Sop KDKD Penyakit Dermatitis Kontak Iritan
Sop KDKD Penyakit Dermatitis Kontak Iritan
Sop KDKD Penyakit Dermatitis Kontak Iritan
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
Dermatitis Kontak adalah kelainan kulit yang bersifat polimorfi sebagai akibat
terjadinya kontak dengan bahan eksogen.
Bahan iritan akan merusak kulit, lapisan lemak permukaan kulit hilang, kandungan air
berkurang sehingga kulit menjadi kering, mudah retak dan terjadi dermatitis.
Terdapat 3 tipe :
1. Akut (eritema, edema, papul, vesikel dan bula)
2. Sub akut (eritema, edema ringan dan krusta)
1. Pengertian 3. Kronik (hiperpigmentasi, lekinifikasi dan skuamasi)
Lokasi dermatitis umumnya terjadi pada daerah yang berkontak dengan bahan
penyebab dan berbatas relatif tegas kecuali untuk bahan yang bersifat gas/uap, karena
dapat juga mengenai daerah yang tertutup pakaian.
Pemeriksaan penunjang adalah uji tempel.
Terdapat 2 cara yaitu tebuka dan tertutup dengan prinsip menempelkan alergen yang
dicurigai sebagai penyebab pada kulit dalam waktu 24-48 jam, bila positif akan terjadi
dermatitis.
BAGAN ALUR :
Menanyakan Keluhan
Memanggil pasien dan mencatat di
Mencuci Tangan
pasien Rekam Medik
Memakai sarung
Memberi tahu maksud tangan
melakukan dan cara
pemeriksaan umum Pemeriksaan
7. Hal – hal yang perlu Dibutuhkan kerjasama yang kuat di semu lini agar seluruh data yang dihasilkan benar
diperhatikan dan akurat
a. RuangPemeriksaan Umum,
8. Unit Terkait b. Ruang KIA,
c. Puskesmas Pembantu
d. Farmasi
1. SOP Penyuluhan
9. Dokumen Terkait
2. SOP Pengamatan, penyelidikan, analisa epidemiologi
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan