singa Telang Mengaum, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993.
18. Watson, Francis, Text, Church and World: Biblical Interpretation in the Theological Perspective, Eerdmans,
Michigan, 1994.
19. Willem A. VanGemeren, Interpreting the Prophetic Word: An Introduction to the Prophetic Literature of the
Old Testament, Zondervans, Grand Rapids, Michigan, 1990.
20. William J. Larkin, Jr., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the Authoritative World
in a Relativistic Age, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1988.
21. Wismoady Wahono, Di sini kutemukan, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1986.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Eksposisi
Perjanjian Lama MKP 862 6 2 (Dua) 4(Empat) Jumat, 15 Januari 2018
II (Yosua-Ester)
CapaianPembelaj
CPL – PRODI
aran ( C P )
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang
berhubungan dengan latar belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi,
geografi yang berkaitan dengan zaman penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan
dalam mengeksposisi, sebagai dasar penafsiran Perjanjian Lama dan Perjanjian
P-12
Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan Teologi Perjanjian Baru,
sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan dasar
teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya pembentukan karakter
dan pendewasaan iman jemaat.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam
KU-1 konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
KU-3
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi
PL & PB, menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik
KK-7
dan jemaat. Menjadi pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik,
berwawasan holistik dan komunikatif.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menyusun kerangka eksposisi KITAB-KITAB SEJARAH
CPMK 2 Mampu menjelaskan pengajaran dari KITAB-KITAB SEJARAH
Mampu mengemukakan refleksi KITAB-KITAB SEJARAH dan relevansinya dalam
CPMK 3
konteks masa kini
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, eksposisi KITAB-KITAB SEJARAH, pengajaran dari
Kuliah KITAB-KITAB SEJARAH, dan refleksi KITAB-KITAB SEJARAH dan relevansinya dalam
konteks masa kini
Bahan 1. Eksposisi KITAB-KITAB SEJARAH
Kajian/Materi 2. Pengajaran dari KITAB-KITAB SEJARAH,
Pembelajaran 3. Refleksi KITAB-KITAB SEJARAH dan relevansinya dalam konteks masa kini
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Baker, D.L, Mari mengenal Perjanjian Lama, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992.
3. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
4. Bullock, C. Hassell, An Introduction to the Old Testament Prophetic Books, Moody, Chicago,
1986.
5. Crenshaw, J.L, Old Testament Wisdom, Atlanta : Westminter, 1981.
6. Groenen C, Pengantar ke dalam Perjanjian Lama 2, Yogyakarta : Kanisius, 1980.
7. J.I Packer, Merril C. Tenney, William White, Jr. Ensiklopedi Fakta Alkitab Malang : Gandum
Mas,2001.
8. James D. Newsome, Jr., The Hebrew Prophets, John Knox, Atlanta, 1984.
9. Klaus Koch, The Prophets: The Babylonian and Persian Periods, Fortress, Philadephia, 1984.
10. Larkin, William J., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the
Authoritative World in a Relativistic Age, Baker Books, Michigan, 1988.
11. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
12. Leon J. wood, The Prophets of Isrel, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1992.
13. Rowley H.H., Ibadat Israel Kuno, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1983.
14. Roy B. Zuck (ed.), A Biblical Theology of the Old Testament, Moody, Chicago, 1991.
15. Steck, Odil Hannes, Old Testament Exegesis: A Guide to the Methodology, Scholars, Georgia,
1998.
16. Stuart, Douglas, Eksegese Perjanjian Lama, Gandum Mas, Malang, 1994.
17. The Kramer, Singa Telang Mengaum, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993.
18. Watson, Francis, Text, Church and World: Biblical Interpretation in the Theological Perspective,
Eerdmans, Michigan, 1994.
19. Willem A. VanGemeren, Interpreting the Prophetic Word: An Introduction to the Prophetic
Literature of the Old Testament, Zondervans, Grand Rapids, Michigan, 1990.
20. William J. Larkin, Jr., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the
Authoritative World in a Relativistic Age, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1988.
21. Wismoady Wahono, Di sini kutemukan, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1986.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot(sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Ekposisi Perjanjian MKP 862 7 2 (Dua) 5 (Lima) Ibrani, PPL, Jumat, 02 Agustus 2019
Lama III (Ayub- Hermeneutik
Kidung Agung)
Capaian CPL – PRODI
Pembelajaran
(CP)
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
S-12 Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang dipercayai
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang berhubungan dengan
latar belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi, geografi yang berkaitan dengan
zaman penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan dalam mengeksposisi, sebagai dasar
P-12 penafsiran Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan
Teologi Perjanjian Baru, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan
merumuskan dasar teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya
pembentukan karakter dan pendewasaan iman jemaat.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
KU-1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi PL & PB,
menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik dan jemaat. Menjadi
KK-7
pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan holistik dan
komunikatif.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu Menjelaskan Bentuk Sastra/Puisi Ibrani
CPMK 2 Mampu menyusun kerangka eksposisi KITAB-KITAB PUISI
CPMK 3 Mampu menghayati pengajaran dari KITAB-KITAB PUISI
CPMK 4 Mampu menjelaskan pengajaran dari kitab NABI-NABI BESAR
CPMK 5 Mampu mengemukakan KITAB-KITAB PUISI serta relevansinya dalam konteks masa kini
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang, Bentuk Sastra/Puisi Ibrani, eksposisi KITAB-KITAB PUISI, pengajaran
Kuliah dari KITAB-KITAB PUISI, dan mengemukakan KITAB-KITAB PUISI serta relevansinya dalam konteks masa
kini.
Bahan 1. Bentuk Sastra/Puisi Ibrani
Kajian/Materi 2. Kerangka Eksposisi KITAB-KITAB PUISI
Pembelajaran 3. Tafsir dan Aplikasi KITAB-KITAB PUISI
4. Mengemukakan KITAB-KITAB PUISI serta relevansinya dalam konteks masa kini
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Baker, D.L, Mari mengenal Perjanjian Lama, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992.
3. Bullock, C. Hassell, An Introduction to the Old Testament Prophetic Books, Moody, Chicago, 1986.
4. Crenshaw, J.L, Old Testament Wisdom, Atlanta : Westminter, 1981.
5. Groenen C, Pengantar ke dalam Perjanjian Lama 2, Yogyakarta : Kanisius, 1980.
6. J.I Packer, Merril C. Tenney, William White, Jr. Ensiklopedi Fakta Alkitab Malang : Gandum Mas,2001.
7. James D. Newsome, Jr., The Hebrew Prophets, John Knox, Atlanta, 1984.
8. Klaus Koch, The Prophets: The Babylonian and Persian Periods, Fortress, Philadephia, 1984.
9. Larkin, William J., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the Authoritative World
in a Relativistic Age, Baker Books, Michigan, 1988.
10. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
11. Leon J. wood, The Prophets of Isrel, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1992.
12. Rowley H.H., Ibadat Israel Kuno, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1983.
13. Roy B. Zuck (ed.), A Biblical Theology of the Old Testament, Moody, Chicago, 1991.
14. Steck, Odil Hannes, Old Testament Exegesis: A Guide to the Methodology, Scholars, Georgia, 1998.
15. Stuart, Douglas, Eksegese Perjanjian Lama, Gandum Mas, Malang, 1994.
16. The Kramer, Singa Telang Mengaum, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993.
17. Watson, Francis, Text, Church and World: Biblical Interpretation in the Theological Perspective,
Eerdmans, Michigan, 1994.
18. Willem A. VanGemeren, Interpreting the Prophetic Word: An Introduction to the Prophetic Literature of
the Old Testament, Zondervans, Grand Rapids, Michigan, 1990.
19. William J. Larkin, Jr., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the Authoritative
World in a Relativistic Age, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1988.
20. Wismoady Wahono, Di sini kutemukan, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1986.
21. J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab II, Bina Kasih/OMF, Jakarta:2002
22. Tafsiran Masa Kini 2, Jakarta, Bina Kasih: 2001
23. Robert M. Paterson, Tafsiran Kitab Yeremia, Jakarta, BPK Gunung Mulia:2000
24. Pdt. Dr. S.M. Siahaan dan Pdt. Dr. Robert M. Paterson, Tafsiran Kitab Daniel, Jakarta, BPK Gunung
Mulia, 2001
25. Eddy Fances, Wahyu kepada Nabi Daniel, Jakarta, Yasinta: 2005
26. Frank M. Boyd, Nabi-nabi Kecil, Malang, Gandum Mas: 1995
27. Paul Yomggi Cho, Daniel, YPI “Immanuel Jakarta
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Eksposisi
Perjanjian Lama
MKP 862 8 2 (Dua) 6 (Enam) Ibrani, PPL, Hermeneutik Jumat, 15 Januari 2018
IV (Yesaya-
Daniel)
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
S-12 Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang dipercayai
Menguasai Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen yang berhubungan dengan latar
P-5 belakang, prinsip-prinsip, tujuan, dan sasaran dalam mengajar di sekolah, gereja dan
masyarakat.
Memiliki pengetahuan sejarah iman Kristen, Gereja, doktrin, baik dalam kawasan dunia,
P-9
asia, dan Indonesia sebagai dasar pembentukan watak Kristen yang dewasa dan bijaksana
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar serta
KU-11 terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas pelayanan
disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki kedewasaan rohani, berkarakter Kristus, memiliki kemampuan dalam
KK-6
pelayanan bimbingan dan Konseling, pembentukan karakter, pemuridan, katekesasi di
gereja dan di sekolah
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi PL & PB,
menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik dan jemaat.
KK-7
Menjadi pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan holistik
dan komunikatif.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menyusun Kronologi Pelayanan para nabi sebelum dan sesudah pembuangan
CPMK 2 Mampu menyusun kerangka Eksposisi KITAB NABI-NABI BESAR
CPMK 3 Mampu menjelaskan pengajaran dari KITAB NABI-NABI BESAR
CPMK 4 Mampu membuat refleksi suara kenabian dan relevansinya dalam konteks masa kini
Deskripsi Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, Kronologi Pelayanan para nabi sebelum dan sesudah pembuangan,
MataKuliah Eksposisi KITAB NABI-NABI BESAR, pengajaran dari KITAB NABI-NABI BESAR, dan suara kenabian
serta relevansinya dalam konteks masa kini.
Bahan 1. Menyusun Kronologi Pelayanan para nabi sebelum dan sesudah pembuangan
Kajian/Materi 2. Menyusun kerangka Eksposisi KITAB NABI-NABI BESAR
Pembelajaran 3. Menjelaskan pengajaran dari kitab NABI-NABI BESAR
4. Membuat refleksi suara kenabian dan relevansinya dalam konteks masa kini
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Baker, D.L, Mari mengenal Perjanjian Lama, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992.
3. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
4. Bullock, C. Hassell, An Introduction to the Old Testament Prophetic Books, Moody, Chicago, 1986.
5. Crenshaw, J.L, Old Testament Wisdom, Atlanta : Westminter, 1981.
6. Groenen C, Pengantar ke dalam Perjanjian Lama 2, Yogyakarta : Kanisius, 1980.
7. J.I Packer, Merril C. Tenney, William White, Jr. Ensiklopedi Fakta Alkitab Malang : Gandum Mas,2001.
8. James D. Newsome, Jr., The Hebrew Prophets, John Knox, Atlanta, 1984.
9. Klaus Koch, The Prophets: The Babylonian and Persian Periods, Fortress, Philadephia, 1984.
10. Larkin, William J., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the Authoritative
World in a Relativistic Age, Baker Books, Michigan, 1988.
11. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
12. Leon J. wood, The Prophets of Isrel, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1992.
13. Rowley H.H., Ibadat Israel Kuno, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1983.
14. Roy B. Zuck (ed.), A Biblical Theology of the Old Testament, Moody, Chicago, 1991.
15. Steck, Odil Hannes, Old Testament Exegesis: A Guide to the Methodology, Scholars, Georgia, 1998.
16. Stuart, Douglas, Eksegese Perjanjian Lama, Gandum Mas, Malang, 1994.
17. The Kramer, Singa Telang Mengaum, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993.
18. Watson, Francis, Text, Church and World: Biblical Interpretation in the Theological Perspective,
Eerdmans, Michigan, 1994.
19. Willem A. VanGemeren, Interpreting the Prophetic Word: An Introduction to the Prophetic Literature of
the Old Testament, Zondervans, Grand Rapids, Michigan, 1990.
20. William J. Larkin, Jr., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the Authoritative
World in a Relativistic Age, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1988.
21. Wismoady Wahono, Di sini kutemukan, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1986.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Eksposisi
Perjanjian Lama V MKP 862 9 2 (Tiga) 7 (Tujuh) Ibrani, PPL, Hermeneutik Jumat, 15 Januari 2018
(Hosea-Maleaki)
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap
S-1
Religius
S-8 Menginternalisasi Nilai, Norma, Dan Etika Akademik
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang
berhubungan dengan latar belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi,
geografi yang berkaitan dengan zaman penulisan Alkitab, memiliki
P-12 pengetahuan dalam mengeksposisi, sebagai dasar penafsiran Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan Teologi
Perjanjian Baru, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan
merumuskan dasar teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya
pembentukan karakter dan pendewasaan iman jemaat.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung
tugas pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki kedewasaan rohani, berkarakter Kristus, memiliki kemampuan dalam
KK-6 pelayanan bimbingan dan Konseling, pembentukan karakter, pemuridan,
katekesasi di gereja dan di sekolah
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi
PL & PB, menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta
KK-7
didik dan jemaat. Menjadi pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif,
menarik, berwawasan holistik dan komunikatif.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa,
KK-10
serta pelayanan kategorial lainnya.
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Baker, D.L, Mari mengenal Perjanjian Lama, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992.
3. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
4. Bullock, C. Hassell, An Introduction to the Old Testament Prophetic Books, Moody, Chicago,
1986.
5. Crenshaw, J.L, Old Testament Wisdom, Atlanta : Westminter, 1981.
6. Groenen C, Pengantar ke dalam Perjanjian Lama 2, Yogyakarta : Kanisius, 1980.
7. J.I Packer, Merril C. Tenney, William White, Jr. Ensiklopedi Fakta Alkitab Malang : Gandum
Mas,2001.
8. James D. Newsome, Jr., The Hebrew Prophets, John Knox, Atlanta, 1984.
9. Klaus Koch, The Prophets: The Babylonian and Persian Periods, Fortress, Philadephia, 1984.
10. Larkin, William J., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the
Authoritative World in a Relativistic Age, Baker Books, Michigan, 1988.
11. Lasor, W.S. dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994.
12. Leon J. wood, The Prophets of Isrel, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1992.
13. Rowley H.H., Ibadat Israel Kuno, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1983.
14. Roy B. Zuck (ed.), A Biblical Theology of the Old Testament, Moody, Chicago, 1991.
15. Steck, Odil Hannes, Old Testament Exegesis: A Guide to the Methodology, Scholars, Georgia,
1998.
16. Stuart, Douglas, Eksegese Perjanjian Lama, Gandum Mas, Malang, 1994.
17. The Kramer, Singa Telang Mengaum, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993.
18. Watson, Francis, Text, Church and World: Biblical Interpretation in the Theological
Perspective, Eerdmans, Michigan, 1994.
19. Willem A. VanGemeren, Interpreting the Prophetic Word: An Introduction to the Prophetic
Literature of the Old Testament, Zondervans, Grand Rapids, Michigan, 1990.
20. William J. Larkin, Jr., Culture and Biblical Hermeneutics: Interpreting and Applying the
Authoritative World in a Relativistic Age, Baker Books, Grand Rapids, Michigan, 1988.
21. Wismoady Wahono, Di sini kutemukan, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1986.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Ekposisi Perjanjian MKP 862 11 2 (Dua) 5 (Lima) Yunani, PPB, Jumat, 02 Agustus 2019
Baru II (Roma- Hermeneutik
Filipi)
Capaian CPL – PRODI
Pembelajaran
(CP)
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
S-12 Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang dipercayai
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang berhubungan dengan
latar belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi, geografi yang berkaitan dengan
zaman penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan dalam mengeksposisi, sebagai dasar
P-12 penafsiran Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan
Teologi Perjanjian Baru, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan
merumuskan dasar teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya pembentukan
karakter dan pendewasaan iman jemaat.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
KU-1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi PL & PB,
menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik dan jemaat. Menjadi
KK-7
pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan holistik dan
komunikatif.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan Periodisasi, Kepenulisan dan Naskah asli Surat-surat Kiriman Paulus
CPMK 2 Mampu menjelaskan Metode Penafsiran Surat-surat Kiriman Paulus
CPMK 3 Mampu menyusun Kerangka Eksposisi Surat-surat Kiriman Paulus
CPMK 4 Mampu menyusun Tafsiran dan Aplikasi Surat-surat Kiriman Paulus
Mampu merelevansikan refleksi teologis surat-surat Kiriman Paulus dalam kehidupan setiap
CPMK 5
hari
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang, Periodisasi, Kepenulisan dan Naskah asli Surat-surat Kiriman Paulus, Metode
Kuliah Penafsiran Surat-surat Kiriman Paulus, Kerangka Eksposisi Surat-surat Kiriman Paulus, Tafsiran dan Aplikasi
Surat-surat Kiriman Paulus.
Bahan 1. Periodisasi, Kepenulisan dan Naskah asli Surat-surat Kiriman Paulus
Kajian/Materi 2. Metode Penafsiran Surat-surat Kiriman Paulus
Pembelajaran 3. Kerangka Eksposisi Surat-surat Kiriman Paulus
4. Tafsiran dan Aplikasi Surat-surat Kiriman Paulus
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Dr. R. Budiman, Tafsiran Alkitab, surat-surat Pastoral, Jakarta, BPK Gunung Mulia: 2008
3. Brauch Mantred, Ucapan Paulus yang Sulit, SAAT Malang, 1999
4. E.M. Blaklock, Surat-surat Penggembalaan, Malang, Gandum Mas, 1972
5. J. Wesley Brill, Tafsiran Surat Paulus, I dan II Timotius dan Titus, The Christian dan Missionary Alliance,
Kalam Hidup, Bandung
6. ------------------, Tafsiran I & II Tesalonika, Kalam Hidup, 1967
7. Keneth Barnet, Surat Efesus, Kalam Hidup 2001
8. Dave Hagelberg, Tafsiran Roma, Kalam Hidup, 1993
9. Barclay William, Surat Filipi, Kolose, I dan II Tesalonika, BPK Gunung Mulia, 2006
10. Tanfsiran Masa Kini 3, Bina Kasih/OWF, Jakarta:2001
11. J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab (Roma-Wahyu), Bina Kasih/OWF, Jakarta, 2008
12. Willi Marxsen, Pengantar Perjanjian Baru, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2003
13. Willi C. Tenney, Survei Perjanjian Baru, Malang, Gandum Mas, 2006
14. Prof. Dr. J.H. Bavinck, Sejarah Gereja Allah 2 (Perjanjian Baru), Jakarta, BPK Gunung Mulia:1996
15. David L. Bartlett., Pelayanan Dalam Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
16. Bavinck, J.H., Sejarah Kerajaan Allah, Jld. II, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
17. Drane, John, Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995
18. Duyverman, A.E. Pembimbing Ke Dalam perjanjian Baru, Jakarta: BPk Gunung Mulia, 1981.
19. Donald Guthrie, Theologi Perjanjian Baru : jilid 1-3 ; BPK Gunung Mulia – Jakarta.
20. George Eldon Ladd, Theologi Perjanjian Baru : Jilid 2 ; Kalam Hidup – Bandung.
21. Leon Morris, Theologi Perjanjian Baru, Gandum Mas – Malang.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. Dr. R. Budiman, Tafsiran Alkitab, surat-surat Pastoral, Jakarta, BPK Gunung Mulia: 2008
2. Brauch Mantred, Ucapan Paulus yang Sulit, SAAT Malang, 1999
3. E.M. Blaklock, Surat-surat Penggembalaan, Malang, Gandum Mas, 1972
4. J. Wesley Brill, Tafsiran Surat Paulus, I dan II Timotius dan Titus, The Christian dan
Missionary Alliance, Kalam Hidup, Bandung
5. ------------------, Tafsiran I & II Tesalonika, Kalam Hidup, 1967
6. Barclay William, Surat Filipi, Kolose, I dan II Tesalonika, BPK Gunung Mulia, 2006
7. Tanfsiran Masa Kini 3, Bina Kasih/OWF, Jakarta:2001
8. Willi Marxsen, Pengantar Perjanjian Baru, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2003
9. Willi C. Tenney, Survei Perjanjian Baru, Malang, Gandum Mas, 2006
10. Prof. Dr. J.H. Bavinck, Sejarah Gereja Allah 2 (Perjanjian Baru), Jakarta, BPK Gunung
Mulia:1996
11. David L. Bartlett., Pelayanan Dalam Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
12. Bavinck, J.H., Sejarah Kerajaan Allah, Jld. II, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
13. Drane, John, Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995
14. Duyverman, A.E. Pembimbing Ke Dalam perjanjian Baru, Jakarta: BPk Gunung Mulia, 1981.
15. Donald Guthrie, Theologi Perjanjian Baru : jilid 1-3 ; BPK Gunung Mulia – Jakarta.
16. George Eldon Ladd, Theologi Perjanjian Baru : Jilid 2 ; Kalam Hidup – Bandung.
17. Leon Morris, Theologi Perjanjian Baru, Gandum Mas – Malang.
Pendukung:
13. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. De Heer, Wahyu Yohanes, BPK Gunung Mulia, 2000
2. William Barclay, Wahyu kepada Yohanes, BPK Gunung Mulia 2001
3. DS Russel, Penyingkapan Ilahi, BPK Gunung Mulia, 1993
4. Dave Hagelberg Tafsiran Kitab Wahyu dari Bahasa Yunani, yas Andi, 1997
5. Wesley Brill, Tafsiran Surat Ibrani, Kalam Hidup 1973
6. David L. Bartlett., Pelayanan Dalam Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
7. Willi Marxsen., Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994
8. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius - Wahyu, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
9. Bavinck, J.H., Sejarah Kerajaan Allah, Jld. II, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
10. Drane, John, Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995
11. Duyverman, A.E. Pembimbing Ke Dalam perjanjian Baru, Jakarta: BPk Gunung Mulia, 1981.
12. Tanfsiran Masa Kini 3, Bina Kasih/OWF, Jakarta:2001
13. J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab (Roma-Wahyu), Bina Kasih/OWF, Jakarta, 2008
14. Willi C. Tenney, Survei Perjanjian Baru, Malang, Gandum Mas, 2006
15. Donald Guthrie, Theologi Perjanjian Baru : jilid 1-3 ; BPK Gunung Mulia – Jakarta.
16. George Eldon Ladd, Theologi Perjanjian Baru : Jilid 2 ; Kalam Hidup – Bandung.
17. Leon Morris, Theologi Perjanjian Baru, Gandum Mas – Malang.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang Multiwajah Metodologi Teologi Perjanjian Lama, Sejarah dan
Kuliah Perkembangan Teologi Perjanjian Lama, Tema-Tema pokok Teologi Perjanjian Lama, Konsep Sunat, Konsep
Kudus, Konsep Sabat, Konsep Allah, Konsep Ibadah, Ekslusivisme dan Partikularisme Israel, Pluralisme dan
Universalisme, Kemiskinan dan Kemakmuran, Kasih dan Keadilan, Laki-laki dan Perempuan, Eskatologi dan
Apokaliptik, Hubungan Teologi PL dan Teologi PB.
Literatur:
9. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
10. Barth, C. Teologi Perjanjian Lama. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1998.
11. Blommendaal, J. Pengantar kepada Perjanjian Lama . Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2009.
12. Childs, Brevards. Biblical Theology of The Old and New Testament: Theological Reflection on The Christian
Bible. Fortress : Minneapolis, 1993.
13. Dyrness, W. Tema-Tema Dalam Perjanjian Lama. Malang : Gandum Mas, 2002.
14. Hasel. G. Isu-Isu Dasar Teologi Perjanjian Lama. Malang : Gandum Mas, 2002.
15. Karman, Yongky. Teologi Perjanjian Lama. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2005.
16. Knierim, Rolf P. The Task Of The Old Testament Theology : Method and Cases. Michigan : Eerdmans, 1995.
17. Lassor, W.S, Hubbard & D.A, Bush, F.W. Pengantar Perjanjian Lama 1 : Taurat dan Sejarah.Jakarta : BPK
Gunung Mulia, 2008.
18. Lassor, W.S, Hubbard, D.A, Bush, F.W. Pengantar Perjanjian Lama 1 : Sastra dan Nubuat. Jakarta : BPK
Gunung Mulia, 2008.
19. Rowley, H.H. Ibadat Israel Kuno. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2004.
20. Rogerson, John. Studi Perjanjian Lama Bagi Pemula. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2000.
21. Smith, Ralph L. Old Testament Theology : Its History, Method and Message. Tennessee : Broadman and
Holman, 1993.
22. Snaith, N. Gagasan-Gagasan Khas Dalam Perjanjian Lama. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1995.
23. Vriezen, C. Th. Agama Israel Kuno. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2006.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang Pengertian Teologi PB, Hubungan Teologi PB dengan disiplin ilmu teologi lain,
Kuliah Tugas Teologi PB, Pengharapan Mesianis Yahudi, Pengharapan Mesianis dalam PB, Konsep kerajaan Allah dalam PB,
Kristologi dalam PB, Nubuat dalam PB, Konsep Keselamatan dalam PB, Konsep Kehambaan dalam PB, Eklesiologi
dalam Surat-surat Paulus, Surat-surat Umum dan Wahyu, Eskatologi dalam Surat-surat Paulus, Surat-surat Umum dan
Wahyu,Pengharapan akan Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua-kali dalam Surat-surat Paulus, Surat-surat Umum,
dan kitab Wahyu
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Abineno, J.L.Ch. (1989). Pokok-pokok Penting dari Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
3. Banawiratma, J. (1986). Kristologi dan Allah Tritunggal. Yogyakarta: Kanisius.
4. Barth, Karl. (1961). Church Dogmatic. Edinburg: T&T., Clark
5. Berkhof Lois, Teologi Sistematika : Doktrin Allah, LRII, 1993
6. Becker Dieter Theol (1991), Pedoman Dogmatika, BPK Gunung Mulia
7. Clarken A. D., Winter, B.W. (1995). Satu Allah Satu Tuhan, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
8. Cressleyn R. (1983). Tritunggal Yang Esa, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
9. Ericsson Millard, J. (1983). Christian Theology. Grand Rapids: Baker Book House.
10. Hadijono Harun. (1973). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
11. _______________. (1985). Religi Suku Murba Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
12. Henry C. Theiessen, (1997) Teologi Sistematika, Gandum Mas
13. J. Wesley Bill, (1994) Dasar yang Teguh, Yayasan Kalam Hidup,
14. Koyama Kasuke. (1998). Injil Dalam Pandangan Asia.Jakarta: Satya Karya
15. Lane, Tony. (1990). Runtut Pijar.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
16. Lakse, Benhard. (1989). Pengantar Sejarah Dogma Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
17. Milne, B. (1993). Mengenali Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
18. Niextrik, G.C & B.J. Bolan. (1958). Dogmatika Masa Kini.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
19. Sudarmo, R. (1989). Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
20. Susabda Yakub, B. (1989). Kaum Injili: Membangkitkan Kembali Semangat Ortodoks. Malang: Gandum Mas.
21. Scheunemann V., Dogma Kristen, YPPII, 1988
22. ______________. (1990). Teologi Modern. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia
23. Robert Crossley, (2005) Tritunggal yang Esa, Yas. Komunikasi Bina Kasih
24. Verkuyl, J. (1954). Aku Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
25. Yewangoe, A.A. (1989). Theologia Crucis Di Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia
26. Berkhof, Hendrikus., Introduction to The Study of Dogmatics, 1988
27. Drewes, B.F. & Julianus Mojau., Apa Itu Teologi, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2003
28. Hadiwijono. Harun., Iman Kristen, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1995
29. Jongeneel, J.A.B., Pembimbing Ke Dalam Dogmatika Kristen, Jakarta: BPK. GunungMulia, 2007
Soedarmo, R., Ikhtisar Dogmatika, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1992
30. Van Niftrik,G.C., dan B.J. Boland, Dogmatika Masa Kini, Jakarta: BPK. GunungMulia, 2001
31. Yewangoe, A.A., dkk., (peny.), Kontekstualisasi Pemikiran Dogmatika di Indonesia, Jakarta: BPK. Gunung
Mulia, 2004
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Bobot
Mata Kuliah(MK) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
MataKuliah (sks)
Dogmatika II
Pembimbing Teologi
Kristologi dan MKP 862 17 2 (Dua) 4 (Empat) Jumat, 15 Januari 2018
Sistematika
Soteriologi
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap
S-1
Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Memiliki pengetahuan sejarah iman Kristen, Gereja, doktrin, baik dalam
P-9 kawasan dunia, asia, dan Indonesia sebagai dasar pembentukan watak Kristen
yang dewasa dan bijaksana
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang
berhubungan dengan latar belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi,
geografi yang berkaitan dengan zaman penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan
dalam mengeksposisi, sebagai dasar penafsiran Perjanjian Lama dan Perjanjian
P-12
Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan Teologi Perjanjian Baru,
sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan dasar
teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya pembentukan karakter
dan pendewasaan iman jemaat.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi
PL & PB, menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik
KK-7
dan jemaat. Menjadi pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik,
berwawasan holistik dan komunikatif.
Memiliki komitmen, kesetiaaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat
KK-9
pelayanan baik di sekolah, gereja maupun masyarakat.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menguraikan Kristologi dalam Sejarah Gereja
CPMK 2 Mampu menjelaskan Pribadi Yesus Kristus
CPMK 3 Mampu menjelaskan Inkarnasi sifat Kemanusiaan dan Keilahian Yesus
Mampu memahami dan menjelaskan karya, Kematian, Kebangkitan, Kenaikan
CPMK 4
dan Kedatangan Yesus
CPMK 5 Mampu menjelaskan Jabatan-jabatan Yesus sebagai Nabi, Imam, dan Raja
CPMK 6 Mampu menguraikan Soteriologi dalam Sejarah Gereja
CPMK 7 Mampu menjelaskan Hakekat Kejatuhan Manusia dalam Dosa
CPMK 8 Mampu menjelaskan Karya Penebusan Kristus
CPMK 9 Mampu menjelaskan Anugrah Keselamatan Allah
CPMK 10 Mampu menjelaskan Predestinasi
CPMK 11 Mampu menjelaskan Pembenaran, Pengudusan, Pemuliaan
Mampu memahami sekitar Ajaran Tentang Yesus Kristus dan Keselamatan di
CPMK 12
Indonesia dan NTT
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,kristologi dalam sejarah gereja, pribadi Yesus Kristus,
Kuliah Inkarnasi : kemanusiaan dan Keilahian Yesus, kematian, kebangkitan, kenaikan dan kedatangan
Yesus, Jabatan-jabatan Yesus : Nabi, Imam, Raja, soteriologi dalam sejarah gereja, hakekat
kejatuhan manusia dalam dosa, karya penebusan Kristus, anugrah keselamatan Allah, predestinasi,
pembenaran, pengudusan, pemuliaan, serta sekitar ajaran tentang Yesus Kristus dan keselamatan di
NTT bahkan Indonesia
Bahan 1. Kristologi dalam Sejarah Gereja
Kajian/Materi 2. Pribadi Yesus Kristus
Pembelajaran 3. Inkarnasi : Kemanusiaan dan Keilahian Yesus
4. Kematian, Kebangkitan, Kenaikan dan Kedatangan Yesus
5. Jabatan-jabatan Yesus : Nabi, Imam, Raja
6. Soteriologi dalam Sejarah Gereja
7. Hakekat Kejatuhan Manusia dalam Dosa
8. Karya Penebusan Kristus
9. Anugrah Keselamatan Allah
10. Predestinasi
11. Pembenaran, Pengudusan, Pemuliaan
12. Sekitar Ajaran Tentang Yesus Kristus dan Keselamatan di Indonesia dan NTT
Daftar Referensi Utama:
13. Keluarga
14. Media elektronik (internet)
15. Narasumber,
16. Lingkungan alam,
17. Lingkungan sosial,
18. Teman di kampus
19. Teman di masyarakat setempat
20. Komunitas gereja
Literatur:
1. Abineno, J.L.Ch. (1989). Pokok-pokok Penting dari Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.
2. Banawiratma, J. (1986). Kristologi dan Allah Tritunggal. Yogyakarta: Kanisius.
3. Barth, Karl. (1961). Church Dogmatic. Edinburg: T&T., Clark
4. Berkhof Lois, Teologi Sistematika : Doktrin Kristus, LRII, 1995
5. Berkhof Lois, Teologi Sistematika : Doktrin Keselamatan, LRII, 1995
6. Becker Dieter Theol (1991), Pedoman Dogmatika, BPK Gunung Mulia
7. Cressleyn R. (1983). Tritunggal Yang Esa, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
8. Ericsson Millard, J. (1983). Christian Theology. Grand Rapids: Baker Book House.
9. Hadijono Harun. (1973). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
10. _______________. (1985). Religi Suku Murba Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
11. Henry C. Theiessen, (1997) Teologi Sistematika, Gandum Mas
12. J. Wesley Bill, (1994) Dasar yang Teguh, Yayasan Kalam Hidup,
13. Koyama Kasuke. (1998). Injil Dalam Pandangan Asia.Jakarta: Satya Karya
14. Lane, Tony. (1990). Runtut Pijar.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
15. Lakse, Benhard. (1989). Pengantar Sejarah Dogma Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
16. Milne, B. (1993). Mengenali Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
17. Niextrik, G.C & B.J. Bolan. (1958). Dogmatika Masa Kini.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
18. Sudarmo, R. (1989). Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
19. Susabda Yakub, B. (1989). Kaum Injili: Membangkitkan Kembali Semangat Ortodoks.
Malang: Gandum Mas.
20. Scheunemann V., Dogma Kristen, YPPII, 1988
21. ______________. (1990). Teologi Modern. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia
22. Robert Crossley, (2005) Tritunggal yang Esa, Yas. Komunikasi Bina Kasih
23. Verkuyl, J. (1954). Aku Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
24. Wongso Peter, Kristologi, SAAT, 1998
25. Wongso Peter, Soteriologi, SAAT, 1998
26. Yewangoe, A.A. (1989). Theologia Crucis Di Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah(MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Dogmatika III MKP 862 18 2 (Dua) 5 (Lima) Pembimbing Teologi Jumat, 02 Agustus 2019
Pneumatologi dan Sistematika
Eklesiologi
Capaian CPL – PRODI
Pembelajaran
(CP)
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
S-12 Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang dipercayai
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang berhubungan dengan latar
belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi, geografi yang berkaitan dengan zaman
penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan dalam mengeksposisi, sebagai dasar penafsiran Perjanjian
P-12
Lama dan Perjanjian Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan Teologi Perjanjian Baru,
sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan dasar teologi yang
kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya pembentukan karakter dan pendewasaan iman jemaat.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
KU-1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KK-7 Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi PL & PB,
menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik dan jemaat. Menjadi
pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan holistik dan komunikatif.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan Pribadi Roh Kudus
CPMK 2 Mampu menjelaskan Nama dan Sifat Roh Kudus
CPMK 3 Mampu menjelaskan Lambang-lambang Roh Kudus
CPMK 4 Mampu menjelaskan Karunia-karunia Roh Kudus
CPMK 5 Mampu menjelaskan Karya-Karya Roh Kudus
CPMK 6 Mampu menjelaskan Baptisan dan Kepenuhan Roh Kudus
CPMK 7 Mampu menjelaskan Hakekat Gereja
CPMK 8 Mampu menjelaskan Ciri-ciri Gereja yang Alkitabiah
CPMK 9 Mampu menjelaskan Organisasi dan Penatalayanan Gereja
CPMK 10 Mampu menjelaskan Peraturan-peraturan Gereja
CPMK11 Mampu menjelaskan Kesatuan dan Kepelbagaian Gereja
CPMK 12 Mampu menjelaskan Panggilan Gereja
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang,Pribadi Roh Kudus, Nama dan Sifat Roh Kudus, Lambang-lambang Roh Kudus,
Kuliah Karunia-karunia Roh Kudus, Karya-Karya Roh Kudus, Babtisan dan Kepenuhan Roh Kudus, Hakekat Gereja, Ciri-
ciri Gereja yang Alkitabiah, Organisasi dan Penatalayanan Gereja, Peraturan-peraturan Gereja, Kesatuan dan
Kepelbagaian Gereja, dan Panggilan Gereja.
15. Narasumber,
16. Lingkungan alam,
17. Lingkungan sosial,
18. Teman di kampus
19. Teman di masyarakat setempat
20. Komunitas gereja
Literatur:
21. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
22. Abineno, J.L.Ch. (1989). Pokok-pokok Penting dari Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
23. Banawiratma, J. (1986). Kristologi dan Allah Tritunggal. Yogyakarta: Kanisius.
24. Barth, Karl. (1961). Church Dogmatic. Edinburg: T&T., Clark
25. Berkhof Lois, Teologi Sistematika : Doktrin Gereja, LRII, 1995
26. Becker Dieter Theol (1991), Pedoman Dogmatika, BPK Gunung Mulia
27. Cressleyn R. (1983). Tritunggal Yang Esa, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
28. Ericsson Millard, J. (1983). Christian Theology. Grand Rapids: Baker Book House.
29. Hadijono Harun. (1973). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
30. _______________. (1985). Religi Suku Murba Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
31. Henry C. Theiessen, (1997) Teologi Sistematika, Gandum Mas
32. J. Wesley Bill, (1994) Dasar yang Teguh, Yayasan Kalam Hidup,
33. Koyama Kasuke. (1998). Injil Dalam Pandangan Asia.Jakarta: Satya Karya
34. Lane, Tony. (1990). Runtut Pijar.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
35. Lakse, Benhard. (1989). Pengantar Sejarah Dogma Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
36. Milne, B. (1993). Mengenali Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
37. Niextrik, G.C & B.J. Bolan. (1958). Dogmatika Masa Kini.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
38. Sudarmo, R. (1989). Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
39. Susabda Yakub, B. (1989). Kaum Injili: Membangkitkan Kembali Semangat Ortodoks. Malang: Gandum Mas.
40. Scheunemann V., Dogma Kristen, YPPII, 1988
41. ______________. (1990). Teologi Modern. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia
42. Robert Crossley, (2005) Tritunggal yang Esa, Yas. Komunikasi Bina Kasih
43. Verkuyl, J. (1954). Aku Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
44. Yewangoe, A.A. (1989). Theologia Crucis Di Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia
45. Jesias Frits palandi, Ordinasi Gereja, I-3 Malang, 2008
46. Michael Griffith, Gereja dan Panggilannya Dewasa ini, BPK Gunung mulia; 1993
47. M.S anwari, Peranan penatalayanan dalam pengembangan jemaat, Gandum Mas, 2000
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Dogmatika IV
Pembimbing Teologi
(Angelologi dan MKP 862 19 2 (Dua) 6(Enam) Jumat, 15 Januari 2018
Sistematika
Eskatoligi)
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Menguasai Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen yang berhubungan dengan
P-5 latar belakang, prinsip-prinsip, tujuan, dan sasaran dalam mengajar di sekolah,
gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan sejarah iman Kristen, Gereja, doktrin, baik dalam
P-9 kawasan dunia, asia, dan Indonesia sebagai dasar pembentukan watak Kristen
yang dewasa dan bijaksana
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
KK-6 Memiliki kedewasaan rohani, berkarakter Kristus, memiliki kemampuan dalam
pelayanan bimbingan dan Konseling, pembentukan karakter, pemuridan,
katekesasi di gereja dan di sekolah
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi
PL & PB, menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik
KK-7
dan jemaat. Menjadi pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik,
berwawasan holistik dan komunikatif.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen,
KK-12 memahami pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di
gereja, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu Menjelaskan Eksistensi Malaikat
CPMK 2 Mampu menguraikan dan membagi Penggolongan Malaikat
CPMK 3 Mampu menjelaskan Tugas dan Pelayanan Malaikat
CPMK 4 Mampu menjelaskan malaikat yang Jatuh
CPMK 5 Mampu menjelaskan dan manganalisa Pekerjaan Iblis
CPMK 6 Mampu menjelaskan akhir Kehidupan Iblis
CPMK 7 Mampu menjelaskan kehidupan Sesudah Kematian
CPMK 8 Mampu mengidentifikasi Tanda-tanda Akhir Zaman
CPMK 9 Mampu menjelaskan beberapa Pandangan seputar Akhir Zaman
CPMK 10 Mampu menjelaskan Kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali
CPMK 11 Mampu menerangkan kebangkitan dan penghakiman Terakhir
CPMK 12 Mampu menjelaskan Surga dan Neraka
Mampu menjelaskan sekitar pandangan tentang malaikat dan akhir zaman di
CPMK 13
Indonesia dan NTT
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, pengertian evaluasi PAK, prinsip-prinsip evaluasi,tujuan dan
Kuliah manfaat evaluasi, evaluasi pembelajaran sebagai sistem, penilaian berbasis kompetensi, penilaian
berbasis kelas,jJenis-jenis dan prosedur penyusunan alat evaluasi,evaluasi non kognitif, penyusunan
berbagai bentuk evaluasi hasil dan proses pembelajaran,melaporkan hasil evaluasi, serta tindak
lanjut hasil evaluasi.
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pendukung:
4. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. Alkitab, bahasa Inggris , New International Version, Zondervan Publishing House, Grand Rapids,
Michigan.
2. Grant, R.M. & Tracy D. (1993). Sejarah Singkat Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia
3. Groenen, C. (1977) Hermeneuse Alkitabiah. Ende-Flores: Nusa Indah
4. Hayes, J.H. & Holladay, C.R. (1993). Pedoman Singkat Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia
5. Saparman (2009). Belajar Alkitab: Cara dan Contoh. Yogyakarta: Andi.
6. Sutanto, H. (1986). Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab.Malang: SAAT
7. Sitompul, A.A. & Bayer, U. (1977). Metode Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
8. Lohfink, G. (1974) Sekarang Saya Memahami Kitab Suci.Yogyakarta Kanisius;
9. Warren, R. (1981) Twelve Dinamic Bible Study Methods for Individuals or Groups. Wheaton: Victor
Books.
10. Wald, O. (1986). Temukanlah Sendiri. Malang: Gandum Mas
11. Hesselgrave, D.J. & Rommen E. (1994). Kontekstualisasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Abineno, J.L. Ch. Pemberitaan Firman Pada Hari-hari Raya Gerejani. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1985.
2. -----, Jemaat, Ujud, Peraturan, Susunan. Pelayanan dan Pelayan-pelayannya. Jakarta: BPK
Gunung Mulia,1981.
3. Anggraito, Noor. Menyiapkan Khotbah Ekspositori Secara Praktis. Yogyakarta: Yayasan Andi,
2001.
4. Braga, James. Cara Mempersiapkan Khotbah, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1996.
5. Evans, William. Cara mempersiapkan Khotbah, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
6. Ginting, E. P. Khotbah dan Pengkhotbah Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
7. Gollwitzer, Helmut. Khotbah Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
8. Gulleson, J. Bagaimana Berkhotbah. Surabaya: Yakin, 2004.
9. Kinlaw, F. Dennis. Berkhotbah Dalam Roh. Malang: Gandum Mas, 1997.
10. Koller, W. Charles. Khotbah Ekspositori Tanpa Catatan. Bandung: Kalam Hidup, 1997.
11. Lane, D. J.V. Beritakanlah Firman. Jakarta: Bina Kasih, 1981.
12. Lee, D.W. Khotbah Ekspositori Yang Membangunkan Pendengar. Bandung: Lembaga Literatur
Baptis, 2002.
13. Pouw, P.H. Homiletika. Bandung:Yayasan Kalam Hidup , 1994.
14. Robinson, Haddon. Cara Berkhotbah Yang Baik. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Andi 2002.
15. Rothlisberger, H. Homiletika, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
16. Andreas. Sabda dalam Kata. Bandung. Yayasan Kalam Hidup, 2000
a. The Jong, S. Khotbah, Persiapan, Isi dan Bentuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1989.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
Pendukung
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Menunjukkan Sikap Bertanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya
S-9
Secara Mandiri;
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
S-13 Tekun dan Loyal pada tanggung jawab
Menguasai teori, metode, konsep yang berkaitan dengan homiletika, menjadi
P-8 pembicara yang kreatif, menarik, berwawasan, komunikatif sehingga dapat
memberitakan kebenaran Firman Tuhan kepada Jemaat sebagai bentuk
pendewasaan iman melalui khotbah.
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang
berhubungan dengan latar belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi,
geografi yang berkaitan dengan zaman penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan
dalam mengeksposisi, sebagai dasar penafsiran Perjanjian Lama dan Perjanjian
P-12
Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan Teologi Perjanjian Baru,
sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan dasar
teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya pembentukan karakter
dan pendewasaan iman jemaat.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Mampu berbahasa Indonesia dengan baik, jelas dalam mengungkapkan ide dan
KK-1 gagasan. Mampu berbahasa asing minimal satu yaitu Bahasa Inggris dalam
konteks pelayanan di sekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki kedewasaan rohani, berkarakter Kristus, memiliki kemampuan dalam
KK-6 pelayanan bimbingan dan Konseling, pembentukan karakter, pemuridan,
katekesasi di gereja dan di sekolah
Terampil dalam mengajar dan menjelaskan teologi sistematika, prinsip teologi
PL & PB, menanamkan doktrin yang sehat dan Alkitabiah, kepada peserta didik
KK-7
dan jemaat. Menjadi pengajar, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik,
berwawasan holistik dan komunikatif.
Memiliki komitmen, kesetiaaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat
KK-9
pelayanan baik di sekolah, gereja maupun masyarakat.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 1. Mampu menjelaskan pengertian dan hakekat khotbah ekspositori
CPMK 2 2. Mampu menjelaskan cara mempersiapkan khotbah ekspositori
CPMK 3 3. Mampu menguraikan cara memilih dan menyelidiki nats
CPMK 4 4. Mampu mengidentifikasi cara menentukan pokok utama dan merumuskan tema
CPMK 5 5. Mampu menguraikan cara mengembangkan tema-tema pokok
CPMK 6 6. Mampu menjelaskan cara pengunaan ilustrasi dan membuat aplikasi
CPMK 7 7. Mampu menjelaskan cara membuat pendahuluan, isi dan penutup
CPMK 8 8. Mampu menjelaskan tekhnik penyampaian khotbah
CPMK 9 9. Mampu berkhotbah dengan baik dan benar
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,pengertian dan hakekat Khotbah Ekspositori, cara mempersiapkan
Kuliah khotbah ekspositori (memilih dan menyelidiki nats; menentukan dan merumuskan tema;
mengembangkan tema pokok; ilustrasi dan aplikasi; pendahuluan, isi dan penutup), tekhnik
menyampaikan khotbah, latihan khotbah kelas, serta latihan Khotbah di ibadah bersama di Kampus
Bahan 1. Pengertian dan Hakekat Khotbah Ekspositori
Kajian/Materi 2. Cara Mempersiapkan Khotbah Ekspositori (memilih dan menyelidiki nats; menentukan dan
Pembelajaran merumuskan tema; mengembangkan tema pokok; ilustrasi dan aplikasi; pendahuluan, isi dan
penutup)
3. Tekhnik Menyampaikan khotbah
4. Latihan Khotbah Kelas
5. Latihan Khotbah di ibadah bersama di Kampus
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Abineno, J.L. Ch. Pemberitaan Firman Pada Hari-hari Raya Gerejani. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1985.
2. -----, Jemaat, Ujud, Peraturan, Susunan. Pelayanan dan Pelayan-pelayannya. Jakarta: BPK
Gunung Mulia,1981.
3. Anggraito, Noor. Menyiapkan Khotbah Ekspositori Secara Praktis. Yogyakarta: Yayasan
Andi, 2001.
4. Braga, James. Cara Mempersiapkan Khotbah, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas,
1996.
5. Evans, William. Cara mempersiapkan Khotbah, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
6. Ginting, E. P. Khotbah dan Pengkhotbah Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
7. Gollwitzer, Helmut. Khotbah Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
8. Gulleson, J. Bagaimana Berkhotbah. Surabaya: Yakin, 2004.
9. Kinlaw, F. Dennis. Berkhotbah Dalam Roh. Malang: Gandum Mas, 1997.
10. Koller, W. Charles. Khotbah Ekspositori Tanpa Catatan. Bandung: Kalam Hidup, 1997.
11. Lane, D. J.V. Beritakanlah Firman. Jakarta: Bina Kasih, 1981.
12. Lee, D.W. Khotbah Ekspositori Yang Membangunkan Pendengar. Bandung: Lembaga
Literatur Baptis, 2002.
13. Pouw, P.H. Homiletika. Bandung:Yayasan Kalam Hidup , 1994.
14. Robinson, Haddon. Cara Berkhotbah Yang Baik. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Andi 2002.
15. Rothlisberger, H. Homiletika, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
16. Andreas. Sabda dalam Kata. Bandung. Yayasan Kalam Hidup, 2000
17. The Jong, S. Khotbah, Persiapan, Isi dan Bentuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot(sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Berkhof, H. & Enklaar, I.H. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
3. Culver, Jonathan E. Sejarah Gereja Umum. Bandung: Biji Sesawi, 2013.
4. De Jong, C. Pembimbing ke dalam Sejarah Gereja.Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015
5. S, Jonar. Sejarah Gereja Umum. Yogyakarta: Andi Offset, 2014
6. Aritonang, Jan, S., (2007). Berbagai Aliran di Sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia
7. Berkhof, H. Sejarah Gereja. BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1994.
8. Cairns, Earle E. Christianity Through the Centuries: A History of the ChristianChurch. Zondervan, Grand
Rapid, Michigan, 1981.
9. Caroll, Warren H. The Founding of Christendom: Vol. 1. Christendom College, 1985.
10. Curtis, A. Kenneth. 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen. BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1991.
11. Dickens, A.G. Reformation and Society in Sixteenth Century Europe. Brace & World, London, 1967.
12. Dowley, Tim. Eerdman’s Handbook to the History of Christianity. Guidepots, New York, 1977.
13. Evennet, H. Outram. The Spirit of Counter Reformation. London: University of Notre Dame, 1975.
14. Ferguson, Everett. Backgrounds of Early Christianity, Grand Rapids, Michigan: Eerdmans Publishing C., 1993.
15. Houghton, S.M. Sketches from Church History. Pennsylvania: The Banner of Truth Trust, 1980.
16. Kuhl, Dietrich. Sejarah Gereja Jilid 1-4. Batu: YPII, 1998.
17. Berkhof, H. – Enklaar, I.H. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.
18. Lane, Tony. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
19. van den End, Th. Harta Dalam Bejana: Sejarah Gereja Ringka., Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
20. McGrath, Alister E. Sejarah Pemikiran Reformasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Hoekema, A.G. Berpikir Dalam Keseimbangan yang Dinamis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
3. Hadiwiyono, Harun. Religi Suku Murba di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.
4. Craemer, Hendrik. From Mission Field to Independent Church. Boekencentrum, The Hague, 1958.
5. Enklaar, I.H. Baptisan Massal dan Pemisahan Sakramen-sakramen. PERSETIA. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1978.
6. Abineno, J.L. Ch. Sejarah Apostolat di Indonesia Jilid 1-2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1978.
7. Wolterbeek, J.O. Babad Zending di Pulau Jawa. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 1995.
8. Verkuyl, J. Ketegangan antara Imperialisme
9. Aritonang, Jan S. Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.
10. Locher, Tata Gereja Protestan di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
11. Muskens, M.P.M., dkk. Sejarah Katolik di IndonesiaJilid I-IV. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
12. Partonadi, Soetarman Soedirman. Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2001.
13. Van den End, Th. Ragi Carita Jilid 1-2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
14. Ngelow, Z. J. Kekristenan dan Nasionalisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Dasar-Dasar Kependidikan,
Pembimbing PAK, Psikologi
PAK Anak MKP 862 27 2 (Dua) 3 (Tiga) Jumat, 02 Agustus 2019
Pendidikan, Psikologi
Perkembangan
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Bekerja Sama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap Masyarakat
S-6
Dan Lingkungan
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar, teori-teori kependidikan secara
P-1 komprehensif, kode etik dan profesionalisme guru serta implementasinya dalam
kehidupan dan pelayanan sebagai pendidik PAK
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU-1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa, serta
KK-10
pelayanan kategorial lainnya.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan dasar-dasar Alkitabiah Pelayanan Anak
CPMK 2 Mampu Menjelaskan dan mempraktekkan Penginjilan Anak
CPMK 3 Mampu menyusun Materi PAK untuk Anak
CPMK 4 Mampu menerapkan metode dan pendekatan pembelajaran PAK kepada Anak
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, dasar-dasar Alkitabiah pelayanan anak, penginjilan anak, menyusun
Kuliah materi PAK untuk anak, metode dan pendekatan pembelajaran PAK kepada anak
Bahan 1. Dasar-dasar Alkitabiah Pelayanan Anak
Kajian/Materi 2. Penginjilan Anak
Pembelajaran 3. Menyusun Materi PAK untuk Anak
4. Metode dan pendekatan pembelajaran PAK kepada Anak
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Dasar-Dasar
Kependidikan,
Pembimbing PAK,
PAK Dewasa MKP 862 29 2 (Dua) 5 (Lima) Jumat, 15 Januari 2018
Psikologi Pendidikan,
Psikologi
Perkembangan.
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap
S-1
Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Memiliki pengetahuan tentang karakteristik peserta didik dan masalah-masalah
P-11
yang dihadapi dalam pembelajaran serta mampu menemukan solusinya
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan dasar-dasar Alkitabiah Pelayanan PAK Dewasa
CPMK 2 Mampu menjelaskan Orang dewasa dan berbagai persoalannya
CPMK 3 Mampu Menyusun Materi PAK yang relevan untuk Jemaat Dewasa
Mampu menerapkan Metode dan pendekatan pembelajaran PAK kepada Jemaat
CPMK 4
Dewasa
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,dasar-dasar Alkitabiah pelayanan PAK Dewasa, orang Dewasa dan
Kuliah berbagai persoalannya, menyusun materi PAK yang relevan untuk jemaat dewasa, serta metode dan
pendekatan pembelajaran PAK kepada jemaat dewasa.
Bahan 1. Dasar-dasar Alkitabiah Pelayanan PAK Dewasa
Kajian/Materi 2. Orang Dewasa dan berbagai persoalannya
Pembelajaran 3. Menyusun Materi PAK yang relevan untuk Jemaat Dewasa
4. Metode dan pendekatan pembelajaran PAK kepada Jemaat Dewasa
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Bengston, Gloria R., A Handbook for Ministry With The Adult Inguirer, Minneapolis: Augsuburg
publishing House, 1989
2. Brennan, Patrik, J., Re-Inangining the Parish: Base communities, Adulthood an Family
Consciousness, New Yorg: The Crossroad Publish, 1990
3. Downs, Tom., Parish as Learning community : Modelling for Parish and Adult Gorwth, New
York: Pulist Prees, 1997.
4. Elias, John L., The Foundation and Pranctice of Adult Religions Education. Malabar: Kriger
Publishing Co, 1993.
5. Elizabeth H, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga, 1997.
6. Fachre, Gabriel, Conversation In Faith: A Resource An Dissuscion Book for Adults, Baston: United
Church, 1968
7. Foltz, Nancy T, Handbookof Adult Religious Education, Birmingham: Religious education press
Co. 1986
8. Mc. Kenzie, Leon, The Religious Education of Adults, Birmingham: Religious Education Press Co,
1982.
9. Khoobyar, Helen, Facing Adult Problems in Christian Education, Philadelphia: The Westminster,
1963.
10. Lentz, Richar E. Making The Adult Claas Vital, St. Louis: The Bethany Press, 1963
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kateketika dan
Pembinaan MKP 862 30 2 (Dua) 3 (Tiga) - Jumat, 15 Januari 2018
Warga Gereja
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Menguasai Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen yang berhubungan dengan
P-5 latar belakang, prinsip-prinsip, tujuan, dan sasaran dalam mengajar di sekolah,
gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan, teori dan konsep pemuridan, penginjilan, pembinaan
P-7 warga gereja, sebagai upaya pendewasaan dan pertumbuhan rohani di sekolah,
gereja dan masyarakat.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen,
KK-12 memahami pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di
gereja, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan Hakikat kateketika
CPMK 2 Mampu memahami Sejarah katekese
CPMK 3 Mampu menerapkan Metode katekisasi
CPMK 4 Mampu menjelaskan Jenis-jenis katekisasi
CPMK 5 Mampu menyusun Materi katekisasi yang relevan untuk jemaat
CPMK 6 Mampu menjelaskan pengertian, peranan, dan fungsi warga gereja.
CPMK 7 Mampu menjelaskan posisi kaum awam dan peranannya dalam pelayanan gereja.
CPMK 8 Mampu membandingkan peran kaum awam dalam Alkitab, sejarah dan masa kini.
Memiliki kesadaran tentang pentingnya pembinaan warga gereja terhadap anak,
CPMK 9
remaja, pemuda, dan dewasa.
Memiliki minat yang tinggi dalam menggerakkan warga gereja terlibat aktif dalam
CPMK 10
pelayanan.
Menunjukkan sikap turut bertanggung-jawab terhadap program pelayanan dan
CPMK 11
kegiatan di gerejanya.
CPMK 12 Melibatkan diri secara aktif dalam pelayanan di gerejanya.
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,Hakikat kateketika, Sejarah katekese, Metode katekisasi,
Kuliah Jenis-jenis katekisasi, Materi katekisasi, Pengertian, peranan, dan fungsi warga gereja dikaitkan
dengan pejabat gereja (yang ditahbiskan).Posisi kaum awam dan peranannya dalam pelayanan
gereja.Warga gereja sebagai kaum awam dalam Alkitab.Warga gereja sebagai kaum awam dalam
sejarah dan masa kini.Pembinaan terhadap warga gereja dan tantangan yang dihadapi.Warga gereja
sebagai ujung tombak pelayanan dan kapita selekta Pembinaan Warga Gereja: Anak, Remaja,
Pemuda dan Dewasa.
Literatur:
1. Lowery, Daniel, Following Christ: Refrence to The Catechism of the Catholic Church, Liguory,
Missouri, 1996.
2. Metz, Johann-Babtist and Edward Schillebeeckzx, World Catechsim or Inculturation, Edinburgh:
T&T Clark, 1989.
3. Richards, Lowrence O., Mengajarkan Alkitab Secara Kreatif, Bandung: Kalam Hidup, 1970.
4. Stump Joseph, Luther’s Catechism, Philadelphia: Fortress Press, 1960.
5. Telaumbanua, Marinus, Ilmu Katekitik: Hakikat, Metode dan Peserta Kateketik Gerejawi,
Jakarta: Obor, 1999.
6. Ayres, Francis O. The Ministry of The Laity: A Biblical Exposition. Philadephia : Westminster,
1952.
7. Dunn, Richard R. Reaching a Generation for Christ: A Comprehensive Guiede to Youth
Ministry. Chicago: Moody Press, 1997.
8. Ismail, Andar. Awam dan Pendeta Mitra Membina. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2000.
9. Kraemer, Hendrik. Theologi Kaum Awam. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1981.
10. Leigh, Ronald W. Melayani dengan Efektif: 34 Prinsip Pelayanan bagi Pendeta dan Kaum
Awam. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1996.
11. Lunandi, A.G. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Penerbit Gramedia, 1997.
12. Selan, Ruth. Pedoman Pembinaan Warga Gereja. Bandung : Yayasan Kalam Hidup, 1994.
13. Setiawani, Mary Go. Menerobos Dunia Anak. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1994.
14. Slocum, Robert E. Maximize Your Ministry. Colorado: Navpress, 1990.
15. Tarigan, Jacobus, Johan Suban Tukan. Kebangkitan Kaum Awam. Jakarta: Penerbit Obor, 1991.
16. Wuwungan, O.E. Ch. Bina Warga: Bunga Rampai Pembinaan Warga Gereja. Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 1994.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap
S-1
Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
S-13 Tekun dan Loyal pada tanggung jawab
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki kedewasaan rohani, berkarakter Kristus, memiliki kemampuan dalam
KK-6 pelayanan bimbingan dan Konseling, pembentukan karakter, pemuridan,
katekesasi di gereja dan di sekolah
Memiliki komitmen, kesetiaaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat
KK-9
pelayanan baik di sekolah, gereja maupun masyarakat.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan hakekat etika sebagai ilmu moral
CPMK 2 Mampu menjabarkan prinsip-prinsip dasar etika filosofis
CPMK 3 Mampu menjabarkan prinsip-prinsip dasar etika Kristen.
Mampu mampu mengidentifikasi perbedaan dan keterkaitan etika filosofis,
CPMK 4
etika agama-agama non Kristen dengan etika Kristen.
Mampu menjelaskan Sejarah Perkembangan Etika Kristen dan Tokoh-tokoh
CPMK 5
Etika Kristen
CPMK 6 Mampu menyusun kerangka berpikir etis
CPMK 7 Mampu menerapkan Etika dalam kehidupan pelayanan
CPMK 8 Mampu memberi penilaian etis terhadap kasus kasus moral.
Mampu menunjukkan kepekaan terhadap permasalahan manusia dan
CPMK 9
kemanusiaan.
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,etika sebagai ilmu moral, etika filosofis, etika dan agama,
Kuliah etika perjanjian lama,etika perjanjian baru, sejarah perkembangan etika Kristen dan tokoh-tokoh
etika kristen, asas -asas etika Kristen,manfaat dan penerapan etika Kristen,keputusan etis dan
faktor-faktor didalamnya, serta studi Kasus (Kasus Masa Kini dan Alkitab)
Bahan 1. Etika sebagai Ilmu Moral
Kajian/Materi 2. Etika Filosofis
Pembelajaran 3. Etika dan Agama
4. Etika Perjanjian Lama
5. Etika Perjanjian Baru
6. Sejarah Perkembangan Etika Kristen dan Tokoh-tokoh Etika Kristen
7. Asas -asas Etika Kristen
8. Manfaat dan Penerapan Etika Kristen
9. Keputusan Etis dan faktor-faktor didalamnya
10. Studi Kasus (Kasus Masa Kini dan Alkitab)
Literatur:
1. Dharmaputera, Eka. Etika Sederhana Untuk Semua Perkenalan Pertama. Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 1992.
2. Brownlee, M. Pengambilan Keputusan etis dan Faktor-Faktor di Dalamnya. Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 1981.
3. Douna, J. Kelakuan Yang Bertanggungjawab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
4. Jongneel, JAB. Hukum Kemerdekaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1980.
5. Fletcher, Verne H. Lihatlah Sang Manusia: suatu pendekatan pada etika dasar. Yogyakarta:
Duta Wacana University Press, 1990.
6. Verkuyl, J. Etika Kristen Bagian Umum. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1964.
7. Suseno, Magnis. Etika Dasar. Yogyakarta: Kanasius
8. Wright, Christopher, …. Etika PL. Jakarta, BPK Gunung Mulia,
9. Van Napel, Henk, … Etika PB, Jakarta, BPK Gunung Mulia
10. Geisler, Norman. Etika Kristen dan Isu – Isu Etis. Malang: SAAT,
11. Morgan, Philips, Christians Ethics,
12. Forell, George Wolfgang. History of Christians Ethics, Vol. I. Minnepolli: Augsburg
Publishing House, 1979.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap
S-1
Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Memiliki pengetahuan, teori dan konsep pemuridan, penginjilan, pembinaan
P-7 warga gereja, sebagai upaya pendewasaan dan pertumbuhan rohani di sekolah,
gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan keberagaman budaya, agama, suku,
P-10
bahasa, sehingga mampu menerapkan nilai-nilai Alkitab dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan dunia.
Memiliki pengetahuan tentang karakteristik peserta didik dan masalah-masalah
P-11
yang dihadapi dalam pembelajaran serta mampu menemukan solusinya
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Mampu memiliki dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
KU-6
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar
KU-11 serta terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki komitmen, kesetiaaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat
KK-9
pelayanan baik di sekolah, gereja maupun masyarakat.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa, serta
KK-10
pelayanan kategorial lainnya.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta
dapat menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu Menjelaskan Pengertian Dan Hubungan Misi dalam Ilmu Teologi
CPMK 2 Mampu menjelaskan sejarah misi
CPMK 3 Mampu menguraikan tantangan, peluang dan masa depan Misi
CPMK 4 Mampu menjelaskan aspek-aspek dan sarana prasarana Misi
CPMK 5 Mampu menghayati pentingnya Misi sebagai Missio Dei
CPMK 6 Memiliki kesadaran akan tantangan dan peluang Misi
Berusaha melaksanankan Misi sebagai Missio Dei dalam konteks masyarakat
CPMK 7
majemuk
CPMK 8 Berusaha menerapkan Misi dengan menggunakan sarana dan prasarana Misi
dengan baik
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, Pengertian Dan Hubungan Misiologi dalam Ilmu Teologi,
Kuliah Sejarah Misi, Tantangan dalam Misi, Aspek-aspek Misi, Saranan dan prasarana Misi, Peluang
dalam Misi, dan Masa depan Gerakan Misi di Indonesia, dan melaksanankan Misi sebagai Missio
Dei dalam konteks masyarakat majemuk.
Bahan 1. Pengertian Dan Hubungan Misiologi dalam Ilmu Teologi
Kajian/Materi 2. Sejarah Misi
Pembelajaran 3. Tantangan dalam Misi
4. Aspek-aspek Misi
5. Saranan dan prasarana Misi
6. Peluang dalam Misi
7. Masa depan Gerakan Misi di Indonesia
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Kuiper, Ade. Missiologia. Jakarta: BPK Gunung MUlia, 1993.
2. Newbigin, Lesslie. Injil dalam masyarakat majemuk. Jakarta: BPK Gununmg Mulia, 1993.
3. Siwu, Richards.MIsi dalam pandangan Ekumenikal dan Evangelical. ASIA: Jakarta: BPK
Gunung Mulia,
4. Venema, H. Injil untuk semua orang, Yayasan Komonikasi Bina Kasih/OMF.
5. Imanuel Gerith singgih, Dua konteks, Jakarta:BPK/Kanisius,1999.
6. Van Den End/J.Wijen,Ragi carita I,II Jakarta: BPK Gunung Mulia,1997.
7. Kenneth Curties dkk,100 Tokoh dan peristiwa, Jakarta: BPK Gunung Mulia,2004.
8. G. Pansiche, Rangkuman Agama-Agama besar di dunia jilid I,II,III, Ende Flores, 1999.
9. Harianto GP, Mission for City, Bandung Agiamedia, 2006.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang Hakikat dan Peranan psikologi dalam pendidikan, Kemampuan-
Kuliah kemampuan psikologis dan pemanfaatannya dalam pendidikan, Perbedaan individu dan kemampuan berpikir,
Hubungan antara faktor-faktor psikologis dan prestasi belajar peserta didik, Kreativitas pembelajaran PAK,
Karakteristik peserta didik dan kemampuan belajarnya, Tinjauan psikologis perkembangan belajar peserta
didik, Kesulitan belajar peserta didik, dan Prinsip-prinsip psikologi pendidikan dalam pembelajaran PAK.
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Makmun, Abin Syamsuddin, Psikologi Kependidikan: perangkat sistem pengajaran modul, Bandung: Remaja
Rosdakarya. 2003.
3. Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan: landasan kerja pemimpin pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
4. Abin, S.M. (2002) Psikologi Kependidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
5. DePorter, Bobbi, Mark Reardon, dan Sarah Singer-Nourie. 2001. Quantum Teaching: Mempraktikkan
Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
6. Nurhadi dan Senduk, Agus G. (2003) Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang :
Penerbit Universitas Negeri Malang.
7. Sudrajat, Akhmad. (2008) „Kontribusi Psikologi terhadap Pendidikan“. Tersedia pada:
http: www.akhmadsudrajat.com. Diakses pada tanggal 28 Februari 2008.
8. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2003) Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
9. Sumadi Suryabrata. (2003) Psikologi Kepribadian. Jakarta: CV Rajawali.
10. Sumadi Suryabrata (2003) Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.
11. Uno, Hamzah, B. (2008) Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Dasar-dasar
MKK 862 2 2 (Dua) 2 (Dua) - Jumat, 02 Agustus 2019
Kependidikan
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar, teori-teori kependidikan secara komprehensif,
P-1 kode etik dan profesionalisme guru serta implementasinya dalam kehidupan dan
pelayanan sebagai pendidik PAK
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
KU-1 pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa, serta
KK-10
pelayanan kategorial lainnya.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK Mampu menguraikan Hakikat Pendidikan dan Pendidikan sebagai sistem (S-3)
1
CPMK Mampu menjelaskan Perspektif pendidikan di Indonesia (S-1,P-3)
2
CPMK Mampu mengidentifikasi Perangkat undang-undang dan peraturan di bidang pendidikan
3 (S-1,P-3)
CPMK Mampu memaknai Hakikat sekolah, guru dan pembelajaran (S-1,P-3)
4
CPMK Mampu menghayati Kedudukan dan peranan PAK dalam kurikulum sekolah dan
5 masyarakat (KK-10)
CPMK Mampu menerapkan prinsip-prinsip Dasar-dasar Pendidikan dalam hidup dan
6 pelayanannya di tengah gereja dan masyarakat (KK-12)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang Hakikat Pendidikan dan Pendidikan sebagai sistem, Perspektif pendidikan
Kuliah di Indonesia, Perangkat undang-undang dan peraturan di bidang pendidikan, Hakikat sekolah, guru dan
pembelajaran, dan Perspektif baru PAK dalam pendidikan
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen. Jakarta: Visimedia.
3. Redja Mulyaharja, Pengantar pendidikan: sebuah study awal tentang dasar-dasar Pendidikan pada
umumnya dan pendidikan di Indonesia, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada,2001
4. Ihsan Fuat, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2008
5. Tirtaraharja , Umar, dan La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta PT. Rineka Cipta, 2005
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006..
2. Harianto GP. Teologi PAK. Yogyakarta: ANDI. 2017
3. Alwi, Hasa. KKBI. Jakarta: Balai Pustaka: 2002
4. Douglas D.J. Ensiklopedia Masa Kini Jilid 2. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. 1985
5. Gangel, Kaneth O. Membina Pemimpin Pendidikan Kristen. Malang: Gandum Mas. 1998
6. GP, Harianto. Pendidikan Agama Kristen dalam Alkitab dan Dunia Pendidikan Masa Kini, Yogyakarta: Andi.
2012
7. Lasor, W.S… dkk. Pengantar Perjanjia Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1993
8. Duyverman, M.E. Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2003
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Teori-teori Belajar
dan penerapannya MKK 862 4 2 (Dua) 2 (Dua) - Jumat, 02 Agustus 2019
dalam PAK
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar, teori-teori kependidikan secara
P-1 komprehensif, kode etik dan profesionalisme guru serta implementasinya dalam
kehidupan dan pelayanan sebagai pendidik PAK
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU-1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa, serta
KK-10
pelayanan kategorial lainnya.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menguraikan Hakikat belajar (S-3)
CPMK 2 Mampu menguraikan ciri-ciri belajar (P-1)
CPMK 3 Mampu menjelaskan Unsur-unsur dinamis dalam belajar (KU-2, KK-10, KK-12)
CPMK 4 Mampu mengidentifikasi Gaya belajar (KK-10, KK-12)
CPMK 5 Mampu mencermati Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar (KU-2)
CPMK 6 Mampu mengidentifikasi Teori-teori belajar (P-1)
Mendeteksi Masalah-masalah dan kesulitan dalam belajar dan menemukan
CPMK 7
penyelesaiannya (KU-2, KK 10)
CPMK 8 Mengaplikasikan teori-teori belajar dalam PAK (KK-12)
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang hakikat pendidikan dan pendidikan sebagai sistem, perspektif pendidikan
Kuliah di Indonesia, perangkat undang-undang dan peraturan di bidang pendidikan, hakikat sekolah, guru dan
pembelajaran, serta perspektif baru PAK dalam pendidikan
Bahan 1. Hakikat Pendidikan dan Pendidikan sebagai sistem
Kajian/Materi 2. Perspektif pendidikan di Indonesia
Pembelajaran 3. Perangkat undang-undang dan peraturan di bidang pendidikan
4. Hakikat sekolah, guru dan pembelajaran
5. Perspektif baru PAK dalam pendidikan
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Asy-Syakhs Abdul Aziz, Kelambanan dalam Belajar: penyebab dan cara penanganannya, Jakarta,
Gema Insani. 2001.
3. Djamarah, Syaiful Bahri, Rahasia Sukses Belajar, Jakarta, Rineka Cipta. 2002.
4. Hakim, Thursan, Belajar secara Efektif, Jakarta, Puspa Swara. 2000.
5. Harefa, Andrias, Mengasah Paradigma Pembelajar, Yogyakarta, Gradien. 2003.
6. Hendrikus, Dori Wuwur, Belajar Efektif: panduan bagi mahaiswa baru, Ende, Nusa Indah. 2001.
7. Lipton, Laura, & Hubble Deborah, Menumbukembangkan Kemandirian Belajar, Bandung, Nuansa.
2005.
8. Meier, Dave (terj. oleh Rahmani Astuti), The Accelerated Learning Handbook: panduan kreatif dan
efektif merancang program pendidikan dan pelatihan, Bandung, Kaifa. 2002.
9. Silberman, Melvin L., (terj. ol. Raisul Muttaqein), ActiveLearning: 101 cara belajar siswa aktif,
Bandung, Nusamedia. 2004.
10. Steinbach, Robert (terj. ol. Kumala Insiwi Suryo), Succesful Lifelong Learning: belajar terus-
menerus ntuk meraih keberhasilan hari ini dan amsa mendatang, Jakarta, PPM. 2002
11. Sukirman, Silvia, Tuntunan Belajar di Perguruan Tinggi, Jakarta, Pelangi Cendekia. 2004.
12. Sunarto, H., & Hartono, Agung, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta, Rineka Cipta. 2002.
13. Sutikno, Pembelajaran Efektif, Apa dan Bagaimana Mengupayakannya? Panduan praktis bagi para
pendidik dan calon pendidik, Mataram, NTP Press. 2005.
14. Tu’u Tulus, Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta, Grasindo. 2004.
15. Yusuf, Munawir, dkk., Pendidikan Bagi Anak dengan Problema Belajar, Solo, Tiga Serangkai. 2003
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Strategi
MKK 862 5 2 (Dua) 4(Empat) - Jumat, 02 Agustus 2019
Pembelajaran PAK
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-1 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
Menunjukkan Sikap Bertanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya
S-9
Secara Mandiri;
Menguasai pengetahuan dasar, prinsip keilmuan dan metodologi, memiliki
P-4 penguasaan terhadap konsep, teori-teori belajar, metode, model, strategi
pembelajaran dan penerapannya dalam PAK
Memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik evaluasi pembelajaran PAK,
P-6 serta mampu menentukan evaluasi yang tepat untuk setiap materi
pembelajaran.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KK-10 Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa,
serta pelayanan kategorial lainnya.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan pengertian Hakikat Strategi Pembelajaran PAK (S-9, P-4)
CPMK 2 Mampu mengemukakan peran guru dalam pembelajaran (S-9, P-4, KU-2)
Mampu menjelaskan komponen-komponen dalam strategi pembelajaran PAK
CPMK 3
(pengorganisasian, pengelolaan, penyampaian)(S-9, P-4, KU-2)
CPMK 4 Mampu menganalisis berbagai strategi dan metode dalam mengajar (P-4)
CPMK 5 Mampu menyebutkan kriteria dalam memilih strategi pembelajaran (P-4)
CPMK 6 Mendemonstrasikan ketrampilan mengajar (KU-2, KK-10)
CPMK 7 Mampu menganalisis kemampuan ketrampilan mengajar (KU-2, KK-10)
CPMK 8 Mampu menyusun strategi pembelajaran (S-9)
CPMK 9 Mampu melakukan pembelajaran remedial (P-6, KU-5)
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,pengertian Strategi Pembelajaran PAK, peran guru dalam
Kuliah pembelajaran, komponen-komponen dalam strategi pembelajaran PAK (pengorganisasian, pengelolaan,
penyampaian), strategi dan metode mengajar, kriteria dalam memilih strategi pembelajaran, ketrampilan
mengajar, evaluasi mengajar, rekayasa pembelajaran, dan pembelajaran remedial.
Bahan 1. Pengertian Strategi Pembelajaran PAK
Kajian/Materi 2. Peran guru dalam pembelajaran
Pembelajaran 3. Komponen-komponen dalam strategi pembelajaran PAK (pengorganisasian, pengelolaan,
penyampaian)
4. Strategi dan metode mengajar
5. Kriteria dalam memilih strategi pembelajaran
6. Ketrampilan mengajar
7. Evaluasi mengajar
8. Rekayasa pembelajaran
9. Pembelajaran remedial
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Arindawati Anike R., & Dasna, I Wayan, Beberapa Alternatif Pembelajaran di Sekolah
Dasar: menyongsong kurikulum 2004, Malang: Bayumedia Publishing, 2004.
2. Danim, Sudarwan, Menjadi Komunitas Pembelajar: Kepemimpinan Transfor-masional dalam
Komunitas Organisasi Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara. 2003.
3. Degeng, I.N.S. Strategi Pembelajaran, Jurnal Sumber Belajar Malang: PSB, IKIP Malang,
1994.
4. Degeng, I.N.S. Stategi Pembelajaran,Mengorganisasi Isi Dengan Model Elaborasi. Malang:
IKIP Malang dan IPTPI, 1997.
5. Depdikbud, Tori Belajar dan Model-model Pembelajaran, Dirjendikti Depdikbud. 1997.
6. Depdiknas, Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Belajar SD, SMP dan
SMA,Jakrta, Depdiknas Dirjen Dasmen. 2003
7. Dimyati & Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
8. Drost, J., Proses Pembelajaran sebagai Proses Pendidikan, Jakarta, Grasindo, 1999.
9. Ibrahim, H. Muslimin, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya, Universitas Negeri Surabaya
University Press. 2000.
10. Lie, Anita, Metode Pembelajaran Gotong Royong, Surabaya: Citra Media, 1999.
11. Lie, Anita, Cooperative Learning: mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas,
Jakarta, Grasindo, 2002.
12. Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran: mengembangkan standar kompetensi guru,
Bandung, Remaja Rosdakarya. 2005.
13. Mukhadis, Amat, Pengorganisasian Isi Pembelajaran Tipe Prosedural: kajian empirik pada
latar sekolah menengah kejuruan rumpun teknologi, Malang, UM Press. 2003.
14. Mukhtar & Yamin, Martinis, Metode Pembelajaran yang Berhasil, Jakarta: Nimas Multima,
2005.
15. Nur, Mohamad (penyadur), Pembelajaran Kooperatif, Jakarta, Depdiknas, 2005.
16. Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran: untuk membantu memecahkan
problematika belajar dan mengajar, Bandung, Alfabeta. 2003.
17. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006.
18. Soeharto, Karti, dkk., Teknologi Pembelajaran: pendekatan sistem, konsepsi dan model, SAP,
Evaluasi, Sumber Belajar dan Media, Surabaya, SIC. 1995.
19. Sopater, Sularso, dkk. (peny.), Pembelajaran Memasuki Era Kesejagatan, Jakarta, Pustaka
Sinar Harapan. 1998.
20. Tim Pengembang LPMP Jawa Timur dan PSMA Unesa, Contoh RP Pengajaran Langsung
dan Perangkat Pembelajaran, Jakarta, Depdiknas. 2004
21. Tim Pengembang LPMP Jawa Timur dan PSMA Unesa, Contoh Rencana Pelajaran dan
Perangkat Pemblajaran Model Pembeloajaran Kooperatif, Jakarta, Depdiknas. 2005.
22. Yamin, Martinis, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada Press,
2004.
23. Zaini, Hisyam, dkk, Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Yogyakarta, CTSD. 2002.
24. Zaini, Hisyam, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta, CTSD, 2004.
25. Zaini, Hisyam, dkk., Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi,Yogyakarta, CTSD.
2002.
26. Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara. 2008.
27. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka
Cipta. 2006.
28. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan, Jakarta, Prenada
Media Grup. 2007.
29. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara.
2008.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pengembangan
MKK 862 6 2 (Dua) 4(Empat) - Jumat, 02 Agustus 2019
Kurikulum PAK
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-1 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
Menunjukkan Sikap Bertanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya
S-9
Secara Mandiri;
Menguasai pengetahuan dasar, prinsip keilmuan dan metodologi, memiliki
P-4 penguasaan terhadap konsep, teori-teori belajar, metode, model, strategi
pembelajaran dan penerapannya dalam PAK
Memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik evaluasi pembelajaran PAK, serta
P-6
mampu menentukan evaluasi yang tepat untuk setiap materi pembelajaran.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa,
KK-10
serta pelayanan kategorial lainnya.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 1. Mampu menjelaskan Hakikat kurikulum
CPMK 2 2. Mampu menguraikan Asas-asas pengembangan kurikulum
CPMK 3 3. Mampu mengidentifikasi Komponen-komponen kurikulum
CPMK 4 4. Mampu menguraikan Pendekatan-pendekatan kurikulum
CPMK 5 5. Mampu merencanakan evaluasi & revisi kurikulum
CPMK 6 6. Mampu mengidentifikasi Kedudukan dan peranan kurikulum PAK dalam sistem
pendidikan
CPMK 7 7. Mampu menganalisis kurikulum PAK
CPMK 8 8. Mampu mengidentifikasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
CPMK 9 9. Mampu menghayati Peran guru dalam penyusunan dan pengembangan KTSP
CPMK 10 10. Mampu merancang Pengembangan kurikulum PAK berdasarkan KTSP
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,Hakikat kurikulum, Asas-asas pengembangan kurikulum,
Kuliah komponen kurikulum, Pendekatan-pendekatan kurikulum PAK , Evaluasi & revisi kurikulum,
Pengembangan kurikulum,Kedudukan dan peranan kurikulum PAK dalam sistem pendidikan,
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan Peran guru dalam penyusunan dan
pengembangan KTSP
Bahan 1. Hakikat kurikulum
Kajian/Materi 2. Asas-asas pengembangan kurikulum
Pembelajaran 3. Komponen kurikulum
4. Pendekatan-pendekatan kurikulum PAK
5. Evaluasi & revisi kurikulum
6. Pengembangan kurikulum
7. Kedudukan dan peranan kurikulum PAK dalam sistem pendidikan
8. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
9. Peran guru dalam penyusunan dan pengembangan KTSP
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Ali, Muhammad, Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar Baru, 1992.
2. Davies, I. Objectives In Curriculum in Design. London: Mc Graw-Hall, Inc. 1976.
3. Depdikbud Dirjendikti, Himpunan Keputusan Mendikbud RI tentang Kurikulum Nasional
Program Sarjana, Jakarta, Depdikbud. 1994.
4. Depdikbud, Kurikulum SLTP: Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta,
Depdikbud. 1994.
5. Depdikbud, Kurikulum SMP, Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta,
Depdikbud. 1994.
6. Grundy, Shirley, Curriculum: Product or Praxis, Philadelphia, The Falmer Press. 1995.
7. Hamalik, Oemar, Administrasi dan Supervisi Pengembangan kurikulum, Bandung: Mandar
Maju, 1992.
8. Hamalik, Oemar, Evaluasi Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.
9. Hamalik, Oemar, Pengembangan Kurikulum Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Bandung,
Trigenda Karya. 1993.
10. Hamalik, Oemar, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran: dasar dan strategi
pelaksanaannya di Perguruan Tinggi, Bandung: Trigenda Karya, 1994.
11. Hawadi, Reni Akbar, dkk., 2001, Kurikulum Berdiferensiasi, Jakarta, Grasindo.
12. Ibrahim, R. & Karyadi, Benny, Materi Pokok Pengembangan dan Inovasi Kurikulum, Jakarta,
Depdikbud, 1993.
13. Idi, Abdullah, Pengembangan Kurikulum: teori dan praktik, Jakarta, Gaya Media Pratama,
1999.
14. Karli, Hilda, Head-Hand-Heart dalam Kurikulum Berbasis kompetensi, Bandung, Bina Media
Informasi, 2003.
15. Karso, Pengantar Kurikulum SMA 1984: pengelolaan dan orientasi, Bandung, Setiabudi.
1984.
16. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II, 1994, Kurikulum untuk Abad ke-21, Jakarta,
Grasindo.
17. Maryanto, A., Kurikulum Lintas Bidang Studi: buku pegangan untuk guru, Jakarta, Grasindo.
1994.
18. Mulyasa, E., Implementasi Kurikulum 2004: panduan pembelajaran KBK, bandung, Remaja
Rosdakarya, 2005.
19. Muslich, Mansur, Dasar-dasar Pemahaman Kurikulum 1994: penuntun bagi guru, kepala
sekolah, administratur pendidikan, dan mahasiswa keguruan, Malang: YA 3, 1994.
20. Nasution, S., Asas-asas Kurikulum, Bandung: Jemmars, 1982.
21. Natawidjaya, Rochman (ed.), Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Alat Peraga dan
Komunikasi Pendidikan, Jakarta, Depdikbud. 1979.
22. Neil, John D. MC., Kurikulum: sebuah pengantar komprehensif, Jakarta, Wirasari. 1988.
23. Nurgiyantoro, Burhan, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah: sebuah pengantar
teoretis dan pelaksanaan, Yogyakarta, BPFE. 1988.
24. Nurhadi, Kurikulum 2004: pertanyaan dan jawaban, Jakarta, Grasindo. 2002.
25. Rusyan, A. Tabrani, Strategi Penerapan Kurikulum di Sekolah, Jakarta, Bina Mulia. 1992.
26. Sanjaya, Wina, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta:
Kencana, 2005.
27. Semiawan Conny R., Pengembangan Kurikulum Berdiferensiasi, Jakarta: Grasindo, 1992.
28. Somantrie, Hermana, Perekayasaan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah
Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas (Pengembangan dan Penilaian),
Bandung, Angkasa, 1993.
29. Suderajat, Hari, Implementasi kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK): Pembaharuan
pendidikan dalam UU Sisdiknas 2003, Bandung: Cipta Cekas Grafika, 2004.
30. Sudjana, Nana, Pembinaan dan pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung, Sinar Baru,
1991.
31. Sukmadinata, Nana S., Pengembangan Kurikulum: teori dan praktik, bandung, Remaja
Rosdakarya, 1997.
32. Tarigan, Henry Guntur, Dasar-dasar Kurikulum Bahasa, Bandung, Angkasa. 1993.
33. Tyler, Ralph W., Basic Principles of Curriculum and Instruction, Chicago, The University of
Chicago Press, 1994.
34. Waring, Mary, Social Preeures and Curriculum Innovation: a study of the nuffield foundation
science teaching project, London, Methuen. 1979.
35. Williams Sally R. & Schulz Esther D., Family Life and Sex Education: curriculum and
instruction, New York, Harcourt Inc. 1969.
36. Yulaelawati, Ella, Kurikulum dan Pembelajaran: filosofi, teori dan aplikasi, Jakarta, Pakar
raya. 2004.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Manejemen
Pendidikan
MKK 862 7 2 (Dua) 4(Empat) - Jumat, 02 Agustus 2019
Berwawasana
MPMBS
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Menunjukkan Sikap Bertanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya
S-9
Secara Mandiri;
Memiliki pengetahuan tentang teori dan konsep manajemen dalam dunia
P-2 pendidikan, teori-teori kepemimpinan sebagai dasar untuk mengekspresikan dirinya
sebagai seorang pemimpin.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Mampu memiliki dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
KU-6
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
KU-7
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
Mampu merancang instrumen evaluasi yang valid untuk memberikan penilaian
KK-5
secara objektif.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menguraikan Hakikat manajemen
CPMK 2 Mampu menguraikan Prinsip-prinsip manajemen
CPMK 3 Mampu mengidentifikasi Manajemen sebagai sistem
CPMK 4 Mampu menjelaskan Teori-teori manajemen
CPMK 5 Mampu menerapkan Manajemen dalam dunia pendidikan
CPMK 6 Mampu menghayati Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
CPMK 7 Mampu menganalisis Kepemimpinan kepala sekolah di era MPMBS
Mampu memperlihatkan kesenangannya terhadap Manajemen Kependidikan
CPMK 8
Berwawasan MPMBS
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,Hakikat manajemen,prinsip-prinsip manajemen, manajemen
Kuliah sebagai sistem,teori-teori manajemen, manajemen dalam dunia pendidikan,manajemen
peningkatan mutu berbasis sekolah, dan kepemimpinan kepala sekolah di era MPMBS
Bahan 1. Hakikat manajemen
Kajian/Materi 2. Prinsip-prinsip manajemen
Pembelajaran 3. Manajemen sebagai sistem
4. Teori-teori manajemen
5. Manajemen dalam dunia pendidikan
6. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
7. Kepemimpinan kepala sekolah di era MPMBS
Literatur:
1. Adair, John (saduran), Kepemimpinan yang Efektif: petunjuk mutakhir utuk
mengembangkan kemampuan dalam memimpin, Semarang, Dahara Prize, 1985.
2. Alexander Hamilton Institute (terj.oleh Anton Wuisan), , Cara Mengembangkan Program
Uraian Tugas, Jakrta, BPK Gunung Mulia, 1993.
3. Allan, Jane (terj. oleh Agus Maulana), Bagaimana Mengembangkan
KeterampilanMajaerial Anda, Jakarta, Binarupa Aksara, 1991.
