Modul Ajar Fase F Engine1
Modul Ajar Fase F Engine1
Modul Ajar Fase F Engine1
PEMELIHARAAN MESIN
SEPEDA MOTOR
KELAS XI
ELEMEN:
Perawatan dan Perbaikan Engine
Sepeda Motor
1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama : GEMA WAHYUDI, S.Pd
Penyusun : SMK Negeri 2 Bangkalan
Sekolah : 2022
Tahun : SMK
Jenjang : XI TBSM 1,2
Sekolah Kelas : 6 JP (6 x 45 menit)
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan @ 6 JP
Jumlah Pertemuan
b. Kompetensi Awal Perawatan dan Perbaikan Engine Sepeda
Motor
c. Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global
d. Sarana dan Prasarana Buku Teks, PPT, Google Meet, Grup
WhatsApp,
Laptop, HP Android, Internet
e. Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,
f. Model Pembelajaran Tatap Muka
2. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat memahami
proses perawatan engine sepeda
motor beserta komponen-
komponennya secara menyeluruh
dengan benar
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat memahami
proses perbaikan engine sepeda motor
beserta komponen-komponennya secara
menyeluruh dengan benar
3. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat mengenal Jenis dan Merk
Sepeda Motor yang ada dipasaran
dengan benar
(C) Penutup:
(10) Memberikan kesimpulan dari
3
serangkaian kegiatan
(11) Refleksi terhadap
pembelajaran yang
dilakukan
(12) Memberikan informasi Penugasan
observasi di lingkungan sekitar secara
berkelompok (LKPD)
4
Pertemuan 2
(a) Pembukaan
(1) Guru mengucapkan salam
mengecek kehadiran
(2) Guru dan siswa berdoa bersama
(3) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar
kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
(4) Apersepsi dengan memberikan
pertanyaan pertanyaan pemantik
(c)Penutup:
(1) Memberikan kesimpulan dari
serangkaian kegiatan
(2) Refleksi terhadap
pembelajaran yang
dilakukan
(3) Memberikan informasi materi yang
akan dipelajari selanjutnya.
e. Asesmen Jenis:
Asessmen
Diagnostik
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
Teknik:
Observasi Penugasan Tes Tertulis
Tes Praktikkum
Instrumen:
Lembar Observasi/catatan anekdo
Lembar Kerja Peserta Didik
Soal Uraian
LAMPIRAN
1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. PENUGASAN KELOMPOK
LEMBAR TUGAS KELOMPOK 1
Lakukan pengamatan gambar dibawah ini, diskusikan dengan teman sekelompok untuk
melengkapi keterangan dibawahnya!
Keterangan :
1. Mekanisme katup jenis : ...
2. Keuntungan mekanisme katup jenis ini : ...
3.
4. Kerugian mekanisme katup jenis ini : ...
1
Lakukan pengamatan gambar dibawah ini, diskusikan dengan teman sekelompok untuk
melengkapi keterangan dibawahnya!
Keterangan :
1. Mekanisme katup jenis : ...
2. Keuntungan mekanisme katup jenis ini : ...
Keterangan :
1
1. Mekanisme katup jenis : ...
2. Keuntungan mekanisme katup jenis ini : ...
1
LEMBAR TUGAS KELOMPOK 4
Lakukan pengamatan gambar dibawah ini, diskusikan dengan teman sekelompok untuk
melengkapi keterangan dibawahnya!
Keterangan :
1. Mekanisme katup jenis : ...
2. Keuntungan mekanisme katup jenis ini : ...
1
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 20
3 20
4 10
5 20
6 20
Total 100
1
1
RUBRIK PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN
PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten
(10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
wawancar mewawancarai mewawancarai obyek mewawancarai obyek mewawancarai obyek
a obyek observasi observasi tetapi tidak observasi dengan dengan serius dan
serius
serius, mendapatkan mendapatkan semua
sebagian informasi yang informasi yang
diinginkan. diinginkan
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
observasi mempresentasikan hasil hasil observasi namun hasil observasi hasil observasi
observasi kurang dipahami dengan sikap yang dengan sikap yang
audien baik dan dipahami baik, dipahami
oleh audiens. audiens dan mampu
berdiskusi
Laporan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Hasil menyusun laporan hasil menyusun laporan menyusun laporan mampu menyusun
Observas observasi hasil observasi namun hasil observasi secara laporan hasil observasi
i kurang lengkap lengkap secara lengkap dan
memenuhi tata tulis
penyusunan laporan
LEMBAR OBSERVASI/CATATAN ANEKDOT
8
ASESMEN DIAGNOSTIK
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada
engine sepeda motor meliputi komponen utama engine, sistem pelumasan, sistem
pendinginan, sistem bahan bakar dan melakukan tindakan tepat dalam mengatasi
gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek sepeda
motor.
Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat
memahami proses perawatan engine sepeda motor beserta komponen-
komponennya secara menyeluruh dengan benar
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami
proses perbaikan engine sepeda motor beserta komponen-komponennya secara
menyeluruh dengan benar
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang
paling tidak menyenangkan ketika sedang belajar.
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu ?
Dst….
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta 1. Apak hobimu?
didik 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang
dipilih (Teknik Otomotif) ?
3. Apakah yang kamu senang merawat sepeda motor/mobil
yang ada di rumah?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan Link Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link yang sudah dishare guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa, jika siswa merasa kesulitan
untuk memahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang
sudah menjawab pertanyaan.
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi
untuk menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut
dengan orang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuai kebutuhan
10
B. Asesmen Kognitif
12
Tuas Katup (rocker
arm) : Berfungsi untuk
menerima tekanan dari
push rod yang kemudian
menekan katup agar
membuka.
Katup : Untuk
membuka dan menutup
saluran masuk (katup
in) agar campuran udara
dan bahan bakar dapat
masuk. Dan membuka
dan menutup saluran
gas buang agar gas
buang dapat keluar.
13
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Persiapan dan pelaksanaan : Link Google Form / Quiz Di LMS
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan materi
pembelajaran
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring maupun luring.
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan
mengikuti pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-
rata akan memperoleh pendampingan/ bantuan dari guru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata akan
memperoleh pengayaan
dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan di
kelas.
14
ASESMEN SUMATIF
40
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian jenis Secara desain memang rumit, karena camshaft yang langsung
mekanisme katup OHV! berhubung dengan roda gigi sproket crankshaft harus menekan 10
valve lifter dan pushord sebebelum menggerakkan katup,
sehingga kurang efesien.
3. Mengapa celah katup perlu disetel? Saat mesin dihidupkan maka mekanisme katup yang ada di
mesin akan bergerak bergesekkan dan akan mendapatkan
panas serta gaya dari berbagai arah. 20
5. Jelaskan cara membedakan katup masuk dan Perbedaan Katup In dan Katup Ex
buang! 10
a.Diameter katup in lebih besar dari katup ex. Tujuannya
agar memaksimalkan aliran bahan bakar masuk ke mesin.
Sedangkan katup ex diamaternya kecil karena gas buang lebih
mudah keluar dari mesin karena dorongan piston. Selain itu, gas
buang juga bertekanan tinggi, jadi tidak akan sulit keluar dari
mesin meskipun diameterkatup ex kecil. b.Dan dari segi fungsi
juga sangat jelas berbeda ;
Katup IN (Intake): Berfungsi untuk mengatur masuknya
campuran udara dan bahan bakar ke mesin.
Katup EX (Exhaust) : Berfungsi untuk mengatur keluarnya gas
buang sisa pembakaran dari mesin.
Skor 100
Maksimal
16
Nilai = Perolehan Skor/Skor maksimal x 100
= ......................
17
RINGKASAN MATERI
A. PENDAHULUAN
Sepeda motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya,
memerlukan daya untuk bergerak, melawan hambatan udara, gesekan
ban dan hambatan- hambatan lainnya. Untuk memungkinkan sebuah
sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di jalan raya, roda
sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan untuk
mengendarainya diperlukan engine.
Engine merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut
sebagai penggerak utama. Jadi engine atau motor disini berfungsi
merubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi mekanis dalam
bentuk tenaga putar.
Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut
diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi panas yang
timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk
menggerakkan kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar
akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu engkol dari motor.
B. KOMPONEN ENGINE
Secara garis besar, komponen motor terbagi atas tiga bagian, yaitu:
1. Kepala Silinder (Cylinder Head)
2. Blok Silinder (Cylinder Block)
3. Bak Engkol (Crankcase)
Ketiga komponen tersebut merupakan tulang punggung bagi
engine sepeda motor, dan setiap bagiannya dapat dipisahkan satu sama
lain. Selain komponen utama tersebut, engine juga memiliki komponen
lain untuk melakukan kerjanya. Komponen tersebut adalah:
1. Torak (torak)
2. Cincin Torak (Cincin torak)
3. Pena Torak
4. Batang Penggerak
5. Poros Engkol
1. Kepala Silinder
Kepala silinder adalah bagian engine yang melekat dan menutup
blok silinder, diantara keduanya dilapisi dengan gasket atau paking
untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran kompresi. Kepala silinder
juga dilengkapi dengan ruang bakar dan dudukan busi. Kepala silinder
untuk motor 4 langkah dan 2 langkah sangat berbeda satu sama lain.
Untuk kepala silinder motor 4 langkah dilengkapi dengan mekanik katup
sedangkan kepala silinder motor 2 langkah tidak.
2. Blok Silinder
Blok silinder adalah bagian engine dimana tempat torak bergerak,
oleh karena itu blok silinder harus tahan terhadap gesekan dan panas
yang tinggi. Umumnya untuk motor yang besar, blok silindernya
terbuat dari besi tuang, dan pada motor kecil terbuat dari baha
aluminium paduan yang bagian dalamnya dipasangkan tabung (blok
linier) dari bahan baja yaitu pada bagian tempat bergeraknya torak.
Pada mulanya, ada yang merancang menjadi satu, sekarang
sudah jarang ada. Sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat
3. Bak Mesin
Bak mesin atau yang lebih dikenal dengan istilah “karter”. Bagian
ini berfungsi sebagai pendukung dari bagian kepala silinder, blok
silinder, poros engkol, gigi transmisi dan lain sebagainya. Bak mesin
umumnya juga terbuat dari bahan logam aluminium paduan.
Konstruksi bak mesin motor 4 langkah digunakan sebagai wadah
minyak pelumas untuk melumasi bagian engkol dan bagian bawah
torak, transmisi dan kopling. Sedangkan konstruksi bak mesin motor 2
langkah terdapat rongga yang dihubungkan langsung dengan
karburator, rongga ini adalah sebagai saluran pemasukan bahan bakar.
Selain itu, bak mesin motor 2 langkah digunakan untuk melumasi
bagian transmisi dan kopling saja.
Gambar 2.6. Bak Mesin Sepeda Motor
(Crankcase)
4. Torak
Torak mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak
secara
translasi (gerak bolak-balik) di dalam silinder. Torak selalu menerima
temperatur dan tekanan yang tinggi, bergerak dengan kecepatan tinggi
dan terus menerus. Temperatur yang diterima oleh torak berbeda-beda
dan pengaruh panas juga berbeda dari permukaan ke permukaan
lainnya. Sesungguhnya yang terjadi adalah pemuaian udara panas
sehingga tekanan tersebut mengandung tenaga yang sangat besar.
Diameter torak dibuat lebih kecil daripada diameter lubang
1. Cincin Torak
Cincin torak adalah komponen yang terpasang pada torak. Cincin
tersebut terpasang longgar pada alur Cincin. Fungsi cincin torak adalah:
a) Mempertahankan kerapatan antara torak dengan dinding silinder
agar tidak terjadi kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak
mesin. Untuk itu cincin torak harus mempunyai sifat kepegasan
yang kuat dalam penekanan ke dinding silinder.
b) Membantu pengontrolan lapisan minyak pelumas pada dinding
silinder.
Dari fungsi tersebut diatas, jelaslah bahwa cincin torak harus
dibuat dari bahan yang memenuhi syarat. Pada umumnya bahan
pembuatan cincin torak ini adalah besi tuang dan ada juga dari bahan
baja paduan dengan tambahan bahan-bahan lain sebagai lapisan pada
bagian permukaan yang bergesekan untuk mempertinggi ketahanan
terhadap keausan.
Melihat fungsi cincin torak, maka cincin torak dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu:
a) Cincin Kompresi.
Cincin kompresi dipasang pada bagian atas, sehingga berhubungan
langsung dengan takanan kompresi.
b) Cincin Pelumasan.
Dipasang pada deretan bagian bawah dan bentuknya sedemikian
rupa sehingga dengan mudah membawa minyak pelumas untuk
melumasi dinding silinder
Umumnya motor 4 langkah menggunakan 3 buah cincin dengan
tugas masing-masing yaitu:
2 buah sebagai cincin kompresi
1 buah sebagai cincin pelumasan.
7. Batang Penggerak
Batang penggerak sering juga disebut dengan connecting rood,
batang penggerak adalah suatu bagian yang menghubungkan torak
dengan poros engkol. Jadi batang penggerak meneruskan gerakan
torak ke poros engkol. Dimana gerak bolak-balik torak dalam ruang
silinder diteruskan oleh batang penggerak menjadi gerak putaran
(rotary) pada poros engkol. Ini berarti jika torak bergerak naik turun,
poros engkol akan berputar.
Ujung sebelah atas di mana ada pena torak dinamakan ujung
kecil (small end) dan ujung bagian bawahnya dimana ada poros engkol
disebut ujung besar (big end). Di ujung kecil batang penggerak ada
yang dilengkapi dengan memakai bantalan peluru dan dilengkapi lagi
dengan logam perunggu atau bush boaring (namanya dalam istilah di
19
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA
DIDIK
20
GLOSARIUM
Engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang
dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak
ICE (Internal Combustion Engine) yaitu motor pembakaran
dalam. EV (Electric Vehicle) yaitu kendaraan bertenaga
listrik
21
DAFTAR PUSTAKA
22