Rangkuman MOOC Agenda 2 Modul 1 Dan 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Agenda II

Modul 1 : Berorientasi Pelayanan

A. Konsep Pelayanan Publik


- Pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan public.
- tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu

1. Penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi,


2. Penerimalayanan yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor privat
3. Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan.
- Prinsip Pelayanan public: Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak Deskriminatif, Mudah dan
Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel dan Akuntabel.
- Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10
menyatakan bahwa ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta
sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
- Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan
ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah
meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga
Melayani Bangsa). Core Values ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Soal Pilihan Ganda : Materi Pokok 1. Konsep Pelayanan Publik (Halaman 30-33)
Jawaban: 1.B 2.C 3.C 4. B 5.A 6.C 7.C 8.D 9.B 10.A

B. Berorientasi Pelayanan
- Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya.
Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang
mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi
wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat
- perilaku Berorientasi Pelayanan yang semestinya
dipahami dan dimplementasikan oleh setiap ASN di instansi tempatnya
bertugas, yang terdiri dari:
1. memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
2. ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan; dan
3. melakukan perbaikan tiada henti.

Soal: Soal Pilihan Ganda : Materi Pokok 2. Berorientasi pelayanan (Halaman 47-50)

Jawaban : 1.C 2.B 3.D 4.D 5.A 6.C 7.B 8.A 9.A 10.B

Modul 2. Akuntabilitas

A. Potret Pelayanan Publik Negeri Ini


- Tugas berat Anda sebagai ASN adalah ikut menjaga bahkan ikut berpartisipasi dalam proses
menjaga dan meningkatkan kualitas layanan tersebut. Karena, bisa jadi, secara aturan dan
payung hukum sudah memadai, namun, secara pola pikir dan mental, harus diakui, masih
butuh usaha keras dan komitment yang ekstra kuat.

Soal:

a. Banyak perbaikan yang terjadi di layanan publik yang bisa ditemukan di keseharian Anda,
pilihlah salah satu kasus yang pernah Anda alami, dan tulislah perubahan/perbaikan yang
terjadi dari kondisi sebelumnya.
b. Masih ada beberapa layanan publik yang belum berubah dari versi buruknya, pilihlah salah
satu layanan yang Anda ketahui masih belum berubah tersebut, dan tuliskan harapan
perubahan yang Anda inginkan.
c. Lihatlah video unik pada tautan ini yang berakting terkait sebuah layanan yang sudah
berubah dari bentuk selebelumnya: https://www.instagram.com/reel/CX3Oa0rJoQ7/?
utm_medium=share_sheet

Jawaban:

a. Penggunaan Aplikasi SakPole dari Bappenda Jawa Tengah sangat memudahkan dalam
pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Tengah
b. Proses Penerbitan Sertifikat tanah yang masih terkesan sangat ribet dan membutuhkan
banyak biaya. Harapannya proses dibuat lebih simple dan tidak terlalu ribet seperti sekarang.
c. Akan sangat menyenangkan jika pelayanan public bisa sepeti itu dan hal itu bisa terwujud
dari kebijakan dan sistem yang dibuat serta pelayan public yang sudah BerAKHLAK.
B. Konsep Akuntabilitas
- akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada
dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai.
- Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak dan
tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya
kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017).
- Aspek - Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah sebuah
hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan adanya 24
laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja.
- Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu pertama, untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); kedua, untuk mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); ketiga, untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas (peran belajar).
- Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertical (vertical
accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability).
- Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas personal, akuntabilitas
individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi, dan akuntabilitas stakeholder

Soal:

1. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, sering kita dengan istilah kata responsibilitas dan
akuntabilitas. Kedua kata tersebut mempunyai arti dan makna yang berbeda. Apa yang
membedakan antara responsibilitas dan akuntabilitas dilihat dari pengertiannya? Dan berikan
pendapat anda terkait konsep responsibiltas dan akuntabilitas tersebut?
2. Bacalah kembali pembuka Bab II yang dikutip dari Laporan Tahun 2020 Ombudsman
Republik Indonesia, menurut Anda, bagaimana kasus itu bila dilihat dari konteks
Akuntabilitas?
3. Dalam hal pelayanan publik, masih sering diketemukan keluhan dari masyarakat terhadap
kinerja pelayan publik. Masyarakat merasakan kinerja yang lambat, berbelit-belit, maupun
tidak efisien ketika berhadapan dengan pelayan publik ataupun birokrasi publik. Padahal
sejatinya sebagai abdi negara, birokrasi publik harus memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat, Menurut anda, seberapa penting nilai-nilai akuntabilitas publik jika
dikaitkan dengan fenomena tersebut? Jelaskan.
Jawaban
1. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Menurut saya responsibilitas
adalah bagaimana kita bertanggungjawab melaksanakan tugas yang diberikan sedang
akuntabilitas bagaiman kita bisa mempertanggungjawabkan pekerjaan kita terhadap
atasan dan institusi bahkan masyarakat luas.
2. Kasus laporan Sdr Romi atas tindakan penganiayaan anaknya kepada Polsek Candasari
berlangsung sangat lama dan terkesan berbelit belit serta tidak akuntabel. Hal itu karena
terkesan kasusnya ditutup-tutupi oleh polsek Candasari.
3. Sangat Penting. Akuntabilitas harus mendukung proses pelayanan public yang lebih
cepat dan tanggap.

C. Panduan Perilaku Akuntabilitas


- Hal-hal yang penting diperhatikan dalam membangun lingkungan kerja yang akuntabel
adalah: 1) kepemimpinan, 2) transparansi, 3) integritas, 4) tanggung jawab (responsibilitas),
5) keadilan, 6) kepercayaan, 7) keseimbangan, 8) kejelasan, dan 9) konsistensi. Untuk
memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme
akuntabilitas harus mengandung 3 dimensi yaitu Akuntabilitas kejujuran dan hukum,
Akuntabilitas proses, Akuntabilitas program, dan Akuntabilitas kebijakan.

Soal:

1. Studi kasus hal 46


2. Mengisi Tabel hal 48
Jawaban
1. Mekanisme pengadaan barang secara elektronik atau e – procurement termasuk dalam
akuntabilitas proses karena dengan menggunakan e – procurement proses pengadaan
berlangsung lebih terbuka dan dapat meminimalkan tejadinya main mata antara petugas
pengadaan barang dan pihak ketiga.
2.

Poin-poin yang
No Jawaban
dianalisis
Kondisi apa yang membuat
cerita di video itu berpotensi Kondisi saat pemenang tender memberi hadiah/gratifikasi
1
menjadi kasus Tindak Pidana secara illegal kepada pejabat atau petugas lelang
Korupsi?
Jenis tindak pidanakorupsi
2 apa yang relevan dengan Gratifikasi atau suap
cerita di video itu?
Siapa saja pihak di dalam
1. Pemberi Gratifikasi
3 video itu yang akan terjerat
2. Penerima Gratifikasi
dalam kasus korupsi?
Kondisi apa yang bisa
menjadikan cerita di dalam
4 Jika gratifikasinya diterima oleh yang bersangkutan
video itu menjadi sebuah
kasus Tindak Pidana Korupsi?

D. Akuntabel dalam konteks organisasi Pemerintahan


- Ada 2 jenis umum konflik kepentingan yaitu keuangan (Penggunaan sumber daya lembaga
termasuk dana, peralatan atau sumber daya aparatur untuk keuntungan pribadi) dan non-
keuangan (Penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri sendiri dan /atau orang
lain).
- Untuk membangun budaya antikorupsi di organisasi pemerintahan, dapat mengadopsi
langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan Konflik Kepentingan: • Penyusunan
Kerangka Kebijakan, • Identifikasi Situasi Konflik Kepentingan, • Penyusunan Strategi
Penangan Konflik Kepentingan, dan • Penyiapan Serangkaian Tindakan Untuk Menangani
Konflik Kepentingan.
Soal:
1. Studi kasus hal 61
2. Mengisi Tabel hal 63
Jawaban:

1. Ketika ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menunjuk pemenang tender tanpa proses yang
transparan termasuk dalam konfilk kepentingan Non Keungan karena menggunakan posisi
dan kedudukannya untuk memenangkan pemenang tender.
2.
No Poin-poin yang dianalisis Jawaban
Kondisi apa yang membuat berita itu Kondisi Mark Up anggraan dan SPJ Fikti
1 berpotensi menjadi kasus Tindak Pidana
Korupsi?
Jenis tindak pidana korupsi apa yang Jenis tindak pidana menyebabkan kerugian negara
2
relevan dengan berita itu?
1. Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan
Siapa saja pihak di dalam berita itu yang
3 2. Pejabat Pembuat Komitmen
akan terjerat dalam kasus korupsi?
3. Rekanan pengadaan barang
Kondisi apa yang bisa menjadikan cerita di Kondisi ketika SPJ dan kenyataan tidak sesuai
4 dalam berita itu menjadi sebuah kasus
Tindak Pidana Korupsi?
Apa dampak yang akan terjadi ke Mungkin akan membuat oranglain mengikuti
5
depannya setelah berita itu terjadi? tindakan tersebut
Bila Anda harus memilih salah satu Berperan menjadi PPTK untuk membuat SPJ yang
6 peran dalam berita itu, Apa yang akan Anda nyata
lakukan?
7 Kondisi apa yang membuat berita itu Kondisi ketika SPJ yang dilaporkan dan kenyataan
berpotensi menjadi kasus Tindak Pidana tidak sesuia sehingga menimbulkan kerugian
Korupsi? Negara
Jenis tindak pidana korupsi apa yang Korupsi uang Negara sehingga menimbulkan
8
relevan dengan berita itu? kerugian negara

Anda mungkin juga menyukai