4. Arikunto, Suharsimi, Pengelolaan Materiil, Jakarta, Prima Karya, 1987.
5. As’ad Moh., Kepemimpinan Efektif dalam Perusahaan, Yogyakarta, Liberty, 1982.
6. Atkinson, Philip E. (terj.oleh Agus Maulana), Manajemen Waktu yang Efektif, Jakarta,
Binarupa Aksara, 1991.
7. Atmosudirdjo, Prajudi, Dasar-dasar Ilmu Administrasi, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1986.
8. Benfari, Robert (terj.oleh Abdul Rosyid), Memahami Gaya Manajemen Anda, Jakarta,
Pusaka Binaman Presindo, 1995.
9. Casson, H.N, Berjiwa Pemimpin untuk Mencapai Kedudukan Lebih Tinggi, ...., ...
10. Chandra, Robby I., Konflik dalam Hidup Sehari-hari, Yogyakarta, Kanisius, 1992.
11. Chandra, Robby I, Pemimpin yang Handal dan Komunikatif, Bekasi, Binawarga, 1997.
12. Chandra, Robby I., Pemimpin yang Meraih Kawula Muda, Bekasi, Binawarga, 1997.
13. Darmaatmaja, Ratna W, Metode Pengembanga Rencana yang Optimal, Jakarta, Pelangi,
1985.
14. Darminta, J.,Mengabdi dalam Kepemimpinan, Yogyakarta, Kanisius, 1993.
15. Davidson, Jeff, (terj.oleh Niken Hindreswari), Penuntun 10 Menit Manajemen Waktu:
kiat praktis menaklukkan waktu dan keadaan, Yogyakarta, Andi, 2001.
16. Depkes RI, , ARRIF: pedoman manajemen peranserta masyarakat, Jakarta, Depkes RI.
Jenks, James M. & Kelly, John M. (terj.oleh A. Sandiwan Suharto), Delegasi dalam
manajemen Perusahaan, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2001.
17. Dharma, Agus, Gaya Kepemimpinan yang Efektif bagi Para Manajer, Bandung, Sinar
Baru, 1984.
18. Edelmann, Robert J (terj.oleh ..), , Interpersonal Conflict at Work: konflik interpersonal di
tempat kerja, Yogyakarta, Kanisius, 2001.
19. Fleming, Ian (terj. Oleh Anthony R. Indra), , Buku Pintar Manajemen Waktu, Jakarta,
Qreator Tata Qarakter, 2002.
20. Galloway, Dale & Bird, Warren, (terj. Oleh Meiliana Purnama), On-Purpose Leadership:
Kepemimpinan yang Efektif, Jakarta, Harvest Publication House, 2003.
21. Gramedia Management Action Guides, (terj.olehA.K. Soeharso), , Mengendalikan Konflik
dan Negosiasi, Jakarta, Gramedia, 1995.
22. Hardjito, Dydiet, , Manajemen Situasi, Jakarta, Pradanya Paramita, 1997.
23. Ilyas, Yaslis, Kiat Sukses Manajemen Tim Kerja, Jakarta, Gramedia, 2003
24. Keenan, Kate (terj. Oleh Riva Julianto, Jadikan Waktu Anda Berharga: kiat manajemen
waktu, Jakarta, Prestasi Pustaka. ), 2002.
25. Kusnadi, H., Pengantar Manajemen (konseptual dan perilaku), Malang, Universitas
Brawijaya 2002.
26. Ladew, Donald P. (terj. oleh Christina Hutabarat), Menjadi Supervisor: strategi menjadi
pemimpin yang efektif dan mengelola tim kerja yang sukses, Jakarta: Pustaka tangga,
2002.
27. Laiken, Alan, (terj.oleh: R. Harahap-Tahapary), , Langkah-langkah Keberhasilan
Menguasai Waktu dan Hidup, Jakarta, Pustaka Tangga, 1997.
28. Lakein, Alan, 1997, Waktu & Sukses: bagaimana memanfaatkan waktu secara efektif,
Semarang, Dahara Prize.
29. Ludwig, Glenn E. Creative Leadership Series, Nashville, Abingdon, 1981.
30. Machfoed, Mahmud, , Rapat dan Presentasi Lisan yang Efektif, Yogyakarta, Andi, 2005.
31. Mackenzie, R. Alec (terj.oleh …) Efisiensi Waktu untuk Manager, Jakarta, Intimedia &
Ladang Pustaka, 2003.
32. Massie, Joseph L., of Management, New Jersey, Prentice-Hall, Inc.
33. Maxwell, John C. (terj. Oleh Anton Adiwiyoto), Mengembangkan Kepemimpinan di
dalam Diri Anda, Jakarta, Binarupa Aksara.
34. PPM, Manajemen Rapat, Jakarta, Penerbit PPM, 2002.
35. Purnomo, Hari Setiawan & Zulkieflimansyah, Manajemen Strategi: sebuah konsep
pengantar, Jakarta, Lembaga Penerbit, Fekon UI, 1996.
36. Rachmawati, Ike Kusdyah, Manajemen: konsep-konsep dasar dan pengantar teori,
Malang, UMM Press, 2003.
37. Rangkuti, Freddy, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: reorientasi konsep
perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21, Jakarta, Gramedia, 1997.
38. Smith, Jane (terj. Oleh Hari Wahyudi), How To Be A Better ... Time Manager: mengelola
waktu secara efisien, Jakarta, Alex Media Komputindo, 2002.
39. SoejitnoBagaimana Menjadi Manajer yang Dewasa, Jakarta, Pustaka Lintas Budaya,
2002.
40. Starken, Brian & Schreiter, Robert, Rekonsiliasi, Jakarta, LPPS-KWI, 2002.
41. Sughanda, Dann, Administrasi: strategi, taktik dan teknik penciptaan efisiensi, Jakarta,
Intermedia, 1991.
42. Suparna, Stefan, Manual Eksekutif Sehari-hari: praktis, sederhana, mudah diikuti, dan to
the point, Jakarta, Galaxy Puspa Mega, 1987.
43. Wahyudi & Akdon, H., , Manajemen Konflik dalam Organisasi: pedoman praktis bagi
pemimpin efektif, Bandung, Alfabeta, 2005.
44. Walters, J. Donald, (terj. Oleh Agus Teguh), The Art of Supportive Leadership (Seni
Kepemimpinan Suportif), Jakarta, Alex Media Komputindo), 2000.
45. Woodcock, Mike & Francis, Dave, (terj. Oleh C. Woekirsari), Manajer Tanpa Hambatan:
suatu petujuk praktis bagi pengembangan diri, Jakarta, Gramedia, 1986.
46. Yager, Jan (terj. Oleh: Bambang Soemantri), Cretive Time Management: tujuh prinsip Dr.
Yager untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan pribadi anada, Jakarta, Bhuana Ilmu
Populer, 2004.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Brown, James W., , AV Instruction: technology, media, and methods, New York, McGraw-Hill Book
Company, 1977.
3. Karo-Karo, S. Ulihbukit, dkk., Suatu Pengantar ke dalam Metodologi Pengajaran, Salatiga: Saudara, 1979.
4. Sudarmanto, Y.B., Tuntunan Metodologi Belajar, Jakarta, Grasindo, 1993.
5. Hamalik Oemar, Metoda Belajar dan kesulitan-kesulitan Belajar, Bandung, Tarsito, 1990.
6. Rohani, Ahmad, Media Instruksional Edukatif, Jakarta, Rineka Cipta,1997.
7. Engkoswara, Dasar-dasar Metodologi Pengajaran, Jakarta, Bina Aksara, 1984.
8. Danim, Sudarwan, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara, 1994.
9. Arsyad, Azhar, Media Pengajaran, Jakarta Raja Grafindo Persada, 1997
10. Sadiman, Arif Sukadi, Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar, Jakarta, Mediayatama Sarana, 1998
11. Mudhoffir, Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1992.
12. Wilkinson, Gene, L., Media dalam Pembelajaran: penelitian selama 60 tahun, Jakarta, Rajawali, 1984
13. Suroto, Darwanto Sastro, Televisi sebagai Media Pendidikan, Yogyakarta, Duta Wacana Press, 1992
14. Rusyan, A. Tabrani, Penuntun Membuat Alat Peraga Sederhana, Bandung, Bina Budhaya, 1993.
15. Sudono, Anggani, Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini, Jakarta, Grasindo, 2000
16. Anderson, Ronald H. (terj. Oleh Yusufhadi Miarso, dkk.), Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
Pembelajaran, Jakarta, Rajawali Pers, 1987.
17. Sudjana, Nana, & Rivai Ahmad, Media Pengajaran, Bandung, Sinar Baru, 1990.
18. Schramm, Wilbur (terj. oleh Agapur), Media Besar Media Kecil: alat dan teknologi untuk pendidikan,
Semarang, IKIP Semarang Press, 1984
19. Sudjana, H.D., Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung, Falah Production, 2001.
20. Sudjana, H.D., Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah, Bandung,
Nusantara Press, 1993.
21. Moeslichatoen R., Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Bandung, Rineka Cipta, 1999.
22. Vembriarto, St., Pengantar Pengajaran Modul, Yogyakata, Yayasan Pendidikan Paramita, 1985.
23. Tarmudji, Tarsis, Metoda dan Media Penyajian Materi, Yogyakarta, Liberty, 1996.
24. Yunus, Ibrahim, dkk., Seri Kiat Metode Belajar: Metode Tanya Jawab, Diskusi, Diskusi Panel, Kerja
Kelompok, Simulasi, Bermain Peran, Demonstrasi, Praktek Lapangan, Bandung, Balai Pengembangan
Kegiatan Belajar, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, Depikbud, Balai Pengembangan
Kegiatan Belajar, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, Depikbud, 1990.
25. Hadisusanto, Dirto, dkk., Metode Diskusi, Jakarta, Depdikbud, 1984.
26. Baradja, M.F. & H. Yurmaini, Pengajaran Beregu, Jakarta, Depdikbud, 1981.
27. Suryosubroto, Sistem Pengajaran dengan Modul, Jakarta, Bina Aksara, 1983.
28. Hutasoit, M. & Vastenhouw, M., Kami Membuat Alat-alat Peladjaran Sendiri, Djakarta, Djambatan, 1971.
29. Djajadisastra, Jusuf, Metode-metode Mengajar 1, Bandung, Angkasa, 1982.
30. Djajadisastra, Jusuf, Metode-metode Mengajar 2, Bandung, Angkasa, 1982.
31. Djajadisastra, Jusuf, Metode-metode Mengajar 3, Bandung, Angkasa, 1982.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara, 2002.
3. Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka, 1997.
4. Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran: mengembangkan standar kompetensi guru, Bandung, Remaja
Rosdakarya. 2005.
5. S Benathy, B. H. Instruksional System Design: dalam Gagne.R.M, (Ed), Instructional Technologi Educatio.
Hisllsdale. Lawrence Erlbaum Association, 1987.
6. Bloom, B. S. Taxsonomy Of Educational Objektives, Hand Book I, Cognitive Domain, New York, McKay,
1982.
7. Clark, R E.,dkk (ed.). Christian Education Fundation For The Future. Chicago: Moody Bible Institute, 1991.
8. Degeng, I.N.S. Pengorganisasian Pengajaran Berdasarkan Teori Elaborasi dan Pengaruhnya Terhadap
Perolehan Belajar Informasi Verbal dan konsep. Desertasi. Malang: PPS IKIP Malang, 1988.
9. Degeng, I.N.S. Disain Pembelajaran: Teori dan Praktek. IKIP Malang: Penyelenggaraan Pendidikan
Pascasarjana Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi IKIP Malang, 1989.
10. Dick, W., & Carey, L. The Systematic Design of Instruction (3th ed). United States of America: Harper Collins
Publisbers, 1985.
11. Dick, W., & Carey, L. The Systematic Design of Instruction (3th ed). United States of America: Harper Collins
Publisbers, 1990.
12. Gagne, R. M., & Binggs, L.J. Principles Of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart and Winston,
1979.
13. Gagne, R. M. 1979. Principles Of Instruksional Design, Orlando Harcourt Brace: Yovanovich Publishers.
14. Roshayanti, dkk, Pembelajaran Mikro, Semaraang: IKIP PGRI Semarang, 2007.
15. Suwarna, dkk, Pengajaran Mikro, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Sanjaya,Wina. 2009.Penelitian Tindakan kelas.Jakarta : Kencana
3. Arikunto Suharsimi & Suharjono & Supandri, 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
4. Daryanto. 2012. Paduan Operasional Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Prestasi Pustaka
5. Arikunto, Suharsimi.dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
6. Arikunto, Suharsimi, 2010. Penelitian Tindakan untuk guru, kepala sekolah&pengawas.Yogyakarta: Aditya
media
7. Sukandarrumidi, dkk. 2008. Dasar-Dasar Penulisan Proposal Penelitian. Bandung : Gadjah Mada University
Press
8. Susilo,2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka book Publisher
9. Trianto,2011. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher
10. Wiriaatmaja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Rosda Karya
11. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.FKIP UNBARA
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. Usman, Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya 2001
2. Sahertian, Piet A., Profil Pendidik Profesional, Yokyakarta, Andi Offset, 1994
3. Gordon, Thomas (penyadur Mudjito), Guru yang Efektif: cara untuk mengatasi kesulitan dalam
kelas, Jakarta, Rajawali, 1984
4. Imron, Ali, Pembinaan Guru di Indonesia, Jakarta, Dunia Pustaka, 1995
5. Sidjabat, B.S., Menjadi Guru Profesional: Sebuah perspektif kristiani, Bandung, Yayasan Kalam
Hidup, 1994
6. Nurdin, Syafruddin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta, Quantum Teaching,
2005
7. Sukirno, Pedoman Kerja Komite Sekolah, Jakarta, Pustaka Widyatama, 2006
8. Undang-Undang RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Agromedia, 2006
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Evaluasi
Pembelajaran MKK 862 12 2 (Dua) 6(Enam) - Jumat, 15 Januari 2018
PAK
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Menunjukkan Sikap Bertanggungjawab Atas Pekerjaan Di Bidang Keahliannya
S-9
Secara Mandiri;
S-13 Tekun dan Loyal pada tanggung jawab
Memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik evaluasi pembelajaran PAK, serta
P-6
mampu menentukan evaluasi yang tepat untuk setiap materi pembelajaran.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
KU-7 melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelompok kerja yang berada di
KU-8
bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
Mampu merancang instrumen evaluasi yang valid untuk memberikan penilaian
KK-5
secara objektif.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan pengertian evaluasi
CPMK 2 Mampu mengemukakan prinsip evaluasi
CPMK 3 Mampu menjelaskan tujuan dan Manfaat evaluasi
CPMK 4 Mampu menjelaskan evaluasi sebagai sistim
CPMK 5 Mampu menjelaskan Penilaian berbasis kelas
CPMK 6 Mampu menguraikan Jenis-jenis dan prosedur penyusunan alat evaluasi
CPMK 7 Mampu menyusun bentuk evaluasi domain kognitif, afektif dan psikomotor
CPMK 8 Mampu membuat laporan hasil evaluasi
CPMK 9 Mampu merencanakan tindak-lanjut hasil evaluasi
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,pengertian evaluasi PAK, prinsip-prinsip evaluasi,tujuan dan
Kuliah manfaat evaluasi, evaluasi pembelajaran sebagai sistem, penilaian berbasis kompetensi, penilaian
berbasis kelas,jJenis-jenis dan prosedur penyusunan alat evaluasi,evaluasi non kognitif, penyusunan
berbagai bentuk evaluasi hasil dan proses pembelajaran,melaporkan hasil evaluasi, serta tindak
lanjut hasil evaluasi.
Bahan 1. Pengertian evaluasi PAK.
Kajian/Materi 2. Prinsip-prinsip evaluasi
Pembelajaran 3. Tujuan dan Manfaat evaluasi,
4. Evaluasi pembelajaran sebagai sistem
5. Penilaian berbasis kompetensi
6. Penilaian berbasis kelas
7. Jenis-jenis dan prosedur penyusunan alat evaluasi
8. Evaluasi non kognitif
9. Penyusunan berbagai bentuk evaluasi hasil dan proses pembelajaran
10. Melaporkan hasil evaluasi
11. Tindak lanjut hasil evaluasi
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Abdulgani, Sutarya, Menyusun dan Mengolah Test Objektif: pedoman bagi guru, Bandung:
Tarate, 1978.
2. Aiken, Lewis R., Psychological Testing and Assessment, Boston, Allyn and Bacon, 1991.
3. Arifin, Zainal,Evaluasi Instruksional: prinsip, teknik, prosedur, Bandung, Remaja
Rosdakarya1991.
4. Budimansyah, Dasim, Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio, Bandung,
Genesindo, 2002.
5. Conner, Colin (terj.oleh Supardi), , Penilaian dan Pengujian di Sekolah Dasar, Semarang,
IKIP Semarang Press, 1995.
6. Guba, Egon G. & Lincoln Yvonna S., Effective Evaluation: improving the usefulness of
evaluation results trough responsive and naturalistic approaches, San Fransisco, Jossey-
Bass Publishers, 1981.
7. Harahap, Nasrun, dkk., Tehnik Penilaian Hasil Belajar, Jakarta, Bulan Bintang 1979.
8. Hasan, S. Hamid, Evaluasi Hasil Belajar, Jakarta, Depdikbud, 1993.
9. Kasiram, Teknik Analisa Item: test hasil belajar dan cara-cara menghitung validity dan
reliability, Surabaya, Usaha nasional 1984.
10. Nasution, Noehi, Materi Pokok Evaluasi Pengajaran, Jakarta, Dirjen Pembinaan dan
Kelembagaan Islam dan Universitas Terbuka, 1999.
11. Nurgiyantoro, Burhan, Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Yogyakarta,
BPFE, 1987.
12. Nurkancana, Wayan & Sumartana, P.P.N., Evaluasi Hasil Belajar, Surabaya, Usaha
Nasional 1992.
13. Office of Program Evaluation United States, Evaluation Handbook, Washington DC,
Agency for International Development, 1976.
14. Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung, Remaja
Rosdakarya, 1991.
15. Rusyan, A. Tabrani, Evaluasi dalam Proses Belajar-Mengajar, bandung, Bina Budhaya,
1993.
16. Sunaryo, Evaluasi Hasil Belajar, Jakarta, Depdikbud, 1984.
17. Surapranata, Sumarna & Hatta, Muhammad, Penilaian Portofolio: implementasi
kurikulum,Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004.
18. Tuckman, Bruce Wayne, Evaluating Instructional Programs, Boston, Allyn and Bacon, Inc,
1985.
19. Zainul, Asmawi & Nasoetin Noehi, Penilaian Hasil Belajar, Jakarta, Depdikbud, 1997.
20. Arikunto, S. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
21. Joni, T. Raka. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Surabaya: Karya Anda, 1984.
22. Nurkancana, Wayan. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional, 1990.
23. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1987.
24. Sudjana, N. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990.
25. Sudjiono. Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: LP3ES, 1995.
26. Tayibnapis, F. Y. Evaluasi Progam dan Instrumen Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pendidikan
Agama Kristen Pembimbing Pengetahuan
dalam P86325320 2 (Dua) 6 (Enam) Perjanjian Baru, Jumat, 15 Januari 2018
Masyarakat Hermeneutika, Bahasa Yunani
Majemuk
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Mampu Menunjukkan Sikap
S-1
Religius
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan Dalam Menjalankan Tugas Berdasarkan
S-2
Agama, Moral, Dan Etika
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
S-12 Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
dipercayai
Berperan Sebagai Warga Negara Yang Bangga Dan Cinta Tanah Air, Memiliki
S-4
Nasionalisme Serta Rasa Tanggungjawab Pada Negara Dan Bangsa
Menguasai Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen yang berhubungan dengan latar
P-5 belakang, prinsip-prinsip, tujuan, dan sasaran dalam mengajar di sekolah, gereja
dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan sejarah iman Kristen, Gereja, doktrin, baik dalam kawasan
P-9 dunia, asia, dan Indonesia sebagai dasar pembentukan watak Kristen yang dewasa
dan bijaksana
Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan keberagaman budaya, agama, suku,
P-10 bahasa, sehingga mampu menerapkan nilai-nilai Alkitab dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan dunia.
Memiliki pengetahuan tentang karakteristik peserta didik dan masalah-masalah
P-11
yang dihadapi dalam pembelajaran serta mampu menemukan solusinya
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
KU-5
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KU-10 Memiliki jiwa Nasionalisme, toleransi dan demokratis
Mampu menerapkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab secara tepat dan benar serta
KU-11 terampil dalam menggunakan keahlian tambahan, dalam mendukung tugas
pelayanan disekolah, gereja dan masyarakat.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta
dapat menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mahasiswa mampu menguraikan realitas pluralisme Masyarakat Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan Dasar hukum dan teologis PAK dalam masyarakat
CPMK 2
majemuk
Mahasiswa mampu mengidentifikasi Prinsip-prinsip PAK dalam masyarakat
CPMK 3
majemuk
Mahasiswa mampu mencermati Sikap-sikap yang perlu dihindari dalam
CPMK 4
masyarakat majemuk
CPMK 5 Mahasiswa mampu mendeskrisikan Pendekatan PAK
CPMK 6 Mahasiswa mampu merencanakan Strategi PAK
Mahasiswa mampu mengembangkan model PAK yang multikultur dan inklusif yang
CPMK 7
cocok dengan Masyarakat Indonesia
Mahasiswa mampu memperlihatkan kesenangannya menjadi Guru PAK yang
CPMK 8
multikultur dan inklusif dalam hidup dan pelayanannya
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,realitas pluralisme rasyarakat Indonesia,dasar teologis dan
Kuliah pedagogic dalam masyarakat majemuk, prinsip-prinsip PAK dalam masyarakat majemuk, sikap yang
perlu dihindari dalam masyarakat majemuk, pendekatan PAK, strategi PAK, mengembangkan model
PAK yang multikultur dan inklusif, serta usulan : aspek-aspek hukum tentang masyarakat majemuk
dalam beragama.
Bahan 1. Realitas pluralisme Masyarakat Indonesia
Kajian/Materi 2. Dasar teologis dan pedagogic dalam masyarakat majemuk
Pembelajaran 3. Prinsip-prinsip PAK dalam masyarakat majemuk
4. Sikap yang perlu dihindari dalam masyarakat majemuk
5. Pendekatan PAK
6. Strategi PAK
7. Mengembangkan model PAK yang multikultur dan inklusif
8. Usulan : aspek-aspek hukum tentang masyarakat majemuk dalam beragama
Daftar Referensi Utama:
1. Keluarga
2. Media elektronik (internet)
3. Narasumber,
4. Lingkungan alam,
5. Lingkungan sosial,
6. Teman di kampus
7. Teman di masyarakat setempat
8. Komunitas gereja
Literatur:
1. Pendidikan Agama Kristen oleh Dosen Agama Kristen Trisakti Penerbit Universitas
Trisakti Jakarta 2000
2. Theologi Abu-abu Pluralisme Agama oleh Pdt.Dr.Lumintang, Stevri
3. Teologi Politik: Agama-agama kekuasaan oleh Einar. M. Sitompul et All
4. Kompilasi peraturan perundang-undangan kerukunan hidup umat beragama edisi kelima,
Jakarta Balitbanng Agama proyek peningkatan kerukunan hidup umat beragama
1996/1997
5. Iman Agama dan Masyarakat dalam Negara Pancasila. Oleh A.A.Yewangoe.BPK
Gunung Mulia
6. Perundang-undangan Pendidikan. Oleh Nawawi. H. Hadari. 1978. Jakarta BPK Gunung
Mulia
7. Dialog Antar Umat Beragama Oleh Weinata Sairin
8. Agama-Agama Dan Rekonsiliasi Oleh Einar M Sitompul Et. All
9. Agama-Agama, Kekerasan Dan Perdamaian, Editor M Sitompul Et.All. Jakarta Bidang
Marturia PGI
10. Agama-Agama Dan Wawasan Kebangsaan, Editor:Einar M.Sitompul Et.All. Jakarta
Balitbang PGI Mission
11. Agama Dan Masyarajat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Elizabeth K. Nottingham
Penerbit CV.Rajawali Jakarta
12. Pendidikan Agama Kristen Majemuk Daniel Stefanus Bina Media Informasi, Bandung
13. Agama demokrasi dan Informasi Sosial oleh Amin, Mansyur dan Najib Muhammad.
Jakarta:LPSM NU DIY
14. Iman, Pendidikan dan Perubahan Sosial oleh Banawiratma.J.B. Yogyakarta. Kanisius
15. Psikologi Sosial oelh H.Abu. at All. Jakarta:Rineka Cipta
16. Ajarkanlah Mereka melakukannya. Oleh Ismail Andar. Jakarta:BPK Gunung Mulia
17. Isa dalam Quran dan Muhammad dalam Bible oelh Hasbullah Bakry. Jakarta:CV Firdaus
18. Allah dalam dunia Postmoderen oleh Hipolitas, K.Kewuel. Malang:Dioma
19. Satu bumi banyak Agama Dialog Multi Agama dan Tanggung Jawab Global. Oleh
Knitter.F.Paul. Jakarta:BPK Gunung Mulia
20. Allah dalam dunia Postmoderen oleh Hipolitas, K.Kewuel. Malang:Dioma
21. Agama dalam Dialog Pencerahan,Pendamaian dan Masa Depan oleh Schuman,Olaf
Herbert. At.All Jakarta:BPK Gunung Mulia
22. Pembelajaran Moral berpijak pada karakteristik siswa dan budayanya oleh Budiningsih,
Asri C Jakarta:PT Rineka Cipta
23. Globalisasi, Kebangsaan dan agama-agama di Indonesia, Editor:Einar M.PGI dan
Mission
24. Pendidikan Multikultur. Oleh Chairul, Mahfud. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
25. Multikulturalisme tantangan-tantangan Glonal Masa Depan dalam Transformasi
Pendidikan Nasional oleh Tilaar.H.A.R. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia
26. Gagasan Strategi Atas Misi Transformasi Gereja dalam Masa Reformasi di Indonesia.
oleh Titaley Jhon. Salahtiga: Fakultas teologi Universitas Kristen Satya Wacana
27. Pendidikan Agama Kristen berwawasan multukutur, oleh Zakiyuddin Baidhaway Jakarta:
Erlangga
28. Antone Hope, PAK kontekstual, BPK Gunung Mulia, 2009
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Jamal Ma’mur Asmani, Micro Teaching & Team Teaching, Diva Press, Yogyakarta: 2010
3. Zainal Asril, Micro Teaching, Rajawali Press, Jakarta: 2010
4. Elain W. Johnson dkk, Collaborative Learning; Strategi pembelajaran untuk sukses bersama. Bandung: Nusa
Media.
5. Gordon Dryden dan Dr. Jeannette Vos, Revousi cara Belajar, Bandung, Kaifa, 2003
6. Pdt. Dra Dien Sumiyatiningsih, GD. Th.,M.A., Mengajar dengan Kreatif dan Menarik, Yogyakarta, Andi,
2006
7. Hamalik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompotensi, Jakarta, Bumi Aksara, 2009
8. Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta, Bumi Aksara, 2008
9. Hamalik, Oemar, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung, Rosda, 2009
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. Allen, R & Borror, G., Worship-Rediscovering the Missing Jewel, Portland Oregon:
Multnomah, 1982.
2. Miller, Andrea Wells, A Choir DirektionHandbok, Texas: Multonah, 1981.
3. Pandop, H.A., Mengubah Nyanyian Jemaat, Jakarta BPK Gunung Mulia, 1984.
4. Pohan, E.L, 15 Menit Sebelum Latihan Paduan Suara, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984.
5. Yhomson, Wiliam, Intorduction to Music Reading Concepts and Application, California:
Wadsworth, 1981.
6. STT SOE, Teknik Bermain Keyboard, diktat
7. STT SOE, Teknik Bermain Gitar, diktat
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Bimbingan
MKK 862 13 2 (Dua) 6(Enam) - Jumat, 15 Januari 2018
Konseling
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
Memiliki pengetahuan tentang karakteristik peserta didik dan masalah-masalah
P-11
yang dihadapi dalam pembelajaran serta mampu menemukan solusinya
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
KU-5
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Memiliki kedewasaan rohani, berkarakter Kristus, memiliki kemampuan dalam
KK-6 pelayanan bimbingan dan Konseling, pembentukan karakter, pemuridan,
katekesasi di gereja dan di sekolah
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan Konsep Bimbingan dan Konseling
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, konsep, pendekatan, landasan, strategi, teknik, jenis,
Kuliah danpembelajaranberbasisbimbingandankonseling, diagnostikdan remedial teaching, dasar-
dasarpemahamanpesertadidik, danbimbinganbagipesertadidikberkebutuhankhusus.
Bahan 1. Konsep BimbingandanKonseling
Kajian/Materi 2. Fungsi, Tujuandanpendekatanbimbingandankonseling
Pembelajaran 3. Asas-asas,PrinsipBimbingandanKonseling
4. LandasanBimbingandanKonseling
5. Strategibimbingandankonseling
6. Jenis-jenislayananbimbingandankonseling
7. BimbingandanKonseling di Sekolah
Literatur:
1. Capuzzy, D & Gross, D.R. 1997. Introduction to The Counseling Profession. Second Edition.
USA : Allyn & Bacon.
2. Corey, M.S. & Corey, G. (2006). Groups: Process and Practice. Belmont, CA.: Thomson
Brooks/Cole.
3. Gladding, S.T. (1995). Group Work: A Counseling Specialty. New Jersey: Englewood Cliffs,
Prentice-Hall.
4. Jacobs, E.E., Harvill, R.L., & Masson, R.L. (1993). Group Counseling. Strategies and Skills.
California: Brooks/Cole Publishing Company.
5. Myrick, R.D. (1993). Developmental Guidance and Counseling: A Practical Approach
Second Edition. Minneapolis: Educational Media Corporation.
6. Natawidjaja, R. (1987). Pendekatan-pendekatandalamPenyuluhanKelompok I. Bandung: CV.
Diponegoro.
7. Ohlsen, E. (1977). Group Counseling. New York: Holt, Rinehart, & Winston.
8. Winkel, W.S. (1997). BimbingandanKonseling di InstitusiPendidikan. Jakarta: PT.
GramediaWidiasarana Indonesia.
9. Yalom, I.D. (1985). The Theory and Practice of Group Psychotherapy. New York: Basic
Books, Inc Publisher.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. Allen, R & Borror, G., Worship-Rediscovering the Missing Jewel, Portland Oregon: Multnomah,
1982.
2. Miller, Andrea Wells, A Choir DirektionHandbok, Texas: Multonah, 1981.
3. Pandop, H.A., Mengubah Nyanyian Jemaat, Jakarta BPK Gunung Mulia, 1984.
4. Pohan, E.L, 15 Menit Sebelum Latihan Paduan Suara, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984.
5. Yhomson, Wiliam, Intorduction to Music Reading Concepts and Application, California:
Wadsworth, 1981.
6. STT SOE, Teknik Bermain Keyboard, diktat
7. STT SOE, Teknik Bermain keybord, diktat
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang Pengertian Psikologi, Sejarah Perkembangan Psikologi,Pembagian
Kuliah Psikologi, Fungsi-Fungsi Jiwa, Faktor-Faktor Tingkah laku Manusia, dan Berbagai tipe kepribadian
manusia.
Literatur:
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Literatur:
1. Ackroyd, P.R. “Hagai” Peake’s Commentary on the Bible(Revised Edition). Editor: M. Black
dan H.H. Rowley, 1962.
2. Adams, Jay E. Shepherding God’s Flock, The Pastoral Life. Jilid 1. Phillipsburg, New Jersey:
Presbyterian and Reformed, 1978.
3. Barry, Bryan W. Strategic Planning Workbook. New York: A.H Wilder Foundation, 1987.
4. Buhlmann, Walbert. The Coming of the Future, A Model for the Year 2001. Maryknoll, New
York: Orbis, 1978.
5. Callahan, Kennon L. Effective Church Leadership. San Francisco: Harper & Row, 1990.
6. Cedar, Paul. Strength in Servant Leadership. Waco Texas: Word Books, 1987.
7. Chalfant, Paul H., dkk. Religion in Contemporary Society. California: Mayfield, 1984.
8. Cohen, William A. Seni Kepemimpinan. Jakarta: Mitra Utama, 1993.
9. Covey, Stephen R. Kepemimpinan yang Berprinsip. Jakarta: Binarupa Aksara, 1997.
10. Covey, Stephen R. Seven Habits of Highly Effective People. New York: A Fireside Books,
1989.
11. Coward, Harold. Pluralisme Tantangan bagi Agama-Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1989.
12. Dale, Robert. Pelayanan Sebagai Pemimpin. Malang: Gandum Mas, 1992.
13. Drucker, Peter. Management Tasks, Responsibilities, Practices. New York: Perenial Library,
1999.
14. Eims, LeRoy. 12 Ciri Kepemimpinan yang Efektif. Bandung: Kalam Hidup, 1989.
15. Feinberg, Charles Lee. Jonah, Micah and Nahum. New York: American Board of Mission to
the Jews, 1951.
16. Handy, Charles. Era Paradoks: Memahami Masa Depan. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996.
17. Hersey, Paul & Kenneth H. Blanchard. Management of Organizational Behavior. New
Jersey: Prentice Hall, 1988.
18. Hesselbein, Frances, ed. The Leader of the Future. San Francisco: Jossey-Bass, 1996b.
19. Hesselbein, Frances, dkk., ed. The Leader of the Future: New Vision, Strategies, and
Practices for the Next Era. San Francisco: Jossey-Bass, 1996a.
20. Korten, David C. Menuju Abad ke-21: Tindakan Sukarela dan Agenda Global. Jakarta:
Yayasan Obor, 1993.
21. McGregor, Douglas. The Human Side of Enterprise. New York: McGraw-Hill Company,
1985.
22. Sanders, Oswald. Kepemimpinan Rohani. Bandung: Kalam Hidup, 1993.
23. Toffler, Alvin. Pergeseran Kekuasaan: Pengetahuan, Kekayaan, dan Kekerasan di
Penghujung Abad ke-21. Jakarta: Pantja Simpati, 1991.
24. White, John. Kepemimpinan Yang Handal. Bandung: Kalam Hidup, 1994.
25. Robert L. Peterson & Alexander Strauch, Kepemimpinan Agape, Yayasan ANDI,
Yogyakarta: 1991
26. Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, Ghalia Indonesia, Jakarta: 1987
27. John C. Maxwel, Mengembangkan Kepemimpinan Dalam Diri Anda, EQUIP, 1993
28. John C. Maxwel, 17 Hukum Taktersangkali dalam Kerjasama Tim, EQUIP, 2001
29. John C. Maxwel, 21 Hukum Takterbantahkan dalam Kepemimpinan, EQUIP, 1993
30. Pemimpin yang dinamis, Jakarta; YT Leadership Foundation, 1997
31. Pemimpin yang Handal, Jakarta; YT Leadership Foundation, 1997
32. Tomatala, Yakob, penatalayanan gereja yang efektif didunia Modern, Malang, kalam Hidup,
1987
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Lanus, Alex.Logika Selayang Pandang. Yogyakarta: Kanisius, 1983. (2 minggu)
3. Halim, A.Ridwan.14 Ihwal Dasar Dalam Logika Praktis. Jakarta: Puncak Karunia, 1989.
4. Mundiri. Logika. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1994.
5. Rapar,J.H. Pengantar Logika. Yogyakarta: Kanisius, 1996.
6. Soekadijo, R.G.Logika Dasar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2001.
7. Somers,M.Logika. Bandung: Alumni 1992.
8. Tomatala, Yakob. Pembimbing Logika.Jakarta: YT Leadership Foundation, 2005.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Pendukung:
1. Internet
2. Chroom, Thomas, Religious Education, terjemahan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
3. Abidin, Zainal, 2003, Filsafat Manusia: memahami manusia melalui filsafat, Bandung, Remaja
Rosdakarya.
4. Achmad, Mudlor, 1994, Ilmu dan Keinginan Tahu (Epistemologi dalam Filsafat), Bandung,
Trigenda Karya.
5. Alwasilah, Chaedar, Filsafat Bahasa dan Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008)
6. Baggini, Julian, 2004, Lima Tema Utama Filsafat: filsafat pengetahuan, filsafat moral, filsafat
agama, filsafat pikiran dan filsafat politik, Jakarta, Teraju.
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Yodi Kurniadi. Adat Istiadat Masyarakat NTT.
3. Suhardi. Flobamora di Nusa Tenggara Timur. Jakarta: BPKP. 2002
4. Andre Z. Soh. Upacara Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
1984.
5. Frans Sarong. Serpihan Budaya NTT. Ledalero. 2013
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Takarta: Rineka Cipta, 2002
3. Mardalis, Metode Penelitian suatu pendekatan proposat. lakan Bumi Aksara, 1990
4. Kountur, Ronny. Metode Penelitian: untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta, 2003
5. Subana, M. & Sudrajat. Dasar-dasar Penelitian kimia Bandung Pustaka Setia, 2001
6. Sedarmayanti & Hidayat Syarifudin. Metodologi Penelitian, Bandung Mandar Maju, 2002.
7. Wasito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian: buku Panduan Mahasiswa.Jakarta: Gramedia, 1990.
8. Gulo, W. Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasind, 2002.
9. Soejono, & Abdurrahman Metode Penelitian: suotu pemikiran dan penerapanJakarta: Rineka Cipta, 1999.
10. Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peneliti PemutoYogyakarta: Gadjah Mada
University Pres, 2002.
11. Narbuko, Cholid. Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1997
12. Suharto, Ign, dkk. Perekayasaan Metodologi Penelitian. Yogakarta: Andi, 2003
13. Riduwan. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung Alfabeta, 2003
14. Santoso, Gempur. Metodologi Penelitian: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PrestasiPustaka Publisher, 2005.
15. Kurde, Nuktah Arfawie Kurde (dkk.). Memadu Metode Penelitian Kualitatif danKuantitatif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1997
16. Alsa, Asmadi. Pendekatan kuantitatif dan Kualitatif Serto kombinasinya dalamPenelitian Psikolog.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2003
17. Silalahi, Gabriel Amin. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citra Media,2003Subagyo, Andreas
B. Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, Termasuk RisetTeologi dan Keagamaan. Bandung: Yayasan
Kalam Hidup, 2004.
18. Santoso, Gempur. Metodologi Penelitian: Kuantitatif dan Kualitati. Jakarta: PrestasiPustaka, 2005.
19. Moleong Lexy). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
20. Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitati. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Bekerja Sama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap Masyarakat
S-6
Dan Lingkungan
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar, teori-teori kependidikan secara
P-1 komprehensif, kode etik dan profesionalisme guru serta implementasinya dalam
kehidupan dan pelayanan sebagai pendidik PAK
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
KU-1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Memiliki keterampilan dalam mengajar Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa, serta
KK-10
pelayanan kategorial lainnya.
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, memahami
KK-12 pentingnya dan peranan Pendidikan Agama Kristen di sekolah dan di gereja, serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan pelayanan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan dasar-dasar Alkitabiah dan Sejarah Sekolah Minggu
CPMK 2 Mampu mengetahui kriteria guru Sekolah Minggu
CPMK 3 Mampu mengenal anak-anak Sekolah Minggu dengan baik
CPMK 4 Mampu mengetahui hakekat mengajar sebagai Guru Sekolah Minggu
CPMK 5 Mampu memimpin Ibadah Sekolah minggu
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, dasar Alkitabiah dan sejarah berdirinya Sekolah Minggu, kriteria Guru
Kuliah Sekolah Minggu, guru sekolah minggu harus mengenal dengan baik anak-anak yang di ajar, hakekat mengajar
Sekolah Minggu, dan praktek memimpin Ibadah Sekolah Minggu dan mampu membuat administrasi sekolah
minggu
Bahan 1. Pengenalan Sekolah Minggu
Kajian/Materi 2. Kriteria Guru Sekolah Minggu
Pembelajaran 3. Mengenal Anak-Anak
4. Hakekat Mengajar
5. Teknik Memimpin Kebaktian Sekolah Minggu
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Anderson, Mavis L. Pola Mengajar Sekolah Minggu. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.
3. Benson, Clarence H. Teknik Mengajar. Malang: Gandum Mas, 2000.
4. Capehart, Jody. Becoming a Treasured Teacher: Practical Strategies for Making a Lasting Difference in
Young Lives. USA: Victor Books, 1992.
5. Erika, Helena dan Sudi Ariyanto. Menciptakan Sekolah Minggu yang Menyenangkan. Yogyakarta:
Gloria Graffa, 2003.
6. Gregory, John Milton. Tujuh Hukum Mengajar. Malang: Gandum Mas.
7. Jacobsen, Margareth Bailey. Ketika Anak Anda Bertumbuh. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
8. Lautfer, Ruth. Pedoman Pelayan Anak. Malang: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, 1993.
9. Lewis, Lelia. Mengajar untuk Mengubah Kehidupan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993.
10. Naipospos, P.S. Penuntun Sekolah Minggu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988.
11. Setiawani, Mary Go. Pembaruan Mengajar. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
12. ------------- Buku Pintar Sekolah Minggu Jilid 2. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1996.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Metode Penelaahan MPH 682 2 2 (Dua) 6 (Enam) Pembimbing PL, Jumat, 02 Agustus 2019
Alkitab Pembimbing PB, dan
Hermeneutik
Capaian CPL – PRODI
Pembelajaran
(CP)
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan Agama, Moral,
S-2
dan Etika.
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
S-12 Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang dipercayai
Menguasai Pengetahuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang berhubungan dengan latar
belakang penulisan, situasi politik, budaya, ekonomi, geografi yang berkaitan dengan zaman
penulisan Alkitab, memiliki pengetahuan dalam mengeksposisi, sebagai dasar penafsiran
P-2 Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Menguasai Teologi Perjanjian Lama dan Teologi
Perjanjian Baru, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan dasar
teologi yang kembali kepada Ajaran Yesus, sebagai upaya pembentukan karakter dan
pendewasaan iman jemaat.
Memiliki pengetahuan bahasa asli Alkitab dengan baik, dan pengetahuan dalam metode
P-7
hermeneutic dan eksegetis, memiliki pengetahuan metode penafsiran yang benar, sehingga
mampu menggali makna-makna Alkitab yang dapat di relevansikan dalam Kehidupan di masa
kini.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan
KU-1 atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
KU-5
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Terampil dalam mengajar, menjelaskan, teologi sistematika, menanamkan doktrin yang sehat dan
KK-4
Alkitabiah, kepada jemaat.
Menjadi pengkhotbah, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan, komunikatif,
KK-7 dengan kerangka eksposisi, penafsiran, dan aplikasi yang hidup dan menyentuh kebutuhan rohani
sebagai upaya pendewasaan jemaat.
Memiliki komitmen, kesetiaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat pelayanan, baik
KK-9
pastoral maupun pelayanan misi. Memiliki kemampuan yang kreatif dalam memberitakan Injil.
Memiliki keterampilan dalam memuridkan pada kelompok Anak, Pemuda dan Remaja, dewasa,
KK-10 serta pelayanan kategorial lainnya. Memiliki kreatifitas dalam pelayanan pembinaan, untuk
mewujudkan jemaat yang dewasa.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan hakikat penelaahan Alkitab di sekolah dan jemaat
CPMK 2 Mampu menjelaskan dasar Alkitabiah untuk penelaahan Alkitab
CPMK 3 Mampu mengidentifikasi pentingnya penelaahan Alkitab
CPMK 4 Mampu menganalisis metode-metode penelaahan Alkitab
CPMK 5 Mampu mengidentifikasi alat-alat bantu dalam penelaahan Alkitab
CPMK 6 Mampu mendesain penelaahan Alkitab di sekolah dan di Jemaat
CPMK 7 Mampu memimpin penelaahan Alkitab di sekolah dan di Jemaat
CPMK 8 Mampu membuat evaluasi penelaahan Alkitab di sekolah dan jemaat
Deskripsi Mata Mata kuliah ini menjelaskan tentang, hakikat penelaahan Alkitab, dasar Alkitabiah untuk penelaahan Alkitab,
Kuliah pentingnya penelaahan Alkitab, metode-metode penelaahan Alkitab, alat-alat bantu untuk penelaahan Alkitab, desain
penelaahan Alkitab di sekolah dan di Jemaat, penelaahan Alkitab di sekolah dan di Jemaat, dan evaluasi penelaahan
Alkitab di sekolah dan di jemaat.
Bahan 1. Hakikat penelaahan Alkitab
Kajian/Materi 2. Dasar Alkitabiah untuk penelaahan Alkitab
Pembelajaran 3. Pentingnya penelaahan Alkitab
4. Metode-metode penelaahan Alkitab
5. Alat-alat bantu untuk penelaahan Alkitab
6. Desain penelaahan Alkitab di sekolah dan di Jemaat
7. Penelaahan Alkitab di sekolah dan di Jemaat
8. Evaluasi penelaahan Alkitab di sekolah dan di jemaat
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. James Braga, Cara Menelaah Alkitab, Malang: Gandum Mas, 2005.
3. Irving L.Jensen, Menikmati Alkitab, Bandung: Kalam Hidup, 1969.
4. The Navigators, Memimpin Kelompok Penelaahan Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998.
5. R. Soedarmo, Tuntunan Membaca Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
6. R. Laird Harris, Anda dan Alkitab, Illinois: Evangelical Training Association, 2004.
7. Frances Blankenbaker, Inti Alkitab Untuk Para Pemula, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
8. R.C.Sproul, Mengenali Alkitab, Malang: Departemen Literatur SAAT, 2001.
9. A.B.Lam, Firman Yang Diberitakan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
10. Sitompul A.A dan Beyer Ulrich, Metode Penafsiran Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
11. Don L.Fisher, Pra Hermeneutik, Malang: Gandum Mas, 2001.
12. Weber, Hans Ruedi, The Experiment of Bible Study, World Council of Churches : Geneve, 1998.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pemuridan I
MPH 862 4 2 (dua) 3 (Tiga) - Jumat, 15 Januari 2018
(Menjadi Murid)
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Bekerja Sama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap
S-6
Masyarakat Dan Lingkungan
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
S-13 Tekun dan Loyal pada tanggung jawab
Menguasai teori, metode, konsep yang berkaitan dengan homiletika, menjadi
pembicara yang kreatif, menarik, berwawasan, komunikatif sehingga dapat
P-3
memberitakan kebenaran Firman Tuhan kepada Jemaat sebagai bentuk
pendewasaan iman melalui khotbah.
P-6 Memiliki pengetahuan, teori dan konsep pemuridan, penginjilan, pembinaan warga
gereja, sebagai upaya pendewasaan dan pertumbuhan rohani di sekolah, gereja dan
masyarakat.
Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan misi, penginjilan, pelayanan lintas
budaya, pelipatgandaan jemaat, dan penanaman gereja baru. Memiliki dasar-dasar
P-10
pengetahuan entrepreunership serta keterampilan tepat guna sebagai sarana misi
dan penginjilan.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Memiliki kemampuan dalam berapologetika, yang berwawasan ekumenis, Terampil
KK-5 dalam komunikasi dan dialog lintas agama, lintas budaya, sebagai dasar
mempertanggung jawabkan iman Kristen secara Sistematis dan logis.
Memiliki kemampuan dalam merancang metode dan strategi misi yang relevan di
KK-6
Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Menjadi pengkhotbah, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan,
KK-7 komunikatif, dengan kerangka eksposisi, penafsiran, dan aplikasi yang hidup dan
menyentuh kebutuhan rohani sebagai upaya pendewasaan jemaat.
Memiliki komitmen, kesetiaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat
KK-9 pelayanan, baik pastoral maupun pelayanan misi. Memiliki kemampuan yang
kreatif dalam memberitakan Injil.
Memiliki keterampilan dalam memuridkan pada kelompok Anak, Pemuda dan
KK-10 Remaja, dewasa, serta pelayanan kategorial lainnya. Memiliki kreatifitas dalam
pelayanan pembinaan, untuk mewujudkan jemaat yang dewasa.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu memahami dasar-dasar Alkitabiah tentang pemuridan
CPMK 2 Memiliki kepastian keselamatan didalam Yesus
CPMK 3 Mampu memahami dan melakukan dengan baik tehnik-tehnik persahabatan
Mampu menghafal dan memahami dengan baik sistematika pemuridan dan
CPMK 4
penginjilan
CPMK 5 Mampu memahami intisari materi penginjilan dan pemuridan dengan baik
CPMK 6 Mampu melakukan penginjilan secara mandiri
CPMK 7 Mampu memahami dengan baik hal-hal utama dalam pertumbuhan rohani
CPMK 8 Menyadari pentingnya bersaksi sebagai gaya hidup
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang, dasar-dasar Alkitabiah tentang pemuridan, kepastian
Kuliah keselamatan didalam Yesus, memahami dan melakukan dengan baik tehnik-tehnik persahabatan,
menghafal dan memahami dengan baik sistematika pemuridan dan penginjilan, intisari materi
penginjilan dan pemuridan dengan baik, penginjilan secara mandiri, hal-hal utama dalam
pertumbuhan rohani, dan bersaksi sebagai gaya hidup.
Bahan 1. Hal-hal pertama (Dasar-dasar Pemuridan)
Kajian/Materi 2. Peragaan Injil
Pembelajaran 3. MEEDEMU (Menghafal EE dengan Mudah)
4. Persahabatan dan kesaksian Pribadi
5. Pertanyaan Diagnostik
6. Anugerah
7. Manusia
8. Allah
9. Kristus
10. Iman
11. Penyerahan Diri
12. Tindak Lanjut Langsung
13. Bersaksi Sebagai Gaya Hidup
14. Memperlengkapi Orang Lain
Literatur:
1. Alkitab (TB)
2. Buku EE Indonesia
3. Traktat EE Indonesia
4. Buku MEEDEMU Indonesia
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pemuridan II
MPH 862 5 2 (dua) 5 (Lima) Pemuridan I Jumat, 15 Januari 2018
(Menjadi Pelatih)
Capaian
Pembelajaran CPL – PRODI
(CP)
Berkontribusi Dalam Peningkatan Mutu Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
S-3
Bernegara, Dan Kemajuan Peradaban Berdasarkan Pancasila
Bekerja Sama Dan Memiliki Kepekaan Sosial Serta Kepedulian Terhadap
S-6
Masyarakat Dan Lingkungan
S-11 Berkarakter Kristus, hidup dalam nilai-nilai Kristiani
Berintegritas yakni mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Kebenaran yang
S-12
dipercayai
S-13 Tekun dan Loyal pada tanggung jawab
Menguasai teori, metode, konsep yang berkaitan dengan homiletika, menjadi
pembicara yang kreatif, menarik, berwawasan, komunikatif sehingga dapat
P-3
memberitakan kebenaran Firman Tuhan kepada Jemaat sebagai bentuk
pendewasaan iman melalui khotbah.
P-6 Memiliki pengetahuan, teori dan konsep pemuridan, penginjilan, pembinaan warga
gereja, sebagai upaya pendewasaan dan pertumbuhan rohani di sekolah, gereja dan
masyarakat.
Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan misi, penginjilan, pelayanan lintas
budaya, pelipatgandaan jemaat, dan penanaman gereja baru. Memiliki dasar-dasar
P-10
pengetahuan entrepreunership serta keterampilan tepat guna sebagai sarana misi
dan penginjilan.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Memiliki kemampuan dalam berapologetika, yang berwawasan ekumenis, Terampil
KK-5 dalam komunikasi dan dialog lintas agama, lintas budaya, sebagai dasar
mempertanggung jawabkan iman Kristen secara Sistematis dan logis.
Memiliki kemampuan dalam merancang metode dan strategi misi yang relevan di
KK-6
Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Menjadi pengkhotbah, pembicara, penceramah yang kreatif, menarik, berwawasan,
KK-7 komunikatif, dengan kerangka eksposisi, penafsiran, danaplikasi yang hidup dan
menyentuh kebutuhan rohani sebagai upaya pendewasaan jemaat.
Memiliki komitmen, kesetiaan, daya tahan yang tangguh dan kuat, di tempat
KK-9 pelayanan, baik pastoral maupun pelayanan misi. Memiliki kemampuan yang
kreatif dalam memberitakan Injil.
Memiliki keterampilan dalam memuridkan pada kelompok Anak, Pemuda dan
KK-10 Remaja, dewasa, serta pelayanan kategorial lainnya. Memiliki kreatifitas dalam
pelayanan pembinaan, untuk mewujudkan jemaat yang dewasa.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu mendampingi peserta pelatihan pemuridan I
CPMK 2 Mempu menyampaikan injil dengan sistematika yang benar
CPMK 3 Mampu menuntun dan melatih peserta pemuridan I
CPMK 4 Mampu menjadi teladan yang baik dalam karakter serta penginjilan
CPMK 5 Menyadari dan melakukan bersaksi sebagai gaya hidup
CPMK 6 Memiliki komitmet dan konsistensi dalam tugas panggilan
Deskripsi Mata Mata Kuliah ini menjelaskan tentang,acuan bagi pelatih, peragaan penyajian Injil lengkap, konsep
Kuliah kepastian keselamatan dalam Yesus, pertanyaan penting seputar pengalaman PI lapangan, pekabar Injil
yang menjadi teladan dan komitmen dan konsistensi dalam tugas panggilan.
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Saban Echdar. Kewirausahaan solusi Cerdas atasi Pengangguran. STIE Nobel.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SOE
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kode Mata
Mata Kuliah (MK) Bobot (sks) Semester MK Prasyarat Tanggal Penyusunan
Kuliah
Literatur:
1. Alkitab, Jakarta: LAI. 2006
2. Saban Echdar. Kewirausahaan solusi Cerdas atasi Pengangguran. STIE Nobel.
Pendukung:
1. Internet
Nama Dosen
Pengampu