BAB III Eno Refizi Sdang Akhir Coding
BAB III Eno Refizi Sdang Akhir Coding
BAB III Eno Refizi Sdang Akhir Coding
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
Deskriptif adalah jenis penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang diteliti
faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif Pada ibu yang Mempunyai
Bayi usia 6-12 bulan di Desa Rancaekek Wetan Wilayah Kerja Puskesmas
3.2.1 Populasi
karakteristik tertentu yang telah ditetapkan untuk dipelajari atau diteliti dan
yang menyusui dan mempunyai Bayi usia 6-12 bulan di desa Rancaekek Wetan
3.3.2. Sampel
. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
(24)
39
40
Ket:
N = Besar populasi
n = Besar sample
264
n =
1 + 264 ( 0.1 ) 2
264
n =
1 + 264 ( 0.0100 )
264
n =
1 + 2.64
264
n =
3.64
n = 72.53
tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari
kesempatan yang sama untuk dilakukan penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
bayi secara optimal, ASI juga membuat bayi memiliki potensi emosi yang stabil
serta memiliki perkembangan sosial yang baik. Sejak tahun 1999 program
tentang ASI Eksklusif maka diharapkan ibu akan mau memberikan ASI Eksklusif
Dengan Pelaksanaan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 6-12 Bulan Di Desa
Januari-Juli Tahun 2011, didapatkan bahwa dari 89 responden faktor resiko yang
sikap (pvalue 0,004), pekerjaan (p-value 0,000), dan dukungan suami (p-value
0,021) terdapat hubungan dengan pelaksanaan pemberian ASI Eksklusif. Hal ini
sesuai dengan Newcomb bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk
merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan suatu tindakan
itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah
Pengetahuan merupakan hasil dari belajar dan mengetahui sesuatu, hal ini
penciuman, rasa dan raba, sebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan telinga, dan tindakan yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng
tindak lanjut dari pengetahuan seseorang, apabila pengetahuan ibu tentang ASI
Eksklusif maka diharapkan ibu akan mau memberikan ASI Eksklusif pada
bayinnya.
menyebutkan bahwa sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan.
Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak
(unfavourable) pada objek tersebut Berkowist, dalam (Azwar 2005) secara lebih
ibu ini dapat pula dipengaruhi oleh rendahnnya pengetahuan ibu tentang
ibu bersikap negatif terhadap pemverian ASI saja selama 6 bulan (ASI Eksklusif)
(20)
pendapatan yang diperoleh suatu keluarga. Jika pendapatannya cukup, maka daya
beli keluarga tersebut tergolong mampu. Kemampuan daya beli terhadap makanan
nasehat yang dapat diterima yang diperoleh dari seseorang dan bisa membantu
Faktor pendukung dalam penelitian ini yang meliputi Media Informasi dan
Sarana dan Prasarana tidak diteliti dalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan
penelitian ini yang meliputi lingkungan dan petugas kesehatan tidak diteliti
dikarenakan keterbatasan refrensi yang dapat peneliti sediakan serta hasil ukur
Gambar 3.1
Krangka Konsep
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif Pada ibu
yang Mempunyai Bayi usia 6-12 bulan di Desa Rancaekek Wetan Wilayah Kerja
Puskesmas Rancaekek Tahun 2018
Pengetahuan
Sikap
Pemberian ASI
Ekslusif
Pekerjaan
Dukungan Suami
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
suatu instrumen. Uji validitas ini dilakukan terhadap setiap item pertanyaan yang
diajukan. Rumus yang digunakan yaitu rumus korelasi yang dikemukakan oleh
Person yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
Keterangan:
r : Koefisien korelasi
Y : Skor total
Apabila nilai koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,422 maka instrumen
menunjukan validitas suatu item pertanyaan, sedangkan apabila kurang dari 0,422
yang ada di kuetioner penelitian jika nilai uji validitas atau nilai r hitung product
moment item soal lebih besar atau sama dengan 0,422 maka item soal tersebut
dinyatakan valid atau dapat mewakili penelitian, dari 20 soal pengetahuan yang di
uji kan maka didapatkan 18 item soal yang di ujikan memiliki nilai lebih dari
0.422 sehinga soal tersebut dinyatakan valid atau dapat mewakili penelitian,
sedangkan 2 soal yang memiliki nilai kurang dari 0,422 dinyatakan tidak valid
atau tidak dipakai dalam penelitian ini, sehinga untuk pengetahuan hanya
memakai 18 soal, sedangkan untuk variable sikap dari 20 soal yang di ujikan
didapatkan 17 soal memiliki nilai validitas lebih dari 0,422 sehingga dapat
dinyatakan valid atau dpat digunakan dalam penelitian, dan 3 soal yang tidak valid
reliabilitas. Uji reabilitas dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Alpha
dikhotomis (25)
48
Keterangan:
Apabila nilai koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,7 maka instrumen
penelitian dinyatakan Reliabel, sedangkan apabila kurang dari 0,7 maka instrumen
orang responden. Jika nilai uji validitas atau nilai r hitung Alpha Cronbach’s pada
umumnya yaitu lebih besar atau sama dengan 0,7 maka kuetioner tersebut
dinyatakan reliable atau dapat digunakan dalam penelitian dan dapat di ulang
reliabilitas 0,875 yang artinya lebih besar dari 0,7 sehingga kuetioner pengetahuan
memiliki nilai reliabilitas 0,840 yang artinya lebih besar dari 0,7 sehingga
mengunakan rumus
penelitian. Pada umumnya dalam hasil analisis ini hanya menghasilkan distribusi
Keterangan:
P = Prosentase
a = Jumlah observasi
a. Pengetahuan
b. Sikap
yaitu sangat setuju (SS) diberi nila 5, setuju (S) diberi nilai 4, untuk Ragu-
Ragu (R) diberi nilai 3, untuk tidak setuju (TS) diberi nilai 2, untuk Sangat
tidak mendukung sangat setuju (SS) diberi nilai 1, setuju (S) diberi nilai 2,
untuk ragu-ragu (R) diberi nilai 3, untuk tidak setuju (TS) diberi nilai 4,
menggunakan rumus :
Keterangan :
Min = ∑ item x 1
Max = ∑ item x 5
kriteria :
c. Pekerjaan
atau disilang pada jawaban yang telah ada, dan menerangkan status
sebagai berikut:
- Bekerja
- Tidak Bekerja
sebagai berikut:
0% = Tidak satupun.
50% = Setengahnya
100% = Seluruhnya
Agar dapat disajikan, data yang telah terkumpul kemudian di olah dengan
pertanyaan telah dijawab dengan lengkap, catatan sudah jelas dan mudah
52
dibaca, jika ada coretan yang ada sudah diperbaiki. Editing dilakukan ditempat
oleh responden.
apabila responden memiliki jawaban benar akan di beri koding 1 dan apabila
3. Proccessing, setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah
dapat dianalisis, semua data yang sudah di koding di masukan kedala spss
untuk selanjutkannya di olah sesuai dengan kebutuhan yang akan di capai dari
a. Studi pendahuluan
c. Penentuan lahan
a. Izin penelitian
b. Menyebarkan angket
c. Pengumpulan angket
f. Pembahasan