JURNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH Kel 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

JURNAL

SISTEM KOMPUTERISASI DATA AKUNTANSI


Jurnal ini disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi Perbankan Syariah

Lokal : V Esy A

Dosen Pengampu : Wina Sari Asmara, SE.Sy., ME

Disusun oleh kelompok 2 :

1. Nofriza Aulia

2. Witri Wulandari

3. Veronika Ayu Ningtyas

4. Bayu Prasetyo

5. Irfan Hakim

PRODI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANGHARI

2022
ABSTRAK
The computerized accounting system is one of the impacts of the development of
science and technology, where manual accounting records are now replaced by
computers, this of course has a positive and negative impact on companies and
human resources, namely accounting work becomes easier and faster and can
minimize Errors in preparing financial statements, on the other hand, have a
negative impact, namely the reduction of the workforce. Financial statements are the
final process of all transactions that occur in a company during a certain accounting
period. In compiling these financial statements, proof of transactions is needed from
each department within the company, where the transactions will be recorded in the
general journal, after that they are grouped into the general ledger besides making
adjusting journals, the next process is entering the estimates in the general ledger.
into the work sheet, so that the financial statements will be obtained.

Keywords : Information Systems, Accounting Data, Systems Computerization

ABSTRAK
Sistem komputerisasi akuntansi merupakan salah satu dampak perkembangan ilmu
dan teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan oleh
komputer, hal ini tentunya memberikan dampak yang positif dan dampak negatif
bagi perusahaan dan sumber daya manusia, yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih
mudah dan cepat serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan
keuangan, disisi lain membawa dampak negatif yaitu terjadinya pengurangan tenaga
kerja. Laporan Keuangan merupakan proses akhir dari seluruh transaksi yang terjadi
pada suatu perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Didalam menyusun
laporan keuangan ini, diperlukan bukti transaksi dari setiap departemen yang ada di
dalam perusahaan, dimana transaksi itu akan dicatat kedalam jurnal umum, setelah
itu dikelompokkan ke dalam buku besar disamping membuat jurnal penyesuaian,
proses selanjutnya memasukkan perkiraan-perkiraan yang ada pada buku besar
kedalam neraca lajur, sehingga akan diperoleh laporan keuangan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Data Akuntansi, Sistem Komputerisasi


A. PENDAHULUAN
Dalam perkembangan era globalisasi dewasa ini yang begitu pesat, dimana
persaingan bisnisnya juga semakin ketat, diperlukan sebuah strategi untuk bisa
mempertahankan kelangsungan hidup dan memajukan suatu perusahaan agar tidak
tertinggal dengan yang lain. Hal ini tidak hanya berlaku bagi private sector yang
berorientasi pada laba, tetapi juga berlaku untuk public sector yang berorientasi
pada efisiensi & efektivitas kinerja. Agar kondisi suatu perusahaan dapat diketahui
dan dimengerti oleh pihak internal (misal : manajemen perusahaan) maupun
eksternal (misal : investor), diperlukan suatu laporan keuangan yang dapat
menginformasikan keadaan perusahaan kepada pihak yang berkepentingan. Sistem
informasi akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan untuk pihak yang
berkepentingan tersebut, dianggap sangat perlu bagi perusahaan. Sistem informasi
akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan bisa dilakukan dengan sistem
manual/tradisional dan sistem komputer. Namun dengan berjalannya waktu dan
perkembangan jaman, sekarang ini para penyaji laporan keuangan mulai
meninggalkan sistem manual dan beralih ke sistem komputer. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah pekerjaan sumber daya manusia dan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang lebih cepat, akurat, dan relevan bagi perusahaan. Bahkan
banyak ahli piranti lunak berlomba-lomba menciptakan suatu aplikasi software
khusus untuk sistem informasi akuntansi yang dijual ke perusahaan perusahaan
untuk menghasilkan laporan keuangan.
Dengan adanya sistem akuntansi berbasis komputer, tidak akan
membutuhkan banyak waktu, biaya dan tenaga dalam mengerjakannya bila
dibandingkan dengan pengerjaan secara manual/tradisional. Selain itu, informasi
yang dihasilkan oleh sistem akuntansi berbasis komputer akan menjadi lebih akurat
dan tidak terlalu banyak melakukan kroscek secara berulang terhadap
output/laporan keuangan yang dihasilkan. Dengan adanya keberadaan sistem
akuntansi berbasis komputer, bukan berarti tidak ada hambatan maupun
permasalahan yang akan dialami oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
juga harus mempersiapkan bagaimana mengatasi permasalahan yang disebabkan
oleh kehadiran sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Seperti contohnya
adalah masalah kompetensi sumber daya manusia yang belum memadahi di bidang
sistem informasi akuntansi berbasis komputer, atau bisa juga masalah pemeliharaan
akan kemutakhiran dan keamanan sistem tersebut dari bahaya virus, kehilangan
data, ataupun tindakan hacker yang tidak bertanggung jawab.

B. METODE
Metode Pengumpulan data adalah cara alamiah untuk memperoleh data
dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik
atau tidak tergantung dari data yang diperoleh. Kualitas suatu penelitian juga
didukung pula oleh proses pengolahan yng dilakukan. Metode Pengumpulan data
dianggap paling penting dalam menilai kualitas suatu penelitian. Keabsahan suatu
penelitian ditentukan oleh metode pengumpulan data. Berikut pengumpulan data
yang digunakan yaitu, Studi Pustaka : Mempelajari teknologi yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi tersebut dan pengimplementasiannya dengan membaca buku-
buku, artikel, melihat diinternet, dan sumber-sumber lainnya.

C. PEMBAHASAN
1. Sistem Komputerisasi Akuntansi
Sistem komputerisasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem
yang berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi
suatu informasi. lebih luas lagi istilah sistem informasi komputerisasi akuntansi yang
termasuk di dalamnya adalah siklus pemrosesan transaksi, pemakaian teknologi,
dan pengembangan sistem informasi. Sedangkan definisi tentang sistem informasi
akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi untuk
menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk merencanakan,
mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis perusahaan (Krismiaji, 2002:4). Dengan
demikian, sistem informasi akuntansi harus :
 Mengumpulkan transaksi-transaksi dan data lain serta memasukkan ke dalam
suatu sistem
 Memproses data transaksi
 Menyimpan data untuk keperluan di masa yang akan datang
 Menghasilkan suatu informasi yang diperlukan dengan cara memproduksi
laporan, atau memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang
tersimpan di dalam komputer
 Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga suatu informasi
yang dihasilkan bisa akurat dan dapat dipercaya.
Dengan demikian, Sistem akuntansi terkomputerisasi pada dasarnya berarti
perangkat lunak yang dapat kita gunakan untuk tujuan akuntansi. Dengan kata lain,
mereka membantu dalam memelihara catatan akuntansi secara digital. Mereka
bahkan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis menggunakan data yang
dimasukkan pengguna ke dalamnya. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer
dapat diartikan sebagai proses pengelolaan data/transaksi, yang dimulai dari mulai
penginputan data, kemudian penyimpanan dan pemrosesan data, sehingga dapat
menghasilkan suatu laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak yang
berkepentingan dengan menggunakan sistem komperisasi. Secara garis besar,
proses tersebut digambarkan dalam bagan berikut ini:

input data proses data output (laporan)

Sehubungan dengan adanya persaingan bisnis yang ketat, suatu perusahaan


mutlak harus dapat menghasilkan laporan keuangan yang handal, yang didukung
oleh sistem informasi akuntansi yang cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi
akuntansi berbasis manual/tradisisonal sudah banyak ditinggalkan, dan beralih ke
sistem informasi akuntansi Input data Proses data Output (laporan) yang berbasis
komputer. Karena pentingnya sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer
untuk menghasilkan suatu laporan keuangan suatu perusahaan, terkait dengan
bagaimana penerapan, hambatan dan pemecahannya, maka sangat menarik untuk
dilakukan penelitian dalam bidang tersebut. Penelitian terdahulu tentang sistem
informasi, atau tentang sistem informasi akuntansi berbasis komputer sudah banyak
dilakukan, dengan hipotesa dan hasil yang berbeda.

2. Evolusi Sistem Komputerisasi Akuntansi


Akuntansi manual adalah metode akuntansi yang paling populer hingga saat
ini. Bisnis harus mempekerjakan akuntan atau pemegang buku penuh waktu atau
paruh waktu untuk tujuan ini.
Dengan munculnya teknologi yang lebih baru, sistem komputerisasi modern
membuat akuntansi lebih mudah. Mereka memungkinkan pengguna untuk
memasukkan data akuntansi secara real-time. Terlepas dari hasil dasar, inovasi
teknologi ini juga membantu mencatat transaksi yang canggih.
Inovasi terpenting dalam hal ini adalah Transaction Processing System (TPS).
Mari kita lihat secara detail.
Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) memainkan peran besar dalam
mencatat dan memproses beragam transaksi bisnis. Ini pada dasarnya merekam,
mengoreksi, memvalidasi, memproses, menyimpan, dan menampilkan informasi.
Bisnis yang menggunakannya nantinya dapat mengambil informasi ini dan
menggunakannya untuk berbagai tujuan.
TPS melakukan tugasnya menggunakan banyak langkah dan prosedur.
Beberapa langkah tersebut adalah sebagai berikut:
 Entri data: Pertama, pengguna memasukkan data ke dalam sistem
menggunakan perangkat input seperti keyboard, mouse, pemindai kode
batang atau layar interaktif.
 Validasi data: Selanjutnya, sistem menggunakan serangkaian program
yang menghitung dan memvalidasi data yang dimasukkan pengguna di
dalamnya.
 Pemrosesan data: Setelah sistem memvalidasi data dan memeriksa
keakuratannya, sistem kemudian memprosesnya berdasarkan perintah
pengguna.
 Penyimpanan data: Setelah memproses data, sistem menyimpannya
dalam memori jangka pendek atau jangka panjang. Ini tergantung pada
perintah pengguna.
 Pelaporan informasi: Akhirnya, data yang diproses sekarang disebut
informasi, yang ditampilkan kepada pengguna dalam format yang telah
ditentukan sebelumnya.
Transaction Processing System (TPS) juga melakukan operasi akuntansi
secara real time. Pengguna dapat mengedit dan menggunakan data ini secara
digital menggunakan internet. Laporan yang dihasilkan oleh sistem disimpan dan
ditampilkan dalam bahasa yang disebut Structured Query Language atau SQL.
Dalam akuntansi terdapat siklus akuntansi yang terdiri dari kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan
informasi ekonomi. Dalam siklus akuntansi terdapat tahap-tahap proses pengolahan
data, yang saling berurutan hingga menghasilkan suatu informasi keuangan. Tahap-
tahap dalam siklus akuntansi menurut Suhayati dan Anggadini (2005:16) adalah
sebagai berikut :

3. Konsep Pengolahan Data Elektronik (PDE)


Pengolahan data elektronik (disingkat PDE) dapat merujuk kepada metode
otomatis dalam pengolahan data komersial. Biasanya, kegiatan yang cukup
sederhana dan berulang dipakai untuk mengolah informasi yang serupa dalam
jumlah besar. Contohnya antara lain pembaruan persediaan barang untuk inventaris,
pembaruan berkas master akun dan pelanggan dari transaksi perbankan,
pembaruan sistem pemesanan pesawat dari transaksi pemesanan dan karcis, serta
perhitungan tagihan untuk layanan rumah tangga (listrik, air, dsb.). Istilah elektronik
atau otomatis dipakai dengan pengolahan data, khususnya pada tahun 1960-an,
untuk membedakan pengolahan oleh manusia dan komputer.
Untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai dan dalam bentuk yang
sesuai juga, diperlukan suatu sistem yang mengatur arus pengolahan data
akuntansi dalam perusahaan, yang secara garis besar dapat digambarkan
sebagai berikut :
DATA SISTEM INFORMASI
sekumpulan data terpilih
hubunga-hubungan diorganisasi,
fakta-fakta tak
dan prosedur dan dikumpulkan,
terstruktur
pengelolaan yang dimanipulasi
terorganisasi menjadi baru
Dalam sistem informasi akuntansi proses pengolahan dilakukan dengan
beberapa tahap, terlihat proses pengolahan data dapat dilakukan dalam siklus
akuntansi baik secara manual dan secara komputer, seperti dalam gambar
berikut :

buku laporan
bukti jurnal
besar keuangan

buku
laporan
pembantu

4. Program Aplikasi Akuntansi


Banyak jenis-jenis aplikasi yang digunakan untuk akuntansi, disini saya akan
menyebutkan beberapa aplikasi program/software akuntansi :
 KRISHAND
 ACCURATE V3 Standard
 K-Sistem Indonesia
 SAGE ACCPAC ERP
 MYOB Accounting
 Microsoft Office Excel
 DacEasy Accounting (DEA)
 Payroll
 Simply acconting
 Peachtree
 Zahir Accounting
 Cash Register
 NetLedger
 LedgerPlus
Dari banyaknya aplikasi diatas MYOB Accounting merupakan salah satu
software yang umum dan cukup populer digunakan di Indonesia. Software ini juga
biasanya digunakan oleh sekolah untuk mengajar pelajaran sistem informasi
akuntansi (SIA). Ada beberapa hal yang menjadikan lembaga pendidikan
mengunakan MYOB Accounting :
 User Friendly (mudah digunakan)
 Tingkat keamanan (security) yang cukup valid untuk setiap user
 Kemampuan explorasi, semua laporan ke program Excel tanpa melalui
proses eksport/impor file, yang merepotkan.
 Kemampuan trash back ke source document dan source transaksi
 Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasi
 Menampilkan laporan keuangan komparasi serta analisa laporan keuangan
dalam bentuk grafik.
 Sudah teruji dibeberapa Negara maju dan berkembang lainnya.

MYOB terdapat tiga versi yang beredar di Indonesia yaitu MYOB basic,
MYOB Accounting, MYOB Primer. MYOB basic adalah varian MYOB yang paling
sederhana dan paling murah. Penggunaanya tidak disarankan untuk perusahaan
dengan transaksi yang rumit dan menginginkan laporan keuangan yang lengkap.
Dalam MYOB basic, tidak ada modul Inventory, tidak ada modul Pembelian, kartu
stock, laporan utang, dan tidak bisa send to excel secara otomatis.
MYOB Accounting yang saat ini beredar adalah MYOB versi 18. Satu
perbedaan mencolok antara MYOB Basic dengan MYOB Accounting adalah, MYOB
Accounting sudah dilengkapi denga fitur untuk melacak persediaan. Secara konsep
akuntansi disebut sebagai catatan persediaan perpetual. Jadi setiap ada mutasi
barang akan terlacak (barang masuk akibat pembelian atau retur penjualan, maupun
barang keluar akibat penjualan atau retur pembelian).
MYOB Premier adalah varian MYOB dengan fitur terlengkap. Perbedaan
utama antara MYOB Premier dengan MYOB Accounting adalah fasilitas MYOB
premier untuk menangani transaksi multicurrency, fasilitas untuk melacak mutasi
antar gudang, serta fasilitas multiuser.
Manfaat dan keuntungan dari komputerisasi akuntansi adalah :
 Dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
 Pencegah kekeliruan karena tingkat ketelitian dan fokus dari komputer lebih
tinggi.
 Mengingkatkan efisiensi
 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan
 Menambah efisieansi kerja di bagian keuangan
 Meningkatkan sharing knowledge

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan
perkembangan jaman dan teknologi masa kini, sistem informasi akuntansi berbasis
manual/tradisional sudah mulai ditinggalkan. Perusahaan sudah mulai beralih pada
pemakaian sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer, karena dianggap
lebih cepat, tepat, dan akurat dalam menyajikan suatu informasi berupa laporan
keuangan yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan, sehingga dengan
demikian perusahaan menjadi lebih sangat efektif dan efisien dalam rangka
mencapai tujuannya.
Dengan keberadaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer, maka
dibutuhkan juga sumber daya manusia yang terampil dalam bidang keuangan dan
teknologi komputer. Perusahaan berkewajiban untuk menyiapkan sumber daya
manusia yang memadai dengan memberikan pelatihan di bidang keuangan dan
teknologi komputer. Selain itu, keberadaan sistem informasi berbasis komputer juga
harus selalu dipelihara dan di up date kemutakhirannya, yang meliputi piranti keras
(hardware) dan piranti lunak (software).

DAFTAR PUSTAKA
Alannita, Ni Putu dan I Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. Pengaruh
Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Kemampuan
Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi pada Kinerja Individu. E-Jurnal
Hall, James A. (Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Penerjemah). 2007. Sistem
Informasi Akuntansi. Buku 2. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. Unit Penerbit dan
Percetakan AMP YKPN.
https://kledo.com/blog/komputerisasi-akuntansi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_data_elektronik

Anda mungkin juga menyukai