Bab 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan

cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan

suami) dan variabel terikatnya (tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi

baru lahir) diobservasi hanya sekali pada saat yang sama (Sastroasmoro, 2010).

Populasi

Sampel

Dukungan Suami

Baik Sedang Kurang

Kecemasan Kecemasan Kecemasan

Tidak ada Ringan Sedang Berat Tidak ada Ringan Sedang Berat Tidak ada Ringan Sedang Berat

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian Hubungan Dukungan Suami dengan


Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru Lahir

commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Mojosongo

Surakarta dengan alokasi waktu penelitian pada bulan November 2013-Juni 2014.

C. Populasi Penelitian

1. Populasi Target

Populasi target dalam penelitian ini adalah semua ibu primipara dan

multipara 3-10 hari postpartum di wilayah kerja Puskesmas Sibela Mojosongo

Surakarta.

2. Populasi Aktual

Populasi aktual yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu

primipara dan multipara3-10 hari postpartum di wilayah kerja Puskesmas

Sibela Mojosongo Surakarta pada bulan Februari-Maret 2014.

D. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu primipara dan multipara 3-10

hari postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Kota Surakarta pada bulan

Februari- Maret 2014 yang memenuhi kriteria inklusi.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah

quota sampling berdasarkan waktu. Penelitian ini hanya dilakukan pada bulan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22

Februari-Maret 2014. Sampel penelitian ini adalah semua ibu nifas 3-10 hari

postpartum di wilayah kerja Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta pada

bulan Februari-Maret 2014 (Taufiqurrahman, 2005).

E. Estimasi Besar Sampel

Estimasi besar sampel untuk penelitian ini tidak dilakukan karena

menggunakan teknik quota sampling. Sehingga tidak berdasarkan atas

perhitungan besar sampel minimal representatif.

F. Kriteria Retriksi

1. Kriteria Inklusi

a. Ibu primipara dan multipara 3-10 hari postpartum di wilayah kerja

Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta.

b. Ibu primipara dan multipara yang melahirkan spontan dan mampu merawat

bayinya sendiri.

c. Ibu primipara dan multipara tanpa mengalami komplikasi masa nifas.

d. Ibu primipara dan multipara yang bayinya dalam kondisi sehat.

2. Kriteria Eksklusi

a. Ibu primipara dan multipara yang tidak bersuami.

b. Ibu primipara dan multipara yang tidak bersedia menjadi responden.

c. Ibu primipara dan multipara yang buta huruf.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23

Pada penelitian ini, jumlah ibu nifas yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta pada bulan Februari-Maret 2014

sebanyak 89 ibu nifas. Tetapi ibu nifas yang telah memenuhi kriteria inklusi

sebanyak 64 orang.

G. Pengalokasian Subjek

Dalam penelitian cross sectional, tidak dilakukan pengalokasian subjek.

Namun, hanya menganalisis dukungan suami dan tingkat kecemasan ibu nifas

dalam perawatan bayi baru lahir.

H. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati itulah

yang merupakan kunci definisi operasional (Nursalam, 2008).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel


Hubungan Antara Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam
Perawatan Bayi Baru Lahir
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kriteria Skala
1. Dukungan suami Suatu upaya yang Kuesioner 1) Dukungan suami Ordinal
diberikan suami untuk baik: >67% dari
memotivasi ibu merawat jumlah skor total
bayinya. 2) Dukungan suami
sedang: 35-66% dari
jumlah skor total
3) Dukungan suami
kurang: <34% dari
jumlah skor total
2. Tingkat Kondisi ketika ibu nifas Kuesioner 1) Jumlah skor 0-12: Ordinal
kecemasan ibu merasakan kekhawatiran tidak ada kecemasan.
nifas dalam atau kegelisahan dan rasa 2) Jumlah skor 13-24:
perawatan bayi tidak nyaman yang tidak kecemasan ringan.
baru lahir terkendali mengenai 3) Skor 25-36:
kemungkinan akan kecemasan sedang.
terjadinya sesuatu yang 4) Skor >36: kecemasan
buruk ketika merawat berat.
bayinya.

