7.7.2.b.SPO Tindakan Pembedahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

TINDAKAN PEMBEDAHAN

Disahkan oleh:
Kepala Puskesmas

TRISNO,SKM
NIP. 19780604 199911 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

UPT DINKES PUSKESMAS BAKAM

Alamat : Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok KM.38 Desa Bakam Kecamatan Bakam


Kode Pos 33252
TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : 445/ /PKM.BK/SOP.UKP/06/2015


SPO No. Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Juni 2015
Halaman : 1/2

KABUPATEN Trisno, SKM


BANGKA NIP197806041999111001

1. Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan


cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak
memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten
untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial, pembersihan
luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi,
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada pembedahan
minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap nyawa pasien, dan
memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar, mammektomi, bedah
torak, bedah otak,
4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Watumalang adalah
tindakan bedah minor.

1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan pembedahan


dilakukan dengan aman baik bagi pasien maupun bagi petugas

2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ /PKM.BK/UKP/KES.2015


3. Refrensi KEPMENKES 1555 - 2005 ttg KURIKULUM PERAWAT BEDAH dan
GADAR
4. Prosedur 1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan masalah
kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai rencana tindakan
pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi
terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang
akan dilakukan,
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan
dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin,
TINDAKAN PEMBEDAHAN

PUSKESMAS No. Dokumen : SPO/ /PKM.BK/UKP/KES.2015 TRISNO, SKM


BAKAM No. Revisi : 00
SPO Tgl Terbit : 01 Juni 2015
Halaman : 2/2

10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,


11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan memberikan
injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa
sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat sampai
daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip
steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl o,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Dokter membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan waktu
untuk control,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana control dalam rekam medis pasien.

5. Unit Terkait
TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : SPO/ /PKM.BK/UKP/KES.2015


DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tgl Terbit : 01 Juni 2015
Halaman : 1/2

KABUPATEN Trisno, SKM


BANGKA NIP197806041999111001

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan
tindakan pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien
2 Apakah Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
tindakan tidak dilakukan,

3 Apakah Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai


tindakan yang akan dilakukan

4 Apakah Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan


yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan

5 Apakah Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk


tindakan pembedahan
6 Apakah Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien
7 Apakah Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone
steril,

8 Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan


dimulai
9 Apakah Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan
larutan betadin
10 Apakah Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di
incisi
11 Apakah Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan
12 Apakah Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit
13 Apakah Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit
14 Apakah Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan
dengan prinsip steril
15 Apakah Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama
tindakan pembedahan berlangsung
16 Apakah Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien

Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai