CP Mata Pelajaran Seni Musik
CP Mata Pelajaran Seni Musik
CP Mata Pelajaran Seni Musik
Seni Musik
Fase F
Untuk SMK/MAK
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
2
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
3
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
4
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
5
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
Elemen Deskripsi
6
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
Elemen Deskripsi
7
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
Capaian Pembelajaran
Saat membaca CP per elemen berikut ini, hal yang dapat kita pelajari
adalah:
• Apakah ada elemen yang tidak dicapai pada suatu fase, ataukah
semua elemen perlu dicapai pada setiap fase?
8
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
9
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
Refleksi Pendidik
Memahami CP adalah langkah yang sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan asesmen. Setiap pendidik perlu
memahami apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri
ataupun tidak.
Beberapa contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru
dalam memahami CP, antara lain:
10
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Musik Fase F untuk SMK/MAK
Selain untuk mengenal lebih mendalam mata pelajaran yang diajarkan, memahami
CP juga dapat memantik ide-ide pengembangan rancangan pembelajaran. Berikut
ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk memantik ide:
1. Pelajari CP bersama pendidik lain dalam suatu komunitas belajar. Melalui proses
diskusi, bertukar pikiran, mengecek pemahaman, serta berbagai ide, pendidik
dapat belajar dan mengembangkan kompetensinya lebih efektif, termasuk
dalam upaya memahami CP.
2. Dalam lampiran Ketetapan Menteri mengenai Kurikulum Merdeka dinyatakan
bahwa pendidik tidak wajib membuat alur tujuan pembelajaran, salah satunya
adalah karena penyusunan alur tersebut membutuhkan pemahaman yang
mendalam tentang CP dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu,
pendidik dapat berangsur-angsur meningkatkan kapasitasnya untuk terus
belajar memahami CP hingga kelak dapat merancang alur tujuan pembelajaran
mereka sendiri.
11