I. Instrumentasi

1. Instrumen

Alat ukur penelitian yang digunakan untuk mengukur masing-masing

variabel dalam penelitian ini berupa kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan/

pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui

(Arikunto, 2006).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25

a. Kuesioner untuk Dukungan Suami dalam Perawatan Bayi Baru Lahir

Kuesioner berisi pernyataan tentang dukungan suami dalam

perawatan bayi baru lahir yang berjumlah 38 pernyataan dengan

menggunakan skala Guttman yaitu dichotomous choice sehingga responden

hanya memilih jawaban “ya” atau “tidak” (Hidayat, 2010). Jawaban “ya”

skor 1 dan jawaban “tidak” skor 0 untuk pernyataan favourable. Jawaban

“ya” skor 0 dan jawaban “tidak” skor 1 untuk pernyataan unfavourable.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Dukungan Suami dalam Perawatan Bayi


Baru Lahir
Bentuk
No Dukungan Item Jumlah
Pernyataan
1. Informasional Favourable 1,2,4,5,6,9,10 7
Unfavourable 3,7,8 3
2. Emosional Favourable 11,12,13,16,17,19 6
Unfavourable 14,15,18 3
3. Instrumental Favourable 21,22,23,24,25,26,28 7
Unfavourable 20,27 2
4. Penilaian Favourable 29,30,32,35,37 ,38 6
Unfavourable 31,33,36,37 4
Total 38

Variabel dukungan suami dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu

dukungan suami baik, dukungan suami sedang dan dukungan suami kurang.

Tujuan kategorisasi ini adalah untuk menempatkan individu ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu

kontinum berdasarkan variabel yang diukur.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26

Rumus yang digunakan dalam pengkategorian dukungan suami adalah:

1) Dukungan suami baik

x > (µ + 1σ)

2) Dukungan suami sedang

(µ + 1σ) > x > (µ - 1σ)

3) Dukungan suami kurang

x > (µ - 1σ)

Keterangan:

x : jumlah skor responden

µ : satuan deviasi standar

σ : mean

(Azwar, 2011)

1) Uji validitas

Uji validitas ini menggunakan pengujian validitas isi dilakukan

dengan membandingkan antara isi instrumen dengan rancangan yang

telah ditetapkan. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus

korelasi product moment (Sugiyono, 2007):

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27

Keterangan:

N : Banyaknya sampel

: Korelasi antar variabel

: Jumlah skor item

:Jumlah skor total

Pengujian validitas ini dengan bantuan program SPSS for windows

versi 17. Butir pertanyaan kuesioner dikatakan valid jika berkorelasi

positif dan diperoleh hasil perhitungan r hitung > r tabel dengan taraf

signifikasi 0,05. Setelah dilakukan uji validitas, jika ada soal-soal yang

tidak valid akan dihapus apabila jumlah soal yang valid telah mewakili

indikator soal. Soal yang perlu direvisi atau diperbaiki akan dilakukan uji

validitas ulang (Hidayat, 2010).

Perhitungan uji validitas pada instrumen dukungan suami dari 38

pernyataan pada 20 responden di wilayah Puskesmas Gajahan Kota

Surakarta yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel, didapat

rhitung > rtabel pada 34 pernyataan dan rhitung < rtabel pada 4 pernyataan yang

dinyatakan tidak valid, yaitu soal nomor 17, 24, 30, dan 33. Pernyataan

yang tidak valid tersebut dihilangkan karena keempat item tersebut sudah

terwakili oleh pernyataan yang lain disetiap bentuk dukungan suami,

sehingga soal yang dipakai pada kuesioner penelitian ini berjumlah 34

pernyataan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28

Tabel 3.3 Hasil Validitas Dukungan Suami dalam Perawatan Bayi Baru
Lahir
Pernyataan No pernyataan sebelum diuji No pernyataan baru
Dukungan Favourable Unfavourable
F UF
Valid Tidak Valid Tidak
Informasional 1,2,4,5,6,9,10 - 3,7,8 - 1,2,4,5,6, 3,7,8
9,10
Emosional 11,12,13,16, 17 14,15,18 - 11,12,13, 14,15,17
19 16, 18
Instrumental 21,22,23,25, 24 20,27 - 20,21,22, 19,25
26,28 23,24,26
Penilaian 29,32,35,37,38 30 31,34,36 33 27,29,31, 28,30,32
33,34
Total 23 3 11 1 23 10

2) Uji reliabilitas

Reliabilitas mengandung maksud sejauh mana instrumen

menghasilkan pengukuran yang sama, meskipun digunakan oleh

pengamat yang berbeda pada waktu yang sama, maupun oleh pengamat

yang sama pada waktu yang berbeda (Taufiqurrahman, 2009).

Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen adalah rumus Alpha Cronbach. Adapun rumusnya

sebagai berikut:

Keterangan :

α : Koefisien reliabilitas Alpha

k : Banyaknya belahan

S2 j : Varian skor belahan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29

S2 x : Varian skor total

Untuk melakukan uji reliabilitas menggunakan bantuan program

komputer Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 17. Suatu

instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha minimal 0.7

(Riwidikdo, 2010).

Setelah dilakukan uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa α = 0.767.

Karena nilai Alpha Cronbach > 0.7 maka kuesioner yang akan digunakan

dalam penelitian ini telah memenuhi syarat reliabilitas.

b. Kuesioner untuk Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam Perawatan Bayi Baru

Lahir

Dalam penelitian ini digunakan instrumen pengukur kecemasan Taylor

Manifest Anxiety Scale (TMAS) dari Janet Taylor karena nilai validitas dan

reliabilitasnya tinggi. Tingkat kecemasan akan diketahui dari tinggi

rendahnya skor yang didapatkan. Makin besar skor maka tingkat kecemasan

makin tinggi, dan makin kecil skor maka tingkat kecemasan makin rendah.

Kuesioner TMAS berisi 50 butir pertanyaan , dengan 2 pilihan ”ya” dan

”tidak”. Responden menjawab sesuai dengan keadaan dirinya dengan

memberi tanda (X) pada kolom jawaban ya atau tidak. Jawaban ya pada

pilihan yang favourable dan jawaban tidak pada pilihan yang unfavourable

diberi skor 1.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam


Perawatan Bayi Baru Lahir
Bentuk
No Kecemasan Item Jumlah
Pernyataan
1. Kognitif Favourable 1,3,5,7,10 5
Unfavourable 2,4,6,8,9,11 6
2. Emosi Favourable 12,14,16,17,19,20,21,23,25,27 10
Unfavourable 13,15,18,22,24,26 6
3. Fisiologis Favourable 28,29,30,32,33,35,36,38,40 9
Unfavourable 31,34,37,39 4
4. Perilaku Favourable 41,43,44,45,46,47,48 7
Unfavourable 41,49,50 3
Total 50

1) Uji validitas

Uji validitas didasarkan pada validitas isi, yakni telaah dan revisi

butir pernyataan berdasarkan pendapat professional (professional

judgement). Pengukuran tingkat kecemasan pada ibu nifas menggunakan

instrument TMAS sebanyak 50 item. Dalam penelitian sebelumnya oleh

Linayaningsih (2007) mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi

dengan nilai batas pemisah skor 22/23, sensivitas TMAS cukup tinggi

yaitu 90%, spesivitasnya 95%, nilai ramal positif 94.7%, nilai ramal

negatif 90.4% dengan reliabilitas r= 0.86. Namun dalam penelitian diatas

sampel yang dipakai bukan ibu nifas normal sehingga dalam penelitian ini

bermaksud mengetahui validitas dan reliabilitas TMAS pada ibu nifas dalam

perawatan bayi baru lahir.

Pengujian validitas ini dengan bantuan program SPSS for windows

versi 17. Butir pertanyaan kuesioner dikatakan valid jika berkorelasi


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31

positif dan diperoleh hasil perhitungan r hitung > r tabel dengan taraf

signifikasi 0.05. (Hidayat, 2010).

Perhitungan uji validitas pada instrumen dukungan suami dari 50

pernyataan pada 20 responden di wilayah Puskesmas Gajahan Kota

Surakarta yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel, didapat

rhitung > rtabel pada 45 pernyataan dan rhitung < rtabel pada 5 pernyataan yang

dinyatakan tidak valid, yaitu soal nomor 12, 15, 31, 40 dan 41.

Pernyataan yang tidak valid tersebut dihilangkan karena kelima item

tersebut sudah terwakili oleh pernyataan yang lain disetiap bentuk

kecemasan, sehingga soal yang dipakai pada kuesioner penelitian ini

berjumlah 45 pernyataan.

Tabel 3.3 Hasil Validitas Kuesioner Tingkat Kecemasan Ibu Nifas dalam
Perawatan Bayi Baru Lahir
No pernyataan sebelum diuji No pernyataan baru
Kecemasan Favourable Unfavourable
F UF
Valid Tidak Valid Tidak
Kognitif 1,3,5,7,10 - 2,4,6,8,9, - 1,3,5,7,10 2,4,6,8,9,
11 11
Emosi 14,16,17,19, 12 13,18,22, 15 13,14,15,17,18 12,16,20,
20,21,23,25,27 24,26 ,19,21,23,25 22,24
Fisiologis 28,29,30,32,33 40 34,37,39 31 26,27,28,29,30 31,34,36
,35,36,38 ,32,33,35
Perilaku 43,44,45,46, 41 42,49,50 - 38,39,40,41,42 37,44,45
47,48 ,43
Total 28 3 17 2 28 17

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32

2) Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan pada soal yang dinyatakan valid pada uji

validitas yaitu sejumlah soal. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan

untuk mencari reliabilitas instrumen adalah rumus Alpha Cronbach. Untuk

melakukan uji reliabilitas menggunakan bantuan program komputer

Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 17.

Setelah dilakukan uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa α = 0.796.

Karena nilai Alpha Cronbach > 0.7 maka kuesioner yang akan digunakan

dalam penelitian ini telah memenuhi syarat reliabilitas.

2. Teknik dan Prosedur Pengambilan Data

Cara pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data primer.

Data primer diperoleh melalui kuesioner untuk mengukur variabel dukungan

suami dan variabel tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru

lahir.

Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini dimulai kuesioner yang

diberikan pada responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara:

a. Pengajuan izin kepada institusi.

b. Peneliti melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Sibela

Mojosongo Surakarta setelah mendapatkan izin dari Kepala Puskesmas

Sibela Mojosongo Surakarta.

c. Pengajuan inform consent kepada responden.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33

d. Sebelum pengisian kuesioner, peneliti memberi informasi singkat tentang

tujuan dan manfaat penelitian kepada responden.

e. Peneliti meminta kepada responden yang setuju berpartisipasi dalam

penelitian untuk mengisi seluruh pernyataan yang tersedia dalam

kuesioner.

f. Peneliti mendampingi responden mengisi kuesioner sampai selesai.

J. Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban

dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan kemudian

dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan

di lapangan, sehingga apabila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat

dilengkapi.

b. Coding

Pada tahap ini dilakukan dengan memberi kode pada semua variabel

agar mempermudah dalam pengolahan data.

1) Dukungan suami dalam perawatan bayi baru lahir

a) Baik : kode 1

b) Sedang : kode 2

c) Kurang : kode 3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34

2) Tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir

a) Tidak ada kecemasan: kode 1

b) Ringan : kode 2

c) Sedang : kode 3

d) Berat : kode 4

c. Tabulating

Tabulasi dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban

kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan

kedalam tabel.

d. Entry Data

Memasukkan data untuk diolah dengan memakai program komputer

untuk dianalisis.

2. Analisis Data

a. Analisis univariat

Menganalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi

frekuensi tiap variabel penelitian yaitu karakteristik responden, variabel

dukungan suami dalam perawatan bayi baru lahir dan tingkat kecemasan

ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir.

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diteliti yaitu

dukungan suami dan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi

baru lahir. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemudian dianalisis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35

untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang

diharapkan atau tidak. Analisis data bivariat menggunakan uji korelasi

Spearman Rank. Uji analisis ini dibantu menggunakan program komputer

SPSS for Windows versi 17. (Hidayat, 2007).

Pada uji korelasi Spearman Rank kriteria yang digunakan bila nilai

p< 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima maka ada hubungan antara

dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi

baru lahir.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai